MESOZOIKUM
NAMA KELOMPOK :
Normawati
Genoveva A.T
Vanessa Rotua Lis
Munawar
Dodi Gunawan
Zaman Mesozoikum (Zaman
Sekunder) diperkirakan berumur kurang lebih
150 juta tahun yang lalu. Kemunculan makhluk
hidup telah mulai beraneka ragam, dan pada masa
ini telah hidup binatang bertubuh besar seperti
halnya reptil besar (dinosaurus) seperti
Tyrannosaurus, Spinosaurus, Stegosaurus dan
reptil besar lainnya pun mulai muncul,
berkembang dan menyebar hingga ke seluruh
dunia. Komodo yang ada di Indonesia merupakan
salah satu jenis Reptil raksasa yang masih
bertahan hidup hingga saat ini.
Pada zaman Mesozoikum, keadaan alam mulai berubah
dengan tanah yang semakin kering. Ada beberapa binatang
yang tetap bertahan hidup walau ada juga yang punah.
Kehidupan hewan seperti ikan banyak yang berubah tetapi,
ada jenis yang tetap bisa bertahan hidup walau berada
ditanah.
Di samping reptil berbentuk besar yang hidup di darat,
beberapa jenis burung juga sudah ada di zaman ini. Pada
zaman itu ada corak kehidupan yang unik yaitu “jokken
moddinger” merupakan timbunan sampah dapur yang
terdapat di sepanjang pantai timur Sumatra berupa sampah
dari kulit siput dan kerang.
Era ini menyaksikan perpecahan bertahap superbenua
Pangaea ke daratan terpisah yang akhirnya akan pindah ke
posisi mereka saat ini. Iklim Mesozoikum bervariasi, antara
periode pemanasan dan pendinginan bergantian.
Ciri-ciri zaman mesozoikum
Pada periode ini, sudah mulai terbentuk Samudra Atlantik dan dinosaurus
mendominasi planet bumi. Hewan lain yang muncul adalah burung.
Pada awal periode Jura, benua Laurasia dan Gondwana kembali terpecah.
Laurasia terpecah menjadi Amerika Utara dab Eurasia, Gondwana baru
terpecah pada pertengahan masa Jura.
Bagian timurnya menjadi Antartika, Madagaskar, India, dan Australia. Di
sisi barat, Gondwana terurai menjadi Afrika dan Amerika Selatan. Lautan-
lautan baru terbentuk serta menjadi pengangkatan dasar laut hingga
menyerupai dengan daratan yang sudah ada membentuk pegunungan.
Perkembangan Endapan Yura di Indonesia