ARKAIKUM
Karena merupakan awal perkembangan bumi maka pada masa ini baru terjadi
pembentukan bumi dari inti sampai dengan kulit bumi. Alhasil, kondisi bumi kala itu masih
belum stabil dan memiliki udara yang sangat panas sehingga tidak ada kehidupan.
Berbeda dengan zaman selanjutnya yaitu zaman paleozoikum di mana pada masa ini
kehidupan mulai muncul karena suhu permukaan Bumi sudah lebih dingin.
Kehidupan ini jumlahnya masih sedikit dan diperkirakan jenisnya adalah mikroorganisme,
ikan, dan reptil. Zaman ini juga sering disebut dengan zaman primer atau pertama karena
hal tersebut (muncul kehidupan pertama kali) dan juga sering disebut dengan zaman
purba tua. Zaman ini berlangsung sejak 245 juta tahun hingga 540 juta tahun.
2. PALEOZOIKUM
Paleozoikum, "tua" yang berarti "kehidupan purba" adalah awal dari tiga
era geologi pada zaman Fanerozoikum, mulai dari 541 sampai 252,17 juta
tahun yang lalu. Era ini merupakan yang terlama dari era Fanerozoikum,
dan dibagi menjadi enam periode geologi: Kambrium; Ordovisium; Silur;
Devon; Karbon; dan Perem.
1. Periode Kambrium
Periode ini berlangsung di wilayah kambria. Periode kambrium
berlangsung mulai 541 juta hingga 485,4 juta tahun lalu.
Fosil yang ditemukan pada umumnya berupa alga, cacing, koral,
arthopoda, branchiopoda, chinodermata. Pada periode ini iklim cenderung
panas dan makhluk hidup mulai menguasai daratan.
2. Periode Ordovisium
Periode ordovisum berlangsung sekitar 485,4 juta hingga 443,8 juta tahun
lalu. Pada periode ini ditemukan spesies ikan tanpa rahang yang
merupakan vertebrata tertua.
3. Periode Silur
Periode ini berlangsung sekitar 443,8 juta hingga 419,2 juta tahun yang lalu.
Pada periode ini tumbuhan darat mulai muncul.
Hal ini dikarenakan benua terus mengalami pergerakan. Sehingga
terbentuk laut dangkal yang luas di sepanjang paparan benua.
4. Periode Devon
Periode devon diperkirakan terjadi 419, 2 juta hingga 358,9 juta tahun lalu.
Pada periode ini hewan mulai hidup di darat.
Hewan darat pertama yang ditemukan ialah serangga. Mereka hidup
dalam tumbuhan darat yang ditemukan di periode sebelumnya.
Pada periode ini ikan mulai mengalami evolusi menjadi amfibia. Sehingga
mementuk spesies-spesies baru hewan bertulang belakang.
5. Periode Karbon
Periode karbon diperkirakan terjadi sekitar 358,9 juta hingga 298,9 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini ditemukan lapisan batu kapur di daratan
Eropa.
6. Periode Permian
Periode karbon diperkirakan terjadi sekitar 358,9 juta hingga 298,9 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini ditemukan lapisan batu kapur di daratan
Eropa.
3. MOSOZOIKUM
Mesozoikum adalah selang waktu geologi dari sekitar 252 hingga 65 juta
tahun yang lalu. Mesozoikum bisa disebut juga dengan Zaman Reptil. Hal
ini karena periode ini didominasi oleh reptil seperti Iguanodon,
Megalosaurus, Plesiosaurus serta yang sekarang disebut Pseudosuchia.
1. Zaman trias
Zaman ini adalah suatu zaman yang terjadi pada sekitar 251 ± 0,4 hingga
199,6 ± 0,6 juta tahun yang lalu. Permulaan dan akhir zaman Trias ditandai
dengan adanya peristiwa kepunahan besar.
Pada zaman ini, kehidupan di laut dan daratan menunjukkan sebaran
adaptif yang dimulai dengan biosfer yang sangat minim setelah peristiwa
kepunahan zaman Permian.
Ada kemungkinan tumbuhan berbiji tertutup mulai berkembang pada
zaman Trias, demikian juga vertebrata terbang pertama yaitu pterosaurus.
2. Zaman jura
Zaman ini terjadi sekitar 199,6 ± 0,6 hingga 145,4 ± 4,0 juta tahun yang lalu. Jura
adalah zaman pertengahan kurun Mesozoikum yang juga dikenal dengan Zaman
Dinosaurus. Alexandre Brongniart memberikan nama “Jura” karena banyaknya batu
gamping yang ditemukan di Pegunungan Jura.
Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua zaman besar, yaitu Zaman Tersier
dan Zaman Kuarter :
B. Fase neoen
Fase Neogen terjadi sekitar 2,5-23 juta tahun lalu dan dibagi menjadi dua
tahapan, yaitu:
1. Pliosen: Terbentuknya sabana akibat perubahan iklim.
2. Miosen: Munculnya ivertebrata laut.