Anda di halaman 1dari 18

Terbentuknya

Kepulauan Indonesia
Kelompok:
Agam Fahmi R (02)
Amalia Amin F (03)
Iin Dewi F (13)
Nurul HidayatuN (20)
Azoicum
Neozoicum

Proses Evolusi
Bumi

Mesozoicum Palaezoicum
Azoicum
Dalam bahasa Yunani, A berarti tidak dan
ZOON berarti hewan. Ini dapat diartikan
zaman Azoicum adalah zaman sebelum adanya
kehidupan. Bumi masih berupa bola gas panas
yang berputar pada porosnya. Waktunya
sekitar lebih dari satu miliar tahun lalu
Palaezoicum
Yaitu zaman purba tertua. Berlangsung
sekitar 350 juta tahun yang lalu.  Keadaan
bumi belum stabil, iklim masih berubah-
ubah dan curah hujan sangat besar. Pada
zaman ini telah ada kehidupan seperti
mikro-organisme, hewan tak bertulang
belakang, ikan dan ganggang atau rumput
– rumputan.
Pada masa Palaezoicum, Wilayah
indonesia pun masih berupa bagian
dari samudra yang sangat luas dan
meliputi hampir seluruh permukaan
bumi.
Mesozoicum

Yaitu zaman purba tengah. Lamanya kira – kira


140 juta tahun. Pada zaman ini muncul pepohonan
besar dan hewan yang hidup di darat. Iklim
membaik, curah hujan berkurang, sungai besar dan
danau mengering dan berlumpur. Ikan yang dapat
bertahan hidup bernafas walau tak ada air, siripnya
digunakan untuk merangkak hidup di darat. Jika
bertelur mereka kembali ke air.
Ikan pertama di bumi
Terlihat siripnya
yang kuat
digunakan untuk
merangkak
Pada zaman ini juga banyak terjadi evolusi binatang.
Hewan amphibi menjadi sangat besar melebihi buaya.
Bentuknya berubah. Sisiknya menjadi besar. Telurnya
keras seperti ayam. Itulah hewan reptil pertama. Reptil
terbesar diantaranya adalah :

Dinosaurus Brontosaurus Tyrannosaurus


Pada akhir masa Mesozoicum, sekitar
65 juta tahun lalu, kegiatan tektonis
yang dikenal sebagai fase tektonis
(orogenesa larami) menjadi sangat aktif
menggerakkan lempeng lempeng Indo-
Australia, Eurasia dan Pasifik sehingga
menyebabkan daratan terpecah –
pecah.
Benua Eurasia menjadi pulau yang
terpisah satu dengan lainnya. Sebagian
di antaranya bergerak ke selatan
membentuk pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi serta pulau
pulau di Nusa Tenggara Barat dan
Kepulauan Banda.
Benua Australia juga terpecah dan
sebagian pecahannya bergerak ke utara
membentuk pulau Timor, Kepulauan
Nusa Tenggara Timur dan sebagian
Maluku Tenggara.
Pergerakan tersebut mengakibatkan wilayah
pertemuan keduanya sangat labil. Kegiatan tektonis
yang sangat aktif dan kuat telah membentuk
rangkaian Kepulauan Indonesia pada akhir zaman
Mesozoicum sampai awal zaman Neozoicum atau
masa Tersier sekitar 65 juta tahun yang lalu.
neozoicum
Yaitu zaman purba baru dimulai sejak 60
juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi menjadi
dua tahap yaitu Tersier dan Quarter. Zaman
es mulai menyusut, makhluk makhluk tingkat
tinggi dan manusia mulai hidup.
Sebagian besar daratan Sumatra, Kalimantan,
dan Jawa tenggelam menjadi laut dangkal akibat
dari transgresi (naiknya permukaan air laut).
Sulawesi mulai terbentuk dan Papua bergeser ke
utara.
Pada kala Pliosen sekitar lima juta tahun lalu, pergerakan
tektonis sangat kuat, mengakibatkan pengangkatan permukaan bumi
dan kegiatan vulkanis. Yang menimbulkan terbentuknya rangkaian
perbukitan struktural seperti perbukitan besar (gunung), dan
perbukitan lipatanserta rangkaian gunung api aktif sepanjang gugusan
perbukitan itu. Kegiatan ini terus aktif sampai awal masa Pleistosen
yang dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen dan
berlangsung di seluruh Kepulauan Indonesia.
Gunung api aktif dan rangkaian perbukitan struktural
tersebar di sepanjang bagian barat Pulau Sumatra, Jawa hingga
Kepulauan Nusa Tenggara serta Banda. Terus membentang ke
sepanjang Sulawesi Selatan dan Utara. Jadi pulau di Kepulauan
Indonesia masih terus bergerak secara dinamis, sehingga sering
terjadi gempa vulkanis maupun tektonis.
Pergerakan pulau di bumi
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai