Anda di halaman 1dari 21

A.

WAKTU GEOLOGI
1. Masa (Eon)
   Eon dalam penggunaan umum adalah suatu periode waktu sembarang yang ditentukan
oleh manusia. Para ahli geologi menggunakan eon sebagai subdivisi terbesar waktu
pada skala waktu geologi. Eon tersusun dari beberapa era yang masing-masing terdiri
dari periode, yang selanjutnya dapat dibagi lagi menjadi kala (epoch).
2. Kurun (Era)
   Dalam geologi, era adalah subdivisi waktu geologi yang membagi eon menjadi
bagian yang lebih kecil. Eon Fanerozoikum, yang saat ini sedang berlangsung, dibagi
menjadi tiga era: Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
3. Zaman (Period)
   Dalam geologi, periode atau kadang disebut juga dengan zaman, adalah subdivisi
waktu geologi yang membagi era menjadi rentang waktu yang lebih kecil.
4. Kala (Epoch)
   Dalam geologi, kala adalah skala waktu geologi yang menyusun suatu periode.
5. Tingkat/Umur (Stage)
Dalam geologi, umur adalah subdivisi waktu geologi yang membagi kala menjadi
bagian yang lebih kecil.

B. Pembagian Eon
1. Hadean
   Hadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai sejak pembentukan
Bumi hingga berakhirnya pada kurang lebih 3.8 miliar tahun yang lalu, walaupun
waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber yang berbeda.
2. Arkean
   Arkean, dulunya disebut Arkeozoikum, sering Kali disebut Arkaikum adalah suatu
eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2.5 miliar tahun yang lalu. Batas
ini tidak ditentukan secara stratigrafi melainkan secara kronometri. Titik awal
masa ini tidak secara resmi diakui oleh International Commission on Stratigraphy,
tetapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3.8 miliar tahun yang lalu, di akhir eon
Hadean.
3. Proterozoikum
   Proterozoikum adalah eon yang mewakili suatu periode sebelum merebaknya
kehidupan kompleks pertama di muka Bumi. Masa ini berlangsung antara 2500 sampai
542 (± 1) juta tahun yang lalu dan tadinya merupakan bagian dari masa Prakambrium.
Proterozoikum didahului oleh eon Arkean dan dilanjutkan oleh Fanerozoikum.
4. Fanerozoikum
   Fanerozoikum adalah suatu eon pada skala waktu geologi yang memiliki kehidupan
hewan yang sangat banyak. Masa ini kurang lebih telah dimulai sejak 545 juta tahun
yang lalu sewaktu hewan bercangkang keras pertama kali muncul dan masih berlangsung
terus saat ini. Namanya diturunkan dari bahasa Yunani yang berarti "kehidupan
kasatmata", merujuk pada besarnya organisme sejak ledakan Kambrium.

C. Pembagian Era
1. Era pada Eon Arkean
a. Eoarkean
   Eoarkean adalah suatu era
pada skala waktu geologi yang
berlangsung antara 3800 hingga 3600 juta tahun yang lalu. Era ini merupakan bagian
pertama dari eon Arkean, didahului oleh eon Hadean, dan dilanjutkan oleh era
Paleoarkean.
b. Paleoarkean
   Paleoarkean adalah era geologi dalam eon Arkean yang berlangsung antara 3600
hingga 3200 juta tahun yang lalu. Periode ini didefinisikan secara kronometri dan
tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi.
c. Mesoarkean
   Mesoarkean adalah era geologi bagian dari eon Arkean yang berlangsung 3200
hingga 2800 juta tahun yang lalu. Periode ini ditentukan secara kronometri dan
tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi. Fosil yang
ditemukan di Australia menunjukkan bahwa stromatolit telah hidup di Bumi sejak era
ini.
d. Neoarkean
   Neoarkean adalah era yang termasuk dalam eon Arkean dan berlangsung antara 2800
hingga 2500 juta tahun yang lalu. Periode ini didefinisikan secara kronometri dan
tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi.

2. Era pada Eon Proterozoikum


a. Paleoproterozoikum
   Paleoproterozoikum adalah era geologi pertama dalam eon Proterozoikum yang
berlangsung antara 2500 hingga 1600 juta tahun yang lalu. Benua-benua pertama kali
stabil pada era ini.
b. Mesoproterozoikum
   Mesoproterozoikum adalah era geologi yang berlangsung antara 1600 hingga 1000
juta tahun yang lalu dan merupakan bagian dari eon Proterozoikum. Peristiwa penting
pada era ini adalah pembentukan superbenua Rodinia dan evolusi reproduksi seksual.
c. Neoproterozoikum
   Neoproterozoikum adalah era geologi yang berlangsung antara 1000 hingga 542 juta
tahun yang lalu dan merupakan bagian akhir eon Proterozoikum dan masa Prakambrium.

3. Era pada Eon Fanerozoikum


a. Paleozoikum
   Paleozoikum adalah awal dari tiga era geologi pada zaman Fanerozoikum, mulai
dari 541 sampai 252,17 juta tahun yang lalu. Paleozoikum merupakan masa dimana
perubahan geologi, iklim, dan evolusi sangatlah dramatis. Periode Kambrium
menyaksikan diversifikasi kehidupan paling cepat dan luas dalam sejarah bumi, yang
dikenal sebagai ledakan Kambrium, di mana filum modern pertama kali muncul.
b. Mesozoikum
   Mesozoikum adalah selang waktu geologi dari sekitar 252 hingga 65 juta tahun
yang lalu. Disebut juga Zaman Reptil, frasa yang diperkenalkan oleh ahli
paleontologi Gideon Mantell pada abad ke-19 yang melihat periode ini didominasi
oleh reptil seperti Iguanodon, Megalosaurus, Plesiosaurus, serta yang sekarang
disebut Pseudosuchia. Secara istilah, zaman ini merupakan zaman perkembangan
dinosaurus.
c. Kenozoikum
   Kenozoikum atau Neozoikum adalah era terakhir dari tiga era klasik geologi. Era
ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga saat ini, setelah peristiwa kepunahan
massal Kapur-Tersier pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurus
tanpa bulu dan berakhirnya era Mesozoikum.
Masa kenozoikum atau neozoikum merupakan masa mulai tumbuhnya mamalia dan juga
tumbuhan biji modern.

D. Pembagian Periode
• Proterozoikum:
1. Periode Paleoproterozoikum
a. Siderium
Siderium adalah periode geologi pertama pada era Paleoproterozoikum yang
berlangsung dari 2,5-2,3 miliar tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
b. Riasium
Riasium adalah periode geologi kedua pada era Paleoproterozoikum yang
berlangsung dari 2300 - 2050 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
c. Orosirium
Orosirium adalah periode geologi ketiga pada era Paleoproterozoikum yang
berlangsung dari 2050 - 1800 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
d. Staterium
Staterium adalah periode geologi keempat dan terakhir pada era
Paleoproterozoikum yang berlangsung dari 1800 - 1600 juta tahun yang lalu. Waktu
tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
2. Periode Mesoproterozoikum
a. Kalimium
Kalimium adalah periode geologi pertama pada era Mesoproterozoikum yang
berlangsung dari 1600 - 1400 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
b. Ektasium
Ektasium adalah periode geologi kedua pada era Mesoproterozoikum yang
berlangsung dari 1400 - 1200 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
c. Stenium
Stenium adalah periode geologi ketiga dan terakhir
pada era Mesoproterozoikum yang berlangsung dari 1200 - 1000 juta tahun yang lalu.
Waktu tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara
kronometrik.
3. Periode Neoproterozoikum
a. Tonium
Tonium adalah periode geologi ketiga dan terakhir pada era Neoproterozoikum yang
berlangsung dari 1000 - 850 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
b. Kriogenium
Kriogenium adalah periode geologi kedua pada era Neoproterozoikum yang
berlangsung dari 850 - 635 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan
stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.
c. Ediacaran
Ediakara atau Ediakarium adalah periode geologi ketiga dan terakhir
pada era Neoproterozoikum yang berlangsung dari 635 - 541 juta tahun yang lalu.
Waktu tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara
kronometrik.

• Fanerozoikum:
1. Periode Paleozoikum
a. Kambrium
Kambrium (bahasa Inggris: Cambrian) adalah periode pada skala waktu geologi yang
dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir eon Proterozoikum dan
berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 jtl dengan dimulainya periode Ordovisium. Periode
ini merupakan periode pertama era Paleozoikum dari eon Fanerozoikum. Nama
"Kambrium" berasal dari Cambria, nama klasik untuk Wales, wilayah asal batuan dari
periode ini pertama kali dipelajari.
Ciri khas periode ini adalah fenomena Letusan Kambrium, di mana terjadi
kemunculan mendadak banyak filum yang tidak ada di lapisan sebelumnya, dan filum-
filum ini meliputi makhluk yang sederhana sampai lebih rumit, yang dahulunya diduga
baru akan muncul berjuta-juta tahun kemudian.
Pada periode Kambrium, iklim global secara keseluruhan lebih hangat dan tenang
daripada saat ini. Tidak adanya daratan yang terkurung oleh lautan memungkinkan
tidak adanya akumulasi lapisan es di kutub. Diketahui tidak ada endapan glasial
pada periode Kambrium, karena endapan ini umum dan tersebar luas di lapisan atas
Prekambrium. Endapan terakumulasi kembali pada Periode Ordovisium di Afrika utara
saat Gondwana mulai bergerak melewati Kutub Selatan. Jika tidak, adanya endapan
batu kapur yang terus-menerus dan tersebar luas yang ditemukan di pinggiran pusat
busur trans-benua di Amerika Utara.
Fauna Kambrium umumnya didominasi oleh anggota filum Arthropoda. Adanya proses
pengapuran kerangka pada awal zaman Atdabanian berkontribusi pada catatan fosil
yang melimpah dari kelas Trilobita. Laju evolusi pada trilobita Kambrium relatif
cepat, menghasilkan rentang stratigrafi yang pendek dan memberi mereka banyak
hubungan untuk korelasi biostratigrafi. Perwakilan dari kelas Ostracoda, yang
secara khas tertutup oleh karapas kerang, juga muncul di dekat perairan pada
periode Kambrium.
b. Ordovisium
Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara
488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan
periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang mendapat namanya dari
salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada
tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut Adam
Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan
batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur. Lapworth
mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda
dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki
periode tersendiri.
c. Silur
Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir
periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon,
sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi lain yang
berkaita, misalnya Lapisan tanah yang menentukan awal dan akhir periode ini
teridentifikasi dengan baik, tetapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian
sebesar 5-10 juta tahun. Awal masa Silur ditentukan pada suatu peristiwa
kepunahan besar (peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut
musnah.
Pada periode Silur awal, komunitas fauna yang mendominasi berasal dari kelompok
Pentamerus yaotu brakiopoda bercangkang besar (cangkang lampu) dari
spesies Pentamerus oblongus. Komunitas ini diketahui hidup pada daerah perairan
yang terkena sinar matahari karena mereka berasosiasi dengan ganggang hijau
berkapur yang kuat. Perairan yang ditempati merupakan daerah dengan aktivitas
gelombang yang stabil dan tidak terlalu dangkal, karena brakiopoda pentamerid akan
kehilangan pedikel saat telah dewasa. Komunitas pentamerid berkembang pesat dalam
kedalaman mungkin 30 hingga 60 meter (100 hingga 200 kaki).
d. Devon
Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk
dalam era Paleozoikum dan berlangsung antara 416 ± 2,8 hingga 359,2 ± 2,5 juta
tahun yang lalu. Namanya berasal dari Devon, Inggris, tempat pertama kalinya
batuan Exmoor yang berasal dari periode ini dipelajari.
Paleografi didominasi oleh superbenua Gondwanaland di selatan, benua Siberia di
utara, serta pembentukan awal superbenua Euramerika di bagian tengah.
Saat periode Devon, ikan pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta mulai
berjalan di darat sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang lalu. Tumbuhan
berbiji pertama tersebar di daratan kering dan membentuk hutan yang luas. Di
laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding
periode Silur dan Ordovisium akhir. Ikan bersirip-cuping (lobe-
finned, Sarcopterygii), ikan bertulang (bony fish, Osteichthyes)
serta moluska amonite muncul untuk pertama
kalinya. Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan terumbu karang besar juga masih
sering ditemukan. Kepunahan Devon Akhir sangat memengaruhi kehidupan laut.
Beberapa tumbuhan vaskular dan flora berkembang pada periode Devon. Lumut muncul
untuk pertama kalinya dan hutan pertama diketahui terbentuk pada akhir periode
pertengahan Devon. Psylotophytopsida adalah kelompok pteridophyta yang paling
primitif (pakis dan tumbuhan vaskular tanpa biji lainnya); kelompok ini tidak
bertahan hingga pada akhir Devonian. Gymnospermae primitif diketahui, dan
batang Archaeopteris dengan diameter hingga 1,8 meter (6 kaki) terdapat di endapan
Devonian Atas di Amerika Serikat bagian timur dan Cekungan Donets Rusia dan
Ukraina. Batang-batang ini terbawa air hingga berada pada posisi saat ini.
e. Karbon
Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak
akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal
periode Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode
geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir
periode ini teridentifikasi dengan baik, tetapi tanggal tepatnya memiliki
ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun. Nama "karbon" diberikan karena adanya
lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat. Dua pertiga
masa awal periode ini disebut subperiode Mississippian dan sisanya disebut
subperiode Pennsylvanian. Pohon-pohon konifer muncul pada periode yang penting ini.
- Mississippian | Banyak crinoidea
- Pennsylvanian | Munculnya serangga pertama
f. Perm
Perm atau Permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung
antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan
periode terakhir dalam era Paleozoikum.
Pada akhir zaman permian, terjadi periode kepunahan massal yang dikenal sebagai
"The Great Dying", dimana terjadi kematian hewan darat mencapai 80 persen dan
kehidupan laut sebanyak 90 persen.
2. Periode Mesozoikum
a. Trias
Trias adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 251
± 0,4 hingga 199,6 ± 0,6 juta tahun yang lalu. Periode ini berlangsung
setelah Permian dan dilanjutkan oleh Jura. Awal dan akhir periode Trias masing-
masing ditandai dengan peristiwa kepunahan besar. Peristiwa kepunahan yang
mengakhiri periode Trias baru-baru ini berhasil ditentukan waktunya secara lebih
akurat, tetapi sebagaimana halnya dengan periode geologi lain yang lebih
tua, lapisan batuan yang mencirikan awal dan akhir teridentifikasi dengan baik,
tetapi waktu persis awal dan akhir periode ini memiliki ketidakpastian sebanyak
beberapa juta tahun.
Semasa periode Trias, kehidupan laut dan daratan menunjukkan sebaran adaptif
yang dimulai dengan biosfer yang sangat miskin setelah peristiwa kepunahan Permian-
Trias. Karang dari kelompok Zoantharia muncul untuk pertama kalinya. Tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae) mungkin mulai berkembang pada periode Trias,
seperti juga vertebrata terbang pertama, pterosaurus.
b. Jura
Jura adalah suatu periode utama dalam skala waktu geologi yang berlangsung
antara 201,3 juta tahun hingga 66 juta tahun yang lalu, setelah periode Trias dan
mendahului periode Kapur. Lapisan batuan yang mencirikan awal dan akhir periode ini
teridentifikasi dengan baik, tetapi waktu tepatnya tidak dapat dipastikan antara 5
hingga 10 juta tahun. Jura merupakan periode pertengahan era Mesozoikum, yang
dikenal juga dengan "Zaman Dinosaurus". Awal periode ini ditandai dengan peristiwa
kepunahan Trias-Jura.
Nama periode ini diberikan oleh Alexandre Brogniart berdasarkan banyaknya batu
kapur laut yang ditemukan di Pegunungan Jura, di daerah pertemuan Jerman, Prancis,
dan Swiss yang di mana strata batu kapur dari periode tersebut pertama kali
diidentifikasi. Pada masa awal Jurassic, Superkontinen Pangaea telah mulai terbagi
menjadi dua daratan besar: Laurasia di utara, dan Gondwana di selatan. Hal ini
menciptakan lebih banyak garis pantai dan mengubah iklim benua yang sebelumnya
kering menjadi lembab. Dan banyak gurun yang terdapat di Periode Trias tergantikan
oleh hutan hujan yang rimbun.
Dinosaurus merupakan hewan yang dominan pada zaman jura atau dalam bahasa
inggris disebut Jurassic, jurassic berakhir dikarenakan meteor raksasa
menabrak bumi, tepatnya jatuh di Meksiko, Amerika Utara 65 juta tahun yang lalu
menyisakan pecahan bumi.
- Paleogeografi dan tektonik:
Selama periode Jurassic awal, superkontinen Pangea pecah menjadi superkontinen
Laurasia dan Gondwana; Teluk Meksiko terbuka karena mengalami keretakan dengan
Amerika Utara; sehingga sekarang dikenal sebagai Semenanjung Yucatán di Meksiko.
Samudra atlantik utara relatif sempit, sedangkan samudra atlantik selatan tidak
terbuka sampai periode Cretaceous ketika Gondwana terbelah. Laut Tethys tertutup,
dan Lembah Neotethys muncul. Iklim menjadi hangat dan ada bukti gletser muncul.
Seperti dalam Trias, tampaknya tidak ada tanah di kedua kutub, dan tidak ada
lapisan es yang luas.
Catatan geologi pada periode Jurassic di Eropa barat, di mana sekuens laut yang
luas menunjukkan waktu ketika sebagian besar daratan masa depan itu terendam di
bawah laut tropis yang dangkal; daerah yang terkenal diantaranya ialah Situs
Warisan Dunia Pantai Jurassic di Inggris selatan dan lagerstätten Jurassic terkenal
karena penemuannya terlambat dari Holzmaden dan Solnhofen di Jerman. Sedangkan,
catatan periode Jurassic di Amerika Utara sangatlah sedikit, Meskipun Laut Sundance
epikontinental meninggalkan endapan laut di bagian dataran utara Amerika Serikat
dan Kanada selama Jurassic akhir, sedimen yang paling terbuka dari periode ini
adalah benua itu sendiri.
Beberapa batolit besar berada di cordillera Amerika utara dimulai pada
pertengahan Jurassic, menandai orogeni Nevadan. Penemuan penting tentang masa
Jurassic juga ditemukan di Rusia, India, Amerika Selatan, Jepang, Australasia,
dan Inggris.
Di Afrika, strata Jurassic Awal didistribusikan mirip dengan
lapisan Trias Akhir, dengan singkapan yang lebih umum di selatan dan lapisan fosil
yang kurang umum yang didominasi oleh jalur ke utara. Ketika periode Jurassic
berlanjut, kelompok dinosaurus yang lebih besar dan lebih ikonik
seperti sauropoda dan ornithopoda berkembang biak di Afrika. Strata Jurassic tengah
tidak terwakili dengan baik atau dipelajari dengan baik di Afrika. Strata Jurassic
akhir juga kurang terwakili selain dari Formasi Tendaguru yang spektakuler
di Tanzania. Kehidupan Jurassic Akhir sangat mirip dengan yang ditemukan di Formasi
Morrison Amerika Utara bagian barat.
- Fauna:
Perairan dan Lautan
Selama periode Jurassic, sekitar empat atau lima dari 12 klad organisme planktonik
yang ada dalam catatan fosil baik mengalami evolusi besar atau untuk pertama
kalinya. Diantara jenis plankton, foraminifera dan coccolithophores adalah dua
kelompok baru yang secara cepat berkembang dan menyebar. Selain itu, oleh beberapa
pakar, diatom dianggap berasal dari Zaman Jura Akhir dan menyebar selama Zaman
Kapur. Sebelum penyebaran masid dari organisme planktonik berskeleton, karbonat
sebagian besar diendapkan di perairan dangkal seperti lingkungan dekat pantai.
c. Kapur
Periode Kapur atau Cretaceous adalah salah satu periode pada skala waktu
geologi yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga
awal Paleosen atau sekitar 145.5 ± 4.0 hingga 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu, dari
peristiwa kepunahan kecil yang menutup Periode Jura hingga peristiwa kepunahan
Kapur-Paleogen. Periode ini merupakan periode geologi yang paling lama dan mencakup
hampir setengah dari era Mesozoikum. Akhir periode ini menandai batas antara
Mesozoikum dan Kenozoikum.
Periode ini ditandai sebagai suatu periode terpisah pertama kali oleh ahli
geologi Belgia, Jean d'Omalius d'Halloy, pada tahun 1822 dengan
menggunakan stratum di Basin Paris dan mendapat namanya berdasarkan banyaknya
lapisan kapur (kalsium karbonat yang terbentuk oleh cangkang invertebrata laut,
terutama coccolith) yang ditemukan pada periode Kapur Akhir di Eropa daratan
dan Kepulauan Britania.
Pada periode Kapur awal, beberaoa benua saat ini masih menjadi bagian dari benua
super Pangaea. Lautan Tethys masih memisahkan benua Laurasia utara dari Gondwana
selatan. Atlantik Tengah mulai terbuka pada akhir Periode Jura, namun Atlantik
Utara dan Selatan masih tertutup. Pada pertengahan periode, permukaan laut jauh
meninggi dan sebagian besar daratan yang ada saat ini masih berada di bawah
permukaan air. Pada akhir periode, benua-benua mulai terlihat seperti pada
konfigurasi modern. Afrika dan Amerika Selatan telah berbentuk khas mirip seperti
sekarang namun anak benua India belum bertabrakan dengan Asia serta Australia masih
menjadi bagian dari Antartika.
3. Periode Kenozoikum
a. Paleogen
Paleogen adalah periode dalam skala waktu geologi yang merupakan bagian pertama
dari era Kenozoikum dan berlangsung selama 42 juta tahun antara 65,5 ± 0,3 hingga
23,03 ± 0,05 juta tahun yang lalu.
Paleogen merupakan saat pertama berkembangnya mamalia dari jumlah yang sedikit
dan bentuk yang sederhana, hingga membengkak menjadi beragam jenis pada akhir
kepunahan massal yang mengakhiri periode Kapur (era Mesozoikum) sebelumnya.
Beberapa mamalia ini akan berevolusi menjadi bentuk yang lebih besar yang
mendominasi daratan, dan ada pula yang berevolusi menjadi mampu hidup di lingkungan
lautan, daratan khusus, dan bahkan di udara. Burung juga berkembang pesat pada
periode ini menjadi kurang lebih bentuk modern yang dikenal saat ini. Cabang
kehidupan lain di bumi bertahan relatif tidak berubah dibandingkan dengan perubahan
yang dialami burung dan mamalia pada periode ini. Iklim menjadi lebih dingin
sepanjang Paleogen dan batas laut menyurut di Amerika Utara di awal periode ini.
b. Neogen
Neogen adalah suatu periode bagian dari era Kenozoikum pada skala waktu
geologi yang dimulai sejak 23.03 ± 0.05 juta tahun yang lalu, melanjutkan
periode Paleogen. Sistem Neogen (formal) dan Sistem Tersier (nonformal) merupakan
istilah untuk batuan yang terbentuk pada periode ini.
Neogen berlangsung kurang lebih selama 23 juta tahun. Selama periode
ini, mamalia dan burung berevolusi dengan pesat; genus Homo juga mulai muncul di
periode ini. Bentuk kehidupan lain relatif tidak berubah. Terjadi beberapa gerakan
benua, dengan peristiwa yang paling penting adalah terhubungnya Amerika
Utara dan Selatan pada akhir Pliosen. Iklim mendingin sepanjang periode ini yang
memuncak pada glasiasi kontinental pada sub-era Kuarter (atau kadang disebut juga
periode pada beberapa skala waktu).
c. Kuarter
Periode Kuarter merupakan periode terakhir dari ketiga periode di era Kenozoikum
dalam skala waktu geologi. Periode ini berlangsung setelah periode Neogen dan
membentang dari 2,588 ± 0.005 juta tahun yang lalu sampai sekarang.

E. Pembagian Kala
1. Paleozoikum
- Kambrium
a. Terreneuvian
   Terreneuvian adalah rangkaian paling bawah dan tertua dari sistem geologi
Kambrium. Basisnya ditentukan oleh datum kemunculan pertama jejak fosil Treptichnus
pedum sekitar 541 juta tahun yang lalu. Puncaknya ditetapkan sebagai kemunculan
pertama trilobita dalam catatan stratigrafi sekitar 521 juta tahun yang lalu.
b. Series 2
   Cambrian Series 2 adalah seri ke-2 yang tidak disebutkan namanya dari Cambrian.
Itu terletak di atas seri Terreneuvian dan di bawah Miaolingian. Seri 2 belum
secara resmi ditetapkan oleh Komisi Internasional tentang Stratigrafi, tidak
memiliki batas bawah yang tepat dan pembagian menjadi beberapa tahap.
c. Miaolingian
   Miaolingian adalah Seri ketiga periode Kambrium, dan secara resmi dinamai pada
tahun 2018. Itu berlangsung dari sekitar 509 hingga 497 juta tahun yang lalu.
d. Furongian
   Furongian adalah zaman dan seri keempat dan terakhir dari Kambrium. Itu
berlangsung 497-485,4 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan seri Miaolingian dari
Kambrium dan mendahului kala Ordovisium Bawah.
- Ordovisium
a. Ordovisium Awal/Bawah
   Ordovisium Bawah adalah kala pertama dari Zaman Ordovisium. Berlangsung sekitar
485,4 juta tahun yang lalu sampai 470 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan seri
Furongian dari Kambrium dan mendahului kala Ordovisium Tengah.
b. Ordovisium Tengah
   Ordovisium Tengah adalah kala kedua dari Zaman Ordovisium. Berlangsung sekitar
470 juta tahun yang lalu sampai 458 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Ordovisium Bawah dari Ordovisium dan mendahului kala Ordovisium Atas.
c. Ordovisium Atas
   Ordovisium Atas adalah kala terakhir dari Zaman Ordovisium. Berlangsung sekitar
458 juta tahun yang lalu sampai 445 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Ordovisium Tengah dari Ordovisium dan mendahului kala Llandovery.
- Silur
a. Llandovery
   Dalam skala waktu geologis, zaman Llandovery terjadi pada awal periode Silurian.
Berlangsung sekitar 445-433,4 juta tahun yang lalu. Zaman Llandoverian mengikuti
peristiwa kepunahan Ordovician-Siluria yang masif, yang menyebabkan penurunan besar
dalam keanekaragaman hayati dan terbukanya ekosistem.
b. Wenlock
   Wenlock adalah zaman kedua dari Silurian. Ini didahului oleh zaman Llandovery
dan diikuti oleh zaman Ludlow. Tanggal radiometrik membatasi Wenlockian antara
433,4 dan 427,4 juta tahun yang lalu.
c. Ludlow
   Dalam skala waktu geologis, zaman Ludlow terjadi selama periode Silurian,
setelah akhir zaman Wenlock. Berlangsung 427,4-423 juta tahun yang lalu. Zaman ini
mendahului zaman Pridoli.
d. Pridoli
   Dalam skala waktu geologi, zaman Pridoli adalah bagian paling atas dari periode
Silurian, bertanggal antara 423 ± 2,3 dan 419,2 ± 3,2 jtl. Zaman Pridoli
menggantikan Tahap Ludfordian dan mendahului Lochkovian, terendah dari tiga Tahap
dalam zaman geologi Devonian Bawah.
- Devon
a. Devon Awal/Bawah
   Devon Awal adalah kala pertama dari Zaman Devon. Berlangsung sekitar 419,2 ± 3,2
juta tahun yang lalu sampai 393,3 ± 1,2 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Peridoli dari Silur dan mendahului kala Devon Tengah.
b. Devon Tengah
   Devon Tengah adalah kala kedua dari Zaman Devon. Berlangsung sekitar 393,3 ± 1,2
juta tahun yang lalu sampai 382,7 ± 1,6 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Devon Awal dari Devon dan mendahului kala Devon Akhir.
c. Devon Akhir/Atas
   Devon Akhir adalah kala terakhir dari Zaman Devon. Berlangsung sekitar 382,7 ±
1,6 juta tahun yang lalu sampai 358,9 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan
kala Devon Tengah dari Devon dan mendahului kala Mississippian.
- Karbon
a. Mississippian
   Mississippian adalah subperiod dalam skala waktu geologi atau subsistem dari
catatan geologi. Ini adalah periode awal / lebih rendah dari dua subperiode Zaman
Karbon yang berlangsung dari sekitar 358,9 hingga 323,2 juta tahun yang lalu.
b. Pennsylvanian
   Pennsylvanian adalah, dalam skala waktu geologi ICS, yang lebih muda dari dua
subperiode dari Zaman Karbon. Itu berlangsung dari sekitar 323,2 juta tahun yang
lalu sampai 298,9 juta tahun yang lalu.
- Perm
a. Cisuralian
   Cisuralian adalah seri / zaman pertama dari Permian. Cisuralian didahului oleh
Pennsylvania dan diikuti oleh Guadalupian. Cisuralian dinamai setelah lereng barat
Pegunungan Ural di Rusia dan Kazakhstan dan tanggal antara 298,9 ± 0,15 - 272,3 ±
0,5 jtyl.
b. Guadalupian
   Guadalupian adalah seri / epos kedua dan menengah dari Permian. Guadalupian
didahului oleh Cisuralian dan diikuti oleh Lopingian. Ini dinamai Pegunungan
Guadalupe di New Mexico dan tanggal antara 272,3 ± 0,5 - 259,8 ± 0,4 jtyl.
c. Lopingian
   Lopingian adalah rangkaian paling atas / zaman terakhir dari Permian. Ini adalah
zaman terakhir Paleozoikum. The Lopingian didahului oleh Guadalupian dan diikuti
oleh Early Triassic. Lopingian sering identik dengan istilah informal Permian akhir
atau Permian atas. Berlangsung sekitar 259,8 ± 0,4 - 251,902 ± 0,024 jtyl.

2. Mesozoikum
- Trias
a. Trias Awal
   Trias Awal adalah kala pertama dari Zaman Trias sekaligus yang pertama dari era
Mesozoikum. Berlangsung sekitar 251,902 ± 0,024 juta tahun yang lalu sampai 247,2
juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala Lopingian dari Permian dan mendahului
kala Trias Tengah.
b. Trias Tengah
   Trias Tengah adalah kala kedua dari Zaman Trias yang berlangsung sekitar 247,2
juta tahun yang lalu sampai 237 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala Trias
Awal dan mendahului kala Trias Akhir.
c. Trias Akhir
   Trias Akhir adalah kala terakhir dari Zaman Trias yang berlangsung sekitar 237
juta tahun yang lalu sampai 201,3 ± 0,2 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Trias Tengah dan mendahului kala Jura Awal pada Periode Jura.
- Jura
a. Jura Awal
   Jura Awal adalah kala pertama dari Zaman Jura yang berlangsung sekitar 201,3 ±
0,2 juta tahun yang lalu sampai 174,1 ± 1,0 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan
kala Trias Akhir dan mendahului kala Jura Tengah.
b. Jura Tengah
   Jura Tengah adalah kala kedua dari Zaman Jura yang berlangsung sekitar 174,1 ±
1,0 juta tahun yang lalu sampai 163,5 ± 1,0 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan
kala Jura Awal dan mendahului kala Jura Akhir.
c. Jura Akhir
   Jura Akhir adalah kala terakhir dari Zaman Jura yang berlangsung sekitar 163,5 ±
1,0 juta tahun yang lalu sampai 145 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala
Jura Tengah dan mendahului kala Kretaseus Awal.
- Kapur/Kretaseus
a. Kretaseus Awal
   Kretaseus Awal adalah kala pertama dari Zaman Kapur yang berlangsung sekitar 145
juta tahun yang lalu sampai 100,5 juta tahun yang lalu. Ini menggantikan kala Jura
Akhir pada Periode Jura dan mendahului kala Kretaseus Akhir.
b. Kretaseus Akhir
   Kretaseus Akhir adalah kala terakhir dari Zaman Kapur dan juga kala penutup dari
era Mesozoikum. Berlangsung sekitar 100,5 juta tahun yang lalu sampai 66 juta tahun
yang lalu. Selama Zaman Kapur Akhir, iklimnya lebih hangat dari sekarang, meskipun
sepanjang periode tren pendinginan terbukti. Daerah tropis menjadi terbatas pada
daerah khatulistiwa dan garis lintang utara mengalami kondisi iklim yang lebih
musiman.
   Karena lempeng tektonik, Amerika secara bertahap bergerak ke barat, menyebabkan
Samudera Atlantik mengembang. Terusan Pedalaman Barat membagi Amerika Utara menjadi
belahan timur dan barat; Appalachia dan Laramidia. India mempertahankan arah utara
menuju Asia. Di Belahan Bumi Selatan, Australia dan Antartika tampaknya tetap
terhubung dan mulai menjauh dari Afrika dan Amerika Selatan. Eropa adalah rantai
pulau. Populasi beberapa pulau ini adalah spesies dinosaurus kerdil endemik.

3. Kenozoikum
- Paleogen
a. Paleosen
Paleosen, "awal fajar masa kini", adalah kala yang berlangsung antara 65,5 ± 0,3
hingga 55,8 ± 0,2 juta tahun yang lalu. Paleosen merupakan kala pertama
dari periode Paleogen di era modern Kenozoikum. Seperti halnya skala waktu
geologi lainnya, stratum yang menunjukkan awal dan akhir kala ini terdefinisi
dengan jelas, tetapi waktu pasti akhirnya tidak terlalu jelas.
Paleosen dimulai langsung setelah kepunahan massal pada akhir periode Kapur yang
dikenal dengan nama batas K-T (Kapur - Tersier), yang menandai punahnya dinosaurus.
Kepunahan ini menyebabkan timbulnya kekosongan niche ekologi di bumi dan karenanya
namanya diberikan.
b. Eosen
Eosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8 ± 0,2
hingga 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu yang merupakan kala kedua
pada periode Paleogen di era Kenozoikum. Kala ini berlangsung mulai akhir
kala Paleosen hingga awal Oligosen. Awal Eosen ditandai dengan
kemunculan mamalia modern pertama. Akhir Eosen adalah suatu kepunahan massal yang
disebut Grande Coupure, yang mungkin berhubungan dengan satu atau
lebih bolide (meteor besar) yang ditemukan di Siberia dan Chesapeake Bay. Seperti
halnya periode geologi lain, stratum yang menentukan awal dan akhir kala ini
terdefinisi dengan jelas, walaupun waktu tepatnya kurang dapat dipastikan.
c. Oligosen
Oligosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung dari
sekitar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi yang lebih tua
lainnya, lapisan batuan yang membedakan periode ini terdefinisi dengan jelas,
tetapi waktu awal dan akhirnya agak kurang dapat dipastikan. Oligosen melanjutkan
kala Eosen dan diikuti oleh Miosen dan merupakan kala ketiga dan terakhir
pada periode Paleogen.
Awal Oligosen ditandai dengan kepunahan massal yang mungkin berhubungan dengan
tumbukan objek luar angkasa yang ditemukan di Siberia dan dekat Chesapeake Bay.
Batas antara Oligosen dan Miosen tidak dapat ditentukan secara mudah dengan suatu
peristiwa, melainkan merupakan batas yang semu antara Oligosen yang lebih hangat
dengan Miosen yang relatif lebih dingin.
- Neogen
a. Miosen:
Miosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung antara 23,03
hingga 5,332 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua
lainnya, lapisan batuan yang membedakan awal dan akhir kala ini dapat
teridentifikasi, tetapi waktu tepat awal dan akhirnya tidak dapat terlalu
dipastikan. Miosen mengikuti Oligosen dan diikuti oleh Pliosen dan merupakan kala
pertama pada periode Neogen.
b. Pliosen
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung 5,332
hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua
pada periode Neogen di era Kenozoikum. Pliosen berlangsung setelah Miosen dan
diikuti oleh kala Pleistosen.
Seperti periode geologi lain yang lebih tua, stratum geologi yang menentukan
awal dan akhir teridentifikasi, tetapi waktu pasti awal dan akhir kala ini agak tak
pasti. Batas yang menentukan kemunculan Pliosen tidak ditentukan oleh suatu
peristiwa tertentu melainkan hanya berupa batas semu antara Miosen yang lebih
hangat dan Pliosen yang relatif lebih sejuk. Batas akhir awalnya ditentukan pada
awal glasiasi Pleistosen, tetapi belakangan dianggap terlalu lama. Banyak geologis
berpendapat bahwa pembagian yang lebih luas antara Paleogen dan Neogen lebih
berguna.
Narciso Benítez, seorang astronom dari Universitas Johns Hopkins, dan timnya
mengajukan teori bahwa suatu supernova mungkin merupakan penyebab kepunahan hewan
laut yang menandai batas Pliosen-Pleistosen, dengan menyebabkan kerusakan yang
cukup parah pada lapisan ozon.
- Kuarter
a. Pleistosen
Pleistosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara
2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Pleistosen mengikuti Pliosen dan diikuti
oleh Holosen dan merupakan kala ketiga pada periode Neogen. Akhir Pleistosen
berhubungan dengan akhir Zaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi.
Plestosen awalnya dikenal dengan diluvium, yakni formasi sekarang
(holosen atau aluvium); bermula dari 1.750.000 tahun lalu dan berakhir sampai 10000
tahun lalu. kala pertama dalam zaman kuarter, di bawah satuan waktu geologi ini
terdapat kala pliosen, dan diatasnya kala holosen. Pada kala plestosen bumi
mengalami beberapa zaman es. Kala ini menyaksikan kelahiran homo sapiens yang
pertama dan kepunahan berbagai jenis yang menjadi pendahulunya,
seperti pithecanthropus erectus. Di pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara,
dan Sulawesi, masa ini ditandai dengan kegiatan gunung berapi yang berlangsung
hingga sekarang. Dari masa ini juga dikenal hewan-hewan seperti megaloceros (rusa
besar), coelodonta antiquitatis (badak berbulu wol), mammuthus
primigenius (mamut), ursus spelaeus (beruang yang hidup dalam
gua), smileodon (semacam kucing besar), rusa kutub, bison, dll.
b. Holosen
Holosen adalah kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung mulai sekitar
10.000 tahun radiokarbon, atau kurang lebih 11.430 ± 130 tahun kalender yang lalu
(antara 9560 hingga 9300 SM). Holosen adalah kala keempat dan terakhir
dari periode Neogen. Kala ini kadang disebut juga sebagai "Kala Alluvium". pada
kala holosen sebagian besar es di kutub sudah mulai lenyap sehingga permukaan air
laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di daerah paparan sunda dan paparan sahul
tergenang air dan menjadi laut transgresi. Dengan demikian muncullah pulau-pulau di
nusantara. Manusia purba lenyap dan muncullah manusia cerdas (Homo Sapiens) seperti
manusia sekarang.
c. Anthroposen
Antroposen adalah kala yang bermula ketika aktivitas manusia mulai memiliki
pengaruh global terhadap ekosistem Bumi. Istilah ini tampaknya sudah digunakan oleh
ilmuwan Soviet sejak awal 1960-an untuk menyebut Kuarter, periode
geologi terkini. Istilah "antroposen" dicetuskan dalam makna berbeda pada tahun
1980-an oleh ekolog Eugene F. Stoermer dan dipopulerkan oleh kimiawan atmosfer Paul
Crutzen. Crutzen menganggap pengaruh manusia terhadap atmosfer Bumi dalam abad-abad
terkini sangat besar sampai-sampai litosfer Bumi layak memiliki lapisan
geologi baru. Per April 2015, istilah belum menjadi bagian resmi dari tata nama
geologi.

F. Pembagian Tingkat
1. Paleozoikum
- Terreneuvian [Kambrium]
a. Furtonian
   Zaman Fortunian menandai dimulainya ean Fanerozoikum, era Paleozoikum, dan
periode Kambrium. Ini adalah yang pertama dari dua tahap seri Terreneuvian.
Basisnya didefinisikan sebagai penampakan pertama jejak fosil Treptichnus pedum 541
juta tahun yang lalu.
b. Tahap 2
   Tahap 2 adalah tingkat dari Terreneuvian yang belum teridentifikasi namanya.
Tingkat ini merupakan tingkat penutup Terreneuvian. Ini biasanya disebut sebagai
Tommotian, setelah stratigrafi Kambrium di Siberia. Berlangsung sekitar 529 sampai
521 juta tahun yang lalu.
- Seri 2 [Kambrium]
a. Tahap 3
   Tahap 3 adalah tingkat dari Series 2 yang belum teridentifikasi namanya. Tingkat
ini merupakan tingkat pertama dari kala Series 2. Berlangsung sekitar 521 sampai
514 juta tahun yang lalu. Ini melewati Tahap Kambrium 2 dan mendahului Tahap 4 dari
Kambirum, meskipun tidak dasar maupun atas telah didefinisikan secara formal.
b. Tahap 4
   Tahap 4 adalah tingkat dari Series 2 yang belum teridentifikasi namanya. Tingkat
ini merupakan tingkat terakhir dari kala Seri 2. Berlangsung sekitar 514 sampai 509
juta tahun yang lalu. Batas atas dan permulaan Stage 4 Kambrium secara informal
didefinisikan sebagai kemunculan pertama genera trilobita Olenellus atau Redlichia
sekitar 514 juta tahun yang lalu.
- Miaolingian [Kambrium]
a. Wuliuan
   Tahap Wuliuan adalah tahap kelima dari Kambrium, dan tahap pertama dari Seri
Miaolingian dari Kambrium. Berlangsung sekitar 509 sampai 504,5 juta tahun yang
lalu.
b. Drumian
   Drumian adalah panggung dari Seri Miaolingian dari Cambrian. Ini menggantikan
Wuliuan dan mendahului Guzhangian. Pangkalan ini didefinisikan sebagai penampilan
pertama dari trilobite Ptychagnostus atavus sekitar 504,5 juta tahun yang lalu.
c. Guzhangian
   Ghuzangian adalah tahap paling atas dari Seri Miaolingian di Periode Kambrium.
Ini mengikuti tingkat Drumian dan mendahului tingkat Paibian dari Seri Furongian.
Basisnya didefinisikan sebagai kemunculan pertama trilobita Lejopyge laevigata
sekitar 500,5 juta tahun yang lalu.
- Furongian [Kambrium]
a. Paibian
   Paibian adalah tahap terendah dari seri Furongian di Periode Kambrium. Ini
mengikuti Guzhangian (seri ke-3 Kambrium) dan digantikan oleh tahap Jiangshanian.
Basisnya didefinisikan sebagai kemunculan pertama dari trilobite Glyptagnostus
reticulatus sekitar 497 juta tahun yang lalu.
b. Jiangshanian
   Jiangshanian adalah tahap tengah dari seri Furongian. Ini mengikuti tahap
Paibian dan digantikan oleh Tahap 10 yang masih tidak disebutkan namanya dari
Kambrium. Basis ini didefinisikan sebagai penampilan pertama trilobita Agnostotes
orientalis yang diperkirakan 494 juta tahun lalu.
c. Tahap 10
   Tahap 10 Cambrian adalah tahap ketiga dan terakhir yang belum disebutkan namanya
dari seri Furongian. Ini mengikuti Jiangshanian dan mendahului tahap Tremadocian di
kala Ordovisian awal. Berlangsung sekitar 489,5 juta tahun yang lalu.
- Ordovisium Awal/Bawah [Ordovisian]
a. Tremadocian
   Tremadocian adalah tahap terendah dari Ordovisian. Bersama-sama dengan tahap
Floian kemudian membentuk zaman Ordovisium Bawah. Tremadocian berlangsung dari
485,4 hingga 477,7 juta tahun yang lalu.
b. Floian
   Floian adalah tahap kedua dari periode geologis Ordovician. Ini menggantikan
Tremadocian yang dengannya ia membentuk zaman Ordovisium Bawah. Itu mendahului
tahap Dapingian dari Ordovisium Tengah. Floian diperpanjang dari 477,7 menjadi 470
juta tahun yang lalu.
- Ordovisium Tengah [Ordovisian]
a. Dapingian
   Dapingian adalah tahap ketiga dari Ordovisium dan tahap pertama dari Ordovisium
Tengah. Itu didahului oleh Floian dan digantikan oleh Darriwilian. Bagian atas
Floian didefinisikan sebagai penampilan pertama spesies conodont Baltoniodus
triangularis yang terjadi sekitar 470 juta tahun yang lalu.
b. Darriwilian
   Darriwilian adalah tahap atas Ordovisium Tengah. Ini didahului oleh Dapingian
dan digantikan oleh tahap Sandbian dari Ordovisium Atas. Batas bawah Darriwilian
didefinisikan sebagai penampilan pertama spesies graptolite Undulograptus
austrodentatus sekitar 467,3 juta tahun yang lalu.
- Ordovisium Akhir/Atas [Ordovisian]
a. Sandbian
   Sandbian adalah tahap pertama dari Ordovisium Atas. Ini mengikuti Darriwilian
dan digantikan oleh Katian. Batas bawahnya didefinisikan sebagai datum penampilan
pertama dari spesies graptolite Nemagraptus gracilis sekitar 458,4 juta tahun yang
lalu.
b. Katian
   Katian adalah tahap kedua dari Ordovisium Atas. Ini didahului oleh Sandbian dan
digantikan oleh tahap Hirnantian. Katian dimulai 453 juta tahun lalu dan
berlangsung sekitar 7,8 juta tahun hingga awal Hirnantian 445,2 juta tahun lalu.
Selama iklim Katian mendingin yang memulai penipisan Ordovisium Akhir.
c. Hirnantian
   Hirnantian adalah tahap akhir yang diakui secara internasional dari Periode
Ordovician pada Era Paleozoikum. Durasi pendek, berlangsung sekitar 1,4 juta tahun,
dari 445,2 hingga 443,8 Ma. Bagian awal Hirnantian ditandai oleh suhu dingin,
penipisan utama, dan penurunan permukaan laut yang parah.
- Llandovery [Silur]
a. Rhuddanian
   Rhuddanian adalah zaman pertama dari periode Silur dan zaman Llandovery. Silur
ada di era Paleozoikum pada masa eon Fanerozoikum. Masa Rhuddanian adalah mulai
443,8 ± 1,5 Ma dan berakhir pada 440,8 ± 1,2 Ma. Itu menggantikan Zaman Hirnantian
dan mendahului zaman Aeronian.
b. Aeronian
   Aeronian adalah zaman zaman Llandovery dari periode Silur pada era Paleozoikum
pada eon Fanerozoikum yang dimulai 440,8 ± 1,2 Ma dan berakhir 438,5 ± 1,1 Ma.
Zaman Aeronian menggantikan zaman Rhuddanian dan mendahului zaman Telychian,
semuanya dalam kala yang sama.
c. Telychian
   Telychian adalah usia zaman Llandovery dari periode Silur pada era Paleozoikum
pada eon Fanerozoikum yang dimulai antara 438,5 ± 1,2 Ma dan 433,4 ± 0,8 Ma, kira-
kira. Zaman Telychian menggantikan Zaman Aeronian dan mendahului Zaman
Sheinwoodian.
- Wenlock [Silur]
a. Sheinwoodian
   Sheinwoodian adalah usia zaman Wenlock dari periode Silur pada era Paleozoikum
pada eon Fanerozoikum yang dimulai antara 433,4 ± 0,8 Ma dan 430,5 ± 0,7 Ma, kira-
kira. Zaman Sheinwoodian menggantikan zaman Telychian dan mendahului zaman
Homerian.
b. Homerian
   Homerian adalah usia zaman Wenlock dari periode Silur pada era Paleozoikum pada
eon Fanerozoikum yang dimulai antara 430,5 ± 0,7 Ma dan 427,4 ± 0,5 Ma, kira-kira.
Zaman Homerian menggantikan zaman Sheinwoodian dan mendahului zaman Gorstian.
- Ludlow [Silur]
a. Gorstian
   Gorstian adalah usia zaman Ludlow dari periode Silur pada era Paleozoikum pada
eon Fanerozoikum yang dimulai antara 427,4 ± 0,5 Ma dan 425,6 ± 0,9 Ma, kira-kira.
Zaman Gorstia menggantikan zaman Homerian dan mendahului zaman Ludfordian.
b. Ludfordian
   Ludfordian adalah yang teratas dari dua tahap kronostratigrafi dalam Seri
Ludlow. Umurnya adalah periode Silur akhir, dan dalam era Paleozoikum dan eon
Fanerozoikum. Batuan yang ditetapkan pada tanggal Ludfordian berada antara 425,6 ±
0,9Ma dan 423. ± 2,3 Ma.
- Pridoli [Silur]
   (Diketahui, Seri Pridoli tidak memiliki tingkat atau usia. Setelah akhir
ludfordian, dilanjutkan dengan seri pridoli kemudian ke usia pertama Devonian,
Lochkovian.)
- Devon Awal [Devon]
a. Lochkovian
   Lochkovian adalah salah satu dari tiga tahap fauna di zaman Devon Awal. Itu
berlangsung dari 419,2 ± 3,2 juta tahun yang lalu sampai 410,8 ± 2,8 juta tahun
yang lalu. Itu menandai awal Periode Devonian, dan diikuti oleh tahap Pragian.
b. Pragian
   Pragian adalah salah satu dari tiga tahap fauna di zaman Devon Awal. Itu
berlangsung dari 410,8 ± 2,8 juta tahun yang lalu hingga 407,6 ± 2,8 juta tahun
yang lalu. Itu diawali dengan tahap Lochkovian dan diikuti oleh tahap Emsian.
Lagerstätte terpenting dari Pragian adalah Rhynie chert di Skotlandia.
c. Emsian
   Emsian adalah salah satu dari tiga tahap fauna dalam zaman Devon Awal. Itu
berlangsung dari 407,6 ± 2,6 juta tahun yang lalu hingga 393,3 ± 1,2 juta tahun
yang lalu. Itu didahului oleh tahap Pragian dan diikuti oleh tahap Eifelian.
Namanya diambil dari nama sungai Ems di Jerman.
- Devon Tengah [Devon]
a. Eifelian
   Eifelian adalah salah satu dari dua tahap fauna di zaman Devon Tengah. Itu
berlangsung dari 393,3 ± 1,2 juta tahun lalu hingga 387,7 ± 0,8 juta tahun lalu.
Itu didahului oleh tahap Emsian dan diikuti oleh tahap Givetian. Subdivisi Amerika
Utara dari Panggung Eifelian termasuk Southwood, dan bagian dari Cazenovia.
b. Givetian
   Givetian adalah salah satu dari dua tahap fauna di periode Devon Tengah. Itu
berlangsung dari 387,7 juta tahun lalu hingga 382,7 juta tahun lalu. Itu didahului
oleh tahap Eifelian dan diikuti oleh tahap Frasnian. Namanya diambil dari nama kota
Givet di Perancis. Hutan tertua terjadi pada akhir zaman Givetian.
- Devon Akhir [Devon]
a. Frasnian
   Frasnian adalah salah satu dari dua tahap fauna pada periode Devon Akhir. Itu
berlangsung dari 382,7 juta tahun lalu hingga 372,2 juta tahun lalu. Itu didahului
oleh tahap Givetian dan diikuti oleh tahap Famennian.
b. Famennian
   Famennian adalah yang terakhir dari dua tahap fauna di zaman Devon Akhir. Itu
berlangsung dari 372,2 juta tahun lalu hingga 358,9 juta tahun lalu. Itu didahului
oleh tahap Frasnian dan diikuti oleh tahap Tournaisian. Selama usia ini tetrapoda
pertama kali muncul.
- Mississippian [Karbon]
a. Tournaisian
   Tournaisian adalah tingkat terendah atau usia tertua pada Mississippian,
subsistem tertua dari Karbon. Usia Tournaisian berlangsung dari 358.9 Ma hingga
346.7 Ma. Itu didahului oleh Famennian dan diikuti oleh Visean.
b. Visean
   Visean adalah usia dalam skala waktu geologis ICS atau tahap dalam kolom
stratigrafi. Ini adalah tahap kedua dari Mississippian, subsistem yang lebih rendah
dari Karbon. Visean berlangsung dari 346,7 hingga 330,9 Ma. Ini mengikuti tahap
Tournaisian dan diikuti oleh tahap Serpukhovian.
c. Serpukhovian
   Serpukhovian berada dalam skala waktu geologis ICS, tahap paling atas atau usia
termuda di Mississippian, subsistem rendah dari Karbon. Usia Serpukhovian bertahan
dari 330,9 Ma hingga 323,2 Ma. Ini didahului oleh Visean dan diikuti oleh
Bashkirian.
- Pennsylvanian [Karbon]
a. Bashkirian
   Bashkirian berada dalam skala waktu geologis ICS, tahap terendah atau usia
tertua di Pennsylvanian. Zaman Bashkirian berlangsung dari 323.2 hingga 315.2 Ma,
didahului oleh Serpukhovian dan diikuti oleh Moscovian.
b. Moscovian
   Moscovian berada dalam skala waktu geologis ICS, suatu tahapan atau usia di
Pennsylvanian, subsistem termuda dari Karbon. Zaman Moscovian bertahan dari 315.2
hingga 307 Ma, didahului oleh Bashkirian dan diikuti oleh Kasimovian.
c. Kasimovian
   Kasimovian adalah usia geokronologis atau tahap chronostratigraphic dalam skala
waktu geologis ICS. Ini adalah tahap ketiga di Pennsylvania, berlangsung dari 307
hingga 303,7 Ma. Tahap Kasimovian mengikuti Moscovian dan diikuti oleh Gzhelian.
d. Gzhelian
   Gzhelian adalah usia dalam skala waktu geologis ICS atau tahap dalam kolom
stratigrafi. Ini adalah tahap termuda di Pennsylvania, subsistem termuda dari
Karbon. Gzhelian berlangsung dari 303,7 hingga 298,9 Ma.
- Cisuralian [Permian]
a. Asselian
   Asselian adalah zaman geokronologis paling awal atau tahap kronostratigrafi
terendah dari Permian. Ini adalah subdivisi dari zaman atau seri Cisuralian.
Asselia berlangsung antara 298,9 dan 295 juta tahun yang lalu. Itu didahului oleh
Gzhelian dan diikuti oleh Sakmarian.
b. Sakmarian
   Sakmarian adalah zaman atau tahapan Permian. Ini adalah subdivisi dari zaman
atau seri Cisuralian. Sakmarian berlangsung antara 295 dan 290,1 juta tahun yang
lalu. Itu didahului oleh Asselian dan diikuti oleh Artinskian.
c. Artinskian
   Artinskian adalah zaman atau tahapan Permian. Ini adalah subdivisi dari zaman
atau seri Cisuralian. Berlangsung dari sekitar 290,1 sampai 283,5 juta tahun yang
lalu.
d. Kungurian
   Kungurian adalah zaman atau tahapan Permian. Ini adalah yang terbaru atau
teratas dari empat subdivisi zaman atau seri Cisuralian. Kungurian berlangsung
antara 283,5 dan 272,95 juta tahun yang lalu. Itu didahului oleh Artinskian dan
diikuti oleh Roadian.
- Guadalupian [Permian]
a. Rodian
   Roadian adalah zaman atau tahapan Permian. Ini adalah yang paling awal atau
lebih rendah dari tiga subdivisi dari zaman atau seri Guadalupian. The Roadian
berlangsung antara 272,95 dan 268,8 juta tahun yang lalu. Itu didahului oleh
Kungurian dan diikuti oleh Wordian.
b. Wordian
   Wordian adalah zaman atau tahapan Permian. Itu adalah bagian tengah dari tiga
subdivisi dari zaman atau seri Guadalupian. The Wordian berlangsung antara 268,8
dan 265,1 juta tahun yang lalu. Itu didahului oleh Roadian dan diikuti oleh
Capitanian.
c. Capitanian
   Kapitanium atau Capitanian adalah usia atau tahap Permian yang juga merupakan
periode teratas atau terakhir dari tiga subdivisi dari seri pada era Guadalupium.
Capitanian berlangsung antara 265,1 hingga 259,1 juta tahun yang lalu. Tahap ini
didahului oleh Wordium dan diikuti oleh Wusiapingium.
- Lopingian [Permian]
a. Wuchiapingian
   Wuchiapingian atau Wujiapingian merupakan usia atau tahap Permian. Itu juga
merupakan yang lebih rendah atau lebih awal dari dua subdivisi dari zaman atau seri
Lopingian. The Wuchiapingian mencakup waktu antara 259,1 sampai 254,14 juta tahun
yang lalu.
b. Changhsingian
   Changhsingian atau Changxingian adalah zaman terakhir atau tahap paling atas
dari Permian. Ini juga merupakan bagian atas atau terakhir dari dua subdivisi dari
zaman atau seri Loping. Changhsingian bertahan dari 254,14 hingga 251,902 juta
tahun yang lalu.
2. Mesozoikum:
- Triasik Awal/Bawah
a. Induan
   Induan adalah usia pertama dari zaman Trias Awal dalam skala waktu geologis,
atau tahap terendah dari seri Trias Bawah dalam chronostratigraphy. Ini rentang
waktu antara 251.902 Ma dan 251.2 Ma. Induan kadang-kadang dibagi menjadi sub-sub
cabang atau subtansi Griesbachian dan Dienerian.
b. Olenekian
   Dalam skala waktu geologis, kaum Olenekian adalah zaman dalam jaman Trias Awal;
dalam chronostratigraphy, itu adalah tahap dalam seri Trias Bawah. Ini rentang
waktu antara 251,2 Ma dan 247,2 Ma. Olenekian kadang-kadang dibagi menjadi sub-sub
atau sub-Smithian dan Spathian.
- Triasik Tengah
a. Anisian
   Dalam skala waktu geologis, Anisian adalah tahap paling bawah atau usia paling
awal dari seri Trias Tengah atau zaman dan berlangsung dari 247,2 juta tahun lalu
hingga 242 juta tahun lalu. Zaman Anisian menggantikan Zaman Olenek dan mendahului
Zaman Ladin.
b. Ladinian
   Ladinian adalah panggung dan zaman dalam seri Trias Tengah atau zaman. Ini
mencakup waktu antara 242 Ma dan ~ 237 Ma. Laden didahului oleh Anisian dan
digantikan oleh Carnian. Ladinian sezaman dengan panggung regional Falangian yang
digunakan di Tiongkok.
- Triasik Akhir/Atas
a. Carnian
   Carnian adalah tahap paling bawah dari seri Trias Atas. Itu berlangsung 237-227
juta tahun yang lalu. Karnaval didahului oleh Laden dan diikuti oleh Norian.
b. Norian
   Norian adalah divisi dari periode geologi Trias. Ia memiliki peringkat zaman
atau panggung. Norian bertahan dari ~ 227 hingga 208,5 juta tahun yang lalu. Itu
didahului oleh Carnian dan digantikan oleh Rhaetian.
c. Rhaetian
   Rhaetian adalah zaman terakhir dari periode Trias atau tahap paling atas dari
sistem Trias. Itu didahului oleh Norian dan digantikan oleh Hettangian. Basis
Rhaetian tidak memiliki GSSP formal, meskipun bagian kandidat termasuk
Steinbergkogel di Austria dan Pignola-Abriola di Italia. Akhir dari Rhaetian lebih
jelas.
- Jura Awal/Bawah
a. Hettangian
   Hettangian adalah usia paling awal dan tahap terendah periode Jurassic dari
skala waktu geologis. Ini rentang waktu antara 201,3 ± 0,2 Ma dan 199,3 ± 0,3 Ma.
Hettangian mengikuti Rhaetian dan diikuti oleh Sinemurian. Dalam stratigrafi Eropa,
Hettangian adalah bagian dari rentang waktu di mana Lias diendapkan.
b. Sinemurian
   Dalam skala waktu geologis, Sinemurian adalah zaman dan tahapan dalam periode
atau seri Jurassic Awal atau Bawah. Ini rentang waktu antara 199,3 ± 2 Ma dan 190,8
± 1,5 Ma. Sinemurian didahului oleh Hettangian dan diikuti oleh Pliensbachian.
c. Pliensbachian
   Pliensbachian adalah usia skala waktu geologis dan tahap dalam kolom
stratigrafi. Ini adalah bagian dari zaman atau seri Jurassic Awal atau Bawah dan
mencakup waktu antara 190,8 ± 1,5 Ma dan 182,7 ± 1,5 Ma. Pliensbachian didahului
oleh Sinemurian dan diikuti oleh Toarcian.
d. Toarcian
   Toarcian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, usia dan tahap dalam Jurassic
Awal atau Bawah. Ini rentang waktu antara 182,7 Ma dan 174,1 Ma. Ini mengikuti
Pliensbachian dan diikuti oleh Aalenian.
- Jura Tengah
a. Aalenian
    Aalenian adalah subdivisi dari jaman Jurassic Tengah / seri skala waktu
geologis yang membentang dari sekitar 174,1 Ma hingga sekitar 170,3 Ma. Itu
didahului oleh Toarcian dan digantikan oleh Bajocian.
b. Bajocian
   Dalam skala waktu geologis, orang Bajocian adalah zaman dan tahapan dalam
Jurassic Tengah. Itu berlangsung dari sekitar 170,3 Ma hingga sekitar 168,3 Ma.
Zaman Bajocia menggantikan zaman Aalenian dan mendahului zaman Bathonia.
c. Bathonian
   Dalam skala waktu geologis Bathonia adalah zaman dan tahap Jurassic Tengah. Itu
berlangsung dari sekitar 168,3 Ma ke sekitar 166,1 Ma. Zaman Bathonia menggantikan
zaman Bajocian dan mendahului zaman Callovian.
d. Callovian
   Callovian adalah usia dan tahap di Jurassic Tengah, yang berlangsung antara
166,1 ± 4,0 Ma dan 163,5 ± 4,0 Ma. Ini adalah tahap terakhir dari Jurassic Tengah,
mengikuti Bathonia dan mendahului Oxfordian.
- Jura Akhir/Atas
a. Oxfordian
   Oxfordian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, usia paling awal dari zaman
Jurassic Akhir, atau tahap terendah dari seri Jurassic Atas. Ini rentang waktu
antara 163,5 ± 4 Ma dan 157,3 ± 4 Ma. Oxfordian didahului oleh Callovian dan
diikuti oleh Kimmeridgian.
b. Kimmeridgian
   Dalam skala waktu geologis, Kimmeridgian adalah zaman atau tahapan dalam zaman
atau seri Jurassic Akhir atau Atas. Ini rentang waktu antara 157,3 ± 1,0 Ma dan
152,1 ± 0,9 Ma. The Kimmeridgian mengikuti Oxfordian dan mendahului Tithonian.
c. Tithonian
   Dalam skala waktu geologis, Tithonian adalah zaman terakhir dari zaman Jurassic
Akhir atau tahap paling atas dari seri Jurassic Atas. Ini rentang waktu antara
152,1 ± 4 Ma dan 145,0 ± 4 Ma. Ini didahului oleh Kimmeridgian dan diikuti oleh
tahap Berriasian.
- Kapur/Kretaseus Awal/Bawah
a. Berriasian
   Berriasian adalah zaman / tahap Kapur Awal / Bawah. Ini adalah subdivisi tertua
di seluruh Cretaceous. Telah diambil untuk rentang waktu antara 145,0 ± 4,0 Ma dan
139,8 ± 3,0 Ma. Berriasian menggantikan Tithonian dan mendahului Valanginian.
b. Valanginian
   Dalam skala waktu geologis, Valanginian adalah zaman atau tahap Kapur Awal atau
Bawah. Ini mencakup antara 139,8 ± 3,0 Ma dan 132,9 ± 2,0 Ma. Tahap Valanginian
menggantikan tahap Berriasian dari Kapur Bawah dan mendahului tingkat Hauterius
dari Kapur Bawah.
c. Hauterivian
   Hauterivian adalah, dalam skala waktu geologis, usia dalam zaman Kapur Awal atau
tahap dalam seri Kapur Bawah. Ini rentang waktu antara 132,9 ± 2 Ma dan 129,4 ± 1,5
Ma. The Hauterivian didahului oleh Valanginian dan digantikan oleh Barremian.
d. Barremian
   Barremian adalah usia dalam skala waktu geologis antara 129,4 ± 1,5 Ma dan 125,0
± 1,0 Ma. Ini adalah subdivisi dari zaman Kapur Awal. Ini didahului oleh orang-
orang Belgia dan diikuti oleh tahap Aptian.
e. Aptian
   Aptian adalah usia dalam skala waktu geologis atau tahap dalam kolom
stratigrafi. Ini adalah subdivisi dari zaman atau seri Kapur Awal atau Bawah dan
mencakup waktu dari 125,0 ± 1,0 Ma hingga 113,0 ± 1,0 Ma, sekitar. Aptian
menggantikan Barremian dan mendahului Albian, semua bagian dari Kapur Awal / Bawah.
f. Albian
   Albian adalah usia dari skala waktu geologis dan tahap dalam kolom stratigrafi.
Ini adalah subdivisi termuda atau paling atas dari zaman / seri Kapur Awal / Bawah.
Kisaran waktu perkiraannya adalah 113.0 ± 1.0 Ma hingga 100.5 ± 0.9 Ma. Albian
didahului oleh Aptian dan diikuti oleh Cenomanian.
- Kapur/Kretaseus Akhir/Atas
a. Cenomanian
   Cenomanian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, usia tertua atau paling awal
dari zaman Kapur Akhir atau tahap terendah dari seri Kapur Atas. Zaman adalah unit
geokronologi; itu adalah satuan waktu; panggung adalah unit dalam kolom stratigrafi
yang disimpan selama usia yang sesuai.
b. Turonian
   Turonian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, usia kedua dalam zaman Kapur
Akhir, atau tahap dalam seri Kapur Atas. Ini rentang waktu antara 93,9 ± 0,8 Ma dan
89,8 ± 1 Ma. The Turonian didahului oleh tahap Cenomanian dan mendasari tahap
Coniacian.
c. Coniacian
   Coniacian adalah usia atau tahapan dalam skala waktu geologis. Ini adalah
subdivisi dari zaman Kapur Akhir atau seri Kapur Atas dan membentang waktu antara
89,8 ± 1 Ma dan 86,3 ± 0,7 Ma. Coniacian didahului oleh Turonian dan diikuti oleh
Santonian.
d. Santonian
   Santonian merupakan usia di skala waktu geologi atau tahap khronostratigrafi.
Ini adalah pembagian zaman Kapur Akhir atau seri Cretaceous. Ini mencakup waktu
antara 86,3 ± 0,7 mya dan 83,6 ± 0,7 mya. The Santonian didahului oleh Coniacian
dan diikuti oleh Campanian tersebut.
e. Campanian
   Campanian adalah zaman kelima dari enam Zaman Kapur Akhir pada skala waktu
geologis Komisi Internasional tentang Stratigrafi. Dalam chronostratigraphy, ini
adalah yang kelima dari enam tahap dalam seri Kapur Atas. Campanian merentang waktu
dari 83,6 hingga 72,1 juta tahun yang lalu.
f. Maastrichtian
   Maastrichtian adalah zaman dalam skala waktu geologis ICS juga zaman terakhir
dari zaman Zaman Kapur Akhir atau seri Kapur Atas sekaligus periode atau sistem
Kapur dan dari era atau erathem Mesozoikum. Ini membentang interval dari 72,1
hingga 66 juta tahun yang lalu.
3. Kenozoikum
- Paleosen [Paleogen]
a. Danian
   Danian adalah zaman tertua atau tahap terendah, dari zaman atau seri Paleosen,
dari periode atau sistem Paleogen, dan dari era Kenozoikum atau erathem. Awal zaman
Danian adalah pada peristiwa kepunahan Kretaseus-Paleogen pada 66 Ma. Usia berakhir
pada 61,6 Ma, diikuti oleh zaman Selandian.
b. Selandian
   Selandian berada dalam skala waktu geologis suatu usia atau tahap dalam
Paleosen. Ini mencakup waktu antara 61,6 dan 59,2 Ma. Didahului oleh Danian dan
diikuti oleh Thanetian. Terkadang Paleosen terbagi dalam subseri, di mana Selandian
membentuk "Paleosen Tengah".
c. Thanetian
   Thanetian adalah, dalam skala waktu geologi ICS, usia terakhir atau tahap
stratigrafi paling atas dari Seri Paleosen. Ini mencakup waktu antara 59,2 dan 56
Ma. Thanetian diawali oleh zaman Selandian dan diikuti oleh zaman Ypresian.
Thanetian kadang-kadang disebut sebagai Paleosen Akhir.
_- Eosen [Paleogen]_
a. Ypresian
   Ypresian adalah usia tertua atau tahap stratigrafi terendah dari Eosen. Ini
mencakup waktu antara 56 dan 47,8 Ma, didahului oleh zaman Thanetian dan diikuti
oleh zaman Lutetian Eosen. Ypresian konsisten dengan Eosen bawah.
b. Lutetian
   Lutetian, dalam skala waktu geologis, merupakan tahapan atau usia dalam Eosen.
Ini mencakup waktu antara 47,8 dan 41,2 Ma. Lutetian didahului oleh Ypresian dan
diikuti oleh Bartonian. Bersama dengan Bartonian kadang-kadang disebut sebagai
subepoch Eosen Tengah.
c. Bartonian
   Bartonian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, suatu tahap atau usia dalam
zaman atau seri Eosen tengah. Zaman Bartonia mencakup waktu antara 41.2 dan 37.8
Ma. Ini didahului oleh Lutetian dan diikuti oleh zaman Priabonian.  
d. Priabonian
   Priabonian, dalam skala waktu geologis ICS, adalah zaman terakhir atau tahap
atas dari zaman atau seri Eosen. Ini mencakup waktu antara 37,8 dan 33,9 Ma.
Priabonian didahului oleh Bartonian dan diikuti oleh Rupelian, tahap terendah
Oligosen.
- Oligosen [Paleosen]
a. Rupelian
   Rupelian, dalam skala waktu geologis, lebih tua dari dua usia atau lebih rendah
dari dua tahap zaman / seri Oligosen. Ini mencakup waktu antara 33,9 dan 28,1 Ma.
Ini didahului oleh tahap Priabonian dan diikuti oleh tahap Chattian.
b. Chattian
   Chattian adalah, dalam skala waktu geologis, yang lebih muda dari dua usia atau
atas dua tahap zaman / seri Oligosen. Ini rentang waktu antara 28,1 dan 23,03 Ma.
Chattian didahului oleh Rupelian dan diikuti oleh Aquitanian.
- Miosen [Neogen]
a. Aquitanian
   Tahap Aquitanian, divisi paling awal dan paling bawah dari batuan Miosen,
mewakili semua batuan yang tersimpan di seluruh dunia selama Zaman Aquitanian (23
juta hingga 20,4 juta tahun lalu) dari Periode Neogen (23 juta hingga 2,6 juta
tahun lalu). Tahap ini dinamai untuk eksposur di wilayah Aquitaine di barat daya
Prancis.
b. Burdigalian
   Burdigalian, dalam skala waktu geologis, merupakan usia atau tahapan pada Miosen
awal. Ini rentang waktu antara 20,43 ± 0,05 Ma dan 15,97 ± 0,05 Ma. Didahului oleh
Aquitanian, Burdigalian adalah periode pemanasan pertama dan terpanjang dari Miosen
dan digantikan oleh Langhian.
c. Langhian
   Langhian adalah, dalam skala waktu geologis ICS, suatu usia atau tahap dalam
zaman / seri Miosen tengah. Ini rentang waktu antara 15,97 ± 0,05 Ma dan 13,65 ±
0,05 Ma selama Miosen Tengah.
d. Serravallian
   Serravallian berada dalam skala waktu geologis suatu zaman atau tahapan dalam
periode / seri Miosen tengah, yang mencakup waktu antara 13,82 Ma dan 11,63 Ma.
Serravallian mengikuti Langhian dan diikuti oleh Tortonian.
e. Tortonian
   Tortonian berada dalam skala waktu geologis suatu usia atau tahap Miosen akhir
yang mencakup waktu antara 11,608 ± 0,005 Ma dan 7,246 ± 0,005 Ma. Ini mengikuti
Serravallian dan diikuti oleh Messinian. Tortonian secara kasar tumpang tindih
dengan tahap Pannonian regional dari skala waktu Paratethys di Eropa Tengah.
f. Messinian
   Messinian adalah dalam skala waktu geologis usia terakhir atau tahap paling atas
dari Miosen. Ini rentang waktu antara 7,246 ± 0,005 Ma dan 5,333 ± 0,005 Ma. Ini
mengikuti Tortonian dan diikuti oleh Zanclean, zaman pertama Pliosen.
- Pliosen [Neogen]
a. Zanclean
   Zanclean adalah tahap terendah atau usia paling awal pada skala waktu geologis
Pliosen. Ini rentang waktu antara 5,332 ± 0,005 Ma dan 3,6 ± 0,005 Ma. Itu
didahului oleh zaman Mesinian dari zaman Miosen, dan diikuti oleh zaman Piacenzian.
b. Piacenzian
   Piacenzian adalah salah satu dari tahap Pliosen. Piacenzian berkisar dari 3.6 ±
0.005 Ma sampai 2.588 ± 0.005 juta tahun yang lalu. Piacenzian sering disebut
sebagai Pliosen Akhir Awal, dan kadang-kadang Pliosen Pertengahan.
- Pleistosen [Kuarter]
a. Gelasian
   Gelasian adalah zaman dalam skala waktu geologis internasional atau tahapan
chronostratigrafi, yang merupakan subdivisi paling awal atau terendah dari
periode / sistem Kuarter dan zaman Pleistosen. Ini rentang waktu antara 2,588 ±
0,005 Ma dan 1,806 ± 0,005 Ma.
b. Calabrian
   Calabrian adalah subdivisi dari Zaman Pleistosen dari skala waktu geologis, yang
didefinisikan sebagai ~ 1,8 Ma. — 781.000 tahun yang lalu ± 5.000 tahun, periode ~
1,019 juta tahun.
c. Chibanian
   Chibanian, yang secara luas dikenal dengan sebutan Pleistosen Tengah sebelumnya,
adalah zaman dalam skala waktu geologi internasional atau tahap dalam
kronostratigrafi, menjadi divisi dari zaman Pleistosen dalam periode Kuarter yang
sedang berlangsung. Nama Chibania secara resmi diratifikasi pada Januari 2020.
d. Pleistosen Akhir
   Pleistosen Akhir, yang juga dikenal sebagai Pleistosen Atas, merupakan subdivisi
akhir atau teratas dari periode Kuarter. Pada zaman ini, banyak hewan-hewan besar
yang mengalami kepunahan. Demikianlah tahap akhir dari periode Kuarter.
Selanjutnya, tahap ini diikuti oleh Seri Holosen atau Zaman Alluvium.
- Holosen [Kuarter]
   Pembagian tingkat Holosen belum diketahui dikarenakan tahapan ini sedang
berlangsung dari akhir Pleistosen sampai sekarang ini.
- Anthroposen [Kuarter]
   Zaman Anthroposen diperkirakan akan mulai pada akhir Holosen, yang belum
diketahui kapan. Zaman Anthroposen sendiri belum masuk ke dalam Periode Waktu
Geologis yang dimana tidak dipastikan akan ada zaman ini atau tidak(?).

G. Daftar Kala Dan Peristiwa Yang Terjadi


A. Paleozoikum
1. Kambrium
• Terreneuvanian (±540 jtl): Superbenua Pannotia pecah; Koral-koral pertama muncul.
• Seri 2 (±520 jtl): Trilobita pertama mucul.
• Miaolingian (±509 jtl): Kepunahan massal Botomian akhir terjadi, yang meyebabkan
kepunahan setengah dari makhluk laut saat itu; Kepunahan Dresbashian terjadi.
• Furongian (±496 jtl)
2. Odrovisium
• Odrovisium Awal (±485 jtl)
• Odrovisium Tengah (±470 jtl): Tumbuhan mulai naik ke darat; Erupsi Flat Landing
Brook; Vertebrata bertaring pertama.
• Odrovisium Akhir (±458 jtl): Bulubabi pertama; Erupsi Millbrig.
3. Silur
• Llandovery (±445 jtl): Panjang sehari hanya 22 jam.
• Wenlock (±433 jtl)
• Ludlow (±427 jtl): Kepunahan Silur; Tanaman vaskular pertama.
• Pridoli (±422 jtl): Hiu pertama; Hewan pertama yang bernafas di daratan.
4. Devon
• Devon Awal (±418 jtl): Era ikan dimulai; Gigi mulai berevolusi; Evolusi akar
pohon; Serangga pertama.
• Devon Tengah (±393 jtl): Pohon pertama, Wattieza, muncul.
• Devon Akhir (±382 jtl): Arachinda pertama, Attercopus, muncul; Evolusi daun;
Evolusi beberapa anggota badan seperti siku, lutut dan pundak; Tetrapod pertama.
5. Karbon
• Mississipian (±360 jtl): Tanaman tinggi pertama, yang bisa mencapai 30 meter;
Glasiasi Karoo dimulai; Makhluk terbang pertama, hasil dari evolusi sayap
• Pennsylvanian (±323 jtl): Kumbang pertama; Formasi dari Pangaea
6. Perm
• Cisurian (±300 jtl)
• Guadalupian (±272 jtl): Kepunahan Oslon terjadi dengan sebab yang belum
diketahui; Evolusi hewan berdarah hangat.
• Lopingian (±258 jtl): Sinodon (yang mecakup semua mamalia) pertama mucul;
Glasiasi Karoo berakhir.

B. Mesozoikum
1. Trias
• Trias Awal (±250 jtl): Trilobita terakhir; Kepunahan Perm terjadi, dengan sebab
yaitu temperatur Bumi yang tiba-tiba naik menjadi 33 celcius; Archosaurus pertama
muncul.
• Trias Tengah (±245 jtl): Lalat pertama muncul.
• Trias Akhir (±235 jtl): Dinosaurus pertama muncul; Pterosaurus pertama muncul;
Sauropoda pertama muncul; Plesiosaurus pertama muncul.
2. Jura
• Jura Awal (±200 jtl): Pangaea pecah; Panjang sehari menjadi 23 jam; Ngengat
pertama muncul.
• Jura Tengah (±173 jtl)
• Jura Akhir (±163 jtl): Stegosaurus bermunculan; Burung terawal muncul.
3. Kapur
• Kapur Awal (±145 jtl): Semut pertama muncul; Tumbuhan berbunga pertama muncul;
Poceae pertama muncul; Ular pertama muncul.
• Kapur Akhir (±100 jtl): Lebah pertama muncul; Hiu modern pertama; Buaya pertama
muncul; Argentinosaurus bermunculan; Burung modern pertama; Velosiraptor
bermunculan.

C. Senozoik
Mulai periode ini, penggunaan kala menjadi umum.
1. Paleogen
• Paleosen (±64 jtl): Tumbukan Chicxulub terjadi, memusnahkan dinosaurus; Mamalia
berplasenta pertama muncul; Marsupial pertama muncul.
• Eosen (±55 jtl): Kelelawar pertama muncul; Primata pertama muncul; Cetacea
pertama muncul; Mamalia karnivora pertama muncul, dengan bentuk menyerupai kucing
atau anjing.
• Oligosen (±34 jtl): Kepunahan Eosen-Oligosen terjadi; Glasiasi Antartik;
Paraseratherium muncul, yang menjadikannya mamalia darat terbesar saat itu, dengan
bobot 20 ton dan tinggi 5 meter.
2. Neogen
• Miosen (±23 jtl)
• Pliosen (±5 jtl): Banjir bandang Zanclean terjadi.
3. Kuarter
• Pleistosen (±2 jtl): Genus Homo mulai berevolusi; Homo Sapiens muncul.
• Holosen (12.000 tahun lalu): Kepunahan Holosen terjadi; Panjang sehari menjadi 24
jam.
• Anthroposen (Mungkin sekarang): Perpopulasian manusia menciptakan teknologi
modern berguna.

Anda mungkin juga menyukai