Anda di halaman 1dari 7

1.

ARKAIKUM

Arkaikum, dulunya disebut Arkeozoikum, juga disebut Arkean adalah


suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2.500 juta tahun yang
lalu.Batas ini tidak ditentukan secara stratigrafimelainkan secara kronometri. Titik awal
masa ini tidak secara resmi diakui oleh International Commission on Stratigraphy,
tetapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3.800 juta tahun yang lalu, di akhir
eon Hadean. Arkean terdiri dari empat era, berturut-turut dari yang paling
awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean, dan Neoarkean.

Ciri-Ciri Zaman Arkaikum


Ada beberapa ciri utama dari zaman arkaikum, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pembabakan masa prasejarah yang tertua.
2. Terjadi 545-4.500 juta tahun lalu.
3. Awal pembentukan batuan kerak bumi.
4. Suhu bumi masih sangat panas.
5. Belum ditemukan tanda-tanda kehidupan yang nyata.
6. Kehidupan yang ditemukan berupa batuan hablur.

Karena merupakan awal perkembangan bumi maka pada masa ini baru terjadi
pembentukan bumi dari inti sampai dengan kulit bumi. Alhasil, kondisi bumi kala itu masih
belum stabil dan memiliki udara yang sangat panas sehingga tidak ada kehidupan.
Berbeda dengan zaman selanjutnya yaitu zaman paleozoikum di mana pada masa ini
kehidupan mulai muncul karena suhu permukaan Bumi sudah lebih dingin.

Kehidupan ini jumlahnya masih sedikit dan diperkirakan jenisnya adalah mikroorganisme,
ikan, dan reptil. Zaman ini juga sering disebut dengan zaman primer atau pertama karena
hal tersebut (muncul kehidupan pertama kali) dan juga sering disebut dengan zaman
purba tua. Zaman ini berlangsung sejak 245 juta tahun hingga 540 juta tahun.
2. PALEOZOIKUM

Paleozoikum, "tua" yang berarti "kehidupan purba" adalah awal dari tiga
era geologi pada zaman Fanerozoikum, mulai dari 541 sampai 252,17 juta
tahun yang lalu. Era ini merupakan yang terlama dari era Fanerozoikum,
dan dibagi menjadi enam periode geologi: Kambrium; Ordovisium; Silur;
Devon; Karbon; dan Perem.

Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum


Dibawah ini merupakan beberapa ciri mendasar dari zaman paleozoikum,
di antaranya yaitu:
1. Sudah mulai ada kehidupan berupa mikroorganisme.
2. Keadaan bumi masih belum stabil.
3. Iklim masih berubah–ubah.
4. Curah hujan sangat besar.
5. Berlangsung sekitar 541 juta hingga 252,17 juta tahun yang lalu.

Pembagian Zaman Paleozoikum

Zaman paleozoikum dibagi menjadi enam periode, yaitu periode


kambrium, ordovisium, silur, devon, karbon, dan permian. Enam periode itu
diurutkan dari yang paling tua hingga yang termuda. Untuk lebih
memahaminya, simak penjelasan berikut.

1. Periode Kambrium
Periode ini berlangsung di wilayah kambria. Periode kambrium
berlangsung mulai 541 juta hingga 485,4 juta tahun lalu.
Fosil yang ditemukan pada umumnya berupa alga, cacing, koral,
arthopoda, branchiopoda, chinodermata. Pada periode ini iklim cenderung
panas dan makhluk hidup mulai menguasai daratan.

2. Periode Ordovisium
Periode ordovisum berlangsung sekitar 485,4 juta hingga 443,8 juta tahun
lalu. Pada periode ini ditemukan spesies ikan tanpa rahang yang
merupakan vertebrata tertua.
3. Periode Silur
Periode ini berlangsung sekitar 443,8 juta hingga 419,2 juta tahun yang lalu.
Pada periode ini tumbuhan darat mulai muncul.
Hal ini dikarenakan benua terus mengalami pergerakan. Sehingga
terbentuk laut dangkal yang luas di sepanjang paparan benua.

4. Periode Devon
Periode devon diperkirakan terjadi 419, 2 juta hingga 358,9 juta tahun lalu.
Pada periode ini hewan mulai hidup di darat.
Hewan darat pertama yang ditemukan ialah serangga. Mereka hidup
dalam tumbuhan darat yang ditemukan di periode sebelumnya.
Pada periode ini ikan mulai mengalami evolusi menjadi amfibia. Sehingga
mementuk spesies-spesies baru hewan bertulang belakang.

5. Periode Karbon
Periode karbon diperkirakan terjadi sekitar 358,9 juta hingga 298,9 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini ditemukan lapisan batu kapur di daratan
Eropa.

6. Periode Permian
Periode karbon diperkirakan terjadi sekitar 358,9 juta hingga 298,9 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini ditemukan lapisan batu kapur di daratan
Eropa.
3. MOSOZOIKUM

Mesozoikum adalah selang waktu geologi dari sekitar 252 hingga 65 juta
tahun yang lalu. Mesozoikum bisa disebut juga dengan Zaman Reptil. Hal
ini karena periode ini didominasi oleh reptil seperti Iguanodon,
Megalosaurus, Plesiosaurus serta yang sekarang disebut Pseudosuchia.

Ciri-ciri Zaman Mesozoikum Secara Umum


Zaman Mesozoikum memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
1. Iklimnya hangat dan kering yang disebabkan oleh pertumbuhan serta
perkembangan flora dan fauna.
2. Mulai timbul dan berkembangnya berbagai jenis tumbuhan berdaun
lebar, amfibi, ikan, binatang melata, dan hewan menyusui pertama.
3. Terbatasnya penyebaran flora dan fauna.
4. Berkembangnya jenis reptil raksasa.
5. Berlangsung dari 252 juta tahun lalu hingga 66 juta tahun yang lalu.
6. Diakhiri dengan hilangnya Dinosaurus.

Pembagian Zaman Mesozoikum pada Prasejarah


Era mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu:

1. Zaman trias
Zaman ini adalah suatu zaman yang terjadi pada sekitar 251 ± 0,4 hingga
199,6 ± 0,6 juta tahun yang lalu. Permulaan dan akhir zaman Trias ditandai
dengan adanya peristiwa kepunahan besar.
Pada zaman ini, kehidupan di laut dan daratan menunjukkan sebaran
adaptif yang dimulai dengan biosfer yang sangat minim setelah peristiwa
kepunahan zaman Permian.
Ada kemungkinan tumbuhan berbiji tertutup mulai berkembang pada
zaman Trias, demikian juga vertebrata terbang pertama yaitu pterosaurus.
2. Zaman jura
Zaman ini terjadi sekitar 199,6 ± 0,6 hingga 145,4 ± 4,0 juta tahun yang lalu. Jura
adalah zaman pertengahan kurun Mesozoikum yang juga dikenal dengan Zaman
Dinosaurus. Alexandre Brongniart memberikan nama “Jura” karena banyaknya batu
gamping yang ditemukan di Pegunungan Jura.

3. Zaman kapur atau cretaceous


Zaman ini berlangsung pada 145,4 ± 4,0 hingga 65,5 ± 0,3 juta tahun yang lalu. Zaman
ini memiliki periode yang paling lama, hampir setengah dari kurun Mesozoikum.
4. NEOZOIKUM

Zaman neozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun


yang lalu. Neozoikum diambil dari kata dalam Bahasa Yunani yaitu "Kainos"
artinya baru dan "Zoe" artinya kehidupan. Neozoikum menandakan lahirnya
kehidupan baru dan berakhirnya 3 masa klasik, yaitu arkaekum, paleozoikum,
dan mesozoikum.

Ciri-ciri Zaman Neozoikum


Zaman Neozoikum memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
1. Munculnya hewan mamalia.
2. Hewan reptil besar telah punah.
3. Iklim bumi sudah mulai stabil.
4. Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.
5. Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua zaman besar, yaitu Zaman Tersier
dan Zaman Kuarter :

1. Zaman tersier neozoikum


Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang
ditandai dengan munculnya berbagai jenis binatang menyusui (mamalia)
termasuk primata seperti kera. Sedangkan jenis reptil raksasa lambat laun
lenyap.
Ciri ciri zaman tersier :
Zaman tersier memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1. Berlangsung sekitar 60 juta tahun.
2. Telah muncul berbagai jenis manusia purba.
3. Terdapat banyak migrasi hewan ke seluruh bagian dunia untuk
menyesuaikan iklim
Zaman tersier terbagi atas fase paleogen dan fase neoen.:
A. Fase Paleogen
Fase paleogen terjadi sekitar 23-65 juta tahun lalu. Fase ini dibagi menjadi
tiga tahapan, yaitu:
1. Eosen: Hilangnya spesies reptil raksasa
2. Paleosen: Munculnya spesies hewan baru seperti gajah, anjing, kucing,
dan hewan marsupial.
3. Oligosen: Lahirnya spesies mamalia.

B. Fase neoen
Fase Neogen terjadi sekitar 2,5-23 juta tahun lalu dan dibagi menjadi dua
tahapan, yaitu:
1. Pliosen: Terbentuknya sabana akibat perubahan iklim.
2. Miosen: Munculnya ivertebrata laut.

2.. Zaman Kuarter Neozoikum


Zaman kuarter adalah zaman yang ditandai dengan adanya kehidupan
manusia seperti sekarang. Zaman Kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun
yang lalu.

Ciri-ciri Zaman Kuarter:


1. Sudah terdapat manusia modern (Homo sapiens).
2. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu.
3. Keadaan alam masih liar dan labil.
4. Bumi masih diselimuti es dan mencair pada akhir kala pleistosen.
5. Daratan di bumi mulai terpecah karena es mencair.
6. Manusia purba sudah punah.

Zaman kuarter terbagi menjadi Zaman Oleistosen dan Zaman Holosen


(Holosin):

A. Zaman Pleitosen (Dilivium)


1. Terdapat zaman glasial dan zaman interglasial (bumi bagian utara diselimuti es).
2. Suhu yang dingin membuat hanya hewan berbulu tebal yang
bertahan hidup.
Munculnya manusia purba.

B. Zaman holosen (Olivium)


1. Sebagian besar es kutub utara mencair.
2. Tanah rendah g dan menjadi laut.
3. Munculnya manusia cerdas ( homo sapiens).

Anda mungkin juga menyukai