Anda di halaman 1dari 9

Resume

Cara Pembuatan Obat yang Baik 2018


Nama : Fakhrinnisa Wildani Rahman
NIM : 151229020

Prinsip dari CPOB adalah bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. CPOB mencakup
seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu.

Bab Isi
1 Sistem Mutu Industri farmasi yang memproduksi obat haruslah memiliki
Industri manajemen untuk memastikan bahwa obat yang diproduksi
Farmasi sesuai dengan tujuan, persyaratan yang ditetapkan dan
dipastikan aman. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan
kebijakan mutu dan sistem pemastian mutu yang
didokmentasikan dan dimonitor.
Sistem Mutu Industri Farmasi
Pemastian mutu dilakukan mulai dari tahap awal sebelum
produksi, yaitu pemastian mutu bahan awal yang digunakan;
selama produksi, dimana produksi harus menerapkan CPOB;
dan setelah produksi: pengemasan, penyimpanan, hingga
distribusi untuk memastikan bahwa mutu obat tetap terjaga.
Dilakukan juga evaluasi berkala mutu obat untuk verifikasi
konsistensi proses dan memastikan perbaikan proses yang
berkesinambungan.
Cara Pembuatan Obat yang Baik
→memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara
konsisten untuk mencapai standar mutu yang sesuai dengan
tujuan penggunaan dan dipersyaratkan dalam izin edar dan
spesifikasi produk.
Persyaratan dasar: prosedur pembuatan dijabarkan dengan jelas
dan telah dikaji serta divalidasi, tersedia sarana yang
diperlukan, terdapat pencatatan, penyimpanan dan distribusi
perlu diperhatikan agar tidak berisiko pada mutu obat, terdapat
sistem penarikan obat apabila terdapat cacat mutu.
Pengawasan Mutu
Pengawasan dilakukan baik pada hal yang berhubungan dengan
produk, yaitu pengambilan sampel (bahan awal, bahan
pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi) yang
kemudian dilakukan pengujian dan apakah telah masuk dalam
spesifikasi yang ditetapkan, serta pengawasan pada organisasi,
dokumentasi dan prosedur.
Pengkajian Mutu Produk
Pengkajian mutu produk secara berkala hendaklah dilakukan
terhadap semua obat terdaftar, termasuk produk ekspor, dengan
tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dari
spesifikasi bahan awal, bahan pengemas dan produk jadi, untuk
melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan
untuk produk dan proses
Manajemen Risiko Mutu
Merupakan proses untuk menilai, mengendalikan dan mengkaji
risiko terhadap mutu suatu produk dapat diaplikasikan baik
secara proaktif maupun retrospektif.
2 Personalia Industri farmasi memerlukan personil yang terkualifikasi dalam
jumlah yang memadai untuk melaksanakan tugas yang telah
ditetapkan. Personil diharapkan memahami tanggung jawab
masing-masing, memahami CPOB serta memperoleh pelatihan
awal dan berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai
higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Personil Kunci
→mencakup kepala bagian Produksi, kepala bagian
Pengawasan Mutu dan kepala bagian Manajemen Mutu
Organisasi, kualifikasi dan Tanggung jawab
Struktur organisasi: tiap bagian dipimpin oleh orang berbeda,
tidak saling bertanggung jawab, diberi wewenang penuh dan
sarana, dan tidak memiliki kepentingan lain diluar organisasi.
- Kepala bagian produksi: apoteker yang terdaftar dan
terkualifikasi, memiliki pengalaman pada bidang produksi.
- Kepala bagian Pengawasan Mutu: apoteker terkualifikasi
dan memperoleh pelatihan yang sesuai, memiliki
pengalaman praktis yang memadai dan keterampilan
manajerial
- Kepala bagian Manajemen Mutu: apoteker yang terdaftar
dan terkualifikasi, memperoleh pelatihan yang sesuai,
memiliki pengalaman praktis yang memadai dan
keterampilan manajerial
Pelatihan
Industri farmasi hendaklah memberikan pelatihan bagi seluruh
personil mencakup pelatihan dasar dalam teori dan praktik
CPOB, serta pelatihan sesuai dengan tugas yang akan diberikan.
3 Bangunan Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat harus memiliki
dan Fasilitas desain, konstruksi dan letak yang memadai, kondisi disesuaikan
dan dirawat dengan baik untuk memudahkan pelaksanaan
operasi yang benar. Tata letak didesain sehingga tidak ada
kekeliruan dan pencemaran silang atau kesalahan lain.
Area Penimbangan
Area khusus penimbangan bahan awal dan produk, dapat
menjadi bagian dari area penyimpanan atau produksi
Area Produksi
Produksi obat tertentu seperti preparat biologis, antibiotika
tertentu, sitotoksika, dll diproduksi di bangunan terpisah. Selain
dari produk tersebut dapat dilakukan pada fasilitas yang sama
tetapi perlu dilakukan pencegahan pada risiko pencemaran
silang. Area produksi memiliki fasilitas pengendali udara,
termasuk pengendalian partikel, suhu atau kelembaban udara .
Tingkat kebersihan area produksi:
Area Penyimpanan
Didesain untuk menjamin kondisi penyimpanan yang baik,
memiliki kapasitas yang memadai untuk menyimpan berbagai
macam bahan dan produk.
Area Pengawasan Mutu
Laboratorium pengawasan mutu terpisah dengan area produksi,
dimana area pengujian biologi, mikrobiologi dan radioisotop
berada dalam area yang terpisah.
4 Peralatan Desain dan Konstruksi
Peralatan didesain, ditempatkan dan dikelola sesuai dengan
tujuannya. Peralatan yang bersentuhan dengan bahan tidak
boleh beraksi dengan produk. Didesain agar mudah
dibersihkan.
Pemasangan dan Penempatan
Antar peralatan diberikan jarak yang cukup. Air, uap dan udara
bertekanan atau vakum serta saluran lain hendaklah dipasang
sedemikian rupa agar mudah diakses pada tiap tahap proses.
Pipa hendaklah diberi penandaan yang jelas untuk
menunjukkan isi dan arah aliran. Tiap peralatan diberi nomor
identitas yang jelas. Peralatan yang rusak, jika memungkinkan,
hendaklah dikeluarkan dari area produksi dan pengawasan
mutu, atau setidaknya, diberi penandaan yang jelas.
Pembersihan dan Santiasi Peralatan
Peralatan dibersihkan bagian dalam dan luar setelah digunakan,
lalu kebersihan perlu diperiksa tiap kali sebelum dipakai.
Dianjurkan menggunakan metode cara vakum atau cara basah.
Diperlukan prosedur tertulis mengenai pembersihan dan
sanitasi peralatan dan wadah yang telah divalidasi. Catatan
pelaksanaan pembersihan, sanitasi dan sterilisasi disimpan
dengan baik. Disinfektan dan deterjen dipantau terhadap
kontaminasi mikroba; desinfektan dan deterjen yang diencerkan
disimpan dalam wadah yang sebelumnya telah dibersihkan dan
hendaklah disimpan untuk jangka waktu tertentu kecuali bila
disterilkan.
Pemeliharan
Peralatan diperlihara sesuai jadwal, kegiatan ini tidak boleh
menimbulkan resiko pada produk. Peralatan hendaklah
dibersihkan, disimpan, dan bila perlu dilakukan santasi dan
sterilisasi. Pemeliharaan peralatan diperlukan prosedur tertulis,
dan setiap kegiatan pemeliharaan dan pemakaian perlatan perlu
dicatat.
5 Produksi Produksi hendaklah dilakukan dan disupervisi oleh personel
yang kompeten. Seluruh prosedur, mulai dari penanganan
bahan hingga distribusi dilakukan sesuai prosedur dan bila perlu
dilakukan pencatatan.
Bahan Awal
Dokumentasi diperlukan pada proses seleksi, kualifikasi,
persetujuan dan pemeliharaan pemasok bahan awal, beserta
pembelian dan penerimaannya. Penerimaan, pengeluaran dan
jumlah bahan tersisa perlu dicatat. Saat penerimaan bahan awal
perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kesesuaian dan
kelayakan bahan yang diterima. Sebelum digunakan, tiap bahan
perlu dilakukan uji pemenuhan terhadap spesifikasi.
Validasi
Studi validasi dilakukan untuk memperkuat pelaksanaan CPOB
dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Vadilasi dilakukan apabila terdapat perubahan signifikan pada
proses pembuatan yang dapat mempengaruhi mutu produk atau
reprodusibilitas.
Penimbangan -Penyerahan
Cara penanganan, penimbangan, penghitungan dan penyerahan
bahan awal, bahan pengemas, produk antara, dan produk ruahan
hendaklah tercakup dalam prosedur tertulis. Tiap penimbangan
atau pengukuran dilakukan oleh dua personel untuk
membuktikan kebenaran identitas dan jumlah bahan yang
ditimbang.
Bahan dan Produk Kering
Perlu perhatian khusus pada desaian, pemeliharaan serta
penggunaan saran dan peralatan untuk mengatasi masalah
pengendalian debu dan kontaminasi silang pada bahan dan
produk kering. Hendaklah dipasang sistem penghisap debu
untuk menghindarkan kontaminasi.
- Pencampuran dan Granulasi
Sistem pengendali debu hendaklah dipasang pada mesin
pencampur, pengayak dan pengaduk, kecuali digunakan
sistem tertutup. Parameter kritis untuk tiap proses dipantau
dan dicatat.
- Pencetakan Tablet
Mesin pencetak tablet hendaklah dilengkapi mesin
pengendali debu. Tablet yang diambil untuk pengujian tidak
boleh dikembalikan. Tablet yang ditolak atau disingkirkan
diletakkan dalam wadah yang bertanda jelas.
- Penyalutan
Udara untuk pengeringan disaring terlebih dahulu dan
memiliki mutu yang tepat. Pembuatan dan pemakaian larutan
penyalut didokumentasikan.
- Pengisian kapsul keras
Cangkang kapsul hendaklah diperlakukan sebagai bahan
awal. Cangkang kapsul hendaklah disimpan dalam kondisi
yang dapat mencegah kekeringan dan kerapuhan atau efek
lain yang disebabkan oleh kelembaban.
Produk Cair, Krim dan Salep (non-steril)
Diperlukan tindakan khusus untuk mencegah kontaminasi,
karena produk mudah terkena kontaminasi. Penggunaan sistem
tertutup dianjurkan. Peralatan yang digunakan harus mudah
dibersihkan, sesedikit mungkin sambungan mati atau ceruk.
Perhatian hendaklah diberikan untuk mempertahankan
homogenitas campuran, suspensi dan produk lain selama
pengisian. Apabila produk ruahan tidak langsung dikemas
hendaklah dibuat ketetapan mengenai waktu paling lama
produk ruahan boleh disimpan serta kondisi penyimpanannya
dan ketetapan ini hendaklah dipatuhi.
6 Cara Kegiatan dalam penyimpanan dan pengirimnan hendaklah
Penyimpanan dilaksankan sesaui prinsip CPOB dan CDOB untuk menjaga
dan mutu awal obat. Mutu obat dapat dipengaruhi oleh kurangnya
Pengiriman pengendalian selama proses penyimpanan dan pengiriman.
Obat yang Personalia
Baik Personel yang terlibat dilatih sehingga mampu memenuhi
persyaratan. Prosedur dan kondisi kerja harus dirancang dan
dijaga.
Organisasi dan Manajemen
Tanggung jawab, kewenangan dan hubungan timbal-balik
semua personel hendaklah ditunjukkan dengan jelas. Tanggung
jawab tiap personel tidak berlebihan dan tertulis dengan jelas.
Tersedia prosedur keselamatan pada semua aspek yang relevan
Bangunan-Fasilitas Penyimpanan
Obat disimpan dengan cara yang sesuai dalam area yang
memiliki pencahayaan yang memadai.
Dilakukan rekonsiliasi stok secara berkala, apabila terdapat
perbedaan perlu diinvestigasi.
Saat penerimaan perlu dilakukan pemeriksaan jumlah produk
apakah sesuai dengan jumlah dalam catatan penyerahan.
Kondisi Penyimpanan dan Transportasi
Obat disimpan dan diangkut dengan memenuhi prosedur
sedemikian hingga kondisi suhu dan kelembaban relatif yang
tepat dipertahankan. Tersedia prosedur tertulis untuk
melakukan investigasi dan penanganan terhadap penyimpangan
persyaratan penyimpanan, misal penyimpangan suhu.
Dokumentasi
Seluruh kegiatan penyimpanan dan pengiriman obat perlu
didokumentasikan, dan nama penerima produk harus
dicantumkan. Catatn tersebut kemudian disimpan dan dapat
direcall
7 Pengawasan Pengawasan Mutu mencakup pengambilan sampel, spesifikasi,
Mutu pengujian serta termasuk pengaturan, dokumentasi dan
prosedur pelulusan yang memastikan bahwa semua pengujian
yang relevan telah dilakukan, dan bahan tidak diluluskan untuk
dipakai atau produk diluluskan untuk dijual, sampai mutunya
telah dibuktikan persyaratan.
Cara Berlaboratorium Pengawasan Mutu yang Baik
Bangunan dan fasilias harus memenuhi persyaratn umum dan
khusus pada Bab 3, Peralatan lab tidak boleh dipindahkan di
antara area berisiko tinggi. Personel, bangunan, fasilitas, dan
perlatan lab harus sesuai dengan jenis dan skala kegiatan
pembuatan.
Pengambilan Sampel
Tersedia prosedur tertulis yang menguraikan metode, peralatan,
jumlah pengambilan sampel, dll. Kegiatan pengambilan sampel
perlu dicatat. Sampel yang diambil dapat mewakili bets bahan
atau produk. Wadah sampel diberi label yang jelas.
Pengujian
Metode analisis dilakukan validasi, apabila tidak, dilakukan
verifikasi kesesuaian metode analisis tersebut. Hasil pengujian
dicatat.
Persyaratan Pengujian
Bahan awal, bahan pengemas, dan produk jadi dilakukan uji
keseuaian terhadap spesifikasi.
Program Stabilitas Pasca pemasaran
Produk yang dipasarkan, dilakukan pemantauan stabilitas obat
yang memungkinkan pendeteksian semua masalah stabilitas.
Protokol dibuat untuk menguraikan program stailitas
pascapemasaran.
Transfer Metode Analisis
Diperlukan verifikasi metode analisis sebelum melakukan
transfer metode. Transfer metode analisis antar laboratorium
hendaklah dijelaskan dalam protokol yang rinci
8 Inspeksi Diri Dilakukan untuk mengevaluasi apakah semua aspek produksi
dan pengawan mutu telah memenuhi ketentuan CPOB. Inspeksi
diri dilakukan secara rutin, dan juga dilakukan pada situasi
khusus. Dibuat instruksi tertulis untuk inspeksi diri yang
menyajikan standar persyaratn miniman dan seragam. Ini
dilakukan secara independen, dapat dilakukan per bagian sesuai
kebutuhan perusahaan namun inspeksi diri menyeluruh
dilakukan minimal 1 kali setahun. Hasil inspeksi diri dicatat,
dan kemudian hasil tersebut ditindaklanjuti.
Audit Mutu
Meliputi pemeriksaan dan penilaian semua atau sebagian dari
sistem manajemen mutu, umumnya dilaksanakan oleh spesialis
dari luar atau independen atau suatu tim yang dibentuk khusus
untuk hal ini oleh manajemen perusahaan.
Audit dan Persetujuan Pemasok
Kepala bagian manajemen mutu bersama bagian lain hendaklah
bertanggung jawaj untuk memberi persetujuan pemasok yang
yang dapat diandalkan.
9 Keluhan dan Diperlukan sistem dan prosedur untuk mencatat, menilai,
Penarikan menginvestigasi dan meninjau keluhan termasuk potensi cacat
Produk mutu, dan bila perlu segera dilakukan penarikan produk. Hal
tersebut dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Personel dan Pengelolaan
Tim uang terdiri dari berbagai keahlian, terlatih dan
berpengalaman hendaklah bertanggang jawab untuk mengelola
investigasi keluhan dan cacat mutu. Personel tersebut
independen daro begian penjualan dan pemasaran.
Prosedur penanganan dan investigasi keluhan termasuk
cacat mutu yang mungkin terjadi
Tersedia prosedur tertulis yang merinci tindakan yang diambil
setelah menerima keluhan. Semua keluhan didokumentasikan.
Tersedia prosedur untuk memfasilitasi permintaan investigasi
mutu suatu bets obat.
Investigasi dan pengambilan keputusan
Informasi terkait cacat mutu dicatat, didokumentasikan dan
dinilai sesuai dengan prinsip manajemen resiko mutu. Bila
ditemukan atau dicurigasi cacat mutu, maka bets lain hendaknya
diperiksa pula. Adanya cacat mutu dilaporkan kepada pemegan
izin edar dan otoritas pengawas obat.
Analisis akar masalah dan tindakan perbaikan dan
pencegahan
Analisis akar masalah diterapkan selama investigasi cacat mutu
dan tindakan untuk mengatasi. Catatan cacat mutu hendaklah
ditinjai dan dilakukan analisis tren secara berkala
Penarikan produk dan kemungkinan tindakan
pengarangan-risiko lain
Tersedia prosedur tertulis untuk mengatur tindakan penarikan
atau tindakan pengurangan-risiko lain. Pelaksanaan penarikan
sebaiknya bisa dilakukan segera setiap saat. Catatan distribusi
produk tersedia untuk digunakan oleh personel yang
bertanggung jawab terhadap penarikan produk.
10 Dokumen Dokumentasi dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti media
kertas, elektronik atau fotografi. Terdapat dua jenis
dokumentasi: prosedur/instruksi (petunjuk, persyaratan) dan
catatan/laporan. Perlu dilakukan pengendalian dokum untuk
memastikan keakuratan, integritas, ketersediaan dan
keterbacaan dokumen.
Dokumentasi CPOB yang diperlukan (berdasarkan jenis)
Dokumen induk industri farmasi (DIIF)
Jenis instruksi:
- Spesifikasi: menguraikan persayratan produk atau
bahan.
- Dokumen produksi induk, formula pembuatan, prosedur
pengolahan, prosedur pengemasan dan instruksi
pengujian/metode
- Prosedur tetap: memberikan pentunjuk cara pelaksanaan
suatu kegiatan tertentu
- Protokol: memberikan instruksi untuk melakukan dan
mencatat kegiatan tertentu
- Perjanjian teknis
Jenis catatan/laporan:
- Catatan
- Sertifikat analisis
- Laporan
Pembuatan dan pengendalian dokumen
Semua dokumen hendaklah ditetapkan dan dipatuhi,
persyaratan berlaku sama untuk untuk seluruh dokumen.
Dokumen didistribusikan dengan hati-hati, reproduksi dokumen
induk tidak boleh menimulkan kesalahan. Doukemn tidak boleh
ditulis tangan, namuan bila perlu pencatatan, disediakan cukup
ruang untuk mencatat
Penyimpanan dokumen
Diperlukan penyimpanan dokumen untuk memastikan
integritas catatan, bila perlu dilakukan validasi. Dokumen
catatan bets disimpan 1 tahun setelah tanggal kasaluwarsa atau
lima tahun setelah diluluskan bets oleh pemastian mutu, dipilih
mana yang lebih lama. Dokumentasi lain memiliki periode
penyimpanan tergantung pada kegiatan bisnis yang didukung
oleh dokumen.
11 Kegiatan Semua kegiatan alih daya, produk atau pekerjaan dan semua
Alih Daya pengaturan teknis terkait dibuat kontrak tertulis. Semua
pengaruran kegiatan alih daya harus sesuai dengan peraturan
regulasi dan izin edar untuk produk terkait
Pemberi Kontrak Sistem mutu dari industri farmasi pemberi
kontrak mencakup pengawasan dan pengkajian terhadap
kegiatan alih daya.
Penerima Kontrak hendaklah dapat melaksanakan pekerjaan
dari pemberi kontrak dengan memuaskan, memastikan semua
produk, bahan dan transfer pengetahuan diterima susai dengan
tujuan alih daya. Tidak boleh mengalihkan pekerjaan tanpa
dievaluasi terlebih dahulu, disetujui dan didokumentasi oleh
pemberi kontrak
Kontrak : Kontrak tertulis hendaklah dibuat antara pemberi
kontrak dan penerima kontrak dengan menetapkan tanggung
jawab masing-masing pihak dan jalur komunikasi terkait
dengan kegiatan alih daya. Semua catatan terkait dengan
kegiatan alih daya hendaklah disimpan untuk pemberi kontrak.
12 Kualifikasi Pengorganisasian dan Perencanaan Kualifikasi dan
dan Validasi Validasi
Kegiatan kualifikasi dan validasi hendaklah direncanakan
dengan mempertimbangkan siklus hidup fasilitas, peralatan,
sarana penunjang, proses dan produk. Personel yang melakukan
kualifikasi dan validasi hendaklah telah mendapat pelatihan dan
mengikuti prosedur yang telah disetujui.
Dokumentasi, Termasuk RIV
Semua dokumen selama kualifikasi dan validasi disetuji dan
disahlan oleh personel yang berwenang. Protokol validasi
disiapkan dengan menetapkan sistem, atribut dan parameter
kriis serta kriteria keberterimaan. Setiap perubahan signifikan
pada protokol, didokumentasikan sebagai penyimpangan dan
dijustifikasi. Hasil yang tidak memenuhi krteria dicatat sebagai
penyimpangan dan diselidiki.
Tahap kualifikasi untuk peralatan, fasilitas, saranan
penunjang, dan sistem
Kegiatan kualifikasi mempertimbangakan semua tahap dari
pengembangan awal hingga akhir penggunaan peralatan
fasilitas, sarana penunjang, atau sistem.
Kualifikasi Ulang
Dilakukan evaluasi terhadap perlatan, fasilitas, sarana, dan
sistem secara berkala. Kualifikasi ulang dapat dilakukan pada
periode waktu tertentu, yang telah dijustifikasi dan kriteria
evaluasi ditetapkan.
Validasi Proses
Validasi proses menetapkan bahwa semua atribut mutu dan
parameter proses yang dianggap penting untuk memastikan
keadaan terkendali dan mutu produk secara konsisten oleh
proses tersebut.
Verifikasi Transportasi
Pengangkutan obat jadi, obat untuk uji klinik, produk ruahan
dan sampel dilakukan sesuai dengan kondisi yang ditentukan.
Transportasi yang digunakan perlu diverifikasi dan
mempertimbangkan variasi musim dan variasi lainnya. Risiko
dalam proses transportasi
Validasi Pengemasan
Peralatan pengemas primer dan sekunder untuk produk jadi dan
produk ruahan dikualifikasi untuk mengurangi variasi yang
dapat mempengaruhi integritas dan fungsi kemasan.
Kualifikasi Sarana Penunjang
Sarana penunjang seperti mutu air, air, udara, dan dan lain-lain
dikonfismasikan setelah proses instalasi. Dilakukan penilaian
resiko jika da kemungkinan kontak langsung dengan produk.
Validasi Metode Analisis
Semua metode analisis yang digunakan dilakukan validasi
dengan batas deteksi dan kuantifikasi yang tepat.
Validasi Pembersihan
Untuk mengonfirmasi efektivitas prosedur pembersihan
perlatan yang kontak dengan produk, dilakukan validasi
pembersihan.
Pengendalian Perubahan
Tersedia prosedur tertulis yang merinci langkah apabila ada
usul perubahan yang mungkin berpengaruh pada mutu atau
reprodusibilitas produk, seperti perubahan bahan awal,
komponen produk, peralatan, dll. Perubahan yang direncanakan
perlu dilakukan manajemen resiko mutu untuk menentukan
dampak potensial terhadap mutu produk.

Anda mungkin juga menyukai