Anda di halaman 1dari 21

Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan

atau tanda bintang (asterisk). Holosen, (kala terakhir) terlalu kecil untuk
dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

Dalam juta tahun

Skala Waktu Geologi


Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-kambrium.
Masa Arkeozoikum (4,5 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya Masa Kehidupan purba
Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di
beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya
Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah
fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun
Masa Proterozoikum (2,5 milyar 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak
(enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-
laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.
Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-kambrium.
===================================
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata Cambria nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang
sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit)
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan
Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Jaman Ordovisium (500 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali
seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.
Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda
mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di
antaranya.
Jaman Silur (440 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan
berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.
Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau.
Jaman Karbon (360 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk
kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri
dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan
menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman
ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang
hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus
merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan
Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus,
Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Zaman Tersier (65 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna
laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan
banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula
Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada
Kala Holosen.
Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang

Sumber : Museum Geologi BandungMasa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-kambrium.
Masa Arkeozoikum (4,5 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya Masa Kehidupan purba
Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di
beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya
Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah
fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun
Masa Proterozoikum (2,5 milyar 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak
(enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-
laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.
Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-kambrium.
===================================
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata Cambria nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang
sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit)
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan
Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Jaman Ordovisium (500 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali
seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.
Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda
mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di
antaranya.
Jaman Silur (440 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan
berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.
Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau.
Jaman Karbon (360 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk
kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri
dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan
menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman
ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang
hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus
merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan
Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus,
Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Zaman Tersier (65 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna
laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan
banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula
Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada
Kala Holosen.
Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang

Mulai, juta
MASA KURUN ZAMAN KALA Peristiwa utama
tahun lalu
K Holosen Akhir zaman es (glasial) dan kebangkitan peradaban manusia. 0.011430 0.00013
U
Berkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak mamalia besar (mega fauna Pleistosen). Evolusi *
A Pleistosen 1.806 0.005
manusia modern secara anatomis. Awal dari Zaman Es.
R
T Iklim dingin dan kering di seluruh bumi. Australopitheca; banyak mamalia dan moluska yang saat ini ada *
Pliosen 5.332 0.005
mulai muncul. Homo habilis muncul.
E
R
K

N
N
O
E Iklim moderat; Orogeny dibelahan utara. Mamalia dan familia burung modern dikenali. *
Miosen 23.03 0.05
Berbagai kuda dan mastodonberkembang. Rumput tumbuh di mana-mana. Kera pertama muncul.
Z
O
O G
F
I E
A
K N

N U Iklim hangat; Evolusi dan keaneka ragaman pada fauna pesat, terutama mamalia. Evolusi dan penyebaran *
Oligosen 33.90.1
utama berbagai jenis tumbuhan berbungamodern.
E M
P
*
Eosen Mamalia purba (seperti:Creodont, Condylarth,Uintatheriidael) berkembang. Munculnya beberapa keluarga 55.80.2
R A
O mamalia "modern". Paus primitif terdiversifikasi. Rumput pertama.Ice cap berkembang diAntarktika.

O
Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan primitif
I L Paleosen
menyusulkepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil).
65.50.3 *

E
K
O
U
G

M E
Atas 99.60.9 *

A Tumbuhan berbungaberkembang, bersamaan dengan munculnya jenis-jenis baruinsekta. Ikan bertulang


M
sejati (Teleostei) modern mulai
P bermunculan. Ammonita,Belemnoidea, Bivalvia rudist,Echinoidea dan Porifera umum ditemukan. Banyak
E jenis barudinosaurus (sepertiTyrannosauridae, Titanosauridae,Hadrosauridae, danCeratopsidae)
U berkembang, juga Buaya (Crocodilia) modern;mosasaurus dan Hiu modern muncul di laut. Burung primitif
Bawah 145.5 4.0
S perlahan menggantikanpterosaurus. Mamaliamonotremata, marsupialia dan eutheria bermunculan.
R BenuaGondwana terpecah.
O

O
J Atas 161.2 4.0
I
U Gymnospermae (terutamatumbuhan runjung, Bennettitalesdan sikas) dan tumbuhan paku-pakuan umum
K Tengah ditemukan. Banyak jenis dinosaurus, sepertisauropoda, carnosaurus, danstegosaurus. Mamalia kecil umum 175.6 2.0 *

R ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik


U (Squamata). Ichthyosaurus danplesiosaurus berkembang.Bivalvia, ammonita danBelemnoidea juga banyak
A dijumpai. Bulu babi sangat umum, juga lili laut, bintang laut,Porifera, Brachiopoda,Terebratulida,
Bawah danRhynchonellida. TerpecahnyaPangaea menjadi Gondwana danLaurasia. 199.6 0.6
M

T Atas Pada zaman Trias, binatangDinosaurus mendominasi:Archosaurus di 228.0 2.0


daratan,Ichthyosaurus dan Nothosaurusdi lautan, dan Pterosaurus di udara. Cynodonta menjadi lebih kecil
R dan lebih menyerupai mamalia; mamalia dan crocodiliapertama muncul. Dicrodiummerupakan flora umum
Tengah di daratan. Banyak terdapat binatang amfibi Temnospondylus.Ammonites sangat umum.Kerang (coral) 245.0 1.5
I modern dan ikan bertulang sejati (Teleostei) muncul, dan juga banyak dijumpai insekta.
*
Bawah 251.0 0.4
A

S
*
Lopingian 260.4 0.7

*
Guadalupian Daratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, pembentukan pegunungan Appalachia. Akhir glasiasi 270.6 0.7
zaman Permo-Carbon. Populasi ReptiliaSynapsida (Pelycosaurus danTherapsida) melimpah,
P P sementara parareptilia dan binatang amfibi Temnospondyliamasih umum ditemukan. Pada zaman Perm
pertengahan, florazaman Karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung(tumbuhan berbiji sejati
E pertama) dan tumbuhan lumutsejati pertama. Kumbang danserangga bersayap duamengalami evolusi.
A Keanekaragaman hayati laut berkembang terutama di bagianterumbu dangkal yang
R hangat;Brachiopoda (Productida danSpiriferida), Bivalva, Foraminifera, *
L Cisuralian dan amonit Orthoceridamelimpah. Kepunahan massalantara zaman Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun 299.0 0.8
M yang lalu: 95 % dari kehidupan di bumi, termasuk seluruh trilobite,graptolite, dan Blastoidea punah.
E

Z C Atas 306.5 1.0

A
O Tengah 311.7 1.1
R Populasi serangga bersayap berkembang baik; beberapa diantaranya
I seperti Protodonatadan Palaeodictyoptera cukup banyak dijumpai. Binatang amfibi sangat umum dan
B tersebar. Reptil pertama dan tumbuhan hutan (pohon scale, ferns, club, kuda berkuku raksasa dsb).
K Meningkatnya oksigen. Goniatites, brachiopoda, bryozoa, bivalves, and corals plentiful di lautan. Cangkang
O foraminefera mengalami perkembangannya. *
Bawah 318.1 1.3
U
N
M
Pennsyl vanian

C Atas 326.4 1.6

A
Tengah 345.3 2.1
R Pohon primitif raksasa, munculnya vertebrata daratan, binatang amfibi dan sea-scorpions. Pembentukan
batubara di rawa-rawa.Rhizodonts merupakan predator air tawar terbesar. Di lautan, ikan hiu sangat
B umum dijumpai dengan jenis yang beraneka ragam; echinoderms (khususnyacrinoide dan blastoide)
berlimpah.Corals, bryozoa, goniatites danbrachiopoda (Productida,Spiriferida, dsb) sangat umum.
O Tetapi trilobites dan nautiloidemenurun populasinya. Terjadi glasiasi di Gondwana bagian timur. *
Bawah 359.2 2.5
N

Mississippian

*
D Atas Munculnya pertama kaliclubmosses, horsetails and ferns, sebagaimana juga dengan tumbuhan seed- 385.3 2.6
bearing plants (progymnosperms), first trees(the tree-fern Archaeopteris), dan serangga tanpa
E sayap.Strophomenid dan atrypidbrachiopoda, rugose dantabulate corals, serta crinoideberlimpah di *
Tengah lautan. Goniatiteammonoide berlimpah, sedangkan coleoide yang menyerupai cumi-cumi berkembang 397.5 2.7
V baik. Trilobite and armoured agnaths menurun, sedangkan jawed fishes(placoderms, lobe-finned , ray-
finned fish) dan awal dari hiu yang menguasasi kehidupan laut. Awal dari binatang amfibi di lingkungan *
Bawah 416.0 2.8
O air. "Old Red Continent" dari Euramerica.

N
*
S Pridoli 418.7 2.7

I *
Atas (Ludlow) 422.9 2.5
Permulaan dari tumbuhanvascular, awal dari millipedes danarthropleurids di daratan. Awal dari munculnya
L ikan jawed fishes, seperti juga banyak ikan lainnya yang berpopulasi di laut armoured jawless fish, Sea-
Wenlock scorpions mencapai ukuran yang besar. Tabulate, rugose corals,brachiopoda(Pentamerids,Rhynchonellids), 428.2 2.3 *

U dan crinoidedijumpai melimpah. Trilobites danmoluska mengalami keanekaragaman; graptolitestidak


berkembang secara baik.
R
*
Bawah (Llandovery) 443.7 1.5

*
O Atas 460.9 1.6
R
Terjadinya keanekaragamanInvertebrates dalam banyak tipe-tipe baru seperti cephalopodayang berbentuk
D
Tengah panjang dan lurus. Permulaan kehidupancorals, puncak dari brachiopoda(Orthida, Strophomenida, 471.8 1.6
O
etc.),bivalves, nautiloide, trilobite,ostracoda, bryozoa, berbagai tipe
V
dari echinoderms (crinoide,cystoide, starfish, dll.), familigraptolites, dan taxon lainnya banyak
I
dijumpai. Conodonts(awal kemunculan planktonicvertebrata). Awal dari tumbuhan hijau (green plants) dan
S
Bawah jamur (fungi) di daratan. Akhir periode dari umur es. 488.3 1.7 *
I
U
M
*
C Atas (Furongian) 501.0 2.0

A
Tengah 513.0 2.0
M Pada zaman Kambrium terjadi keanekaragaman kehidupan dari berbagai jenis organisme yang sangat
besar dan dikenal sebagai: Kambrium Explosion. Banyak dijumpai fosil, munculnya binatang modern
Phyla.Chordates pertama muncul, dan diikuti dengan punahnya sejumlah binatang phyla. Terumbu yang
B
terbentuk dariArchaeocyatha berlimpah dan tak lama kemudian
punah. Trilobites,priapulid worms, sponges, tidak terartikulasi brachiopoda, dan banyak binatang
R
lainnya.Anomalocarids merupakan predator raksasa, sedangkan banyak fauna Ediacaran
Bawah mati.Prokaryotes, protists (contoh:forams), fungi dan algaeberlanjut hingga hari ini. 542.0 0.3 *
I BenuaGondwana muncul.
U

P R

R O
NEO
A T PROTERO Fosil binatang multi sel. Fauna Ediacaran atau Vendobionta tersebar di lautan. Jejak fosil yang menyerupai Trichophycus. Awal
630
ZOIKUM Ediacaran dari sponges dantrilobitomorphs. Bentuk Enigmatic termasuk oval-shaped Dickinsonia, bentuk depan Charniodiscus, dan banyak
K E soft-jellied creatures. *
+5/-30

A R
M O
B Z
O

Cryogenian Kemungkinan dari periode "snowball Earth". Fosilmasih jarang dijumpai. Daratan Rodinia mulai pecah (terbagi bagi). 850
Superbenua Rodinia terbentuk. Jejak fosil multisel sederhana (Trace fossils) eukaryotes. Penyebaran pertama
Tonian 1000
dari dinoflagellate yang menyerupai acritarchs.
MESO Stenian Jalur metamorfosa derajat tinggi yang terjadi akibat orogenesa pembentukan superbenuaRodinia. 1200
R PROTERO
ZOIKUM Ectasian Tergenangnya daratan terus berlanjut dan semakin meluas. Koloni ganggang hijau (Green algae) di lautan. 1400

I Calymmian Meluasnya daratan yang tergenang. 1600

Statherian Awal dari kehidupan organisme bersel tunggal:protists dengan nuclei. Columbia sebagai superbenua yang primordial. 1800
U PALEO
PROTERO Orosirian Meningkatnya kadar oksigen di atmosfer. Dampak dari Vredefort dan Sudbury Basin asteroid. Banyak terjadi orogenesa. 2050
M ZOIKUM
Rhyacian Terbentuknya Bushveld Formation. GlasiasiHuronian . 2300
Siderian Katatrofisme oksigen (Oxygen Catastrophe): menghasilkan pembentukan perlapisan besi (banded iron formations). 2500
A
R
K
E Neoarkean Hampir semua kraton modern stabil; Diperkirakan terjadinya perlipatan mantel bumi. 2800
A
N

Mesoarkean Kemunculan pertama stromatolites (kemungkinan colonialcyanobacteria). macrofossils tertua. 3200


Paleoarkean Petama kali bacteri penghasil oksigen. Kepastian microfossilstertua. 3600
Eoarkean Awal dari munculnya organisme bersel tunggal, kemungkinanbacteria dan kemungkinan juga archaea). Kemungkinanmicrofossils tertua. 3800
H
A
D
Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl). c.4570
E
A
N
dasar pembagian skala waktu geologi

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Skala waktu geologi adalah sistem penanggalan bumi yang dipakai untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi.Skala waktu geologi digunakan
oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan
dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey. Waktu geologi bumi disusun
menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode.

2. Tujuan dan Manfaat


Mahasiswa mampu memahami dasar pembagian dan dasar penamaan skala waktu geologi

Mahasiswa mampu mengetahui skala waktu geologi dan peristiwa umum yang terjadi didalamnya

3. Batasan Masalah
Tulisan ini hanya membahas dasar penamaan skala waktu geologi

B. ISI

1. Dasar pembagian
Giovani Arduino (1970) mengusulkan pembagian skala waktu geologi menjadi 4 (empat), yaitu :
1. Primer (tertua)

2. Sekunder (menengah)

3. Tersier (termuda)

4. Quarter (lebih muda dari tersier)

Pada perkembangan selanjutnya istilah "primer" dan "sekunder" tidak dipergunakan lagi hingga sekarang.

Dasar pembagian skala waktu geologi menjadi kurun, bertitik tolak dari ada dan belum adanya kehidupan yang nyata, yaitu :
1. Kurun Kriptozoikum : belum dijumpai adanya suatu kehidupan yang nyata;

2. Kurun Fanerozoikum : sudah ada kehidupan yang nyata.

Dasar pembagian skala waktu geologi menjadi masa didasarkan atas adanya perkembangan kehidupan yang sudah menjadi nyata dibagi menjadi 5 (lima), yaitu :

1. Masa Azoikum (a = tidak; zoon = kehidupan), masa dimana pada dasarnya semua sedimen dijumpai bebatuan yang sama sekali tidak mengandung fosil.

2. Masa Proterozoikum (proto = masa lampau), masa dimana pada lapisan-lapisan bebatuan hanya mengandung sisa-sisa bentuk kehidupan yang masih sangat sederhana, terutama tumbuhan tingkat
rendah yang menghasilkan gamping. Masa Azoikum dan masaproterozoikum terkadang sulit dibedakan, sehingga kadang-kadang dijadikan satu masa, yaitu masa Arkeozoikum.

3. Masa Paleozoikum (paleo = tua/kuno), masa dimana pada lapisan-lapisan batuan tersebut sudah terdapat jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang, semua jenis kehidupan tersebut kini sudah tidak
terdapat lagi / punah.

4. Masa Mesozoikum (mesos = masa tengah), masa dimana pada lapisan-lapisan bebatuan tersebut sudah terdapat tumbuh-tumbuhan dan binatang yang erat hubungan kekeluargaannya dengan yang ada
sekarang, meskipun sejumlah besar dari jenis tersebut kini telah punah. Masa ini mempunyai bentuk-bentuk reptilia raksasa sebagai penciri utama.

5. Masa Kenozoikum (kainos = baru), masa dimana pada lapisan-lapisan batuan tersebut sudah terdapat sisa-sisa kehidupan yang menunjukkan suatu permulaan pembentukan tumbuh-tumbuhan dan
binatang yang sekarang, dijumpai binatang menyusui dan binatang lunak yang kini masih hidup.

Dasar pembagian skala waktu geologi berdasarkan zaman :

Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu), Kambrium berasal dari kata Cambria nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan
invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai
dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Zaman Ordovisium (500 440 juta tahun lalu), Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang
muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan
Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Zaman Silur (440 410 juta tahun lalu), Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).
Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu), Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di
dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama
kalinya.
Zaman Karbon (360 290 juta tahun lalu), Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon
pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang
disebut Pangea,
Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu), Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer
dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu), Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya
selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air,
termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu), Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan
Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer
menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu), Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus,
Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India
terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Zaman Tersier (65 1,7 juta tahun lalu), Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta,
sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi
tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput. Pada zaman Tersier Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca
secara global
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu sekarang), Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang
lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali Zaman es (Zaman glasial). Pada Zaman glasial sebagian besar Eropa,
Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya. Di antara 4 Zaman es ini terdapat Zaman Intra Glasial, dimana iklim
bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala
Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang

2. Skala waktu geologi


C. PENUTUP
Kesimpulan
Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini. Skala waktu geologi adalah sistem penanggalan bumi yang dipakai untuk
menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi. Sejarah bumi dikelompokan menjadi eon (masa) yang menjadiera (kurun), dan era dibagi menjadi period (zaman),
dan zaman dibagi-bagi menjadiepoch (kala). Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah
Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode
warna dari United States Geological Survey. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode.

Mulai, juta
Eon Era Periode[1] Kala/Seri Peristiwa utama
tahun yang lalu[2]

Fanerozoikum Kenozoikum Neogen 0.011430


[3] Holosen Akhir glasiasi dan kebangkitan peradaban manusia.
0.00013[4]

Berkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak mamalia besar (megafauna Pleistosen). Evolusi
Pleistosen 1.806 0.005 *
manusia modern secara anatomis. Awal Zaman Es terkini.

Iklim dingin dan kering. Australopitheca; banyak mamalia dan moluska yang saat ini ada mulai
Pliosen 5.332 0.005 *
muncul.Homo habilis muncul.

Miosen Iklim moderat; Orogeny di belahan utara. Mamalia dan familia burung modern dikenali. 23.03 0.05 *
Berbagai kuda danmastodon berkembang. Rumput tumbuh di mana-mana. Kera pertama muncul.
Iklim hangat; Evolusi dan diversifikasi pada fauna pesat, terutama mamalia. Evolusi dan penyebaran
Oligosen 33.90.1 *
utama berbagai jenis tumbuhan berbunga modern.

Mamalia kuno (mis. Creodont, Condylarth, Uintatheriidae, dll) berkembang. Munculnya beberapa
Paleogen Eosen keluarga mamalia "modern". Paus primitif terdiversifikasi. Rumput pertama. Ice cap berkembang 55.80.2 *
[3]
di Antarktika.

Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan
Paleosen primitif menyusul kepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau 65.50.3 *
kuda nil kecil).

Mesozoikum Atas/Akhir Tumbuhan berbunga berkembang, bersama dengan jenis-jenis baru insekta. Ikan bertulang sejati 99.60.9 *
(Teleostei) modern mulai
bermunculan. Ammonita, Belemnoidea, Bivalvia rudist, Echinoidea dan Porifera umum ditemukan.
Kapur Banyak jenis baru dinosaurus (mis. Tyrannosauridae, Titanosauridae, Hadrosauridae,
danCeratopsidae) berkembang, juga Crocodilia modern; mosasaurus dan hiu modern muncul di
Bawah/Awal laut. Burungprimitif perlahan menggantikan pterosaurus. 145.5 4.0
Mamalia monotremata, marsupialia and eutheria bermunculan.Gondwana terpecah.

Atas/Akhir 161.2 4.0


Gymnospermae (terutama tumbuhan runjung, Bennettitales dan sikas) dan paku-pakuan umum
ditemukan. Banyak jenis dinosaurus, seperti sauropoda, carnosaurus, and stegosaurus. Mamalia
kecil umum ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik
Jura Tengah (Squamata). Ichthyosaurus dan plesiosaurusberkembang. Bivalvia, ammonita dan Belemnoidea juga 175.6 2.0 *
banyak dijumpai. Bulu babi sangat umum, juga lili laut, bintang
laut, Porifera, Brachiopoda, Terebratulida, dan Rhynchonellida.
Terpecahnya Pangaea menjadiGondwana dan Laurasia.
Bawah/Awal 199.6 0.6

Trias Atas/Akhir Dinosaurus mendominasi: Archosaurus di daratan, Ichthyosaurus dan Nothosaurus di lautan, 228.0 2.0
danPterosaurus di udara. Cynodonta menjadi lebih kecil dan lebih menyerupai
mamalia; mamalia dan crocodiliapertama muncul. Dicrodium merupakan flora umum di daratan.
Banyak terdapat amfibi Temnospondylus .Ammonita sangat umum. Koral modern dan ikan bertulang
Tengah 245.0 1.5
sejati (Teleostei) muncul, dan juga banyakinsekta.

Bawah/Awal 251.0 0.4 *


Paleozoikum Lopingian Daratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, membentuk Pegunungan Appalachia. Akhir tahap 260.4 0.7 *
glasial Permo-Carboniferous. Reptilia Synapsida (Pelycosaurus dan Therapsida) melimpah,
sementara parareptiliadan [Amfibia Temnospondylia masih umum ditemukan. Pada zaman Perm
pertengahan, flora zaman Karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung (tumbuhan berbiji sejati
Guadalupian 270.6 0.7 *
Perm pertama) dan tumbuhan lumut sejati pertama. Kumbang dan serangga bersayap dua berevolusi.
Kehidupan laut berkembang di bagian terumbudangkal yang
hangat; Brachiopoda (Productida dan Spiriferida) , Bivalva, Foraminifera,
dan amonitOrthocerida melimpah. Kepunahan massal antara Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun
Cisuralian 299.0 0.8 *
yang lalu: 95 persen kehidupan di bumi pun, termasuk seluruh trilobita, graptolita, dan Blastoidea.

Atas/Akhir 306.5 1.0

Winged insects radiate suddenly; some (esp. Protodonata and Palaeodictyoptera) are quite
Karbon[5]/
large.Amphibians common and diverse. First reptiles and coal forests (scale trees, ferns, club
Pennsyl- Tengah 311.7 1.1
trees, giant horsetails, Cordaites, etc.). Highest-ever oxygen levels. Goniatites, brachiopods, bryozoa,
vanian
bivalves, and corals plentiful in the seas. Testate forams proliferate.

Bawah/Awal 318.1 1.3 *

Atas/Akhir 326.4 1.6


Large primitive trees, first land vertebrates, and amphibious sea-scorpions live amid coal-forming
Karbon[5]/ coastalswamps. Lobe-finned rhizodonts are big fresh-water predators. In the oceans, early sharks are
Missis- Tengah common and quite diverse; echinoderms (esp. crinoids and blastoids) 345.3 2.1
sippian abundant. Corals, bryozoa, goniatites and brachiopods (Productida, Spiriferida, etc.) very common.
But trilobites and nautiloids decline. Glaciation in East Gondwana.
Bawah/Awal 359.2 2.5 *

Atas/Akhir 385.3 2.6 *


First clubmosses, horsetails and ferns appear, as do the first seed-bearing plants (progymnosperms),
firsttrees (the tree-fern Archaeopteris), and first
(wingless) insects. Strophomenid and atrypid brachiopods,rugose and tabulate corals,
Devon Tengah and crinoids are all abundant in the oceans. Goniatite ammonoids are plentiful, while squid- 397.5 2.7 *
like coleoids arise. Trilobites and armoured agnaths decline, while jawed fishes (placoderms,lobe-
finned and ray-finned fish, and early sharks) rule the seas. First amphibians still aquatic. "Old Red
Continent" of Euramerica.
Bawah/Awal 416.0 2.8 *

Silur Pridoli First vascular plants (the whisk ferns and their relatives), first millipedes and arthropleurids on land. 418.7 2.7 *
Atas/Akhir
422.9 2.5 *
(Ludlow)

Firstjawed fishes, as well as many armoured jawless fish, populate the seas. Sea-scorpions reach
Wenlock large size.Tabulate and rugose corals, brachiopods (Pentamerida, Rhynchonellida, etc.), 428.2 2.3 *
and crinoids all abundant.Trilobites and mollusks diverse; graptolites not as varied.

Bawah/Awal
443.7 1.5 *
(Llandovery)

Atas/Akhir 460.9 1.6 *


Invertebrates diversify into many new types (e.g., long straight-shelled cephalopods). Early corals,
articulatebrachiopods (Orthida, Strophomenida,
etc.), bivalves, nautiloids, trilobites, ostracods, bryozoa, many types
Ordovisium Tengah 471.8 1.6
of echinoderms (crinoids, cystoids, starfish, etc.), branched graptolites, and other taxa all
common.Conodonts (early planktonic vertebrates) appear. First green plants and fungi on land. Ice
age at end of period.
Bawah/Awal 488.3 1.7 *

Atas/Akhir
501.0 2.0 *
(Furongian)
Major diversification of life in the Kambrium Explosion. Many fossils; most
modern animal phyla appear. First chordates appear, along with a number of extinct, problematic
phyla. Reef-building Archaeocyathaabundant; then vanish. Trilobites, priapulid worms, sponges,
Kambrium
Tengah inarticulate brachiopods (unhinged lampshells), and many other animals 513.0 2.0
numerous. Anomalocarids are giant predators, while many Ediacaran fauna die
out.Prokaryotes, protists (e.g., forams), fungi and algae continue to present day. Gondwana emerges.
Bawah/Awal 542.0 0.3 *

Prakam Protero Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of 630
- - Ediacaran worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia,
brium zoikum frond-shapedCharniodiscus, and many soft-jellied creatures. +5/-30 *
[6] [7]
Neoprotero-
zoikum
Cryogenia
Possible "snowball Earth" period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up. 850 [8]
n
Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-
Tonian 1000 [8]
likeacritarchs.
Mesoprotero- Stenian Narrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed. 1200 [8]
zoikum
Ectasian Platform covers continue to expand. Green algae colonies in the seas. 1400 [8]
Calymmian Platform covers expand. 1600 [8]
Statherian Kehidupan bersel tunggal pertama kompleks: protista dengan inti. Columbia adalah primordial 1800 [8]
Paleoprotero Orosirian The atmosphere became oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny. 2050 [8]
-
zoikum Rhyacian Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation. 2300 [8]
Siderian Oxygen Catastrophe: banded iron formations result. 2500 [8]
Neoarkean Stabilization of most modern cratons; possible mantle overturn event. 2800 [8]
Arkean Mesoarkean Stromatolit pertama (kemungkinan cyanobacteria yang hidup berkoloni). Makrofosil tertua. 3200 [8]
[7]
Paleoarkean Bakteri pertama yang menghasilkan oksigen. Mikrofosil tertua yang berhasil didefinis. 3600 [8]
Eoarkean Kehidupan Sel Tunggal Sederhana (kemungkinan bacteria dan barangkali archaea). kemungkinan paling tua microfossils. 3800
Hadean
[7][9] Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl). c.4570

Anda mungkin juga menyukai