Anda di halaman 1dari 38

Pengenalan ISO 22000

Food Safety Management System


Latar belakang

 Kasus keracunan makanan


 Kasus Makanan basi
 Sakit karena makanan
 Kerugian karena kasus

SAKIT KARENA
MAKANAN
(FOOD BORNE
ILLNESS)
Inggris BRC
SAKIT KARENA
MAKANAN
(FOOD BORNE
ILLNESS)
Sistem
Dapat
Dapat
Keamanan Jerman &
dicegah
dicegah Perancis
Pangan
KERACUNAN

Organization
Of
Standardizatiion IFS

ISO
Apa itu ISO ???
 The International Organization for standardization
(ISO) yang membuat beberapa macam standard.
 ISO terdiri dari lembaga standarnisasi dari154

negara.
 Beberapa negara anggota bekerja sama untuk

mengembangkan dan menyetujui standard yang


telah di tetapkan di dunia food safety
 Untuk harmonisasi standar-standar keamanan

pangan di dunia maka Organization for


Standardization mengeluarkan ISO 22000
Apa itu ISO ???
 Sistem Manajemen Keselamatan pangan yang
menggunakan pendekatan manajemen sistem dan
persyaratan HACCP
 Tujuannya adalah Untuk menyediakan satu Standar

yang di kenal secara Internasional untuk sistem


manajemen keselamatan pangan yang dapat di
terapkan dalam setiap produk pangan
ISO 22000:2005 berisi standard /
elemen yang memungkinkan
organisasi / industri dalam melakukan
perbaikan yang berkesinambungan
(continual improvement) sekaligus
menjamin keamanan produknya untuk
dikonsumsi.
PERBEDAAN ISO 9001 ; HACCP ; ISO 22000 : 2005

Perbedaan ISO 9001 HACCP ISO 22000:2005

Model Sistem Model Jaminan Proses Analisa Risiko Model Jaminan Proses
secara global dan Analisa risiko

Lingkup Pengendalian Mencakup ke sistem Mencakup ke sistem Mencakup


manajemen secara manajemen secara pengendalian
global global terhadap sistem
tidak termasuk tidak termasuk manajemen dan
persyaratan teknis persyaratan teknis terhadap
persyaratan teknis

Penerapan General. Dapat Spesifik. Hanya Spesifik. Diterapkan


diterapkan oleh setiap diterapkan untuk di
jenis industri. industri pangan (tidak semua industri
termasuk pangan
pengendalian di dan pakan ternak
industri pakan ternak yang
yang menjadi terkait dengan
PERBEDAAN ISO 9001 ; HACCP ; ISO 22000 : 2005

Perbedaan ISO 9001 HACCP ISO 22000:2005

Sertifikasi Sertifikasi ISO 9001 : Setifikasi HACCP Sertifikat ISO


2008 22000:2005
sudah termasuk di
dalamnya ISO 9001
dan
HACCP

Biaya Lebih mahal jika Lebih mahal jika Lebih murah karena
diwajibkan sertifikasi diwajibkan sertifikasi hanya 1 kali sertifikasi
untuk ISO 9001 dan untuk ISO 9001 dan sudah mencakup
HACCP (2 kali HACCP (2 kali sistem
sertifikasi) sertifikasi) ISO 9001 dan HACCP

Pemeliharaan Memakan waktu, Memakan waktu, Waktu, tenaga dan


tenaga tenaga biaya lebih murah
dan biaya lebih besar dan biaya lebih besar karena sistem ISO
jika diwajibkan untuk jika diwajibkan untuk 9001 dan HACCP
pemisahan sertifikasi pemisahan sertifikasi sudah
TUJUAN ISO 22000 : 2005

Untuk mengharmonisasi persyaratan


Food Safety Management dalam rantai
bisnis makanan

Digunakan organisasi agar sistem manajemen food safety


lebih fokus, koheren, dan terintegrasi dengan elemen-
elemen kunci, untuk menjamin keamanan pangan sepanjang
rantai makanan, hingga konsumen akhir

Bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan


perundangan normatif
KEUNTUNGAN ISO 22000 : 2005

1. Menjamin keamanan produk yang dihasilkan industri


2. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Menjamin sistem perbaikan yang berkesinambungan
6. Sebagai media untuk pengambilan keputusan yang
faktual
7. Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan
pemasok
ELEMEN KUNCI
ISO 22000:2005

INTERACTIVE COMMUNICATION

SYSTEM MANAGEMENT

PRE REQUISITE PROGRAMMES

HACCP PRINCIPLES
PENERAPAN

Semua Organisasi yang


terlibat dalam semua
aspek rantai makanan
yang secara konsisten
memperlihatkan
kemampuannya untuk
mengendalikan Food
Safety Hazard dan
menyediakan produk
yang aman
ORGANISASI DALAM RANTAI
MAKANAN
 Feed Producers  Supplier of equipment
LANGSUNG
 Food service
Tidak langsung
 Cleaning and sanitation
 Catering service agent
 Packaging material
 Catering service
 Other food contact
Cleaning and
sanitation service material
 Storage and

distribution service
 etc
Persyaratan ISO 22000:2005
1. Scope
2. Normative Reference
3. Terms and Definitions
4. Food Safety Management System
4. 1. General Requirements
4. 2. Documentation Requirements
5. Management Responsibility
5.1. Management Commitment
5.2. Food Safety Policy
5.3. Food Safety Management Planning
5.4. Responsibility & Authority
5.5. Food Safety Team Leader
Persyaratan ISO 22000:2005
5.6. Communication
5.6.1. External Communication
5.6.2. Internal Communication
5.7 Emergency preparedness and response
5.8 Management Review
6. Resource Management
6.1. Provision of Resources
6.2. Human Resources
6.2.1. General
6.2.2 Competence, Awareness and Training
6.3 Infastructure
6.4. Work Environtment
Persyaratan ISO 22000:2005
7. Planning and Realization of Safe Products
7.1. General
7.2. Prerequisite Programs
7.3. Preliminary steps to enable Hazard Analysis
7.3.1. General
7.3.2. Food Safety Team
7.3.3. Product Characteristics
7.3.4. Intended use
7.3.5. Flow Diagrams, process steps and control measure
7.4. Hazard Analysis
7.4.1. General
7.4.2. Hazard Identification and Determination of Acceptable Levels
7.4.3. Hazard Assessment
7.4.4. Selection and Assassement of Control Measure
Persyaratan ISO 22000:2005
7.5. Establishing PRP
7.6. Establishing the HACCP Plan
7.6.1. HACCP Plan
7.6.2. Identification of Critical Control Points (CCPs)
7.6.3. Determination of Critical Limits for CCPs
7.6.4. System for Monitoring results exceed critical limits
7.6.5. Action when monitoring results exceed critical limits
7.7. Updating of preliminary Information and documents specifying the PRPs
and the HACCP plan
7.3.5. Flow Diagrams, process steps and control measure
7.8. Verification Planning
7.9. Trace ability system
7.10. Control of Nonconformity
7.10.1. Correction
7.10.2. Corrective Action
7.10.3. Handling of potentially unsafe products
7.10.4. Withdrawals
Persyaratan ISO 22000:2005
8. Validation, Verification and Improvement of the FSMS
8.1. General
8.2. Validation of Control measure combination
8.3. Control of Monitoring ang Measuring
8.4. FSMS Verification
8.4.1. Internal Audit
8.4.2. Evaluation of Individual verivication results
8.4.3. Analysis of Results of verification activities
8.5. Improvement
8.5.1. Continual improvement
8.5.2. Updating FSMS
Bagaimana organisasi teregisterasi ISO 22000???

 Anda harus memutuskan jika tujuan anda memenuhi


persyaratan ISO 22000.
 Maka Implementasi sistemnya dan gunakan serta

terapkan Audit Internal untuk menguji kesesuaian


 Atau bila ingin mendapatkan sertifikat ISO 22000
 Badan sertifikasi akan mengaudit sistem yang ada dan

memberikan sertifikat.
Sistem Terintegrasi

ISO
22000:2005

SISTEM
TERINTEGRAS
I

Klausul-klausul yang terdapat dalam setiap sistem/masing-


masing sistem dimasukan dalam Quality manual dan SOP
perusahaan
Sistem Terintegrasi

ISO
Menguji 22000:2005
implementa
sisistem
SISTEM
TERINTEGRAS
I

audit

internal eksternal
Cara Implementasi
Implementasi ISO 22000
 Organisai harus membangun rencana Implementasi
yang mencakup :
- Pengenalan isi standard
- Perbandingan antara sistem yang ada dengan
persyaratan ISO 22000.
- Jadwal tahapan implementasi
- Jadwal untuk menjalankan Sistem Manajemen
keamanan pangan,mengumpulkan bukti dan
membuat perbaikan sebelum AUDIT Registerasi
Langkah Implementasi

 Bentuk Tim FSMS


Tim ini akan merancang dan mengembangkan FSMS dan
berperanaktif dalam sistem manajemen berkelanjutan.
Langkah Implementasi

 Tiap tim FSMS akan mengevaluasi proses yang ada


dan persyaratan yang di perlukan.

 Proses baru atau yang di modifikasi akan di buat, di


dokumentasikandan dikirim ke manajemen untuk di
review dan di setujui.
Langkah Implementasi

 Setelah tim FSMS merancang dan


mendokumentasikan proses, saatnya melibatkan
seluruh karyawan yang terlibat dalam proses melalui
program training dan implementasikan sistem.
 Bila semua proses telah di jalankan lakukan internal

audit dan tinjauan manajemen.


Langkah Implementasi

 Gunakan informasi dari internal audit dan


management review untuk melakukan improvement
FSMS.
 Terapkan sistem dalam kurun waktu tertentu guna

mengumpulkan bukti untuk audit sertifikasi.


 Pastikan semua karyawan telah di training ISO 22000.
 Lakukan audit Sertifikasi.
Gambaran umum
Persyaratan

ISO 22000
Persyaratan Umum
 Organisasi harus membangun sistem yang efektif dan
dapat memenuhi persyaratan standar,
dokumentasi,implementasi dan pemeliharaan sistem.

 Sistem harus di evaluasi dan di perbaharui


Persyaratan Umum
 Management harus terlibat dalam berkomitment pada
FSMS,Manajemen membuat Kebijakan Keamanan
Pangan dan harus di komunikasikan dan
diimplementasikan.
 Top Management harus terlibat dalam desain dan

implementasi FSMS.
 Setelah implementasi,manajemen akan melaksanakan

tinjauan manajemen untuk memastikan keefektifan


sistem
Persyaratan Sumber daya manusia

 FSMS harus menjelaskan sumber daya manusia dan


fisik yang di butuhkan untuk membuat produk yang
aman

 Selama pengembangan sistem organisasi akan


mengidentifikasi kompetensi personil,training yang di
butuhkan,serta lingkungan kerja atau infrastuktur
yang di butuhkan.
Persyaratan pembuatan produk

 Organisasi harus merencakana semua proses yang


berkaitan dengan pembuatan produk untuk menjamin
keamanan produk
 Program pendahuluan harus

ditetapkan,diimplementasikan dan di evaluasi terus


menerus
Persyaratan pembuatan produk

 Tetapkan dan dokumentasikan sistem


untuk:
 Pengumpulan informasi awal analisis bahaya
 Lakukan analisa bahaya
 Tetapkan Rencana HACCP
 Laksanakan aktifitas verifikasi
 Telusuri produk,material dan distribusi produk.
Persyaratan Produk Tidak Sesuai
 Tetapkan,Dokumentasikan sistem untuk pengendalian
semua produk tidak sesuai
*Saat Titik Kendali kritis terlampaui,produk berpotensi
tidak aman harus diidentifikasi,di periksa,di
kendalikan dan di pisahkan.Dibuat prosedur
pemisahan produk cacat untuk memastikan tindakan
dapat cepat di lakukan
*Identifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang
di perlukan untuk menghilangkan ketidak sesuaian
dan penyebabnya.
Persyaratan validasi

 Tetapkan dan dokumentasikan proses untuk


validasi control measure sebelum di
Implementasikan.

 Pastikan semua pengukuran dan alat ukur


serta metodenya mampu menghasilkan
akurasi yang diinginkan
Persyaratan Verifikasi
 Tetapkan dan dokumnetasikan proses internal
audit,Training auditors,dan rencanakan internalaudit
untuk memastikan FSMS berjalan efektif dan selalu di
perbaharui

 Implementasikan proses evaluasi serta di analisa hasil


verifikasi dan tindakan yang di perlukan
Persyaratan perbaikan
 Lakukan perbaikan berkelanjutan untuk FSMS dengan
menggunakan :
*Management review/ Tinjauan manajemen
*Internal Audit
*Tindakan perbaikan
*Hasil Verifikasi
*Hasil Validasi
*Perbaharui FSMS
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai