Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

MATAKULIAH GEOLOGI SEJARAH


PALEOZOIKUM

TUGAS

OLEH
MUH. RAFLY PRATAMA
D061181333

GOWA
2020
1. Sejarah Penamaan Paleozoikum
Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, yang artinya
"tua/purba" dan zoion, yang artinya "hewan", dengan demikian paleozoikum
mengacu pada "kehidupan purba". Diberi nama demikian karena pada masa
tersebut merupakan masa paling tua dari ketiga masa pada kurun Fanerozoikum
yang terdapat makhluk hidup yang nyata. Masa ini berlangsung pada kurang lebih
542 sampai 251 juta tahun yang lalu. Dinamakan diInggris.
Selama abad ke 18 para ahli geologi pertama kalinya mulai melakukan
pemetaan lapisan lapisan yang terdapat pada kerak bumi. Dalam pekerjaannya
seringkali para ahli geologi menemukan sekelompok batuan yang berupa batuan
beku dan metamorf yang berada dibagian paling bawah dan mendasari lapisan-
lapisan batuan sedimen tersebut. Lapisan batuan sedimen paling bawah ini disebut
sebagai “primary” yang kemudian dikenal dengan “Primary Era” yang diterapkan
untuk batuan batuan sedimen yang tertua yang kemudian dikenal dengan
Paleozoikum. Pada Masa Paleozoikum dibagi menjadi enam zaman berturut-turut
dari yang paling tua adalah Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan
Perm.
2. Zaman-Zaman pada Masa Paleozoikum
1) Zaman Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang
dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir kurun Proterozoikum
dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 jtl dengan dimulainya zaman Ordovisium.
Zaman ini merupakan periode pertama masa Paleozoikum dari kurun
Fanerozoikum. Pada tahun 1835 adam Sedgwick seorang ahli geologi asal Inggris
menggunakan nama “Kambrium” untuk lapisan lapisan sedimen yang paling tua.
Nama "Kambrium" berasal dari Cambria, nama klasik untuk Wales, wilayah asal
batuan dari periode ini pertama kali dipelajari.
Pada zaman ini ditandai dengan dijumpai trilobite. Pada zaman ini juga
sudah dapat dijumpaimoluska, brachiopoda, chaetopoda.
2)Zaman Ordovisium adalah suatu periode pada kurun Paleozoikum yang
berlangsung antara 488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Zaman ini
melanjutkan zaman Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Zaman yang
namanya diperoleh dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan
oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan
antara pengikut Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing
mengelompokkan lapisan batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode
Kambrium dan Silur. Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang
dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur
sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.
Pada zaman ini divirikan dengan munculnya ikan tanpa rahang atau
vetebrata pertama. Alga-alga berubah menjadi koral dan brachiopoda mulai
menyebar.
3) Zaman Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung
mulai akhir zaman Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal
zaman Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi
lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi
dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta
tahun. Awal zaman Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar 60%
species laut (peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur).
Pada zaman ini merupakan peralihan dari es ke cair. Ditandai dengan dijumpai
tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).
Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang
mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai
pelindung.
4) Zaman Devon adalah zaman pada skala waktu geologi yang termasuk
dalam kurun Paleozoikum dan berlangsung antara 416 ± 2,8 hingga 359,2 ± 2,5
juta tahun yang lalu. Namanya berasal dari Devon, Inggris, tempat pertama
kalinya batuan Exmoor yang berasal dari periode ini dipelajari. Semasa zaman
Devon, ikan pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta mulai berjalan di
darat sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang lalu.
Tumbuhan berbiji pertama tersebar di daratan kering dan membentuk hutan
yang luas. Di laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding periode Silur
dan Ordovisium akhir. Ikan bersirip (lobe-finned, Sarcopterygii), ikan bertulang
(bony fish, Osteichthyes) serta moluska amonite muncul untuk pertama kalinya.
Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan terumbu karang besar juga masih sering
ditemukan. Kepunahan Devon Akhir sangat memengaruhi kehidupan laut.
Paleogeografi didominasi oleh superbenua didominasi oleh superbenua
Gondwana di selatan, benua Siberia di utara, serta pembentukan awal superbenua
Euramerika di bagian tengah.
5) Zaman Karbon adalah suatu zaman dalam skala waktu geologi
yang berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang
lalu hingga awal zaman Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Seperti
halnya zaman geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang menentukan
awal dan akhir zaman ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya
memiliki ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun. Nama "karbon" diberikan karena
adanya lapisan tebal gamping pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat.
Dua pertiga masa awal periode ini disebut subperiode Mississippian dan sisanya
disebut sub-zaman, yaitu subzaman Pennsylvanian. Tumbuhan berdaun konifer
muncul pada zaman yang penting ini.
6) Zaman Perm adalah zaman dalam skala waktu geologi yang
berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Nama
“Perm” bersal dari daerah tipenya, yaitu Provinsi Perm di Rusia. Periode ini
merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Perm dikelompokan menjadi
3 (tiga) kala, yaitu Lopongian, Guadalupian, dan Cisuralian.
Pada zaman ini dicirikan dengan kumpulan kehidupan paleozoikum yang
terahir, antara lain trilobite, tetracoral, tabulata, blastoida, fusilina dan cepalopoda.
Ditandai juga dengan perkembangan reptil dan insekta.

Sumber :
Noor, Djauhari. 2012. Pengantar Ilmu Geologi Edisi Kedua. Bogor :
Universitas Pakuan.
Sukandarrumidi dkk. 2017. Geologi UMUM Bagian kedua. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.
Wicander, Ree & Monroe James S. 2010. Historical Geology: Evolution of Earth
and Life Through Time, Sixth Edition. Belmont : Pre-Press PMG.

Anda mungkin juga menyukai