ABSTRACT
The purpose of the research is to determine the effect of application food safety management system ISO
22000:2005 to food quality in noodle production departement PT. Jakarana Tama Food Industry
(Factory) Bogor. Questioner distributed 100 respondents. Analysis method used is descriptive analysis
and verification. The questioner validity and reliability testing and test the classic assumption. Likert
scale is used prior to testing with multiple regressions. In order to know the effect of four free variable
that is used for dependent variable. Based on the result all indicators expressed validity and reliability,
simultaneously with interactive communication (X1), system management (X2), prerequisite programmes
(X3) and HACCP principles (X4) have an influence to food quality in noodle production departement PT.
Jakarana Tama Food Industry (Factory) Bogor (Y). Partially, only a few prerequisite programmes that
gives positive and significant to food quality in noodle production departement.
Keywords: Brand Image, Quality Product, Purchasing Decisions
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO
22000:2005 terhadap kualitas produk pangan pada departemen produksi noodle PT. Jakarana Tama Food
Industry(Factory) Bogor. Kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden. Metode analisis yang
digunakan adalah metode survey, bentuk penelitian yaitu deskriftif dan verifikatif. Kuesioner tersebut
menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik. Skala likert digunakan sebelum dilakukan pengujian
dengan regresi berganda. Hal ini untuk mengetahui pengaruh empat variabel bebas yang digunakan
terhadap satu variabel terikat. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas
menunjukkan bahwa semua indikator dinyatakan valid dan reliabel secara simultan komunikasi interaktif
(X1), manajemen sistem (X2), program persyaratan dasar (X3), dan prinsip HACCP (X4), berpengaruh
terhadap kualitas produk pangan pada departemen produksi noodle PT. Jakarana Tama Food
Industry(Factory) Bogor (Y). Sedangkan secara parsial hanya indikator program persyaratan dasar yang
mempengaruhi kualitas produk pangan pada departemen produksi noodle PT. Jakarana Tama Food
Industry(Factory) Bogor.
Kata Kunci: Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005, Kualitas Produk Pangan
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 14
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 15
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Sistem Manajemen Kualitas PT. Jakarana Tama Food Industry (Factory) Bogor
atau Mutu ISO 9001 Industri Pangan Olahan
Program-program persyaratan
dasar
Prinsip HACCP
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 16
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 17
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 18
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 19
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Hasil uji-F yang diperoleh bahwa nilai Fhitung Hasil perhitungan diperoleh thitung pada
sebesar 35,494 dan nilai Ftabeluntuk α = 0,05 komunikasi interaktif(X1) sebesar -0.080
dengan derajat kebebasan V1 = 5-1=4 dan V2 = dan nilai ttabel untuk α = 0,05 dengan
100-3-1 = 95 sebesar 2,49 berarti Fhitunglebih derajat kebebasan sebesar 1,664 berarti
besar dari Ftabel(35,494 > 2,49), berarti dapat (-0.080 < 1,664). Maka H0 diterima dan
dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima Hα ditolak, artinya penerapan
artinya dengan tingkat kepercayaan 95% komunikasi interaktif (X1) tidak
variabel independen Sistem Manajemen mempunyai pengaruh positif terhadap
Keamanan Pangan ISO 22000:2005 (X) kualitas produk pangan pada departemen
berpengaruh positif dan signifikan secara noodle PT. Jakarana Tama Food
simultan (bersama-sama) terhadap kualitas Industry (Factory) Bogor (Y). Seperti
produk pangan pada departemen produksi dikemukakan oleh Samuel dan
noodle PT. Jakarana Tama Food Industry Zulkarnain (2011), tidak berperan
(Factory) Bogor (Y). nyatanya komunikasi interaktif
disebabkan oleh satu diantaranya adalah
Pengujian Koefisisen Regresi Secara Parsial ketidakpuasan karyawan terhadap sistem
(Uji-t) komunikasi. Lebih lanjutlagi kurangnya
Hasil uji-t secara parsial setiap variabel kerja sama antar bagian dalam
independen komunikasi interaktif, manajemen melakukan penyelesaian ataupun
sistem, program persyaratan dasar (PRP) dan perbaikan pelaksanaan ISO 22000, serta
prinsip HACCP terhadap kualitas produk pangan kurangnya komunikasi antar bagian
yaitu : menyebabkan perubahan secara internal
1. Pengaruh Penerapan Komunikasi yang memiliki dampak pada keamanan
Interaktif (X1) terhadap Kualitas Produk pangan lambat atau tidak dapat
Pangan pada Departemen Produksi terinformasikan dengan baik keseluruh
Noodle PT. Jakarana Tama Food bagian. Peranan pihak manajemen sangat
Industry (Factory) Bogor (Y). dibutuhkan untuk dapat menunjang
Secara statistik akan di uji hipotesisnya pelaksanaan ISO 22000, peranan
yaitu : manajemen contohnya dari bentuk
komitmen manajemen dalam mendukung
H01 : β1 ≤ 0 : Tidak terdapat pengaruh penerapan ISO 22000 (Asih, 2014),
penerapan komunikasi 2. Pengaruh Penerapan Manajemen Sistem
interaktif (X1) terhadap (X2) terhadap Kualitas Produk Pangan
kualitas produk pangan pada Departemen Produksi Noodle PT.
pada departemen noodle Jakarana Tama Food Industry (Factory)
PT. Jakarana Tama Food Bogor (Y).
Industry (Factory) Bogor Secara statistik akan di uji hipotesisnya
(Y). yaitu :
Hα1 : β1> 0 : Terdapat pengaruh
penerapan komunikasi H01 : β1 ≤ 0 : Tidak terdapat pengaruh
interaktif (X1) terhadap penerapan manajemen
kualitas produk pangan sistem (X2) terhadap
pada departemen noodle kualitas produk pangan
PT. Jakarana Tama Food pada departemen noodle
PT. Jakarana Tama Food
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 20
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 21
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
nilai ttabel untuk α = 0,05 dengan derajat secara konsisten dan dapat berjalan dengan
kebebasan sebesar 1,664 berarti (0,713< efektif untuk dapat memperoleh produk yang
1,664). Maka H0 diterima dan Hα berkualitas serta aman dikonsumsi.
ditolak, artinya penerapan prinsip
HACCP (X4) tidak mempunyai pengaruh DAFTAR PUSTAKA
positif terhadap kualitas produk Asih, Ratna Dewi, 2014, Kajian Penerapan
panganpada departemen noodle PT. Sistem Manajemen Keamanan
Jakarana Tama Food Industry (Factory) Pangan ISO FSSC 22000 di PT.
Bogor (Y). Hambatan utama untuk Sariwangi A.E.A Divisi Internasional,
menerapkan prinsip HACCP adalah Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi dan
kesalahan waktu dan suhu, titik kontrol Manajemen Institut Pertanian Bogor,
kritis, dokumentasi yang buruk dan Bogor.
monitoring tidak konsisten berakibat Codex Alimentarius Commission, (2003).
padapenurunnya kualitas produk pangan Recommended International Code of
(Base, et al., 2006; Herath dan Henson, Practice General Principles of Food
2010; Hielm et al., 2006). Hygiene. CAC/RCP 1-1969, Rev.
4,http://www.codexalimentarius.net
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .diakses tanggal 10 Oktober 2016.
Dewi, Dewa Ayu Putu Candra, 2016, Pengaruh
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian dan Sistem Manajemen Keamanan
pembahasan yaitu : 1) tanggapan karyawan pada Pangan ISO 22000:2005 Terhadap
departemen produksi noodle terhadap penerapan Kinerja Perusahaan (PT. Aerofood
komunikasi interaktif, program persyaratan ACS Denpasar), Jurnal Beta (Biosistem
dasar dan kualitas produk pangan sudah sangat dan Teknik Pertanian), Fakultas
baik, sedangkan penerapan manajemen sistem Teknologi Pertanian Universitas
dan prinsip HACCP sudah dilakukan dengan Udayana, Bali.
baik. 2) Uji F pada pelaksanaan ISO 22000:2005 Faergemand, J. dan D Jespersen., D. 2004. ISO
secara simultan mempengaruhi kualitas produk 22000 to Ensure Integrity of Food
pangan pada departemen produksi noodle PT. Supply Chain.
Jakarana Tama Food Industry (Factory) Bogor. https://www.iso.org/iso/tool_5-04.pdf.
3) Uji-t, program persyaratan dasar (PRP) diakses tanggal: 28 Mei 2017.
terhadap kualitas produk pangan pada Gaman, Sherrington dan Jones,2000.The
departemen produksi noodle. Sedangkan Science of Food. Mass: Butterworth-
komunikasi interaktif, manajemen sistem dan Heinemann. Boston.
prinsip HACCP tidak mempengaruhi kualitas Gasperz, Vincent, 1997.Manajemen Kualitas,
produk pada departemen produksi noodle. Penerapan Konsep-konsep Kualitas
Adapun saran yang diberikan adalah 1) Dalam Manajemen Bisnis Total. PT
Pelaksanaan ISO 22000:2005 pada departemen Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
noodle PT. Jakarana Tama Food Industry Gemina, Dwi, 2012, Pengaruh Program
(Factory) Bogor secara simultan sudah berjalan Corporate Social Responsibility PT.
dengan baik, harus dipertahankan dan terus Aneka Tambang Terhadap
ditingkatkan karena akan berpengaruh terhadap Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat
kualitas produk pangan. 2) Perlu adanya Kecamatan Nanggung Kabupaten
peningkatan sosialisasi ISO 22000 terutama Bogor, Jurnal Penelitian, Fakultas
mengenai manajemen sistem perusahaan, Ekonomi Universitas Djuanda, Bogor.
prosedur HACCP serta peningkatan komunikasi Herath, D. dan S. Henson, 2010, Barriers to
baik internal maupun eksternal yang diharapkan HACCP Implementation: Evidence
mampu menunjang pelaksanaan ISO 22000 from the Food Processing Sector in
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 22
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Ontario Canada Agribusiness, Vol. 26 Potter, N.N dan J.H Hotchkiss. 2012. Food
No. 2, pp. 265-279. diakses tanggal: 28 Science (5 th Edition). Chapman dan
Mei 2017. Hall. New York.
Knight, J.B dan L.H Kotschevar, 2000.Quantity Premysis Consulting, 2013.PAS 220:2008
Food Production and Planning. John Prerequisite Programmes On Food
Willey and Sons. Safety For Food Manufacturing.
Kotto, Eddy S S, 2012, “ Panduan Lengkap Premysis Consulting. Jakarta.
Sistem Manajemen Keamanan Pangan”, Segovia, Isabel Fernandez dan Ana Perez Liacer,
BAB IV ISO-TS 22002-1/PAS 2014, Implementation of a Food Safety
220:2008, Jakarta: halaman 185. Management System According to
Kurniawan, Arip, 2013, Pengaruh Penerapan ISO 22000 in The Food Supplement
Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Industry: A Case Study, Jurnal
Produk (Studi Kasus pada PT Trisula Penelitian Departemen Teknologi
Textile Industries), Skripsi Sarjana, Universitas Politecrica de Valencia,
Fakultas Ekonomi Universitas Spain.
Pendidikan Indonesia, http://dlx.booksc.org/23100000/libgen.sc
Bandung.http://repository.upi.edu/4412/1 imag231520023152999.zip/browse
/S_PEM_0707640_Title.pdf. diakses /10.1016/j.foodcont.2014.02.042.pdf.dia
tanggal 09 Oktober 2016. kses tanggal 26 Mei 2017.
Margaretha, F.S dan Edwin J, 2012, Analisa Semuel, Hatane dan Joni Zulkarnain (2013),
Pengaruh Food Quality and Brand Pengaruh Sistem Manajemen Mutu
Image Terhadap Keputusan ISO terhadap Kinerja Karyawan
Pembelian Roti Kecik Toko Roti Melalui Budaya Kualitas Perusahaan
Ganep’s di Kota Solo. Solo:Jurnal (Studi Kasus PT. Otsuka Indonesia
Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 1. Malang, Laporan Penelitian, Fakultas
Mashuri, 2008.Penelitian Verifikatif. Edisi Ekonomi Universitas Kristen Petra,
Pertama. Penerbit Andi.Yogyakarta. Surabaya.http://puslit2.petra.ac.id/gudan
Papademas, Photis dan Thomas Bintsis, 2010, gpaper/files/2053.pdf. diakses tanggal 09
Food Safety Management Systems Oktober 2016.
(FSMS) in The Dairy Industry, Jurnal Standar Nasional Indonesia No. CAC/RCP 1-
Penelitian Departemen Ilmu Pertanian 1969, Rev. 4-2003, IDT, Tentang
Biologi dan Ilmu Pangan, Universitas Rekomendasi Nasional, Kode Praktis-
Teknologi Limassol, Prinsip Umum Higiene Pangan(SNI
Cyprus.http://dlx.booksc.org/09600000/l CAC/RCP 1:2011), Badan Standarisasi
ibgen.scimag Nasional Indonesia, Jakarta.
0961200009612999.zip/browse/10.1111/ Standar Nasional Indonesia No. ISO
j.1471-0307.2010.00620.x.pdf. diakses 22000:2005, IDT, Tentang Sistem
tanggal 26 Mei 2017. Manajemen Keamanan Pangan-
Poerwanto, G Hendra, 2016, Pengertian, Persyaratan untuk Organisasi dalam
Sejarah dan Arti Penting Manajemen Rantai Pangan (SNI ISO 22000:2009),
Kualitas, Artikel, Program Studi Badan Standarisasi Nasional Indonesia,
Manajemen Universitas Sanata Dharma, Jakarta.
Depok. Suardi, R. 2001.Sistem Manajemen Mutu ISO
https://sites.google.com/site/kelolakualit 9000:2000 : Penerapan untuk
as/Manajemen-Kualitas . diakses tanggal Mencapai TQM.PPM. Jakarta.
09 Februari 2017. Sugiyono .2013. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 23
Jurnal Visionida, Volume 3 Nomor 1, Desember 2017
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Kualitas Produk..... | 24