Anda di halaman 1dari 12

Zaman Arkaekum

Pengertian Zaman Arkaekum


Zaman Arkaekum disebut juga sebagai zaman tertua, karena merupakan
zaman awal pembentukan bumi mulai dari inti bumi hingga kulit bumi.
Dilansir buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII (2016) oleh
Iwan Setiawan dkk, disebutkan bahwa zaman Arkaekum merupakan
zaman tertua, yang berlangsung kira-kira sejak 2.500 juta tahun yang lalu.
Pada zaman tersebut, kulit bumi masih sangat panas, sehingga belum
terdapat kehidupan diatasnya.

Pembagian Periode Arkaekum


a. Periode Eoarkhaean

Periode Eoarkhaean merupakan zaman yang paling awal berdasarkan


perhitungan skala waktu. Periode ini merupakan awal pembentukan planet
dari debu dan gas yang berasal dari matahari.
Perkiraan usia dari periode ini dapat dilihat berdasarkan usia batuan tua
yang terdapat di barat daya Greenland, yakni Isua Greenstone Belt. Batuan
tersebut terbentuk dari lava akibat letusan gunung berapi.

b. Periode Paleoarchean

Periode selanjutnya ialah Paleoarchean. Di era ini, bacteria berkembang


dan menjadi salah satu faktor pendukung sejarah kehidupan bumi. Bakteri
yang hidup di periode ini ialah Cyanobacteria (sianobakteri).
Dilansir Forces Si Edu, cyanobacteria menghasilkan banyak oksigen
hingga jumlah oksigen di atmosfer mencapai satu persen dari tingkat saat
ini, yaitu 21 persen.

c. Periode Mesoarkean

Periode yang ketiga ialah Mesoarkean. Pada periode ini, induk benua
mulai mengalami perluasan. Bumi juga pertama kali mengalami bencana
iklim, karena lapisan es menutupi wilayah Swaziland dan Afrika Selatan.

Selain itu, bakteri juga mengalami perkembangan dan menxiptakan


oksigen dengan kandungan yang masih rendah.

d. Periode Neoarchaean

Periode yang terakhir dari zaman Arkaekum adalah periode Neoarchaean.


Pada masa ini, bakteri Cyanobacteria mendominasi dan menciptakan
oksigen dalam jumlah yang besar. Hal tersebut juga berdampak buruk
untuk bumi, yakni menciptakan bencana oksigen besar dan Bumi tidak
terlindungi oleh sinar UV. Periode Neoarchaean ini juga sekaligus menjadi
akhir dari Zaman Arkaekum.
Ciri-Ciri Zaman Arkaekum
1. Merupakan zaman tertua

Seperti yang sudah kita ketahui, zaman Arkaekum merupakan zaman tertua
yang diperkirakan berlangsung di bumi sekitar 2.500 juta tahun silam.

2. Belum ada tanda kehidupan

Pada zaman ini belum ada satu spesies makhluk hidup yang menghuni bumi
karena tingginya suhu bumi yang membuat tidak ada satu pun spesies yang
mampu bertahan hidup saat itu.

3. Sebagian besar batuan bersifat magmatik

Batuan-batuan yang terdapat pada zaman Arkaekum ini bersifat magmatik


karena saat era te mulai tersebut aktivitas gunung berapi masih terus
berlangsung.

4. Suhu bumi sangat tinggi

Faktor utama yang membuat suhu bumi sangat tinggi pada era tersebut ialah
ledakan Big Bang yang juga menjadi penyebab terbentuknya bumi. Pasalnya,
bintang tersebut mengandung gas, helium, hidrogen, dan metana yang
bersuhu tinggi.

5. Oksigen banyak dihasilkan melalui organisme bakteri

Selama era Arkaekum, akumulasi oksigen dimulai dari atmosfer bernama


anoxic dan kemudian didominasi cyanobacteria anaerob.

6. Kerak bumi mulai terbentuk

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa pada zaman Arkaekum


inilah kerak bumi mulai terbentuk. Proses pembentukannya tersebut
disebabkan adanya pergeseran lempeng bumi serta pembekuan lava
sehingga lapisan kerak bumi mulai terbentuk.
Zaman Paleozoikum

Paleozoikum adalah pembabakan masa prasejarah yang sering


disebut sebagai zaman primer atau zaman kehidupan tua. Zaman
ini diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu. Nama
paleozoikum diambil dari bahasa Yunani, yaitu palaios yang
artinya tua dan zoe yang artinya hidup. Zaman paleozoikum
termasuk dalam periodisasi atau pembabakan zaman secara
geologis. Pada periode yang berlangsung selama 340 juta tahun
ini temperatur bumi semakin turun, sehingga memungkinkan
adanya kehidupan. Makhluk hidup yang muncul pada zaman
Paleozoikum diantaranya, mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil,
dan binatang-binatang bersel satu lainnya yang tidak bertulang.
Pembagian Masa Paleozoikum
1. Zaman Kambrium Nama Kambrium berasal dari kata Cambria, yang
merupakan nama Latin untuk Wales. Sebab, Wales menjadi tempat
penggalian awal lapisan bawah batuan Kambrium dilakukan. Periode ini
berlangsung mulai 541 juta hingga 485,4 juta tahun lalu. Fosil yang
ditemukan pada Zaman Kambrium umumnya terdiri dari batuan metamorf.
Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi Kehidupan pada
masa ini masih terbatas di lingkungan air, terutama kehidupan laut. Jenis
kehidupan yang memegang peranan penting pada masa ini diantaranya,
archeocyatha, trilobita, brachiopoda, dan mollusca.
2. Zaman Ordovisium Zaman Ordovisium terjadi pada 485,4 juta hingga
443,8 juta tahun lalu. Nama Ordovisium pertama kali diusulkan pada 1879
oleh Charles Lapworth, seorang ahli geologi berkebangsaan Inggris. Pada
periode ini muncul ikan tanpa rahang yang kemudian disebut sebagai
vertebrata tertua. Baca juga: Masyarakat Prasejarah: Kebudayaan Bacson-
Hoabinh
3. Zaman Silur Pada sisi bawah, Zaman Silur berbatasan dengan
Kambrium yang dicirikan oleh adanya rumpang. Selanjutnya, lapisan-
lapisan Silur dicirikan dengan adanya fauna yang lebih luas bila
dibandingkan dengan Kambrium. Pada periode ini, benua-benua terus
bergerak hingga membentuk pegunungan di beberapa wilayah. Zaman
Silur terjadi antara 443,8 juta hingga 419,2 juta tahun lalu. Baca juga: Cara
Masyarakat Prasejarah Mewariskan Masa Lalunya
4. Zaman Devon Zaman Devon berlangsung antara 419,2 juta hingga
358,9 juta tahun lalu. Pada periode ini, hewan vertebrata mulai melakukan
transisi ke darat. Selain itu, terjadi evolusi amfibi dari ikan crossopterygian
yang menghirup udara.
5. Zaman Carbon Zaman Carbon berlangsung sekitar 358,9 juta hingga
298,9 juta tahun lalu ini. Pada Zaman Carbon, semakin banyak ditemukan
makhluk hidup yang tinggal di darat. Tumbuhan dan hewan mulai
menemukan solusi dalam mengatasi ketergantungan mereka pada
lingkungan lembab untuk bereproduksi. Baca juga: Mengapa Zaman
Paleozoikum Belum Terdapat Manusia Purba? Pada zaman ini, serangga
juga mulai mengembangkan sayap.
6. Zaman Permian Periode terakhir Era Paleozoikum ini diperkirakan
berlangsung sekitar 298,9 juta hingga 252,2 juta tahun lalu. Zaman
Permian menjadi masa kepunahan yang menghilangkan kelompok
invertebrata seperti blastoid, fusulinid, dan trilobita. Kelompok lainnya,
termasuk amonoid, brakiopoda, bryozoa, karang, dan crinoid, hancur parah
tetapi berhasil bertahan hidup. Diperkirakan sebanyak 95 persen spesies
invertebrata laut punah selama akhir Zaman Permian.

Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum


1. Terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu
2. Temperatur bumi semakin turun
3. Keadaan bumi masih belum stabil
4. Adanya kehidupan di laut dan darat
5. Munculnya mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang-binatang bersel satu lainnya
yang tidak bertulang. Referensi:
Zaman Mesozoikum
Mesozoikum adalah pembabakan zaman prasejarah yang
sering disebut sebagai zaman sekunder atau zaman
pertengahan. Nama Mesozoikum berasal dari istilah
Yunani mesozoic yang berarti "kehidupan tengah".
Periode ini dimulai 252,2 juta tahun lalu dan berakhir 66
juta tahun lalu. Pada zaman ini, kehidupan di bumi
semakin berkembang. Makhluk hidup yang ada pada
zaman mesozoikum diantaranya adalah tumbuhan, ikan,
amfibi, dan reptil, dan dinosaurus.

Pembagian Masa Mesozoikum


1. Zaman Trias Zaman Trias ditandai dengan kemunculan reptil dan
Dinosaurus. Selain itu, jumlah mamalia, reptil air, amonit, gastropoda, dan
bivalvia juga semakin banyak.
2. Zaman Jura Zaman Jura sering disebut sebagai periode kejayaan
Dinosaurus. Pada masa ini, lautan dikuasai oleh reptil laut seperti
Ichthyosaurus dan Plesiosaurus, sementara udara didominasi oleh reptil
terbang seperti Pterosaurus dan Pterodactyl. Zaman Jura juga menandai
terpisahnya Pangea menjadi beberapa benua. Amerika Utara mulai
memisahkan diri dari Eurasia dan Gondwana, sementara Afrika mulai
terpisah dari Amerika Selatan.
3. Zaman Kapur Pada Zaman Kapur jumlah Dinosaurus masih banyak.
Begitu pula dengan mamalia dan tumbuhan berbunga yang juga semakin
berkembang. Di saat yang sama, pergerakan lempeng bumi sangat aktif.
Hal tersebut tidak hanya membuat India mulai terlepas dari Afrika, tetapi
juga menciptakan pegunungan, salah satunya Pegunungan Rocky di
Amerika Utara.
Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum
1.Berlangsung antara 252,2-66 juta tahun lalu
2.Hewan dan tumbuhan semakin beragam
3.Banyak ditemukan reptil raksasa dan Dinosaurus
4.Benua mulai terpisah menjadi beberapa daratan
5.Diakhiri dengan kepunahan massal terbesar yang menyebabkan
hilangnya Dinosaurus
Zaman Neozoikum

Zaman neozoikum adalah zaman yang berlangsung


sekitar 60 juta tahun yang lalu. Neozoikum diambil dari
kata dalam Bahasa Yunani yaitu "Kainos" artinya baru dan
"Zoe" artinya kehidupan.
Neozoikum menandakan lahirnya kehidupan baru dan
berakhirnya 3 masa klasik, yaitu arkaekum, paleozoikum,
dan mesozoikum. Pada zaman ini, dinosaurus telah punah
dan mulai muncul binatang menyusui.

Pembagian Masa Neozoikum


1. Zaman tersier neozoikum
Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun
yang ditandai dengan munculnya berbagai jenis binatang menyusui
(mamalia) termasuk primata seperti kera. Sedangkan jenis reptil
raksasa lambat laun lenyap.

Ciri-ciri Zaman Tersier:

1. Berlangsung sekitar 60 juta tahun

2. Telah muncul berbagai jenis manusia purba

3. Terdapat banyak migrasi hewan ke seluruh bagian dunia untuk


menyesuaikan iklim

Zaman tersier terbagi atas fase paleogen dan fase neoen.

a. Fase Paleogen
Fase paleogen terjadi sekitar 23-65 juta tahun lalu. Fase ini dibagi
menjadi tiga tahapan, yaitu:

Eosen: Hilangnya spesies reptil raksasa


Paleosen: Munculnya spesies hewan baru seperti gajah, anjing,
kucing, dan hewan marsupial
Oligosen: Lahirnya spesies mamalia.
b. Fase Neogen
Fase Neogen terjadi sekitar 2,5-23 juta tahun lalu dan dibagi menjadi
dua tahapan, yaitu:

Pliosen: Terbentuknya sabana akibat perubahan iklim


Miosen: Munculnya ivertebrata laut

2. Zaman Kuarter Neozoikum


Zaman kuarter adalah zaman yang ditandai dengan adanya
kehidupan manusia seperti sekarang. Zaman Kuarter berlangsung
sekitar 600.000 tahun yang lalu.
Ciri-ciri Zaman Kuarter:

1. Sudah terdapat manusia modern (Homo sapiens)

2. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu

3. Keadaan alam masih liar dan labil

4. Bumi masih diselimuti es dan mencair pada akhir kala pleistosen

5. Daratan di bumi mulai terpecah karena es mencair

6. Manusia purba sudah punah.

Zaman kuarter terbagi menjadi Zaman Oleistosen dan Zaman


Holosen (Holosin)

a. Zaman Pleitosen (Dilivium)


Terdapat zaman glasial dan zaman interglasial (bumi bagian utara
diselimuti es)
Suhu yang dingin membuat hanya hewan berbulu tebal yang
bertahan hidup
Munculnya manusia purba.
b. Zaman Holosen (Olivium)
Sebagian besar es kutub utara mencair
Tanah rendah tergenang dan menjadi laut
Munculnya manusia cerdas (homo sapiens).

Ciri-Ciri Zaman Neozoikum


1.Munculnya hewan mamalia
2. Hewan reptil besar telah punah
3. Iklim bumi sudah mulai stabil
4. Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter
5. Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu

Anda mungkin juga menyukai