1. Pendahuluan
2. Ketentuan Cara Peredaran
Pangan Olahan yang Baik
(CPerPOB)
3. Penutup
LATAR BELAKANG
$ 110 milyar
Penanganan pangan yang buruk dapat
Total kerugian yang diakibatkan penyakit bawaan pangan
(foodborne disease) di negara berkembang berkisar $95.2
mengakibatkan pangan terkontaminasi
milyar/tahun dan biaya yang dikeluarkan untuk mengobati
penyakit bawaan pangan diestimasi sebesar $15 milyar
Sumber : world bank
Bahaya Biologi Bahaya Fisik
Meningkatkan Menghalau
kenyamanan stigma negatif
pelanggan
Tanggung
jawab
terhadap Meningkatkan
keamanan Keuntungan
Pangan
Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik
(CPerPOB)
Ketentuan CPerPOB
Transportasi dan
Umum Pemajangan
Pengangkutan
a. Tanggung Jawab a. Kebersihan a. Area memadai
Manajemen; b. Keamanan b. Unit berfungsi
b. Sistem Manajemen transportasi dengan baik dan
Mutu; mudah dibersihkan
pengangkutan
c. Standar Bangunan c. Unit pemajangan
c. Prosedur bongkar memiliki indikator
dan Fasilitas; muat
d. Ketentuan pengukur suhu
d. Prosedur d. Pemajangan sesuai
Penerimaan dan
Penyimpanan perawatan sifat produk dan
e. Legalitas Sarana dan e. Prosedur tindakan diberikan identitas
Produk koreksi saat terjadi yang jelas
f. Pembersihan, kecelakaan e. Rotasi stok
Sanitasi, dan f. Produk curah
f. Ketentuan khusus
Pemeliharaan diberikan
seperti pendingin label/informasi
g. Personel
Komitmen Manajemen*
Pimpinan/manajemen mempunyai komitmen dan wawasan tentang
Tanggung Jawab pengendalian keamanan pangan
Kebijakan Perusahaan*
Manajemen - Perusahaan memiliki kebijakan keamanan pangan yang
mencantumkan tujuan perusahaan untuk menyimpan, menjual dan
mendistribusikan pangan olahan yang memenuhi persyaratan legalitas,
serta standar keamanan dan mutu pangan olahan
- Perusahaan memiliki target untuk keamanan dan mutu pangan olahan
Reviu Manajemen
Reviu terhadap aktivitas di sarana minimal 1 kali per tahun, membahas
pencapaian target keamanan dan mutu pangan olahan, evaluasi
pelaksanaan higiene personal, dan meninjau ulang prosedur yang
dimiliki
Sistem Pelaporan
- Perusahaan memiliki sistem pelaporan antara cabang dengan kantor
pusat terkait legalitas, keamanan dan mutu pangan olahan
Struktur Organisasi*
Harus mendefinisikan, mendokumentasikan tiap fungsi pekerjaan,
tanggung jawab, dan hubungan kerja antar karyawan serta menunjuk
petugas/tim yang bertanggung jawab terkait legalitas, keamanan dan
mutu pangan olahan
) Untuk usaha mikro dan kecil Kehadiran Pimpinan/Manajemen
idak harus tertulis Saat pembukaan dan penutupan inspeksi
Sistem Manajemen Mutu
•Manual Prosedur Ketertelusuran dan Penarikan
mutu
Spesifikasi Produk dan Penyimpanan *Untuk Usaha Mikro dan Kecil tidak
harus tertulis
Legalitas Sarana dan
Produk
Sarana Produk
Lingkungan dalam
kondisi bersih dan
terawat
STANDAR BANGUNAN DAN FASILITAS
Bangunan dan ruangan terbuat dari bahan yang
memenuhi persyaratan teknik, higiene dan Penerangan tersedia di
sanitasi seluruh area kerja, sesuai
dan cukup untuk
melakukan pekerjaan,
pemeriksaan produk dan
pembersihan
Elemen Pencucian
Kucing
Kecoa Cicak
Pengendalian bahaya
Lampu dan kaca jendela yang terdapat pada area Peralatan kayu yang
pemajangan (display) atau penyimpanan dipantau, digunakan dalam kondisi baik,
dilindungi dari kemungkinan pecah, dalam kondisi bersih, terawat dan tidak
terawat dan bersih menyebabkan kontaminasi.
Personel
Aturan penggunaan
pakaian kerja tersedia
dan dilaksanakan
dengan baik Prosedur pelaporan kondisi
kesehatan staf tersedia dan
Monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakan
hygiene personal dilakukan secara
berkala dan terdokumentasi
FASILITAS STAFF