Kode SKKNI:C.100000.028.02
Tujuan :
✓ Meningkatkan eating quality (rasa, tekstur, warna) dan
keamanan pangan
✓ Layak dikonsumsi manusia
✓ Memudahkan penanganan dan distribusi
✓ Variasi jenis olahan pangan
✓ Meningkatkan nilai ekonomis
✓ Dapat mengawetkan (tidak semua)
Pohon Keputusan
untuk Penetapan
Kategori Risiko
Pangan Olahan
(hal.15-16)
Budaya 5S
Seiri=Ringkas BUDAYA
Seiton=Rapih
Seiso=Resik
Seiketsu = Rawat
TAGLINE
Shitsuke = Rajin
➢ MISI:
• Misi adalah penjabaran tentang strategi, tindakan, dan tahapan dalam
upaya merealisasikan visi.
• Merupakan tujuan jangka pendek dan berorientasi pada masa kini.
• Misi dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi namun tetap
mengacu pada visi.
• Misi mengandung pernyataan-pernyataan yang sifatnya khusus dan lebih
terperinci.
Contoh:
1. Menerapkan CPPOB.
2. Mempekerjakan karyawan yang terlatih dan bersertifikat kompetensi.
3. Menerapkan persyaratan halal.
Manfaat Visi
• Menjadi media untuk mempertemukan organisasi saat ini dan di masa
depan
• Meningkatkan standar kerja yang lebih baik
• Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi
• Menumbuhkan dan meningkatkan tanggungjawab dan etos kerja
karyawan
Manfaat Misi
• Menjadi pedoman dalam membuat rencana bisnis.
• Membantu mengidentifikasi tujuan organisasi.
• Memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi persaingan.
• Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga
parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi.
Contoh: Komitmen Manajemen
Visi:
▪ Menjadi perusahaan ternama di Indonesia yang memanfaatkan
sumber daya pangan lokal berbasis telur kepada konsumen dengan
kualitas yang baik dan terjamin halalnya.
▪ Mewujudkan peningkatan konsumsi susu dan produk olahan susu
bagi masyarakat Indonesia, menuju bangsa yang sehat dan cerdas
Misi:
1. Menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
2. Mendapatkan izin edar pangan dan sertifikasi yang diperlukan
3. Menjaga kualitas, keamanan, dan kehalalan produk secara
konsisten
4. Memperluas jejaring pemasaran produk dalam dan luas negeri,
offline dan online
3 Menetapkan Tim CPPOB
SK Keputusan Keputusan
Tim CPPOB Tim Manajemen
Menetapkan Tim CPPOB
2.
9. Karyawan
1.3.Lokasi
10. Pengemas
Tugas
2. Bangunan
Tim 11. Label dan Keterangan Produk
3. Fasilitas Sanitasi
12. Penyimpanan
4. Mesin / Peralatan
13. Pemeliharaan dan Program Sanitasi
5. Bahan
14. Pengangkutan
6. Pengawasan Proses
15. Dokumentasi dan Pencatatan
7. Produk Akhir
16. Pelatihan
8. Laboratorium
17. Penarikan Produk
Contoh:
SK Tim
CPPOB
4 Mendeskripsikan Bahan Baku dan Produk Akhir
❑ Untuk 1 produk, tabel deskripsi dibuat sejumlah bahan baku yang digunakan
untuk menghasilkan produk tersebut.
❑ Jika memiliki beberapa produk, maka untuk bahan baku yang sama, cukup 1x
dibuat tabel deskripsi bahan bakunya tersebut.
Manfaat Penetapan Deskripsi/Spesifikasi
Bahan Baku: bahan dasar yang dapat berupa pangan segar dan pangan
olahan yang dapat digunakan untuk memproduksi pangan (terdiri dari
bahan baku utama dan bahan ingredient lain).
Bahan Ingredient lain: selain bahan utama, misal: BTP, bumbu, dll.
BAHAN Keju
INGREDIENT Garam
LAIN
Vanili
Minyak goreng
➢ Potensi bahaya:
✓ Mikrobiologi: Salmonella, E.coli, Staphilococcus aureus,
Clostridium, dll
✓ Kimia: borax, pewarna buatan yang dilarang, formalin, dll.
✓ Fisik: rambut, kotoran, bangkai, batu, isi steples dll
pemasok pengiriman
(supplier) bahan selama kepada para
baku, bahan proses penyimpanan pelanggan
tambahan, dan produksi (Distributor,
bahan pengemas peritel).
4 Membuat Formulir
1 Membuat Diagram Alir
KEGIATAN YANG
MENGAMBIL
INSPEKSI KEPUTUSAN
KEGIATAN +
TRANSPOR INSPEKSI
Pengupasan +
beton Penghilangan biji
Pencucian
Pengirisan
Sentrifugasi Pengemasan
Penyimpanan
Inputan/ Contoh
Penerimaan Diagram Alir Membuat Yogurt
Tahapan proses
Kriteria proses:
T, t, P, pH, RPM dll
Titik kendali Kritis/
CCP
Pastikan semua
Bahan:
- Bahan baku
utama,
- BTP,
- Bahan penolong
- Bahan kemasan
masuk dalam
diagram alir proses
Perhatian :
Berurutan sesuai alur proses produksi
2 Mendisain Layout Ruang Produksi
Gudang
To i l e t
To i l e t
R. ADM pengem
as
P E N Y I M P A N A N
Penerimaan
bahan baku
PROSES PENGOLAHAN I
PROSES PENGOLAHAN II
i
P E N G E P A K A N
s
a
t
r
o
S
Pastikan !!!
Setiap tahapan dalam diagram alir proses produksi, terpetakan
dalam denah / layout ruang.
PRINSIP LAYOUT
Ruang Cuci
Alat
RUANG PROSES
Timbang
PRODUKSI
R. Kemas
Sekunder
Loker
- Gudang Bahan
Gudang
Baku
Produk Jadi - Gudang Bahan
Toilet
Admin/Kantor Kemas
CONTOH: membuat
Layout ruang pengolahan
CONTOH
LAIN :
3 Membuat SOP Pengolahan Pangan
Level 1 Manual
Level 2 Prosedur
SOP
Level 3 Instruksi Kerja
Level 4
Dokumen Penunjang
Level Dokumen Dalam Sistem Mutu
Manual Mutu: menggambarkan kegiatan bisnis usaha secara
umum, termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu yang telah
Manual
ditetapkan oleh manajemen.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan mencakup pemeriksaan kebersihan kuku, tangan, kaki, pakaian, kulit, dan kelengkapan busana produksi (masker, apron, dan
alas kaki) serta suhu tubuh.
1. Cuci tangan sebelum produksi dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir.
2. Penanggung jawab sanitasi dan higieni memeriksa kebersihan tangan, kuku, kulit serta kelengkapan busana produksi (masker, penutup
kepala, alas kaki dan apron)
3. Apabila ditemukan karyawan dengan kuku panjang maka karyawan diminta untuk potong kuku sebelum memasuki ruang produksi
4. Apabila karyawan belum lengkap mengenakan busana produksi (masker, penutup kepala, alas kaki dan apron) maka karyawan harus
melengkapi terlebih dahulu sebelum memasuki ruang produksi.
5. Cek suhu karyawan, apabila suhu karyawan di atas 37 oC, maka karyawan tidak diizinkan memasuki ruang produksi dan diminta untuk
istirahat pulang.
6. Gunakan Formulir pemeriksaan sanitasi dan higieni karyawan (NF-FORM-08)
6. Dokumen Terkait
Formulir pemeriksaan sanitasi dan higiene karyawan (NF-FORM-08)
4 Membuat Formulir
Contoh Formulir Monitoring Pembersihan Harian
Contoh Formulir Monitoring Pembersihan Mingguan
Silahkan hubungi kami di:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701
e-mail: toppmpu@yahoo.com; pendampinganumkm.pmpu@gmail.com
Konsultasi langsung: Badan POM Gedung B Lt 6
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA