Anda di halaman 1dari 3

Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum atau zaman kehidupan tertua adalah suatu zaman yang berlangsung
kurang lebih 340 juta tahun (542 - 251 juta tahun yang lalu). Kata Paleozoikum berasal dari
bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti "kehidupan purba"

Zaman Paleozoikum adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Era ini dibagi
menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur,
Devon, Karbon, dan Perm. Pada saat itu keadaan bumi belum stabil, iklim masih berubah-
ubah dan curah hujan sangat besar. Pada zaman inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan
dimulai dengan makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tak
bertulang punggung, jenis-jenis ikan, ganggang, serta rumput-rumputan. Semua ini diketahui
dari sisa-sisanya yang disebut fosil. Zaman ini disebut juga zaman primer (zaman pertama).

1. Kambrium

Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 1,0 jtl
(juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 488,3 1,7 juta tahun yang lalu. Periode ini
merupakan periode pertama era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di temukan
pada periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut di
tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang mempunyai skleton pelindung di sebelah luar.
Dalam era Paleozoik mulai terjadi penguasaan daratan oleh makhluk hidup.

2. OrdovisiumOrdovisium

adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 1,7 hingga 443,7
1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur.
Periode yang mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan
oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut
Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan
batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur.

3. Silur

Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode
Ordovisium, sekitar 443,7 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0
2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal
dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian
sebesar 5-10 juta tahun. Awal Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar (peristiwa
kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut musnah.
4. Devon

Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam era Paleozoikum dan
berlangsung antara 416 2,8 hingga 359,2 2,5 juta tahun yang lalu. Namanya berasal dari
Devon, Inggris, tempat pertama kalinya batuan Exmor yang berasal dari periode ini dipelajari.
Pada masa Devonian, antropoda dan vertebrata awal melanjutkan kolonisasi di daratan.
Binatang-binatang ini memiliki problem yang sama dengan tanaman ketika pertama kali
berkolonisasi di daratan, seperti mengurangi kehilangan air dan memaksimalkan penghirupan
oksigen. Kemajuan paling evolusioner dari masalah ini tidak hanya memungkinkan binatang
dapat menginvasi daratan, tapi juga menyebar ke seluruh benua.
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan berahang dan
hiu semakin aktif sebagai pemangsa di lautan. Migrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi
mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan mulai muncul
serangga untuk pertama kalinya. Semasa periode Devon, ikan pertama kali berevolusi dan
memiliki kaki serta mulai berjalan di darat sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang
lalu.Tumbuhan berbiji pertama tersebar di daratan kering dan membentuk hutan yang luas. Di
laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding periode Silur dan Ordovisium akhir. Ikan
bersirip-cuping (lobe-finned, Sarcopterygii), ikan bertulang (bony fish, Osteichthyes) serta
moluska amonite muncul untuk pertama kalinya. Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan
terumbu karang besar juga masih sering ditemukan. Kepunahan Devon Akhir sangat
mempengaruhi kehidupan laut.

Selama periode Devonian, bumi saat itu terdiri dari tiga benua utama besar: Amerika Utara
dan Eropa tergabung menjadi satu terletak di dekat daerah equator di mana pada saat ini
sebagian besar daratan ini tenggelam di dasar laut. Di sebelah utara terhampar sebagian dari
Siberia modern. Dan sebuah gabungan benua Amerika Selatan, Afrika, Antartika, India dan
Australia, yang lebih dikenal dengan Daratan Gondwana, mendominasi sebelah selatan belahan
bumi.

5. Karbon

Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir periode
Devon sekitar 359,2 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0 0,8
juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang
menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya
memiliki ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun.

Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan
di Eropa Barat. Pada masa Karboniferus, benua-benua bergabung membentuk kelompok-
kelompok kecil daratan luas dengan jembatan-jembatan darat dari Eropa ke Amerika Utara,
dan dari Afrika ke Amerika Selatan, Antartika, dan Australia. Tabrakan antarbenua
menghasilkan sabuk Pegunungan Appalachian di sebelah timur Amerika Utara dan
Pegunungan Hercynian di Inggris. Tumbukan lebih lanjut antara Siberia dan Eropa Timur
membentuk Pegunungan Ural. Dua pertiga masa awal periode ini disebut subperiode
Mississippian dan sisanya disebut subperiode Pennsylvanian. Pohon-pohon konifer muncul
pada periode yang penting ini.

Zaman ini merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptilia dan serangga
raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fern
paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu benua-benua mulai menyatu membentuk
satu masa daratan yang sangat luas disebut Pangea. Bumi mulai mengalami perubahan
lingkungan serta berbagai bentuk kehidupannya. Iklim tropis menghasilkan secara besar-
besaran rawa-rawa yang terisi pepohonan dan sekarang tersimpan sebagai batubara. Pada masa
ini, kondisi sangat mendukung pembentukan awal batu-bara (karbon), perkembangan biologis,
geologis, dan iklim bumi.

Salah satu dari penemuan evolusioner terbesar dari periode Karboniferus adalah amniotic egg
di mana hal ini membuat reptil-reptil awal dari habitat air dan mengolonisasi daratan. Amniotic
egg membuat leluhur burung, mamalia, dan reptil untuk bereproduksi di daratan dengan jalan
mencegah embrio kekeringan dengan adanya cangkang, sehingga pada masa ini telur dapat
disimpan jauh dari air.

6. Perm

Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0
0,8 hingga 251,0 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode terakhir dalam
era Paleozoikum. Perm dibagi menjadi tiga kala yaitu Lopongian, Guadalupian, dan Cisuralian.
Pada periode Permian, benua-benua bergerak lebih mendekat dibandingkan masa
Karboniferus, di mana bagian utara dan bagian selatan superbenua Laurasia dan Gondwana
mulai menyatu dan membentuk sebuah benua mahaluas yang disebut Pangaea. Periode
Permian merupakan periode final dari masa Paleozoikum dan diberi nama sesuai nama sebuah
provinsi, Perm, di Rusia, tempat di mana batu pada periode ini dipelajari.

Pada zaman ini perkembangan reptilia yang mirip mamalia mulai meningkat dan munculnya
serangga modern, begitu juga tumbuhan Konifer dan Ginkgoc primitive. Zaman ini diakhiri
dengan kepunahan massal.

Anda mungkin juga menyukai