Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PETA GEOLOGI ZAMAN DAN

PERKEMBANGAN ZAMAN

Nur Aini Amalia Dinda Agustina


04211640000041
Departemen Teknik Sistem Perkapalan

Dosen : Dra. Yulfi Zetra M.Sc.


Kelas : Kimia Hulu Migas

INSTITUT TEKNOLOGI SEPUH NOPERMBER


2019
PETA GEOLOGI ZAMAN

Gambar 1 Waktu Geologi Dunia


Sumber: demimaki.wordpress.com

1 Pra Kambrium
Bumi berdasarkan pengetahuan terbaru dibentuk pada 4560 Ma (million years ago)
Kambrium dimulai pada 542 Ma (Geologic Time Scale 2004 – Gradstein et al., 2004).
Maka, pra-Kambrium berlangsung dari 4560542 Ma, atau meliputi sekitar 7/8 sejarah Bumi.
Zaman prakambium adalah kurun waktu yang lebih tua dari 600 juta tahun yang lalu.
Sementara itu, pembagian waktu pra-Kambrium didasarkan kepada geokronometri isotop-
isotop radioaktif pada mineral, batuan, dan kerak yang ditemui. Bisa dipahami sebab
kehidupan pada pra-Kambrium sangat minimal dan baru berkembang. Zaman pra-kambrium
terbagi dua masa yaitu :
a. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Masa Arkeozoikum (Arkean) artinya Masa Kehidupan Purba, yang terjadi antara 4500 -
2500 juta tahun yang lalu. Arkeozoikum adalah suatu eon geologi sebelum
Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Arkeozoikum (Arkean) terdiri
dari empat era, berturut-turut dari yang paling awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean,
dan Neoarkean. Zaman Arkeozoikum merupakan masa awal pembentukan batuan kerak
bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Masa ini juga merupakan awal
terbentuknya Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam
samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang).
b. Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

Gambar 2 Peta Geologi Zaman Proterozoikum


Sumber: wryheat.wordpress.com
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal
terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).

2 Zaman Paleozoikum
Zaman Paleozoikum merupakan era dimana mulai muncul tanda – tanda kehidupan di bumi
yang sedang mengalami pendinginan, munculnya makhluk bersel satu yang jenisnya berupa
bakteri dan juga kehidupan di laut. Ada enam periode yang terbagi pada zaman paleozoikum
mulai dari periode yang paling tua hingga paling muda. Pembagian zaman Paleozoikum
adalah:
a. Periode Kambrium
Gambar 3 Peta Geologi Zaman Kambrium
Sumber: http://jogja.tribunnews.com
Kambrium atau Cambrian yang namanya berasal dari daerah Cambria di Wales, Inggris
merupakan masa dimana terjadinya evolusi rangka tubuh, ketika semua hewan memiliki
cangkang atau pelindung pada tahun 488 – 542 juta tahun lalu. Fosil yang ditemui pada
umumnya adalah alga, spons, cacing, koral, arthropoda, branchiopoda, echinodermata
dan mollusca.
b. Periode Ordovisum
Gambar 4 Peta Geologi Zaman Ordovisum
Sumber: http://jogja.tribunnews.com
Masa Ordovisum berlangsung sekitar 443 – 488 juta tahun yang lalu. Ciri zaman ini
adalah kemunculan ikan tanpa rahang yang menjadi hewan bertulang belakang paling tua
dan juga kemunculan beberapa hewan bertulang belakang untuk pertama kalinya seperti
tetrakoral, graptolit, ekonoid (landak laut), asteroid (bintang laut), krinoid (lili laut ) dan
bryozona. Di zaman ini karang terbentuk dari perkembangan koral dan alga, serta
aktivitas mencari mangsa dari trilobit dan branchiopoda. Terjadi perkembangan pesat
pada Graptolit dan Trilobit, sementara mulai ada aktivitas penyebaran echinodermata dan
branchiopoda.
c. Periode Silur

Gambar 5 Peta Geologi Zaman Silur


Sumber: http://jogja.tribunnews.com
Silur mengambil masa sekitar 443 – 416 juta tahun lalu. Masa – masa awalnya ditentukan
dari terjadinya peristiwa kepunahan besar yang memusnahkan 60 persen spesies laut, atau
dikenal dengan peristiwa kepunahan Ordovisum – Silur. Pada masa ini mulai muncul
tanda – tanda kehidupan hewan bertulang belakang yang paling tua seperti ikan yang
memiliki pelindung di sebelah luarnya.
d. Periode Devon
Gambar 6 Peta Geologi Zaman Devon
Sumber: http://jogja.tribunnews.com

http://jabar.tribunnews.com
Periode ini menunjukkan bahwa vertebrata dan antropoda awal mulai melakukan
kolonisasi di daratan, memaksimalkan asupan oksigen yang dihirup dan mengurangi
resiko kehilangan air sehingga mereka dapat menyebar ke seluruh dunia dan melakukan
invasi ke semua daratan. Masa ini merupakan perkembangan besar – besaran hiu dan ikan
yang mempunyai rahang sebagai pemangsa lautan. Hewan amfibi berkembang dan mulai
melakukan invasi ke daratan, kemudian binatang berjenis serangga dan tumbuhan darat
mulai bertambah. Ikan berevolusi menjadi berkaki sebagai tetrapoda di darat, dan
tumbuhan berbiji pertama mulai tersebar di daratan kering membentuk hutan yang luas,
kemunculan moluska amonite, ikan bertulang, dan ikan bersirip cuping, terumbu karang
besar, brachiopoda, dan trilobit.
e. Periode Karbon
Gambar 7 Peta Geologi Zaman Karbon
Sumber: http://jabar.tribunnews.com
Periode Karbon terjadi sekitar 360 – 299 juta tahun yang lalu dibuktikan dengan
penemuan lapisan batuan yang berasal dari masa ini di daratan Eropa. Dinamakan
periode karbon karena ada lapisan tebal kapur yang terdapat pada batuannya. Banyak
benua yang menyatu pada masa ini untuk membentuk daratan – daratan yang lebih luas.
Pohon dan hutan amfibi terus berkembang pada periode Karbon sehingga serangga
raksasa dan reptilia muncul untuk pertama kalinya.
f. Periode Permian
Gambar 8 Peta Geologi Zaman Permian
Sumber: jogja.tribunnews.com
Pembagian zaman Paleozoikum yang paling muda disebut dengan Permian yang
berlangsung pada 299 – 252 juta tahun lalu. Permian adalah periode paling akhir dari
zaman Paleozoikum. Periode ini dibagi oleh para ahli menjadi tiga kala yaitu Cisuralian,
Guadalupian, dan Lopongian dimana terjadi perkembangan reptil yang mirip mamalia
cukup pesat. Pembagian zaman Paleozoikum menunjukkan perkembangan pertumbuhan
makhluk hidup dari masa ke masa di dalam zaman tersebut. Kepunahan massal sebanyak
96% spesies laut dan 70% spesies vertebrata mengakhiri zaman Paleozoikum tersebut
dengan efek begitu dahsyat yang membuat pemulihan kehidupan di bumi memerlukan
waktu puluhan juta tahun hingga mencapai era Mesozoikum.

3 Zaman Mesozaikum
Disebut juga disebut zaman sekunder yang diperkirakan berusia 140 juta tahun. Saat itu,
mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan-hewan besar, seperti: Dinosaurus,
Atlantasaurus, Tyrannosaurus serta jenis burung-burung besar. Zaman ini berlangsung
kurang lebih 140 juta tahun. Iklim semakin membaik, curah hujan mulai berkurang. Sungai-
sungai besar dan danau banyak yang mengering dan berlumpur. Zaman ini disebut zaman
reptil karena didominasi perkembangan jenis reptile. Zaman ini dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu:
a. Trias : Pada masa ini terdapat kehidupan ikan, amphibi, dan reptil.
Gambar 9 Peta Geologi Zaman Trias
Sumber: jogja.tribunnews.com
b. Jura : Pada masa ini terdapat kehidupan reptil dan sebangsa katak.

Gambar 10 Peta Geologi Zaman Jura


Sumber: jogja.tribunnews.com
c. Calcium : Pada masa ini terdapat burung-burung pertama dan tumbuhan.

Gambar 11 Peta Geologi Zaman Calcium


Sumber: jogja.tribunnews.com

4 Zaman Neozoikum
Zaman ini diperkirakan berusia sekitar 65 juta-55 juta tahun. Keadaan bumi semakin
membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar sehingga kondisinya lebih setabil dan
kehidupan berkembang dengan pesat. Zaman ini dibedakan atas dua zaman, yaitu:
a. ZAMAN TERSIER
Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan telah hidup jenis-jenis
binatang menyusui, yaitu kera dan monyet. Selanjutnya mulai berkembang jenis kera
manusia.
b. ZAMAN KWARTER
Zaman ini merupakan mesa terpenting dalam kehidupan sebab mulai muncul kehidupan
manusia purba. Zaman terdiri atas dua bagian, yaitu:
1. Kala Pleistocen (Zaman Dilluvium)
Masa ini berlangsung kira-kira 3.000.000 tahun-10.000 tahun yang lalu. Keadaan
alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya dua zaman, yaitu
Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.
a Zaman Glasial
Gambar 12 Peta Geologi Zaman Glasial
Sumber: jogja.tribunnews.com
Zaman meluasnya lapisan es di Kutub Utara sehingga Eropa dan Amerika
bagian utara tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan
lebat selama bertahun-tahun. Permukaan air laut turun disertai dengan
naiknya permukaan bumi diberbagai tempat.
b Zaman Interglasial
Zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik hingga lapisan es di kutub
utara mencair, akibatnya permukaan air laut naik dan terjadi berbagai banjir
besar di berbagai tempat. Hal ini menyebabkan banyak daratan terpisah oleh
laut dan selat.

2. Kala Holocen (Zaman Alluvium)


Gambar 13 Peta Geologi Zaman Holocen
Sumber: jogja.tribunnews.com

Dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen, sebagian besar es di
kutub utara sudah lenyap, sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah rendah
di daerah Paparan Sunda dan Paparan Sahul tergenang air dan menjadi laut
transgresi. Dengan demikian muncullah pulau-pulau di nusantara. Pada masa ini
hidup manusia yang disebut Homo Sapiens (Manusia Cerdas). Pada masa ini juga
mulai muncul nenek moyang kita sekarang ini dan mulailah terjadi perkembangan
kebudayaan manusia yang pesat.
Gambar 14 Peta Geologi Indonesia
Sumber: jogja.tribunnews.com

Anda mungkin juga menyukai