SAMBUTAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 TUJUAN 1
1.3 RUANG LINGKUP 1
1.4 REFERENSI 1
BAB II DEFINISI 3
BAB III SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN 5
3.1 Kebijakan dan Dokumen Pelaksanaan 5
3.1.1 Kebijakan 5
3.1.2 Deskripsi Proses 5
3.1.3 Prosedur 6
3.1.4 Standar 6
3.1.5 Pedoman 6
3.2 Dokumen Penjelasan dari Kebijakan dan Dokumen Pelaksanaan 6
3.2.1 Spesifikasi 6
3.2.2 Rencana 7
3.2.3 Laporan 7
3.2.4 Catatan 7
3.2.5 Instruksi 7
3.3 Referensi 8
3.3.1 Referensi Internal 8
3.3.2 Referensi Eksternal 8
1
DAFTAR LAMPIRAN
2
Kerja……………………………………………………………………………………………………
Lampiran 20. SOP Pemilihan 102
Supplier……………………………………………………………………………………………
Lampiran 21. SOP Pelaporan Kesehatan Karyawan 104
………………………………………………………………………
Lampiran 22. SOP Penanganan Produk Tidak Sesuai 107
……………………………………………………………………
Lampiran 23. SOP Penanganan Komplain Pelanggan 110
……………………………………………………………………
Lampiran 24. SOP Penanganan 113
Insiden…………………………………………………………………………………………
Lampiran 25. SOP Pemeriksaaan 121
kendaraan…………………………………………………………………………………
Lampiran 26. SOP Penanganan 124
Limbah…………………………………………………………………………………………
Lampiran 26. SOP Penarikan Produk 128
……………………………………………………………………………………………
Lampiran 27. SOP Ketertelusuran Produk 135
……………………………………………………………………………………
Lampiran 28. SOP Housekeeping & Higiene 140
…………………………………………………………………………………
Lampiran 29. SOP Tindakan Koreksi dan 144
Pencegahan……………………………………………………………………
Lampiran 30. SOP Pengendalian Bahan Kimia 147
………………………………………………………………………………
Lampiran 31. SOP Kalibrasi dan Akurasi Alat .. 150
………………………………………………………………………………
Lampiran 32. Form Notulen 153
Review………………………………………………………………………………………………
Lampiran 33. Form Rekapitulasi Whistle Blowing 154
System……………………………………………………………..
Lampiran 34. Pamflet Whistle Blowing System 155
…………………………………………………………………………….
Lampiran 35. Form Tindakan 156
Koreksi……………………………………………………………………………………………
Lampiran 36. Form Review Rencana Keamanan Pangan 157
………………………………………………………………
Lampiran 37. Form Evaluasi Kinerja Supplier 159
……………………………………………………………………………….
3
Lampiran 38. Form Penarikan Produk (Recall) ……. 160
………………………………………………………………………
Lampiran 39. Form Penelusuran Backward 164
…………………………………………………………………………………
Lampiran 40. Form Penelusuran Forward 168
……………………………………………………………………………………
Lampiran 41. Form Monitoring Sanitasi 172
………………………………………………………………………………………
Lampiran 42. Form Monitoring Higiene Personal 175
…………………………………………………………………………
Lampiran 43. Form Suhu 176
Penyimpanan…………………………………………………………………………………………
Lampiran 44. Form Suhu Kendaraan 177
……………………………………………………………………………………………
Lampiran 45. Form Monitoring Kondisi Kendaraan 178
………………………………………………………………………
Lampiran 46. Form Kuesioner Suplier…………………………………………………………………………………….. 179
……
Lampiran 47. Form Data Keluhan Pelanggan 180
……………………………………………………………………………….
Lampiran 48. Kartu 181
Stock………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 49. Log Keluhan 182
Pelanggan……………………………………………………………………………………………
Lampiran 50. Form Monitoring Aktivitas Hama 183
……………………………………………………………………………
Lampiran 51. Form Monitoring Insect Killer 184
…………………………………………………………………………………
Lampiran 52. Form Monitoring Pemajangan – Display 185
…………………………………………………………………
Lampiran 53. Form Penanganan 186
Komplain……………………………………………………………………………………
Lampiran 54. Form Penerimaan Barang 187
……………………………………………………………………………………….
Lampiran 55. Form Pengajuan Perubahan Dokumen 188
……………………………………………………………………
Lampiran 56. Form Pengendalian Barang Tidak Sesuai 189
…………………………………………………………………
Lampiran 57. Form Validasi Suhu dan Kualitas Produk 190
4
…………………………………………………………………
Lampiran 58. Form Daftar Alat Ukur 191
……………………………………………………………………………………………
Lampiran 59. Form Checklist 192
Akurasi……………………………………………………………………………………………
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Menyediakan acuan dokumen sistem manajemen mutu dalam sistem manajemen keamanan
pangan olahan (SMPKO) di Sarana Peredaran untuk pelaku usaha di sarana Peredaran
khusunya distribution center dan minimarket.
1.4 REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penerapan
Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan Di Sarana Peredaran
2. Global Standard Food Safety Issue 8: Interpretation Guidelines
3. ISO 9000: Quality Management System. Fundamental and Vocabulary. Fourth Edition.
2015-09-22
4. ISO 9001: Quality Management System. Requirements. Fifth Edition. 2015-09-15
1
BAB II
DEFINISI
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/ atau pembuatan makanan atau
minuman
2. Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode
tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan
3. Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mecegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia serta tida bertentangan dngan agama, keyakinan,
dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi
4. Mutu Pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan dan kandungan gizi
pangan
5. Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana Peredaran yang
selanjutnya disebut Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan atau disingkat SMKPO
adalah sistem yang disusun dan dikembangkan untuk menjamin keamanan dan mutu
Pangan Olahan melalui pengawasan berbasis risiko secara mandiri di sepanjang rantai
peredaran Pangan Olahan.
6. Audit adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif
dalam rangka penerapan SMKPO oleh inspektur SMKPO
7. Audit Internal adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti obyektif dalam rangka penilaian terhadap pemenuhan kriteria penerapan SMKPO
yang dilaksanakan oleh pelaku usaha
8. Peredaran Pangan Olahan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan berupa
penerimaan, penyimpanan, pemajangan, distribusi, pengangkutan, dan/atau penyaluran
Pangan Olahan.
9. Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPerPOB adalah
acuan yang digunakan dalam melakukan Peredaran Pangan Olahan.
10. Pelaku Usaha adalah orang perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan Peredaran Pangan Olahan, termasuk Pengelola Pasar.
11. Sarana Peredaran adalah tempat melakukan kegiatan penerimaan, penyimpanan,
pemajangan, distribusi, pengangkutan, dan/atau penyaluran Pangan Olahan.
12. Sarana Ritel Pangan Modern adalah tempat penjualan pangan langsung kepada konsumen
dengan secara eceran dengan sistem pelayanan mandiri dan label harga yang sudah
ditetapkan antara lain minimarket, supermarket, department store, hypermarket ataupun
2
grosir yang berbentuk perkulakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
13. Sarana Ritel Pangan Tradisional adalah tempat penjualan pangan langsung kepada
konsumen secara eceran melalui tawar menawar, dengan skala kecil dan modal kecil
antara lain toko, kios, los, dan tenda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
14. Distributor adalah perorangan dan/atau badan usaha yang mengedarkan pangan olahan di
wilayah Indonesia.
15. Importir adalah orang perseorangan atau lembaga atau badan usaha, baik yang berbentuk
badan hukum maupun bukan badan hukum, yang melakukan impor.
16. Inspektur SMKPO adalah tim yang mempunyai kompetensi memadai untuk melakukan
verifikasi dan audit terhadap penerapan SMKPO
17. Izin Edar adalah persetujuan hasil penilaian pangan olahan yang diterbitkan oleh Kepala
Badan dalam rangka peredaran pangan olahan
18. Insiden pangan adalah situasi pada rantai pangan dimana terdapat risiko kamanan dan
mutu pangan yang berkaitan dengan kesehatan konsumen
19. Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang
atau lebih yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah
mengonsumsi pangan, da berdasaran analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti
sebagai sumber keracunan
20. Setiap Orang adalah orang perseorangan dan badan usaha, baik yang berbentuk cadan
hukum maupun tidak
21. Verifikasi adalah aplikasi dari metode, prosedur, pengujian dan evaluasi lainnya yang
diperlukan untuk memantau dan menentukan pemenuhan dari suatu rencana pengendalian
3
BAB III
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
Setiap Orang yang memperdagangkan Pangan wajib memenuhi standar Keamanan dan Mutu
Pangan. Pemenuhan standar Keamanan Pangan dan Mutu Pangan tersebut dapat dilakukan
melalui penerapan sistem jaminan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan. Penerapan sistem
jaminan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan di sarana peredaran dilaksanakan melalui
penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) di Sarana Peredaran.
Sarana peredaran meliputi sarana yang melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan,
pemajangan, distribusi, pengangkutan, dan/atau penyaluran Pangan Olahan. Pelaku Usaha
Pangan wajib menerapkan SMKPO dalam melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan,
pemajangan, distribusi, pengangkutan, dan/atau penyaluran Pangan Olahan.
SMKPO akan sulit diterapkan apabila sarana Peredaran tidak memiliki sistem manajemen mutu
yang kuat. Salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah terkait penyusunan prosedur
standar dan dokumentasi.
Ada tiga jenis dokumentasi yang dapat dibuat oleh sarana peredaran:
a. Kebijakan dan Dokumen Pelaksanaan
Contoh dokumen yang termasuk kedalam jenis dokumen ini antara lain deskripsi proses,
panduan, prosedur operasional, dan standar internal
b. Dokumen penjelasan dari Kebijakan dan dokumen pelaksanaan
Contoh dokumen yang termasuk kedalam jenis dokumen ini antara lain gambar kerja,
spesifikasi, instruksi kerja/ prosedur teknis, catatan, dan laporan
c. Dokumen referensi, yang menjadi rujukan kedua jenis dokumen tersebut diatas
4
semua tahapan proses operasional, yang kemudian diikuti dengan mendokumentasikan
seluruh aktivitas yang dilakukan pada setiap langkah di semua tahapan.
3.1.3 Prosedur
Prosedur diperlukan dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan
olahan karena menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil dan metode yang akan
digunakan dalam pengaturan, pelaksanaan dan penghentian proses yang sedang
berlangsung. Prosedur hanya menjelaskan tindakan apa yang akan dilakukan oleh setiap
orang terkait tugasnya.
Prosedur adalah urutan langkah-langkah untuk melaksanakan tugas rutin. Ini memberi
tahu pengguna bagaimana tugas harus dilakukan. Prosedur menentukan bagaimana
seseorang harus melaksanakan tugasnya dalam keadaan tertentu untuk memberikan
hasil yang diinginkan. Prosedur harus didokumentasikan untuk rutinitas yang dilakukan
dengan cara yang sama setiap kali.
3.1.4 Standar
Standar sangat penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan
pangan olahan karena menentukan kriteria yang diperlukan untuk menilai keberterimaan
dari kemampuan pengendalian proses dan kualitas produk.
Standar menentukan kriteria keberterimaan untuk menilai kualitas suatu kegiatan,
dokumen, produk atau layanan. Ada standar nasional, standar internasional, dan standar
untuk industri dan perusahaan tertentu. Standar bisa dalam bentuk diagram atau bentuk
narasi atau campuran keduanya. Standar perlu dirujuk dalam deskripsi proses atau
prosedur operasi. Standar produk dan layanan menggambarkan fitur dan karakteristik
yang harus dimiliki produk dan layanan Anda. Beberapa standar mungkin khusus untuk
produk atau layanan tertentu, sementara standar yang lain mungkin berlaku untuk
beberapa produk atau layanan, dan beberapa standar mungkin berlaku untuk semua
produk dan layanan apa pun jenisnya.
3.1.5 Pedoman
Pedoman diperlukan dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan
olahan karena memberikan informasi pelaksanaan selama persiapan, operasional,
penyelesaian dan pemecahan masalah selama proses.
Pedoman adalah alat bantu untuk pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan.
Pedoman berguna sebagai sarana untuk mendokumentasikan pengalaman dan
pengetahuan dan harus berisi contoh, ilustrasi, petunjuk dan tips untuk membantu staf
melakukan pekerjaan mereka sebaik mungkin.
5
3.2.2 Rencana
Rencana penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan
olahan karena menjabarkan pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenuhi
persyaratan. Rencana adalah pernyataan dari ketentuan yang telah dibuat untuk
mencapai tujuan tertentu. Hal ini menggambarkan pekerjaan yang harus dilakukan dan
bagaimana pekerjaan tersebut akan dilakukan dan dikelola. Kata rencana dapat
digunakan juga untuk menggambarkan maksud, tujuan atau tindakan dimasa depan
sehingga spesifikasi, prosedur dan deskripsi proses dapat disebut rencana ketika mereka
adalah bagian dari apa yang ingin dilakukan.
3.2.3 Laporan
Laporan berguna dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan
olahan karena mengandung informasi tentang proses atau produk yang sedang diproses
atau layanan yang diberikan, kinerja sistem manajemen mutu dan keamanan pangan dan
umpan balik dari para pemangku kepentingan. Laporan dapat juga digunakan untuk
memandu pengambilan keputusan baik pada saat desain maupun pelaksanaan proses.
3.2.4 Catatan
Catatan sangat penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan
pangan olahan karena menggambarkan kinerja faktual dari mana keputusan tentang
kinerja proses dapat dibuat. Alasan untuk membuat catatan adalah untuk memberikan
informasi yang diperlukan selama pengelolaan proses, memenuhi tujuan dan
menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan, baik persyaratan pelanggan maupun
persyaratan hukum. Bersumber dari data yang ada pada catatan, maka laporan dapat
disusun.
Rekaman dibuat selama suatu kegiatan berlangsung. Catatan tidak muncul dari
kontemplasi. Catatan berisi fakta, data mentah yang diperoleh dari pengamatan atau
pengukuran dan dapat dibuat baik secara manual atau otomatis.
Tidak ada persyaratan untuk membuat catatan semata-mata untuk keperluan audit.
Catatan dibuat untuk memastikan efektiftas pelaksanaan sistem manajemen mutu dan
keamanan pangan perusahaan. Catatan perlu dikendalikan, yaitu dengan melakukan
upaya pencegahan agar tidak hilang dan ada yang merubahnya secara tidak sah. Jika
catatan tidak memiliki kegunaan atau tujuan tertentu dalam sistem manajemen mutu dan
keamanan pangan, maka sebaiknya jenis catatan seperti itu tidak dibuat.
3.2.5 Instruksi
Instruksi sangat penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen keamanan
pangan olahan karena menetapkan bagaimana proses dimulai dan mendefinisikan
variabel yang spesifik seperti tanggal dan waktu, lokasi, produk atau pelanggan terkait.
Instruksi kerja merupakan petunjuk pelaksanaan prosedur operasional atau standar
dokumen. Instruksi kerja menetapkan bagaimana pekerjaan dilakukan serta mencakup
standar pekerjaan yang harus dipenuhi dan instruksi lain yang membatasi kualitas,
kuantitas, pengiriman dan biaya yang diperlukan.
Secara sederhana, instruksi mengatur bagaimana sebuah pekerjaan yang harus
dilakukan, dan menetapkan urutan langkah-langkah untuk melaksanakan pekerjaan yang
6
harus dilakukan. Instruksi bisa mengacu pada dokumen yang menentukan bagaimana
suatu kegiatan dilakukan. Dalam banyak kasus instruksi mungkin satu perintah dan tidak
didokumentasikan, kecuali mungkin berupa catatan kecil yang diberikan oleh atasan.
Instruksi semacam itu bersifat sementara dan tidak perlu disimpan. Namun, manajer
dapat mengeluarkan instruksi untuk barang-barang tertentu yang akan dikemas dengan
cara tertentu pada tanggal tertentu dan paket yang akan ditandai dengan isi dan alamat
yang akan dikirimkan. Maka instruksi seperti ini harus dituliskan kedalam bentuk
dokumen.
3.3 Referensi
3.3.1 Referensi Internal
Dokumen-dokumen ini berguna dalam memastikan efektivitas sistem manajemen
keamanan pangan olahan karena berisi data dan informasi yang relevan dengan
peralatan, orang, fasilitas atau faktor lain di mana suatu kegiatan atau pengaturan atau
operasi proses tergantung. Dokumen referensi berbeda dari jenis dokumen lain karena
hanya berisi data atau informasi yang berguna dalam melaksanakan tugas. Mereka tidak
digunakan untuk menetapkan persyaratan atau menggambarkan keluaran hasil proses.
3.3.2 Referensi Eksternal
Dokumen-dokumen ini tidak dibuat oleh organisasi tetapi digunakan oleh organisasi
sebagai sumber data dan informasi, akibatnya kategori dokumen referensi eksternal
diidentifikasi oleh sumbernya. Ada beberapa jenis dokumen eskternal, seperti standar
nasional dan internasional, data publik, data pelanggan, data pemasok dan data industri.
7
LAMPIRAN
LOGO MANUAL MUTU
NOMOR : MM/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KEBIJAKAN KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
9
LOGO MANUAL MUTU
NOMOR : MM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TARGET MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
10
LOGO MANUAL MUTU
NOMOR : MM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TARGET MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
dalam 1 bulan
11
LOGO MANUAL MUTU
NOMOR : MM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TARGET MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
2. Bagian Gudang
No Deskripsi Target Perhitungan
1 Respon complaint dilakukan dalam 90% Jml complaint tepat waktu x 100%
waktu 1x24 jam
Jml Total complaint
3. Bagian Distribusi
No Deskripsi Target Perhitungan
1 Suhu pengiriman dimonitor 100% Seluruh pengiriman ada catatan
monitoring suhunya
4. Bagian …
No Deskripsi Target Perhitungan
1
12
LOGO MANUAL MUTU
NOMOR : MM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TARGET MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
13
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TIM KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
4 …
Ditetapkan
Jakarta, ddmmyyy
14
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TIM KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
Direktur
PT Distribusi Yang Baik
15
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TIM KEAMANAN PANGAN
HALAMAN :…
16
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DESKRIPSI PRODUK
HALAMAN :…
Deskripsi Penerimaan Periksa kondisi kendaraan pengangkut, produk diterima dalam kondisi dikemas,
dilakukan pemeriksaan keutuhan kemasan dan label sesuai spesifikasi, dicatat jenis
dan jumlah yang diterima, segera dikirimkan ke bagian gudang
Deskripsi Produk disusun diatas pallet/ rak berdasarkan jenis, diberikan identitas dan tanggal
Penyimpanan/ display penerimaan, disimpan pada suhu ruang
Deskripsi pengiriman Produk dikeluarkan sesuai order, pengeluaran memperhatikan prinsip FIFO,
diperiksa keutuhan kemasan dan label sesuai spesifikasi, dicatat jenis dan jumlah
yang dikeluarkan, segera dikirimkan ke atas kendaraan distribusi
Metode Distribusi Periksa kendaraan pengangkut, produk diperiksa keutuhan kemasan dan label
sesuai spesifikasi, dicatat jenis dan jumlah yang akan dimuat, dimuat ke atas
kendaraan dengan cepat dan hati-hati, menggunakan kendaraan tertutup, tanpa
pengendalian suhu, dikunci / disegel
17
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DESKRIPSI PRODUK
HALAMAN :…
Deskripsi Penerimaan Periksa kondisi dan suhu kendaraan pengangkut, produk diterima dalam kondisi
dikemas, dilakukan suhu produk, dilakukan pemeriksaan keutuhan kemasan dan
label sesuai spesifikasi, dicatat jenis dan jumlah yang diterima, segera dikirimkan ke
bagian Gudang
Deskripsi Produk disusun diatas pallet/ rak berdasarkan jenis, diberikan identitas dan tanggal
Penyimpanan/ display penerimaan, disimpan pada suhu dingin (< 4oC) untuk produk segar atau suhu beku
(< - 18oC) untuk produk beku
Deskripsi pengiriman Produk dikeluarkan sesuai order, pengeluaran memperhatikan prinsip FIFO, periksa
suhu produk, periksa keutuhan kemasan dan label sesuai spesifikasi, dicatat jenis
dan jumlah yang dikeluarkan, segera dikirimkan ke atas kendaraan distribusi
Metode Distribusi Periksa kondisi dan suhu kendaraan pengangkut Produk diperiksa keutuhan
kemasan dan label sesuai spesifikasi, dicatat jenis dan jumlah yang akan dimuat,
dimuat ke atas kendaraan dengan cepat dan hati-hati, menggunakan kendaraan
dengan suhu dingin (< 4oC) untuk produk segar atau suhu beku (< - 18oC) untuk
produk beku, dikunci / disegel
18
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DESKRIPSI PRODUK
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
19
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DAFTAR INDUK DOKUMEN
HALAMAN :…
20
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DAFTAR INDUK DOKUMEN
HALAMAN :…
21
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DAFTAR INDUK DOKUMEN
HALAMAN :…
22
LOGO MANUAL
NOMOR : MM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DAFTAR INDUK DOKUMEN
HALAMAN :…
23
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
24
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
V. PROSEDUR
1. Diagram Alir
Penerimaan (1)
PRODUSEN/
7. Pembongkaran (2)
SUPPLIER
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
2. Prosedur Proses
No Tahapan Proses Deskripsi Proses
1 PEMBONGKARAN
1a Pra-Pembongkaran
26
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Waktu 1. Kepala Gudang Pusat/ Kepala DC/ Kepala Toko dan supervisor penerimaan melakukan
Pembongkaran pembongkaran terhadap pengiriman yang sudah dijadwalkan
2. Pembongkaran yang tidak dijadwalkan hanya dapat dilakukan hanya jika:
a. Sudah mendapatkan approval langsung dari Manager Operasional/ Direktur
b. Tidak terdapat pembongkaran yang telah terjadwal pada saat bersamaan
3. Kepala Gudang Pusat/ Kepala DC/ Kepala Toko dan supervisor penerimaan
memberikan catatan bahwa penerimaan dilakukan secara tidak terjadwal pada form
penerimaan
Pemeriksaan Kepala Gudang Pusat/ Kepala DC/ Kepala Toko dan supervisor penerimaan melakukan
Dokumen pemeriksaan dokumen secara visual (misal Surat Jalan, CoA, Sertifikat Halal, dll)
27
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Proses 1. supervisor penerimaan bersama driver, memastikan hanya membongkar muatan yang
Pembongkaran ditujukan ke gudang pusat dan masing-masing tujuan dc atau toko
2. operator melakukan proses pembongkaran:
a. secepat dan sebersih mungkin
b. secara hati-hati, untuk mencegah kerusakan produk dan kemasan produk
c. produk segar/ dingin/ beku/ beresiko tinggi mendapat prioritas proses bongkar
3. pemeriksaan jenis dan jumlah muatan
a. supervisor penerimaan bersama driver, mencocokkan jenis dan jumlah barang yang
dibongkar dengan surat jalan
b. supervisor penerimaan bersama driver, memberikan paraf tanda terima, apabila
jenis dan jumlah produk yang diterima di dc / toko telah dinyatakan sesuai dengan
surat jalan
4. supervisor penerimaan melaporkan kepada Kepala Gudang, jika jenis atau jumlah
produk yang diterima tidak sesuai dengan Surat Jalan
2 PENERIMAAN (1)
Proses Penerimaan 1. Proses Penerimaan dan Pemeriksaan Produk yang diterima, dilakukan menurut jenis
2. Operator melakukan proses penerimaan:
a. secepat dan sebersih mungkin, maksimum 30 menit
b. Produk segar/ dingin/ beku/ beresiko tinggi mendapat prioritas proses penerimaan
3. Pemeriksaan Kontaminasi Fisik, Biologi dan Kimia Pada Produk
supervisor penerimaan memeriksa kondisi produk yang diterima secara visual,
mencakup tapi tidak terbatas pada:
a. kebersihan
b. tanda-tanda infestasi hama, misal kutu, ulat, telur ulat, bagian tubuh serangga, dll
c. tanda-tanda keberadaan kapang, jamur
d. bau dekomposisi
e. penampakan, bau dan tekstur produk jika relevan
4. pemeriksaan keaslian produk
a. supervisor penerimaan memeriksa ciri-ciri pemalsuan yang mungkin terdapat pada
produk
b. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara visual terhadap
kemasan, pelabelan, dan ciri-ciri fisik produk lainnya
5. Pemeriksaan Kemasan
a. supervisor penerimaan memeriksa kondisi kemasan primer dan sekunder, baik
kemasan berupa wadah plastic yang digunakan ataupun kemasan asal produk
olahan
28
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
2c Tindakan Koreksi 1. supervisor penerimaan melakukan tindakan koreksi jika menemukan penyimpangan
Proses Penerimaan pada saat melakukan proses penerimaan
2. tindakan koreksi yang dilakukan sesuai dengan sop tindakan koreksi
29
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
2d Pencatatan Hasil supervisor penerimaan mencatat hasil proses penerimaan dalam form penerimaan
Proses Penerimaan
3 PENYIMPANAN (1)
30
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Persiapan Ruang 1. SUPERVISOR PENYIMPANAN harus menyiapkan lokasi / rak yang akan digunakan
Penyimpanan sebagai tempat penyimpanan produk return, kedaluwarsa, rusak:
Produk Return, a. terpisah
Kedaluwarsa, Rusak
b. diberikan identitas
3b Proses 1. Operator Forklift/ Stock keeper / operator segera memasukkan produk yang sudah
Penyimpanan dinyatakan lulus pemeriksaan ke area penyimpanan
2. SUPERVISOR PENYIMPANAN mengatur penyimpanan produk di area / tempat
penyimpanan:
a. Tidak bersentuhan dengan lantai, dinding dan langit-langit untuk memungkinkan
dilakukannya operasi sanitasi dan pemeriksaan infestasi hama
b. Disimpan:
• menurut jenis dan kode batch
• Memudahkan aktivitas penyimpanan dan pengeluaran produk memenuhi
prinsip FIFO / FEFO
c. Sesuai dengan persyaratan jenis produk atau persyaratan dari produsen (misal
disimpan pada ruangan dingin/ beku/ RH tertentu)
• Suhu penyimpanan produk segar / dingin < 4oC
• Suhu penyimpanan produk beku < -18oC
• Suhu penyimpanan produk yang tidak ada ketentuan khusus adalah suhu
ruang
d. Memisahkan dari produk yang:
• Mengandung babi
• Beralkohol
• mengandung kandungan allergen yang berbeda, jika ada potensi cross contact
• kedaluwarsa, rusak, akan di return
e. penyusunan produk pada pallet:
• produk minuman kaleng maksimal 10 susunan
• produk minuman dus maksimal 8 susunan
• produk karungan maksimal 8 susunan
• dst
f. terpisah dari bahan kimia berbahaya
Pengendalian suhu Fasilitas ini memiliki 2 kategori, yaitu untuk penyimpanan produk segar/ dingin (suhu 0˚C -
fasilitas 5˚C) dan produk beku (-10oC s/d -18oC),
penyimpanan dingin Fasilitas penyimpanan dingin dapat berupa bangunan, container atau lemari pendingin
dan beku berkapasitas cukup besar
31
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Proses Pemeriksaan SUPERVISOR PENYIMPANAN melakukan pemeriksaan untuk memastikan prosedur yang
Selama ditetapkan pada poin 2b dilaksanakan
Penyimpanan 1. Pemeriksaan fasilitas penyimpanan
SUPERVISOR PENYIMPANAN melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas
32
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
3d Pencatatan Hasil SUPERVISOR PENERIMAAN mencatat hasil proses penerimaan dalam form monitoring
Proses Penerimaan penyimpanan / display
4 PACKING 1
33
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
34
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
4d Pencatatan Hasil SUPERVISOR PENGIRIMAN mencatat hasil proses penerimaan dalam form monitoring
Proses Packing penyimpanan / display
5 PEMUATAN
35
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
digunakan
5b Proses Pemuatan 1. SUPERVISOR PENGIRIMAN memeriksa produk/ wadah berisi produk yang akan
dimuat, meliputi Jenis dan jumlah produk
2. Operator memisahkan produk/ wadah berisi produk yang akan dimuat berdasarkan
tujuan DC / Toko pengiriman
3. Proses pemuatan dilakukan:
a. secepat dan sebersih mungkin
b. memperhatikan kode tujuan pengiriman yang ada pada kemasan/ wadah
c. dengan urutan pemuatan dari tujuan pengiriman terjauh – tujuan pengiriman
terdekat
4. Tally memeriksa kesesuaian jenis dan jumlah produk yang dimuat sesuai dengan tujuan
pengiriman
5. SUPERVISOR PENGIRIMAN mengatur agar produk mengandung babi terpisah proses
pemuatannya
36
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
nyata secara fisik, dengan memberikan batas dan jarak yang jelas
5. Tally membuat mapping susunan produk untuk masing-masing tujuan pengiriman
6. Tally membuat laporan jenis dan jumlah produk yang telah dimuat dalam kendaraan
Penguncian/ 1. Driver / SUPERVISOR PENGIRIMAN segera menutup pintu box setelah proses
Penyegelan pemuatan selesai
kendaraan 2. Untuk kendaraan yang memuat produk yang mensyaratkan pengendalian suhu:
a. driver segera menyalakan mesin pendingin
b. SUPERVISOR PENGIRIMAN memeriksa suhu pendingin. Jika suhu pendingin
sudah sesuai dengan standar, maka box mobil sudah bisa dikunci
c. Suhu pendingin:
• < 4oC untuk produk segar / dingin
• < -18oC untuk produk beku
3. Driver dengan disaksikan oleh SUPERVISOR PENGIRIMAN, mengunci pintu box
4. SUPERVISOR PENGIRIMAN membuat surat jalan, memuat informasi tetapi tidak
terbatas pada:
a. Hari/ tanggal/ jam keberangkatan
b. Nomor polisi dan nomor seri (jika ada) kendaraan
c. Nama Sopir
d. Nomor / kondisi segel atau kondisi kunci gembok
e. Kondisi fisik kendaraan (karat, penyok, rusak, dll)
f. Kondisi sanitasi kendaraan (kebersihan, bau, keberadaan hama, dll)
g. Jenis dan Jumlah produk untuk masing-masing tujuan DC / Toko
h. Suhu pendingin pada saat akan berangkat
5. Kepala Gudang menandatangani Surat Jalan
6. Driver menerima Surat Jalan
5d Pencatatan Hasil SUPERVISOR PENGIRIMAN mencatat hasil proses pemuatan dalam form monitoring
Proses Packing pemuatan
6 DELIVERY •
37
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
6b Tindakan Koreksi 1. Driver melakukan tindakan koreksi jika menemukan penyimpangan pada saat
Proses Pemuatan melakukan proses pemuatan
2. Tindakan koreksi yang dilakukan sesuai dengan SOP Tindakan Koreksi
6c Pencatatan Hasil Driver mencatat suhu pendingin dalam Form Monitoring Suhu Selama Delivery
Proses Packing
9 DISPLAY
38
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
39
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
40
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Pengendalian suhu 1. SPV melakukan pengendalian suhu fasilitas pendingin dengan melakukan:
fasilitas display a. Setting awal suhu yang akan digunakan
- Suhu < 4oC untuk produk segar / dingin
- Suhu < -18oC untuk produk beku
b. Mencatat suhu secara manual
c. Pencatatan suhu dilakukan minimal setiap 4 jam
2. SPV melakukan pengendalian suhu fasilitas pemanas dengan melakukan:
a. Setting awal suhu yang akan digunakan, Suhu > 60oC
b. Mencatat suhu secara manual
c. Pencatatan suhu dilakukan minimal setiap 4 jam
3. Operator menyimpan produk di dalam fasilitas pengendali suhu:
a. tidak bersentuhan dengan bagian dinding dan langit-langit
b. tidak terlalu padat jumlah dan penyusunannya
4. Operator menjaga pintu fasilitas display pendingin atau pemanas:
a. selalu dalam kondisi tertutup
b. membuka dan menutup pintu secara cepat pada saat produk masuk atau keluar
5. Program perawatan fasilitas pendingin/ pemanas:
a. Dibuat oleh Kepala Gudang/ Kepala Toko
b. Dilaksanakan oleh SUPERVISOR PENYIMPANAN, baik menggunakan
sumberdaya internal atau sumberdaya eksternal
6. Jika terjadi kerusakan fasilitas pendingin, maka:
d. SUPERVISOR PENYIMPANAN memberitahukan kepada Kepala Gudang / Kepala
Toko
e. Kepala Gudang / Kepala Toko melakukan langkah-langkah perbaikan,
f. Jika perbaikan tidak selesai dalam jangka waktu lama (>6 jam), maka:
d. Kepala Gudang / Kepala Toko mempersiapkan untuk menjalankan prosedur
managemen insiden
e. Hasil pelaksanaan Prosedur Manajemen Insiden dicatat dalam Form Tindakan
41
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Koreksi
Proses Pemeriksaan SPV melakukan pemeriksaan untuk memastikan prosedur yang ditetapkan pada poin 3b
Selama Display dan 3c dilaksanakan
1. Pemeriksaan fasilitas display
SPV melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas display, dilakukan pada awal jam kerja,
setiap 4 jam dan pada saat selesai jam kerja, meliputi tapi tidak terbatas pada:
a. Kondisi kebersihan
b. Infestasi hama
c. Kondisi/ keutuhan fasilitas penyimpanan (misal kerusakan, tidak lengkap, hilang,
dan lain-lain)
2. Pemeriksaan display produk
SPV melakukan pemeriksaan kondisi display produk, dilakukan pada awal jam kerja,
setiap 4 jam dan pada saat selesai jam kerja, meliputi tapi tidak terbatas pada:
a. Susunan maksimum produk di display
b. Pemisahan produk yang mengandung babi, minuman beralkohol, rusak,
kedaluwarsa, akan direturn
c. Kemasan: kondisi kemasan (misal kembung, karat, sobek, dll),
d. kebersihan,
e. tanda dekomposisi (bau, jamur, dll)
3. Pemeriksaan tanggal kedaluwarsa, dilaksanakan dengan periode:
a. Pangan dengan masa simpan singkat (misal roti, makanan siap saji, dll): dilakukan
setiap pengisian kembali dislay
b. Pangan dengan masa simpan 3 bulan atau kurang: dilakukan setiap minggu
c. Pangan dengan masa simpan 18 bulan atau lebih: dilakukan setiap bulan
Proses Pengeluaran Pangan olahan yang pada saat pemeriksaan ditemukan rusak, label tidak sesuai, tanggal
Produk Rusak/ kedaluwarsanya tidak mencapai tanggal pemeriksaan berikutnya, atau yang sudah
Kedaluwarsa kedaluwarsa:
1. dikeluarkan dari display
2. Disimpan di tempat khusus, dimana konsumen tidak bisa mengaksesnya
3. Dihitung dan dicatat jumlahnya
4. Diberikan peringatan “Produk Kedaluwarsa”
3d Pencatatan Hasil SUPERVISOR PENERIMAAN mencatat hasil proses penerimaan dalam form monitoring
Proses Penerimaan penyimpanan / display
42
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURES
NOMOR : SOP/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN PROSES DISTRIBUSI
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
43
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: PENGEMBALIAN PRODUK REJECT/ BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
RETURN HALAMAN :…
44
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: PENGEMBALIAN PRODUK REJECT/ BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
RETURN HALAMAN :…
45
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: PENGEMBALIAN PRODUK REJECT/ BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
RETURN HALAMAN :…
Nama
Tanggal
46
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMUATAN PRODUK RETURN
HALAMAN :…
47
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMUATAN PRODUK RETURN
HALAMAN :…
48
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMUATAN PRODUK RETURN
HALAMAN :…
49
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/03
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMUATAN PRODUK RETURN
HALAMAN :…
d. supervisor pengiriman membuat surat jalan, memuat informasi tetapi tidak terbatas
pada:
- Hari/ tanggal/ jam keberangkatan
- Nomor polisi dan nomor seri (jika ada) kendaraan
- Nama Sopir
- Nomor / kondisi segel atau kondisi kunci gembok
- Kondisi fisik kendaraan (karat, penyok, rusak, dll)
- Kondisi sanitasi kendaraan (kebersihan, bau, keberadaan hama, dll)
- Jenis dan Jumlah produk untuk masing-masing tujuan DC / Toko
- Suhu pendingin pada saat akan berangkat
e. Kepala Gudang menandatangani Surat Jalan
f. Driver menerima Surat Jalan
VI. DOKUMEN TERKAIT
1. Form Rekaman Pemuatan
2. …
Nama
Tanggal
50
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENCATATAN STOK
HALAMAN :…
51
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENCATATAN STOK
HALAMAN :…
52
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENCATATAN STOK
HALAMAN :…
- Form pengeluaran berisi nama barang, type barang, lokasi barang, jumlah, jenis
kemasan, satuan, tanda tangan
b. Pelaksanaan
- Tally mencatat nama barang, type barang, jumlah, jenis kemasan, satuan produk
yang dikeluarkan
- Tally mencatat secara teliti, cepat, tepat
- Tally berwenang meminta petugas pengeluaran untuk menghentikan proses
bongkar, bila diperlukan, untuk memastikan akurasi data yang dicatat
c. Hasil Pencatatan
- Hasil pengeluaran hanya dapat dinyatakan sesuai jika sudah mendapat
persetujuan kepala toko, Kepala DC, Kepala Gudang atau Direktur
Nama
Tanggal
53
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENCATATAN STOK
HALAMAN :…
54
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : WHISTLE BLOWING SYSTEM
HALAMAN :…
55
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : WHISTLE BLOWING SYSTEM
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
56
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/06
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SISTEM PELAPORAN TERINTEGRASI
HALAMAN :…
57
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/06
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SISTEM PELAPORAN TERINTEGRASI
HALAMAN :…
iii. Recall
iv. Rencana dan hasil inspeksi badan regulasi
v. Rencana dan hasil inspeksi badan sertifikasi
vi. Posisi stok
vii. Permintaan sumber daya
viii. Permasalahan terkait operasional
ix. dll
b. Pelaporan disertai dengan bukti, baik berupa data, foto atau bukti pendukung lainnya
c. Pelaporan dilakukan dengan mengirimkan data berikut bukti via email, atau sarana
lainnya yang difasilitasi oleh perusahaan
d. jika ada hal yang sifatnya mendesak, dapat dibuat laporan sementara via WA
e. Dokumen pelaporan merupakan dokumen resmi, diberikan tanggal pembuatan dan
ditandatangani oleh penanggungjawab
f. Pelaporan disampaikan secara rutin, minimal satu bulan satu kali
3. Mekanisme Pemeriksaan
Penanggungjawab pemeriksa yang ditunjuk:
a. mengumpulkan data laporan yang masuk
b. mengklasifikasikan pengaduan yang masuk kedalam kategori (1) legalitas, (2)
keamanan pangan, (3) mutu, (4) operasional
c. memeriksa bukti dari setiap laporan yang masuk
d. Menindaklanjuti/ meminta penjelasan lebih lanjut, jika terdapat data laporan yang
dinilai masih kurang lengkap
4. Mekanisme Pelaporan Akhir
Penanggungjawab pemeriksa membuat laporan tertulis terhadap laporan dari cabang
yang telah lengkap, termasuk hasil dari setiap tindaklanjut dan laporan yang tidak dapat
dilengkapi cabang, serta saran terkait ketidaklengkapan laporan kepada pimpinan
perusahaan.
58
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/06
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SISTEM PELAPORAN TERINTEGRASI
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
59
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
60
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
V. PROSEDUR
1. Struktur Organisasi yang dibuat:
a. menunjukkan hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang
b. menunjukkan semua tingkatan yang ada di perusahaan, mulai dari tingkatan paling tinggi sampai tingkatan paling bawah
c. menunjukkan bagian/staff yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kepatuhan terhadap legalitas, keamanan dan
mutu pangan olahan
2. Struktur organisasi mencakup penetapan perwakilan jika penanggungjawab pelaksana kepatuhan terhadap legalitas,
keamanan dan mutu pangan olahan berhalangan hadir
3. Struktur Organisasi Umum
KANTOR PUSAT
61
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
DIREKTUR
KEPALA D.C KEPALA GUDANG ASS. MANAGER ASS. MANAGER ASS. MANAGER ASS.
WILAYAH PUSAT FINANCE PURCHASING MARKETING UMU
62
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
KEPALA D.C
WILAYAH
KEPALA GUDANG
KEPALA TOKO
WILAYAH
63
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
KEPALA TOKO
STOCK KARYAWA
KEEPER N
64
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : STRUKTUR ORGANISASI
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
65
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
66
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
67
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
2) Manager Operational
68
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
dikendalikan
Mengajukan usulan penjualan kepada ● Memastikan tidak ada stock material yang ● Mengusulkan, memindahkan, mengalokasikan ke ● Manager Fin
pihak marketing berdasarkan stock tidak keluar dalam waktu lama produk lain jika terdapat slow moving atau dead stock Umum Pers
atau inventory Marketing
3) Manager Finance
69
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
70
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
Secara umum bertugas atas pengurusan semua dokumen perijinan yang diperlukan perusahaan, mewakili perusahaan di dalam DIREKTUR
dan di luar pengadilan atas dasar kuasa dari pimpinan perusahaan, mereview legal contract/perjanjian kerjasama dan dokumen
legal lainnya, melakukan pembuatan dan review surat perjanjian beserta monitoring validitasnya, mengawasi pelaksanaan
peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan perusahaan, memonitor/mengikuti
perkembangan dan perubahan peraturan perundang-undangan pemerintah pusat/daerah yang berkaitan dengan kegiatan
perusahaan, memonitor/ mengikuti perkembangan dan perubahan peraturan perundang-undangan negara tujuan eksport /
import yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
Apabila pemilik jabatan ini berhalangan dalam menjalankan tugas & tanggung jawabnya atau abstain, maka seluruh tugas dan Assisten Manager Umum Persona
tanggung jawabnya dilaksanakan oleh ADMIN LEGAL sedangkan wewenang dilaksanakan oleh DIREKTUR UTAMA
71
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
● Menangani semua jenis/proses yang berhubungan dengan ● Memastikan seluruh proses yang berkaitan ● Menerbitkan/merevisi Manager O
hukum (seperti : Sipil, Pidana, perdata) yang diajukan oleh dengan permasalahan hukum dapat peraturan dan aturan yang Manager p
pemerintah, pihak ketiga lainnya (pelanggan, asosiasi, LSM, dijalankan dengan kondusif terkait yang diberlakukan di Marketing
supplier, penyedia jasa, dll), dan pihak internal (karyawan). lingkungan perusaha-an Finance
● Bertugas untuk berkoordinasi dengan penasehat hukum
eksternal
● Menunjuk tim pengacara jika suatu ketika perusahaan ● Memastikan tim kuasa hukum(pengacara) ● Menyarankan kuasa hukum Manager O
sedang dalam sengketa atau menghadapi permasalahan yang ditunjuk memilki kredibilitas, kapabilitas, kepada direktur utama Manager p
hukum yang diajukan pihak ketiga atau orang lain dan kemampuan teknis yang memadai dalam ● Membatalkan penunjukan Marketing
menghadapi sengketa hukum. kuasa hukum Finance
● Memastikan seluruh proses hukum yang ● Melakukan tindakan yang
harus dihadapi dijalani dengan mengikuti sesuai dengan prosedur
norma-norma/kaidah-kaidah yang sesuai hukum dengan meminta
dengan ketentuan hukum yang berlaku pertimbangan pimpinan
● Bertugas untuk mengurus segala yang berhubungan ● Memastikan segala izin yang berhubungan ● Mengajukan alokasi budget Manager O
dengan izin kapal dan seluruh administrasinya (VMS, dengan kapal masih berlaku ● Menentukan alokasi waktu Manager p
SIPI/SIKPI, trayek kapal, radio kapal) pengurusan izin Marketing
● Menggunakan fasilitas Finance
perusahaan yang terkait
dengan pengurusan perijinan
● Mempersiapkan laporan status kepa-tuhan regulasi ● Memastikan status kepatuhan regulasi update ● Merevisi status kepatuhan Manager O
● Mengagendakan dan memonitor administrasi persuratan dan dilaporkan setiap 3 bulan sekali regulasi jika ada perubahan Manager p
dan dokumen maupun laporan rutin ● Memastikan proses administrasi dan ● Mengalokasikan tim admin Marketing
persuratan berjalan sesuai dengan agenda yang memilki kompetensi Finance
yang memadai dalam hal
kepatuhan regulasi tentang
kapal
● Ketanggap segeraan jawaban dan tepat waktunya dalam ● Memastikan dan selalu memantau semua ● Menentukan waktu maupun Manager O
hal pemberitahuan tentang penyebab, pemberitahuan permasalahan yang terjadi di perusahaan dan perkiraan dari keputusan Manager p
tentang pra-penuntutan yang berhubungan dengan selalu siap setiap saat menghadapi proses apabila terjadi persidangan Marketing
departemen/instansi terkait. hukum yang berhubungan dengan Finance
perusahaan dalam upaya
mengantisipasi hal-hal yang
72
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
akan diputuskan.
● Menghadiri dan mendukung untuk menyelesaikan tuntutan ● Mewakili perusahaan dalam setiap tuntutan ● Menentukan keputusan dari Manager O
hukum yang diajukan oleh semua pihak atas ijin dari pimpinan perusahaan dengan pihak perusahaan atas seijin Manager p
membawa surat kuasa apabila pimpinan per- pimpinan perusahaan Marketing
usahaan berhalangan. Finance
● Berkoordinasi dengan tim lainnya yang berkaitan dengan ● Memastikan seluruh perijinan yang terkait ● memiliki kewenangan untuk Manager O
pemenuhan kepatuhan perijinan dengan operasional perusahaan tidak ada menginspeksi kepatuhan Manager p
● Berkoordinasi secara berkala dengan kantor cabang untuk yang kedaluwarsa (melebihi tanggal masa regulasi kepada departemen Marketing
memeriksa status kepatuhan undang-undang dan melatih berlaku) terkait Finance
mereka secara memadai dengan bantuan mitra kepatuhan ● Memastikan bahwa peraturan dari instansi ● meminta kesetiap cabang
pemerintahan terkait dijalankan oleh untuk melaporkan status
perusahaan dan cabang-cabang perusahaan kepatuhan terhadap regulasi
● Mengadakan evaluasi secara rutin terkait
dengan kepatuhan
● Memberikan pertimbangan kepada pimpinan ketika diminta ● Memastikan pertimbangan yang diberikan Manager
untuk membantu dalam urusan perjanjian sewa menyewa, kepada pimpinan perusahaan berlandaskan Manager
kontrak kerja, dan urusan bisnis lainnya. hukum yang berlaku Marketing
Finance
Membuat perencanaan dan pengaturan pembelian, pengaturan kerja bawahan, mencari dan membandingkan Manager Purchasing
supplier, melakukan negosiasi, membuat seleksi supplier, membuat complain, dan memproses permintaan barang
dan administrasi pembelian
Apabila pemilik jabatan ini berhalangan dalam menjalankan tugas & tanggung jawabnya atau abstain, maka seluruh Staff Purchasing
tugas & tanggung jawabnya dilaksanakan oleh ADMINISTRATOR dan wewenang oleh PLANT MANAGER
73
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
● Membuat perencanaan pembelian ● Memastikan perencanaan dibuat sesuai dengan ● Meminta informasi kebutuhan barang ● Assisten Mgr
barang dan jasa spesifikasi, jumlah dan tenggat waktu yang dan jasa kepada departemen terkait Assisten Mgr
ditetapkan
● Mengatur pembelian agar spesifikasi, ● Memastikan barang yang dipesan dan diterima ● Menolak dan mengembalikan barang ● Assisten Mgr
kualitas dan waktu kedatangan barang sesuai dengan permintaan departemen terkait yang tidak sesuai spesifikasi dan Assisten Mgr
sesuai dengan permintaan jumlahnya
● Mencari dan membandingkan ● Memastikan barang dan jasa yang dibeli memiliki ● Mengusulkan supplier barang dan jasa ● Assisten Mgr
beberapa supplier untuk mendapatkan kualitas dan penawaran terbaik yang akan digunakan Assisten Mgr
harga, kualitas dan alternative ● Mengusulkan pergantian suplier barang
pengganti barang yang lebih baik dan jasa
● Melakukan negosiasi, kontrak ● Memastikan persyaratan supplier dipenuhi ● Mengusulkan supplier barang dan jasa ● Assisten Mgr
(penalty, cara dan waktu pembayaran/ ● Memastikan tidak ada klausul yang merugikan yang sesuai dengan persyaratan Assisten Mgr
pengiriman), dan seleksi supplier perusahaan perusahaan
● Membuat complain kepada supplier ● Memastikan setiap penyimpangan dilakukan tindakan ● Menolak dan mengembalikan barang ● Assisten Mgr
jika terjadi penyimpangan spesifikasi koreksinya dan jasa yang tidak sesuai spesifikasi Assisten Mgr
atau jumlah barang yang disepakati ● Memastikan tidak ada barang diluar spesifikasi
● Memproses permintaan kebutuhan ● Memastikan persyaratan prosedur pembelian ● Menolak permintaan atau tagihan ● Assisten Mgr
barang, membuat PO, membuat dipenuhi sesuai standar yang tidak memenuhi persyaratan Assisten Mgr
tagihan, dan kelengkapan administrasi
pembelian
Menyiapkan dokumen penjualan dengan benar & tepat waktu, Menginput hasil penjualan ke system MANAGER MARKETING
perusahaan sesuai dengan invoice yang telah dibuat, Menagih pembayaran kepada customer sesuai
74
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
dengan invoice
Apabila pemilik jabatan ini berhalangan dalam menjalankan tugas & tanggung jawabnya atau abstain, Staff Marketing
maka seluruh tugas, wewenang & tanggung jawabnya dilaksanakan oleh MANAGER MARKETING
● Membuat kontak penjualan lokal ● Memastikan deskripsi, harga, quantity, detail ● Memberikan saran pembatalan penjualan kepada Assisten Mgr
sesuai dengan instruksi dari Direktur dokumen, cara pembayaran beserta syarat & sales manager Assisten Mgr
Sales Marketing atau Sales Manager ketentuan lainnya
● Membuat invoice & packing list ● Memastikan bahwa invoice & packing list ● Meminta data hasil loading container kepada Assisten Mgr
penjualan lokal benar sesuai hasil loading & harga sesuai admin yang bertanggung jawab terhadap data Assisten Mgr
dengan sales kontrak tersebut
● Menginput hasil penjualan ke system ● Memastikan bahwa data yang diinput adalah ● Merevisi data penjualan ekspor jika terjadi salah Assisten Mgr
perusahaan sesuai dengan invoice benar sesuai invoice penjualan input atau ada perubahan harga Assisten Mgr
yang telah dibuat
● Megecek dokumen penjualan ● Memastikan bahwa dokumen telah benar ● Merevisi dokumen penjualan setelah Assisten Mgr
mengkonfirmasi kepada manager sales Assisten Mgr
● Menginformasikan kepada customer ● Memastikan stock dan harga barang yang ● Kontak langsung dengan customer untuk Assisten Mg
mengenai stock dan harga barang benar kepada customer menginformasikan stock dan harga dokumen Assisten Mgr
● Menagih pembayaran kepada ● Memastikan bahwa pembayaran yang masuk ● mengecek apakah pembayaran sudah masuk di Assisten Mg
customer sesuai dengan invoice sesuai invoice rekening perusahaan Assisten Mgr
● Mengatur kendaraan pengangkut ● Memastikan kendaraan pengangkut sudah ● Memutuskan penggunaan kendaraan pengangkut Assisten Mg
apabila customer tidak menyediakan tersedia tepat waktu Assisten Mgr
kendaraan pengangkut sendiri
● Memberikan instruksi rencana ● Memastikan bahwa instruksi yang diberikan ● Meralat instruksi penjualan jika ada kesalahan Assisten Mg
penjualan kepada tim gudang dan kepada tim gudang dan tally administrasi informasi Assisten Mgr
Tally administrasi sudah benar & sesuai dengan rencana
penjualan
● Menyimpan arsip dokumen penjualan ● Memastikan bahwa dokumen yang disimpan ● Mengajukan pengadaan peralatan dokumentasi Assisten Mg
telah lengkap & benar dan bisa menunjukkan Assisten Mgr
jika sewaktu-waktu diperlukan
75
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
76
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
Apabila pemilik jabatan ini berhalangan dalam menjalankan tugas & tanggung KEPALA REGU RECEIVING, KEPALA REGU PROCESSING, KEPALA REGU
jawabnya atau abstain, maka seluruh tugas & tanggung jawabnya dilaksanakan
oleh KEPALA REGU dan wewenang oleh PLANT MANAGER Bawahan tidak langsung:
Tally/Admin
● Membuat perencanaan dan ● Memastikan perencanaan dibuat sesuai dengan ● Meminta informasi rencana dan target kerja kepada SPV 1 – 3
77
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
permintaan semua kebutuhan kerja target dan tenggat waktu yang ditetapkan Plant Manager marketing
harian ● Memastikan tersedianya semua kebutuhan ● Memberikan saran terkait pelaksanaan rencana kerja Finance, H
harian produksi yang diperlukan dan penggunaan fasilitas kerja kepada Plant Manager
● Mengajukan penggunaan fasilitas, bahan dan tenaga
kerja
● Mengatur, mengkoordinasi dan ● Memastikan semua rencana, prosedur dan ● Meminta informasi terkait rencana, prosedur dan SPV 1 – 3
mengawasi semua tugas standar kerja dipenuhi standar yang berlaku kepada pihak terkait marketing
bawahannya agar sesuai ● Memastikan semua bawahannya mengetahui ● Memberikan teguran dan bimbingan terhadap kinerja Finance, H
perencanaan, prosedur dan standar dan memahami rencana, prosedur dan standar bawahan yang berada dibawah standar yang
kerja perusahaan kerja yang dilaksanakan ditetapkan
● Memberi bimbingan kepada bawahan ● Memastikan kompetensi bawahan sesuai ● Mengusulkan pemberian training kepada bawahan SPV 1 – 3
agar dapat meningkatkan dengan bidang tugas dan tanggungjawabnya ● Memberikan bimbingan, teguran, arahan dan training marketing
kemampuan dan disiplin kerja ● Memastikan ketertiban dan kedisiplinan teknis kepada bawahan Finance, H
bawahan ● Memberikan penilaian terhadap kinerja dan
● Memastikan lingkungan kerja yang kondusif kedisiplinan bawahan
● Mengajukan usulan promosi/ demosi bawahan
● Meminta masukan kepada bagian lain, terkait kinerja
karyawan yang dinilai
● Mengawasi proses pelaksanaan ● Memastikan pencapaian target produksi dan ● Meminta, memeriksa data produksi, kualitas dan SPV 1
kerja harian agar sesuai dengan kualitas standar hasil produksi sanitasi marketing
target dan standar perusahaan ● Memastikan kebersihan dan keamanan produk, ● Memberikan saran untuk menerima atau menolak Finance, H
peralatan, lingkungan kerja dan keselamatan bahan baku yang diterima atau sedang diproses
kerja ● Memberikan saran untuk menghentikan proses
produksi apabila terdapat situasi yang dapat
membahayakan keamanan dan keutuhan produk
● Mengusulkan pengadaan sarana produksi/sanitasi/
hygiene
● Meminta perbaikan alat dan bangunan
● Mengusulkan revisi standar produk dan SOP
● Membuat laporan kerja dan analisa ● Memastikan laporan dibuat secara lengkap dan ● Meminta data yang diperlukan dari bagian terkait SPV 1
permasalahan kerja yang terjadi tepat waktu marketing
secara berkala Finance, H
78
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
Menyiapkan, menghitung, membersihkan dan memeriksa kondisi peralatan dan ruangan, melakukan SPV WAREHOUSE
penerimaan, pemasukan, penyimpanan, pengeluaran, menghitung dan menyiapkan, mencatat data penerimaan
dan pengeluaran barang pembantu dan pengemas, serta memeriksa kondisi kendaraan pengangkut
Apabila pemilik jabatan ini berhalangan dalam menjalankan tugas & tanggung jawabnya atau abstain, maka seluruh -
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya dilaksanakan oleh SUPERVISOR WAREHOUSE
● Menyiapkan, menghitung, ● Memastikan semua peralatan dan ruangan dalam ● Meminta persediaan alat dan bahan sanitasi kepada TALLY, KA
membersihkan dan memeriksa kondisi bersih dari debu, kotoran, sarang laba2, petugas terkait 3, KARAW
kondisi peralatan dan ruangan infestasi hama, dll ● Melaporkan kebutuhan, kehilangan dan kerusakan PERSONA
gudang pada saat mulai, selama ● Memastikan kelengkapan dan keutuhan peralatan peralatan dan ruang kerja
dan setelah selesai bekerja dan ruangan gudang ● Menolak meminjamkan alat yang menjadi
tanggungjawabnya
● Melakukan penerimaan, ● Memastikan bahan pembantu dan bahan ● Meminta perlengkapan kerja yang memadai TALLY, K
pemasukan, penyimpanan, kemasan dalam kondisi terbungkus rapi, tidak ● Memberi tanda pembeda untuk setiap jenis atau batch 3, KARAW
pengeluaran bahan pembantu mengalami kerusakan/ kontaminasi selama proses bahan pembantu atau kemasan yang disimpan atau PERSON
dan bahan kemasan ke dan dari penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran dikirim
ruang gudang atau sarana ● Memastikan bahan pembantu dan bahan ● Meminta label/alat tulis/ penanda lain untuk digunakan
transportasi missal container, kemasan disimpan dan dikeluarkan per batch sebagai pembeda antara setiap jenis dan batch bahan
thermoking, dll) code pembantu dan bahan kemasan yang disimpan
● Memastikan proses penerimaan, penyimpanan ● Meminta pertimbangan atasan apabila ragu-ragu
dan pengeluaran bahan pembantu dan kemasan dalam mengambil keputusan
dilakukan sesuai standar mutu perusahaan
● Menghitung kecukupan dan ● Memastikan jumlah bahan kemasan dan bahan ● Melaporkan apabila bahan pengemas dan bahan TALLY, KA
79
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
menyiapkan bahan kemasan dan pembantu lainnya dalam jumlah yang cukup untuk pembantu lainnya jumlahnya tidak mencukupi dan 3, KARAW
bahan pembantu proses produksi proses produksi tidak sesuai standar PERSONA
lainnya ● Memastikan bahan kemasan dan bahan ● Menghentikan sementara penggunaan alat, bahan
pembantu lainnya memenuhi standar pengemas dan bahan pembantu lainnya apabila tidak
sesuai standar
● Mencatat data jumlah ● Memastikan jumlah bahan pembantu dan bahan ● Meminta perlengkapan ATK TALLY, KA
penerimaan, stock, dan kemasan sesuai dengan surat perintah ● Mengalokasikan tempat dan membuat pemetaan 3, KARAW
pengeluaran bahan pembantu ● Memastikan laporan rekaman stock akurat penyimpanan bahan pembantu dan bahan kemasan PERSONA
dan pengemas
● Memeriksa kondisi kendaraan ● Memastikan kendaraan pengangkut dalam ● Memberitahukan kepada atasan apabila kendaraan TALLY, K
pengangkut yang digunakan keadaan bersih, tidak bau dan memenuhi standar yang digunakan tidak memenuhi persyaratan 3, KARAW
yang ditetapkan PERSON
80
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
● Absen ● Mengawasi aktivitas seluruh Karyawan baik absen, cuti, ● Memastikan dan monitor hak cuti seluruh Karyawan TALLY, KA
Ijin,sakit, dll ● Memberi Surat Peringatan (SP) kepada Karyawan KARAWAN
yang indisipliner PERSONAL
● Monitor BPJS ● Mendaftarkan seluruh Karyawan pada BPJS Kesehatan ● Memastikan bahwa seluruh Karyawan sudah TALLY, KA
maupun BPJS Ketenagakerjaan mendapat Kartu BPJS KARAWAN
PERSONAL
● Payroll ● Mengawasi absen melaui sistem payroll AX ● Memastikan bahwa absen Karyawan untuk TALLY, KA
perhitungan payroll sudah sesuai KARAWAN
PERSONAL
● File ● Monitor Dokumen Karyawan baik PKWT maupun PKWTT ● Memastikan bahwa dokumen tersusun dan disimpan TALLY, KA
di lemari file KARAWAN
PERSONAL
● Goverment ● Monitor Perijinan yang berhubungan dengan Ketenagakerjaan ● Memastikan Setiap Cabang mempunyai Wajib Lapor TALLY, KA
Relation (Disnaker) KARAWAN
PERSONAL
81
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/08
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TUGAS, WEWENANG, TANGGUNGJAWAB
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
82
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
83
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
: NOMOR :
UNIT KERJA
REVISI KE :
BERLAKU : 7
JUDUL : HALAMAN : 76 dari 238
3 4 5 6 8
Keterangan:
Logo Perusahaan
Nomor Dokumen
Menggunakan pengkodean sebagai berikut:
- ABC/ XX, dimana
- ABC menunjukkan jenis dokumen (lihat nomor 1)
- XX nomor urut dokumen menurut jenis dokumen
Contoh: SOP / 01, artinya:
84
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
Merupakan dokumen nomor urut pertama pada jenis dokumen Standar Operating Procedure
Revisi ke
Menggunakan pengkodean XX, yang menunjukkan urutan revisi
Contoh: 07
Merupakan revisi yang ke-7 kali
Berlaku
Menggunakan format DD/MM/YYYY, dimana
DD: urutan tanggal (1 – 31)
MM: urutan bulan (1 – 12)
YYYY: menunjukkan tahun
Contoh: 01/01/2021
Merupakah tanggal mulai berlakunya dokumen tersebut yaitu pada tanggal 01 Januari 2021
Halaman
Menggunakan format x dari Y, dimana
X: urutan ke- dari halaman tertera
Y: jumlah total halaman dokumen
3. Susunan Isi Dokumen
a. Dokumen Job Description terdiri dari :
Bagian I:
Deskripsi Umum, Atasan Langsung, Delegasi, dan Bawahan Langsung
Bagian I:
Tugas, Tanggungjawab, Kewenangan, Garis Koordinasi
b. Dokumen SOP dan IK terdiri dari 7 bagian, yaitu:
I Unit Kerja Terkait
II Tujuan
III Ruang Lingkup
IV Referensi
85
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
V Prosedur
VI Dokumen Terkait
c. Dokumen Manual, Lembar Kerja dan Form
Format isi dokumen menyesuaikan keperluan
4. Penyusunan Dokumen
a. Menager Departemen membuat rencana dan melakukan koordinasi di Departemen
masing-masing untuk menyusun dokumen internal (Manual, Jobdesc, SOP, Form)
sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan pada standar yang telah ditetapkan
perusahaan
b. Manager Departemen memeriksa, merevisi dan memberikan persetujuan dengan
membubuhkan tandatangan pada dokumen yang telah selesai dibuat
c. Manager Departemen menyerahkankan kepada Petugas Pengendali Dokumen hard
copy / soft copy dokumen internal
d. petugas pengendali dokumen memeriksa kelengkapan dan system identifikasi
dokumen yang diserahkan
e. petugas pengendali dokumen mengambalikan dokumen yang tidak lengkap
f. Petugas pengendali dokumen menerima dan membuat bukti tanda terima dokumen
apabila dokumen yang diserahkan telah lengkap
g. Petugas pengendali dokumen membubuhkan stempel “MASTER” kepada dokumen
yang diserahkan oleh manager
h. Hard copy dokumen eksternal dan form dapat langsung dikembalikan kepada
masing-masing Departemen
5. Penyimpanan dan Perawatan
staff administrasi melakukan :
a. Dokumentasi dokumen kedalam daftar induk dokumen
b. Membuat dan mengatur penyimpanan (misal dalam map, binder, lemari, ruang arsip,
flash disc, media PC / laptop) file dokumen “MASTER”
c. Memberikan identitas pada tempat penyimpanan arsip, sehingga memudahkan
pencarian
d. Tempat penyimpanan dokumen “MASTER” harus tertutup dan dapat dikunci, untuk
membatasi akses terhadap dokumen tersebut
86
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
87
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN DOKUMEN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
88
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN HAMA
HALAMAN :…
89
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN HAMA
HALAMAN :…
90
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN HAMA
HALAMAN :…
91
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN HAMA
HALAMAN :…
92
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN HAMA
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
93
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SANITASI DAN PERAWATAN
HALAMAN :…
94
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SANITASI DAN PERAWATAN
HALAMAN :…
Sweper lantai Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke dalam kantung sampah →
Supervisor
Harian Klorin 100 ppm Sikat lantai siram lantai dengan air → sikat dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas
Bagian
Bak-Gayung air dengan air klorin 100 ppm → Keringkan dengan sweeper
Lantai Seluruh Foreman Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →
Sweper lantai
Sabun siram lantai dengan air → siramkan air sabun → sikat dengan sikat lantai Supervisor
Mingguan Sikat lantai
Klorin 100 ppm Bagian
Bak-Gayung air → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 ppm → keringkan
dengan sweeper
Lap Siram dinding dengan air → bersihkan dinding dengan lap yang telah → Supervisor
Mingguan Klorin 100 ppm
Bak-Gayung air dicelup air klorin → bilas dengan air Bagian
Dinding
Seluruh Foreman
(dibawah 2 meter) Lap Siram dinding dengan air → siramkan air sabun → sikat dengan sikat
Sabun Supervisor
Bulanan Sikat tangan tangan → siram dengan air → basuh dinding dengan lap yang telah
Klorin 100 ppm Bagian
Bak/gayung air dicelup air klorin 100 ppm → bilas dengan air
Dinding Lap Siram dinding dengan air → basuh dinding dengan lap yang telah dicelup Supervisor
Seluruh Foreman Per 3 bulan Klorin 100 ppm
(diatas 2 meter) Bak air, selan air klorin → bilas dengan air Bagian
Lap Basuh dinding dengan lap yang telah dicelup air klorin → lap kembali Supervisor
Langit-Langit Seluruh Foreman Per 3 bulan Klorin 50 ppm
Bak Air dengan lap basah Bagian
Sikat lantai Kumpulkan kotoran dengan sikat lantai → siram dengan air → sikat Supervisor
Harian Klorin 100 ppm
Bak-gayung air dengan sikat lantai → siram air → bilas dengan klorin Bagian
Saluran Air Seluruh foreman
Sabun Sikat lantai Kumpulkan kotoran dengan sikat lantai → Siram dengan air → Siram dengan Supervisor
Mingguan
Klorin 100 ppm Bak-gayung air sabun → sikat dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas dengan air klorin Bagian
95
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SANITASI DAN PERAWATAN
HALAMAN :…
PENANGGUNG
AREA/ALAT FREKUENSI SANITIZER DOSIS PERALATAN METODE PEMBERSIHAN MONITORING
JAWAB
Sikat tangan Siram dengan air → Sikat permukaan bagian samping, dalam dan luar → Celup air Supervisor
Harian Klorin 100 ppm
Bak-Gayung air klorin Bagian
Sweper meja
Sabun Sikat tangan Kumpulkan kotoran → masukkan ke dalam kantung sampah → siram dengan air
Supervisor
Meja Kerja Seluruh Foreman Harian → bubuhi sabun → sikat bagian permukaan atas, bawah dan kaki meja → bilas
Klorin 100 ppm Bak-Gayung air Bagian
dengan air → bilas dengan air klorin → keringkan dengan sweeper meja
Sikat tangan Bersihkan kotoran → Celup dalam air sabun → sikat dengan sikat tangan → Bilas
Sabun Supervisor
Pisau/Asahan Seluruh Foreman Harian Bak-Gayung air dengan air → Bilas dengan air klorin → keringkan dengan lap
Klorin 100 ppm Bagian
Lap
Sweper lantai
Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →
Sabun siram lantai, dinding, plafon dengan air → siramkan air sabun → sikat Supervisor
Chiller Seluruh Foreman Bulanan Sikat lantai
Klorin 100 ppm dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 Bagian
Bak-Gayung air
ppm → keringkan dengan sweeper
Sweper lantai
Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →
Sabun siram lantai, dinding, plafon dengan air → siramkan air sabun → sikat Supervisor
Freezer Seluruh Foreman Bulanan Sikat lantai
Klorin 100 ppm dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 Bagian
Bak-Gayung air
ppm → keringkan dengan sweeper
96
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : SANITASI DAN PERAWATAN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
97
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/12
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PELATIHAN KARYAWAN
HALAMAN :…
98
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
99
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
100
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
5. Membuat petunjuk dan instruksi mencuci tangan di area-area cuci tangan harus dilakukan
6. Metode / instruksi mencuci tangan meliputi :
a. Membasahi tangan dengan air
b. Menggunakan sabun
c. Menggosok tangan, sehingga semua bagian tangan dibersihkan, termasuk telapak
tangan, punggung tangan, sela jari, punggung jari, jempol dan ujung-ujung jari
d. Bilas untuk menghilangkan sabun
e. Keringkan tangan secara keseluruhan
f. Celup/semprot dengan desinfektan
7. Pelatihan
a. Dilakukan terhadap semua karyawan baru
b. Dilakukan training penyegaran secara berkala
8. Fasilitas, yang harus disediakan mencakup :
a. Air yang cukup
b. Sabun cair
c. Pengering tangan
d. Kran yang dioperasikan secara “handsfree”
e. Instruksi untuk mencuci tangan dan tatacaranya
9. Menetapkan aturan umum penanganan luka :
a. Mewajibkan karyawan yang mengalami luka/ goresan untuk melapor kepada atasan/
petugas yang ditunjuk
b. Mewajibkan setiap luka terbuka :
- Ditangani di luar area penyimpanan
- Dilakukan pemberian desinfeksi
- Harus ditutup dengan menggunakan plester
- Menggunakan pelindung / sarung tangan sebelum masuk kembali ke area
penyimpanan
101
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
- Apabila luka yang dialami cukup parah, maka dilakukan rujukan ke unit kesehatan
terdekat setelah diberikan pertolongan pertama
c. Mencatat penggunaan plester, meliputi:
- Memberikan nomor pada plester
- Hari, tanggal dan jam penggunaan
- Nama karyawan
- Jumlah dan nomor plester yang digunakan
- Jumlah stock plester yang tersisa
d. Plester berbeda dengan warna produk, disarankan warna biru
10. Menyediakan kotak P3K dilokasi :
a. Ruang HRD
b. Ruang locker
c. Ruang kantor CME
11. Apabila Karyawan harus membawa obat pribadi, maka harus :
a. Tidak diperkenankan membawanya masuk ke area penyimpanan
b. Melaporkan kepada atasan dan petugas yang ditunjuk
c. Menyimpan di lokasi yang ditetapkan perusahaan
d. Pelarangan penggunaan obat-obatan luar (salep, balsem, minyak gosok dll)
12. Apabila obat pribadi tersebut harus terus dibawa karena alasan medis (misal obat asma),
maka Tempat obat harus diberi perlindungan secukupnya (misal apabila terbuat dari kaca
atau bagan getas lainnya
102
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
103
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PAKAIAN KERJA
HALAMAN :…
104
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PAKAIAN KERJA
HALAMAN :…
d. Apron
e. Sarung tangan
f. Sepatu Boot
g. Jacket (khusus untuk bagian Chiller, ABF dan CS
4. Pakaian seragam dipakai dan dilepaskan di ruang locker
5. Urutan penggunaan pakaian pelindung adalah sebagai berikut :
a. Kenakan pakaian seragam
b. Kenakan penutup rambut
c. Kenakan masker
d. Kenakan sepatu boot
e. Mencuci tangan sesuai prosedur
f. Kenakan apron
g. Kenakan sarung tangan
h. Celup/semprot dengan desinfektan
6. Pada saat pakaian pelindung sedang tidak digunakan :
a. Pakaian seragam (termasuk masker dan penutup rambut)
- Yang masih bersih (baru dari laundry) diletakkan di dalam lemari locker
- Pada saat meninggalkan ruang gudang / toko, maka digantungkan dengan
menggunakan hanger di ruang locker
- Pada saat sudah selesai digunakan (pada akhir shift), diletakkan di keranjang
khusus untuk pakaian kotor
b. Apron: diletakkan di hanger khusus untuk apron, setelah sebelumnya dibersihkan
dahulu
c. Sepatu boot: diletakkan di hanger khusus untuk boot, setelah sebelumnya dibersihkan
dahulu
d. Sarung tangan
- Sarung tangan karet / kain diletakkan di rak khusus pada saat sedang tidak
digunakan
105
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PAKAIAN KERJA
HALAMAN :…
- Sarung tangan karet yang bukan sekali pakai harus di sanitasi dalam interval
waktu yang di tetapkan
- Sarung tangan sekali pakai langsung dibuang ke tempat sampah
- Sarung tangan bukan berbahan lateks dan bebas dari tepung
7. Pakaian pelindung tidak boleh digunakan selain didalam area gudang / toko, dan harus
dilepas pada saat :
a. Akan meninggalkan area gudang / toko :
b. Akan memasuki toilet
c. Akan memasuki kantin dan area merokok
8. Menyediakan seragam untuk semua staf yang bekerja di area gudang / toko dan
penyimpanan.
9. Menyediakan seragam dalam jumlah yang cukup, masing-masing 2 set dan 1 set cadangan
(apabila masuk hari libur) sehingga memungkinkan proses pencucian yang baik untuk dapat
mempertahankan kondisi sanitasi dan hygiene
10. Mendesain pakaian pelindung dan memastikannya sesuai untuk proses gudang / toko.
minimal:
a. Pakaian tidak boleh memiliki kantong luar di atas pinggang
b. Tidak boleh memiliki kancing yang dijahit.
c. Sepatu yang disediakan adalah boot tahan air
d. Hairnets harus dapat menutup semua bagian rambut
e. Masker harus dapat menutupi hidung dan mulut
11. Pakaian seragam
a. Dicuci setiap 1 hari 1 kali
b. Dibagi pengganti setiap 1 (satu) tahun
12. Masker
a. Dicuci setiap hari
b. Dibagi pengganti jika sudah tidak layak pakai
13. Apron
a. Dicuci dengan frekuensi yang ditetapkan dan pada akhir shift
106
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PAKAIAN KERJA
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
107
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/15
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMILIHAN SUPPLIER
HALAMAN :…
108
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/15
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMILIHAN SUPPLIER
HALAMAN :…
4. Membuat daftar supplier yang disetujui. Daftar supplier ini harus diperbarui setiap ada
perubahan
5. Mencantumkan secara jelas :
a. Persyaratan
b. target yang ingin dicapai dan
c. potensi risiko keamanan pangan yang harus dicegah
6. Monitoring Suplier:
a. Dilakukan setiap tahun satu kali
b. meminta perbaruan sertifikat kepada supplier
c. Melakukan re-audit supplier jasa
d. Melakukan evaluasi performance yang meliputi mutu pelayanan, harga, dan aspek lain
yang sesuai dengan kebutuhan.
VI. DOKUMEN TERKAIT
1. Form Evaluasi Kinerja Supplier
2. Form Kuesioner Supplier
3. …
Nama
Tanggal
109
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/16
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PELAPORAN KESEHATAN KARYAWAN
HALAMAN :…
110
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/16
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PELAPORAN KESEHATAN KARYAWAN
HALAMAN :…
111
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/16
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PELAPORAN KESEHATAN KARYAWAN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
112
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/17
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN PRODUK TIDAK SESUAI
HALAMAN :…
113
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/17
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN PRODUK TIDAK SESUAI
HALAMAN :…
b. REJECT (Merah): product dinyatakan tidak sesuai, tidak boleh direlease akan
dimusnahkan atau donwgrade sesuai keputusan management
6. Identitas yang diberikan harus jelas, sehingga dapat mencegah kesalahan penanganan
produk yang tidak sesuai
7. Bagian Gudang memisahkan secara fisik penyimpanan produk yang tidak sesuai
8. Area penyimpanan produk tidak sesuai:
a. merupakan area khusus/area karantina dan diberi identitas jelas, sehingga harus
dapat mencegah kesalahan pengambilan produk akhir
b. Penyimpanan produk di area karantina harus dengan pengawasan supervisor
c. Area karantina yang digunakan untuk menyimpan produk dengan status HOLD
harus memperhatikan persyaratan penyimpanan produk tersebut (misal harus
disimpan di suhu dingin) untuk mencegah kerusakan selama masa karantina
dilakukan
9. Staff Gudang melakukan pemeriksaan fisik stock ON HOLD / REJECT secara periodik,
untuk memastikan tidak terjadi release yang tidak disengaja
10. Hold & REJECT dillakukan dengan mempertimbangkan: hasil pengujian (organoleptic,
sensory, laboratorium) saran teknis dari kepala divisi, persyaratan mutu, keamanan dan
legalitas produk
11. Kepala DC, Kepala Gudang atau Kepala Toko melakukan pengujian terhadap produk
dengan label HOLD, baik secara organoleptik, mikrobbiologi atau kimia untuk kemudian
mengambil keputusan disposisi terhadap produk
12. Disposisi Produk dapat berupa:
a. Release adalah proses pelepasan produk apabila hasil pengujian menunjukkan
kesesuaian dengan regulasi, standar internal atau standar konsumen
b. Downgrade adalah mengalokasikan produk pangan konsumsi manusia untuk pakan
c. Acceptance by concession adalah release berdasarkan kesepakatan dengan buyer
atau customer sepanjang tidak bertentangan dengan perundangan / standar
keamanan pangan yang berlaku
d. Pemusnahan
13. Pemusnahan dilakukan dengan:
114
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/17
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN PRODUK TIDAK SESUAI
HALAMAN :…
115
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/17
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN PRODUK TIDAK SESUAI
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
116
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/18
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN KOMPLAIN PELANGGAN
HALAMAN :…
117
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
118
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
119
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
d. Pada kasus gangguan kombinasi supply listrik dan generator set (genset), maka tim
maintenance segera mencari alternatif untuk melakukan sewa generator set
(genset)
e. Memperkirakan lama waktu perbaikan diselesaikan
Tim Gudang
a. Menjaga rantai dingin produk
b. Menghentikan aktivitas di ruang Cool Storage dan Chiller
c. Melakukan sampling dan pengujian produk yang terkena dampak
Tim Penanganan insiden
memberikan rekomendasi kepada direktur operasional untuk:
Melakukan sewa fasilitas pendingin sementara apabila listrik tidak bisa pulih dalam
waktu lebih dari 24 jam
9. Penanganan Gangguan Transportasi
Tim Sales
a. Meminta detail kerusakan kepada penyedia jasa transportasi
b. Meminta detail rencana perbaikan yang akan dilakukan
c. Meminta alat transportasi pengganti apabila kerusakan tidak bisa diperbaiki dalam
waktu 3 jam
d. Memberikan pemberitahuan kepada buyer data produk yang terkena dampak
e. Mencari alternatif penyedia transport
f. dilakukan notifikasi kepada buyer apabila berakibat pada kemunduran jadwal
pengiriman
Tim Gudang
Melakukan pengumpulan data ketertelusuran produk yang terkena dampak
10. Gangguan Karyawan Kunci
a. Kepala divisi menunjuk karyawan pengganti sementara sesuai Uraian Pekerjaan
masing-masing
b. Atasan langsung melakukan supervise dan verifikasi hasil pekerjaan karyawan
pengganti
120
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
c. Kepala divisi HRD mencari pengganti karyawan yang telah keluar dengan batas
waktu yang ditetapkan
11. Penanganan Bencana Kebakaran
Kebakaran Kecil
a. Karyawan yang terdekat melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) terdekat
b. Foreman/supervior menginformasikan kepada petugas keamanan/ teknisi tim
pemeliharaan
c. Petugas keamanan melokasir tempat/ lokasi kejadian dan melakukan upaya
pemadaman
Kebakaran Besar
Tim Maintenance
a. Mematikan instalasi kelistrikan dan pendingin
b. Memeriksa instalasi kelistrikan dan pendingin, segera setelah kebakaran selesai
Supervisor
a. menekan tombol alarm tanda bahaya
b. mengarahkan karyawan keluar dari ruangan/lokasi kebakaran menuju titik
berkumpul yang aman
Tim Personalia
a. melakukan pendataan jumlah dan keadaan karyawan
b. melakukan pertolongan pertama pada karyawan yang cedera
Manager
a. menelepon dinas pemadam kebakaran
b. mengkoordinir tim petugas keamanan untuk melokalisir dan mengamankan lokasi
kebakaran
Tim Penanganan insiden
a. Melaksanakan prosedur gangguan air dan listrik, apabila kebakaran menyebabkan
terhentinya suplay air dan listrik
b. Melakukan verifikasi keamanan bangunan pada saat proses pemadaman selesai
121
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
122
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
123
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
Tim Maintenance
- Menutup semua pipa saluran refrigerant/ gas
- Segera memperbaiki kebocoran yang terjadi
- Memperkirakan lama waktu perbaikan dilakukan
Tim Gudang
- Melakukan sampling dan pengujian produk yang terkena dampak
- Melakukan karantina produk terkena dampak sampai hasil pengujian diperoleh
dan diverifikasi
- Memberikan saran tindak lanjut terhadap produk : pemusnahan, down grade,
return
- Tim Managemen Insiden memberikan rekomendasi kepada direktur
operasional untuk menutup sementara Gudang/ toko bila sumber kontaminasi
tidak bisa pulih dalam 6 jam
14. Penanganan Sabotase
Tim maintenance
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan mesin dan peralatan yang terdampak
Petugas keamanan
a. Melakukan pengamanan area yang terdampak
b. Melakukan pemeriksaan catatan pengendalian keluar masuk karyawan/ tamu/
kendaraan
Tim Gudang
a. Melakukan sampling dan pengujian produk dan air yang terkena dampak
b. Melakukan karantina produk terkena dampak sampai hasil pengujian diperoleh dan
diverifikasi
c. Memberikan saran tindak lanjut terhadap produk: pemusnahan, down grade, return
Tim Penanganan insiden
a. melakukan identifikasi, investigasi dan verifikasi terhadap sabotase yang terjadi
b. Tim Managemen Insiden memberikan saran kepada Direksi untuk mengambil
tindakan hukum apabila sabotase yang terjadi mengandung unsur criminal
124
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
125
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN INSIDEN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
126
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/20
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMERIKSAAN KENDARAAN
HALAMAN :…
127
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/20
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMERIKSAAN KENDARAAN
HALAMAN :…
bongkar/muat barang.
Pemeriksaan Kondisi Kendaraan
1. Kesesuaian dokumen dengan barang yang dibawa (nomor polisi, surat jalan, delivery
order, dll)
2. Kondisi segel/kunci
3. Kondisi fisik kendaraan (karat, penyok, rusak, dll) pada bagian pintu depan, sisi kanan,
sisi kiri, lantai, langit-langit / atap, pintu luar/dalam, dan bagian luar / rangka bawah
4. Kondisi kebersihan kendaraan (tidak ada sampah, serangga, hama, dll)
5. Kendaraan harus bebas dari bau yang kuat
6. Kondisi pendingin dan suhu (jika ada)
7. Produk yang mengandung babi dan produk yang mengandung alkohol, disusun secara
terpisah dengan jarak dan batas yang jelas
Kendaraan Keluar
1. Sarana Distribusi:
1. Setiap kendaraan yang akan keluar diwajibkan melapor kembali ke pos security.
2. Petugas security melakukan pemeriksaan kembali kelengkapan dokumen surat jalan
dan muatan barang yang ada di kendaraan.
3. Petugas security mengambil salinan surat Jalan dan memberikan cap/stempel di
belakang surat jalan.
4. Petugas menukar kartu visitor dengan kartu identitas sopir dan memberikan surat
jalan kepada supir, kemudian meminta kendaraan keluar dari pabrik.
2. Sarana peredaran:
a. Petugas di sarana peredaran memeriksa kembali barang yang dibongkar / dimuat
dan mencocokkan dengan surat jalan
b. Petugas di sarana peredaran dan sopir melakukan serah terima dengan
menandatangani lembar serah terima produk
c. Supir dapat meninggalkan sarana peredaran setelah menerima dokumen serah
terima produk
128
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/20
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PEMERIKSAAN KENDARAAN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
129
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN LIMBAH
HALAMAN :…
130
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN LIMBAH
HALAMAN :…
3. Manager Operasional, Kepala DC. Kepala Gudang dan Kepala Toko, pada saat akan
melakukan pembuangan limbah ber-merk, maka:
a. Harus mencantumkan dalam kontrak dengan kontraktor pembuangan limbah,
mencakup:
- kebutuhan untuk menyediakan catatan penghancuran atau pembuangan
- pernyataan dan jaminan bahwa produk limbah tidak masuk kembali ke rantai
pasokan makanan setelah dikirim untuk pembuangan.
b. Jika produk yang tidak aman dipindahkan ke pihak ketiga untuk dihancurkan, pihak
ketiga tersebut:
- Harus menyediakan catatan yang mencakup jumlah limbah yang dikumpulkan.
- Harus ada pernyataan tertulis dari pihak ketiga bahwa limbah akan langsung
dimusnahkan
- Harus ada pernyataan tertulis dari pihak ketiga bahwa limbah tidak akan digunakan
kembali untuk konsumsi manusia
4. Manager Operasional, Kepala DC. Kepala Gudang dan Kepala Toko, pada saat akan
melakukan pembuangan limbah produk, maka:
a. Menetapkan jenis hasil produksi yang dimasukkan kategori limbah
b. Menetapkan pengumpul limbah padat dan membuat kontrak tertulis
c. Memisahkan dan mengumpulkan limbah dalam wadah atau kantong
d. Segera mengirimkan limbah ke tempat pengumpulan limbah
e. Mengeluarkan limbah dari ruang produksi
f. Selama proses pengeluaran, akses ke ruang produksi harus dalam keadaan tertutup
g. Mencatat jenis dan jumlah limbah yang dibuang
h. Melakukan monitoring aktifitas pembuangan limbah untuk memastikan tidak terjadi
kontaminasi terhadap produk
i. Pembuangan limbah produksi dilakukan oleh petugas khusus untuk menangani limbah
5. Manager Operasional, Kepala DC. Kepala Gudang dan Kepala Toko, pada saat akan
melakukan pembuangan limbah kemasan, maka:
a. Menetapkan pengumpul limbah dan membuat kontrak tertulis
131
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN LIMBAH
HALAMAN :…
132
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN LIMBAH
HALAMAN :…
133
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN LIMBAH
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
134
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
135
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
d. Daftar tim memuat nama perusahaan, Alamat perusahaan, Nama kontak, Nomor
telepon (perusahaan, rumah, HP), Email (perusahaan, rumah)
e. Memperbarui daftar apabila ada perubahan
3. Tim Recall membuat daftar kontak eksternal, seperti BPOM, Laboratorium Pengujian,
Jasa Transporter, dll
4. Proses Recall
a. Manager marketing mendapatkan informasi recall melalui Sumber informasi recall:
Consumer, retailer, badan pemerintah, temuan internal
b. Bersama Tim Gudang, Informasi yang didapat akan direviu terkait dengan:
- keabsahan, tingkat resiko, dan kemungkinan permasalahan lebih lanjut ditingkat
konsumen
- Jika hasilnya menunjukkan bahwa informasi yang didapatkan adalah benar
terkait ketidaksesuaian produk yang dapat berakibat kepada resiko lebih lanjut
ditingkat konsumen maka produk akan dinyatakan untuk ditarik dari peredaran
c. Manager marketing akan:
- Menghubungi konsumen/ distributor/ retailer/ Badan POM dan memberitahukan:
o akan dilakukan recall
o meminta agar produk untuk tidak didistribusikan
o tindak lanjut penanganan produk yang ditarik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
- Pemberitahuan dilakukan melalui telpon (sebagai informasi awal), email / surat
pemberitahuan (sebagai notifikasi formal)
d. Jika kategori penarikan termasuk ke dalam kelas I (jika konsumsi atau paparan
pangan diduga dapat menyebabkan masalah Kesehatan yang serius bahkan
kematian), maka manager marketing, dengan persetujuan direktur, akan membuat
public warning, dapat berupa:
- Trade Statement, berisi:
o Judul: Trade Press Release
o Tanggal dan waktu
o Fakta, jelas disebutkan, bahwa ini adalah product recall
136
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
o Nama perusahaan
o Nama dan deskripsi produk: brand, nama produk, berat/ size/ model
o Setiap kode batch dan dimana posisinya – kode produksi, tanggal, tanda
identifikasi
o Detail masalah, misal kontaminasi kaca
o Apa yang harus dilakukan konsumen
o Setiap informasi yang akan ditindak lanjuti
o Detail kontak perusahaan
- Press Release:
o Press Release dilakukan dengan mengundang wartawan, lembaga
pemerintah (misal Badan POM, departemen perindustrian, departemen
kesehatan), konsumen, supplier
o Press release dibuat secara tepat, akurat dan langsung pada pokok masalah
● Judul: press release
● Tanggal dan waktu
● Fakta, jelas disebutkan, bahwa ini adalah product recall
● Nama perusahaan
● Nama dan deskripsi produk : brand, nama produk, berat/ size/ model
● Setiap kode batch dan dimana posisinya – kode produksi, tanggal, tanda
identifikasi
● Detail masalah, misal kontaminasi kaca
● Apa yang harus dilakukan konsumen
● Setiap informasi yang akan ditindak lanjuti
● Detail kontak perusahaan
- Iklan
o Jelas menunjukkan penarikan produk
o Nama dan deskripsi produk – merk, deskripsi produk, berat/ size/ model
137
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
138
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
- Waktu penarikan pangan harus selesai harus selesai dalam waktu paling lambat
60 hari kalender
g. Manager Operasional bersama-sama manager marketing, kepala DC, Kepala
Gudang dan Kepala Toko akan melakukan rekonsiliasi stock:
- Konsumen akan mengembalikan produk ke retailer dan mendapatkan ganti rugi
- Pengumpulan kembali produk yang direturn mungkin akan memerlukan waktu
beberapa minggu
- Dilakukan pendataan stock produk terkena dampak yang ada di gudang
perusahaan, distributor, retailer dan yang dikembalikan oleh konsumen
- Pastikan rekaman yang akurat untuk semua pergerakan stock (pengembalian
dan pembuangan)
- Apa yang akan dilakukan dengan stock yang terkena dampak? (Repack,
reproses, dimusnahkan)
- Haruskah stock yang terkena dampak dimusnahkan? Bila ya, bagaimana
caranya?
- Apakah ada persyaratan atau batasan khusus pada saat pembuangan dengan
jumlah dan jenis produk terkait?
- Jika produk akan dikembalikan untuk dibuang atau reworking, bagaimana
pengemasannya agar tetap aman atau mencegah kerusakan lebih jauh
- Apakah rencana dan pengaturan yang akan dilakukan dalam mengumpulkan
stock bermasalah
- Manager Marketting bersama-sama dengan Manager Finance dan Manager
Operasional akan melakukan penghitungan biaya
h. Manager Operasional, Kepala DC, Kepala Gudang dan Kepala Toko akan
melakukan Tindakan penanganan produk tidak sesuai terhadap barang yang
dikembalikan
- Penanganan stock yang dikembalikan harus :
o Tidak membahayakan keamanan consumer
o Tidak merusak reputasi perusahaan
o Tidak mengakibatkan masalah hukum (mengakibatkan masalah lingkungan,
resiko kepada kesehatan manusia atau hewan)
139
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
140
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
Nama
141
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/22
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK
HALAMAN :…
Tanggal
142
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/23
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KETERSELUSURAN PRODUK
HALAMAN :…
143
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/23
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KETERSELUSURAN PRODUK
HALAMAN :…
144
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/23
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KETERSELUSURAN PRODUK
HALAMAN :…
145
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/23
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KETERSELUSURAN PRODUK
HALAMAN :…
4. SPV menetapkan area / rak penyimpanan untuk setiap lot barang yang diterima. Area /
rak penyimpanan dicatat pada catatan stock
5. Kepala DC, Kepala Gudang, Kepala Toko melakukan simulasi penelusuran, yang dapat
dilakukan secara mandiri atau bagian dari simulasi penelusuran yang dilakukan oleh
produsen:
146
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/23
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KETERSELUSURAN PRODUK
HALAMAN :…
a. Dilakukan minimal satu tahun sekali, atau lebih bila ada permintaan dari produsen/
konsumen / Lembaga pemerintah
b. Dilakukan secara satu Langkah maju “forward” dan satu Langkah mundur
“backward”, termasuk traceability kemasan primer yang digunakan
c. Uji traceability harus dapat diselesaikan dalam waktu 4 jam
d. Uji traceability dilakukan bersamaan dengan pengujian kuantitas (mass balance),
yang dilakukan sebagai berikut:
- Pilih kode batch produk yang spesifik
- Identifikasi jumlah produk yang disuplai pada batch tersebut
- Hitung jumlah setiap bagian yang tidak digunakan yang ada di gudang (jika ada)
- Cocokkan jumlah yang dikirim dengan jumlah yang digunakan ditambah stock
yang tidak digunakan
VI. DOKUMEN TERKAIT
1. Form Penelusuran Backward
2. Form Penelusuran Forward
3. …
Nama
Tanggal
147
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/24
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HOUSEKEEPING & HYGIENE
HALAMAN :…
RUANG LINGKUP
Prosedur Prosedur ini mencakup prosedur pembersihan, cara kerja kebersihan, training dan
inspeksi
III. REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana peredaran
2.
IV. PROSEDUR
PENGERTIAN/DEFINISI:
a. Housekeeping adalah bagian mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,
melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar ruangan tampak rapi
dan bersih.
b. Hygiene merujuk pada kondisi dan praktik yang membantu memelihara kesehatan dan
mencegah penyebaran penyakit.
1. Seluruh bagian berkomitmen untuk menerapkan praktek housekeeping & hygiene yang
baik. Pengendalian housekeeping & hygiene harus dicapai melalui pembuatan jadwal
operasi pembersihan bangunan dan peralatan.
148
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/24
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HOUSEKEEPING & HYGIENE
HALAMAN :…
● Peralatan kebersihan
● Bahan kimia untuk pembersihan (misal sabun dan desinfektan)
● Penentuan konsentrasi bahan kimia untuk masing-masing jenis pembersihan
● Personel yang terlatih
149
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/24
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HOUSEKEEPING & HYGIENE
HALAMAN :…
7. Peralatan kebersihan harus sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan untuk
mencapai tingkat kebersihan yang diinginkan
8. Diberikan identifikasi yang jelas (misal dengan menggunakan pewarnaan atau label)
150
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/24
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : HOUSEKEEPING & HYGIENE
HALAMAN :…
i. DOKUMEN TERKAIT
1. Form Monitoring Sanitasi
2. Form Monitoring Hygiene Personal
3. Form ….
Nama
Tanggal
151
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/25
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI & PENCEGAHAN
HALAMAN :…
2. Prosedur dibuat untuk menangani permasalahan yang memiliki efek yang potensial
terhadap mutu, keamanan dan legalitas
IV. REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana peredaran
2.
V. PROSEDUR
PENGERTIAN/DEFINISI :
ii. Koreksi adalah tindakan segera untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
terdeteksi. Termasuk deviasi dari batas kritis dari aspek keamanan, kualitas, legalitas
iii. Tindakan koreksi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian
yang terjadi dengan melakukan analisa masalah terlebih dahulu dan menentukan
perbaikan yang tepat dan efektif sehingga dapat mencegah permasalahan yang sama
berulang kembali
iv. Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi potensi
masalah yang dapat menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian. Tindakan pencegahan
dilakukan sebelum masalah atau ketidaksesuaian terjadi
v. Analisa Akar Masalah adalah metode analisa untuk melakukan pemecahan masalah
dengan melakukan investigasi terhadap insiden, masalah dan ketidaksesuaian yang
teridentifikasi
152
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/25
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI & PENCEGAHAN
HALAMAN :…
6. Staff Gudang/Tim yang ditunjuk menetapkan langkah tindakan koreksi, antara lain :
7. Staff Gudang/Tim melakukan investigasi akar masalah dengan metode yang sesuai
(misal 5W1H, diagram fish bone, dll)
8. Staff Gudang/Tim membuat rencana tindakan koreksi atau tindakan pencegahan dan
menetapkan batas waktu. Rencana tindakan koreksi / pencegahan dibuat setelah
kesimpulan dari investigasi akar masalah diperoleh.
9. Staff Gudang/Tim melaksanakan tindakan koreksi/pencegahan yang sudah ditetapkan
10. Kepala Gudang/Spv melakukan verifikasi dan monitoring tindakan
perbaikan/pencegahan apakah sudah efektif atau belum, misalkan dengan cara :
153
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/25
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI & PENCEGAHAN
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
154
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/26
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
HALAMAN :…
II. TUJUAN
Prosedur ini merupakan pedoman dalam penggunaan, penyimpanan, pemeliharaan dan
pencegahan kontaminasi bahan kimia
III. RUANG LINGKUP
Prosedur ini Persetujuan penggunaan bahan kimia, Pencegahan kontaminasi, dokumentasi dan
labelling bahan kimia, Penyimpanan bahan kimia dan Penunjukkan personil yang menangani bahan
kimia
IV. REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana peredaran
2.
V. PROSEDUR
1. Membuat daftar bahan kimia non-makanan (bahan kimia pembersih, pestisida dan
bahan kimia lainnya yang akan digunakan di lingkungan produksi) yang diizinkan untuk
digunakan di area Gudang / toko
2. Meminta supplier untuk menyediakan Material Safety Data Sheet (MSDS)
3. Melakukan konfirmasi bahwa bahan kimia non-pangan tersebut dapat digunakan di area
produksi (tidak mencemari produk dan tidak sangat beracun)
4. Bahan kimia yang dipilih tidak memiliki bau yang kuat
5. Memberikan pelabelan terhadap bahan kimia yang disimpan dan digunakan untuk
mencegah kesalahan dalam penggunaan:
a. memberikan label jenis bahan kimia pada semua kemasan
b. cara penggunaan dan konsentrasi
155
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/26
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
HALAMAN :…
d. Bahan kimia pembersih yang digunakan di area gudang / pemajangan hanya yang
telah siap untuk diencerkan
e. Bahan kimia yang tidak akan segera digunakan, disimpan jauh dari ruang produksi,
disimpan dalam ruang terkunci
156
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/26
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
157
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/27
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KALIBRASI DAN AKURASI ALAT
HALAMAN :…
II. TUJUAN
Prosedur Prosedur ini merupakan pedoman dalam pengendalian dan pengawasan kalibrasi
dan peralatan yang digunakan sebagai alat ukur dan monitoring
III. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pengawasan dan identifikasi peralatan, kalibrasi dan akurasi serta
penanganan saat hasil kalibrasi atau akurasi peralatan ditemukan diluar toleransi
IV. REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana Peredaran
2. ……..
V. PROSEDUR
1. Identifikasi Alat Ukur
a. Melakukan identifikasi dan pendataan alat ukur (misalnya timbangan, thermometer,
data logger) yang digunakan untuk memantau keamanan dan mutu produk.
b. Identifikasi peralatan harus mencakup :
- Dibuatkan daftar alat monitoring, yang berisi nama alat, nomor identitas,
lokasinya dan tanggal jatuh tempo kalibrasi
- Diberikan tanda sesuai dengan persyaratan kalibrasinya (misalnya kode
identifikasi dan tanggal jatuh tempo kalibrasi)
- Tindakan perlindungan dari perubahan/ setting yang mungkin dilakukan oleh
petugas yang tidak berwenang (misal dengan menggunakan kunci atau
password)
- Tindakan perlindungan dari kemungkinan terjadi kerusakan akibat kesalahan
penggunaan melalui pelatihan staff
c. Penyimpanan alat ukur
158
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/27
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KALIBRASI DAN AKURASI ALAT
HALAMAN :…
159
LOGO STANDARD OPERATING PROCEDURE
NOMOR : SOP/27
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KALIBRASI DAN AKURASI ALAT
HALAMAN :…
Nama
Tanggal
160
LOGO FORM
NOMOR : FRM/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : NOTULEN REVIEW
HALAMAN :…
Reviu Bulanan
Peserta _________________
_________________
Limit
Rencana
Pokok Penanggung
No Rincian Tindakan Keterangan
Permasalahan Waktu Jawab
Penyelesaian
161
LOGO FORM
NOMOR : FRM/01
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : NOTULEN REVIEW
HALAMAN :…
162
LOGO FORM
NOMOR : FRM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : REKAPITULASI WHISTLE BLOWING SYSTEM
HALAMAN :…
JUMLAH
PERIODE PENGADUA JENIS1 SALURAN2 JENIS PELANGGARAN3
N
163
LOGO FORM
NOMOR : FRM/02
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : REKAPITULASI WHISTLE BLOWING SYSTEM
HALAMAN :…
Keterangan:
1
: Keamanan Pangan, Mutu, keaslian produk/pemalsuan, Legalitas, sabotase, vandalisme, dll
2
: email, WA, Kotak Saran, Langsung, dll
3
: Penyalahgunaan wewenang, ancaman, bujukan, suap, dll
164
WHISTLE BLOWER
SYSTEM
EMAIL
abcdef@xyz.com
165
LOGO FORM
NOMOR : FRM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI
HALAMAN :…
Quality Control
Rencana tindakan
Tindakan Koreksi untuk pencegahan untuk
Deskripsi Bukti yang telah
Rincian Ketidaksesuaian Memperbaiki Segera memperbaiki akar masalah
dibuat
Masalah dan mencegah
keterulangan
Akar Masalah:
166
LOGO FORM
NOMOR : FRM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI
HALAMAN :…
Batas Waktu:
TANDA TANGAN
BUKTI (EVIDENCE) :
Efektifitas : YA / TIDAK*
167
LOGO FORM
NOMOR : FRM/04
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : TINDAKAN KOREKSI
HALAMAN :…
*Jika Rencana Dan Tindakan Perbaikannya Dinilai Tidak Memadai, Maka Akan Dikeluarkan Laporan Ketidaksesuaian dan Rencana Tindakan Perbaikan
AUDITOR / HARI/TANGGAL
TANDA TANGAN
168
LOGO FORM
NOMOR : FRM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: REVIEW RENCANA KEAMANAN BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
PANGAN HALAMAN :…
Hari/Tanggal : Verifikator :
Periode : Tanda Tangan
Requirements Compliances
Note
yes no
1.0 Persyaratan
Umum
1.1 Analisa bahaya
tidak dilakukan
1.2 Tidak ada
Rencana
Keamanan
Pangan Plan
secara tertulis
1.3 Dokumen tidak
secara spesifik
menyebut
lokasi secara
spesifik
1.4 Bahaya tidak
disebutkan
dalam
dokumen
rencana
keamanan
pangan
1.5 Bahaya tidak
dikendalikan
1.6 CCP tidak
diidentifikasi
secara benar
1.7 Batas kritis
tidak
disebutkan
1.8 Prosedur
pengawasan
tidak cukup
1.9 Tindakan
korektif yang
dilakukan tidak
sesuai
169
LOGO FORM
NOMOR : FRM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: REVIEW RENCANA KEAMANAN BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
PANGAN HALAMAN :…
1.10 Prosedur
verifikasi yang
terdapat dalam
dokumen tidak
cukup atau
tidak
dilaksanakan
sesuai dengan
rencana
verifikasi
1.11 SSOP tidak ada
1.12 Sanitasi tidak
diawasi
2.0 Persyaratan
Program
2.1 Manual
kualitas tidak
cukup
2.2 Label tidak
cukup
2.3 persyaratan
program tidak
diawasi
2.4 Monitoring
Yang Tidak
Sesuai
3.0 Kesesuaian
dengan
Rencana
Keamanan
Pangan Plan
3.1 Prosedur
3.1.1 Prosedur
monitoring
tidak
dilaksanakan
3.1.2 Batas Limit
tidak diikuti
3.1.3 Tindakan
korektif tidak
dilakukan
3.1.4 Prosedur
verifikasi tidak
diikuti
170
LOGO FORM
NOMOR : FRM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: REVIEW RENCANA KEAMANAN BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
PANGAN HALAMAN :…
171
LOGO FORM
NOMOR : FRM/05
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
: REVIEW RENCANA KEAMANAN BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL
PANGAN HALAMAN :…
172
LOGO FORM
NOMOR : FRM/06
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : EVALUASI KINERJA SUPPLIER
HALAMAN :…
Hari/Tanggal : Verifikator :
Nama Suplier : Tanda Tangan
Jenis Barang :
Alamat :
Kategori Produk :
Jenis Kerjasama :( ) Beli Putus ( ) Tukar Guling ( ) Return ( )
Kesesuaian
Persyaratan Catatan
ya tdk
2. Sertifikasi HACCP
3. Suplier audit
1. Questioner
C. Aspek Komersial
1. Harga Produk
2. Kemampuan Suplay
3. Biaya Operasional
4. Metode Pembayaran
5. Biaya Tambahan
D. Aspek Teknis
2. Fasilitas Produksi
3. Failitas Pergudangan
3. Metode pengiriman
E Aspek Kualitas
1. Sample
173
LOGO FORM
NOMOR : FRM/06
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : EVALUASI KINERJA SUPPLIER
HALAMAN :…
Hari/Tanggal : Verifikator :
Nama Suplier : Tanda Tangan
Jenis Barang :
Alamat :
Kategori Produk :
Jenis Kerjasama :( ) Beli Putus ( ) Tukar Guling ( ) Return ( )
Kesesuaian
Persyaratan Catatan
ya tdk
2. Spesifikasi
3. Otentisitas
4. Substitusi
6. Traceability
APPROVAL
174
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
B. INFORMASI PANGAN
PACKER
INVOICE NO.
BUYER
PO NUMBER
JENIS PRODUK
NAMA DAGANG / MERK
BERAT BERSIH
JENIS KEMASAN
KODE PRODUKSI / NO.LOT
TANGGAL PRODUKSI
TANGGAL KEDALUWARSA
NOMOR PENDAFTARAN PANGAN
SERTIFIKASI
DIPRODUKSI OLEH
JUMLAH PANGAN TERKIRIM
JUMLAH TERSISA DI GUDANG
RENCANA TINDAK LANJUT
DESTINASI
Tanggal Jumlah Customer / Nomor Nomor Seal/ Container/ No. Jumlah tersisa di Customer /
Pengiriman Terkirim Distributor / Agen/ Invoice / Surat
175
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
176
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
D. NERACA PENARIKAN
177
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
Jam:Menit
Jam:Menit Jam:Menit
Jam:Menit Jam:Menit
Jam:Menit Jam:Menit
Jam:Menit Jam:Menit
178
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
Jam:Menit Jam:Menit
1. Apakah Prosedur penarikan pangan dan proses penarikan dapat dilaksanakan sesuai prosedur?
YA / TIDAK*
Jika TIDAK:
179
LOGO FORM
NOMOR : FRM/07
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENARIKAN PRODUK (RECALL)
HALAMAN :…
180
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
INFORMASI DASAR
DATA PENELUSURAN
a. PRODUK YANG DITARIK
Nama Bukti Penerimaan
Kode
Jenis Produk Ditarik Tanggal Penarikan Distributor/ Jumlah
Produksi (CoA, incoming inspection documents
Pengecer
181
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
b. PENGIRIMAN PRODUK
Nama Bukti Penerimaan
Tanggal Kode
Jenis Produk Dikirim Distributor/ Jumlah
Pengiriman Produksi (CoA, incoming inspection documents
Pengecer
182
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
c. PENERIMAAN PRODUK
183
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
184
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
Microbiology analysis
TPC
185
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
E. Coli
Coliform
Enterobacter
Salmonella
Histamine
Heavy Metals
Physical/Visual/Quality Parameter
Dimensi
Parasit
Kotoran
Label
186
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08a
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN BACKWARD
HALAMAN :…
Penampakan
Bau
187
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
INFORMASI DASAR
Bahan Baku
al Penerimaan
h Penerimaan
h Digunakan
Suplier
(batch)
al Inspeksi Penerimaan
188
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
Kotoran
Label
189
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
190
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
192
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
Kg/ kemasan
193
LOGO FORM
NOMOR : FRM/08b
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENELUSURAN FORWARD
HALAMAN :…
LAIN-LAIN (d)
a. KARANTINA/RETURN/DIMUSNAHKAN
b. LIMBAH
Selisih: (a) – (b + c + d)
194
LOGO FORM
NOMOR : FRM/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SANITASI
HALAMAN :…
Frekuensi HARI/TANGGAL
Alat/
Ruang Sanitasi SENIN : SELASA: RABU: KAMIS: JUMAT: SABTU:
bagian
Hari Mgg Bln Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Par
PENERIMAAN Lantai
Dinding (↓ 2m)
Dinding (↑ 2m)
Langit-langit
Saluran Air
Keranjang
Meja
Pisau
DISPLAY Lantai
Dinding (↓ 2m)
Dinding (↑ 2m)
Langit-langit
Saluran Air
195
LOGO FORM
NOMOR : FRM/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SANITASI
HALAMAN :…
Frekuensi HARI/TANGGAL
Alat/
Ruang Sanitasi SENIN : SELASA: RABU: KAMIS: JUMAT: SABTU:
bagian
Hari Mgg Bln Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Par
Keranjang
Meja
Pisau
Bandsaw
GUDANG Lantai
Dinding (↓ 2m)
Dinding (↑ 2m)
Langit-langit
Saluran Air
Keranjang
Meja
Pisau
Mesin Inject CO
LOADING Lantai
196
LOGO FORM
NOMOR : FRM/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SANITASI
HALAMAN :…
Frekuensi HARI/TANGGAL
Alat/
Ruang Sanitasi SENIN : SELASA: RABU: KAMIS: JUMAT: SABTU:
bagian
Hari Mgg Bln Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Paraf Ya Tdk Par
Dinding (↓ 2m)
Dinding (↑ 2m)
Langit-langit
Saluran Air
Keranjang
Meja
197
LOGO FORM
NOMOR : FRM/09
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SANITASI
HALAMAN :…
198
LOGO FORM
NOMOR : FRM/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
199
LOGO FORM
NOMOR : FRM/10
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING HIGIENE PERSONAL
HALAMAN :…
200
LOGO FORM
NOMOR : FRM/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SUHU PENYIMPANAN
HALAMAN :…
201
LOGO FORM
NOMOR : FRM/11
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SUHU PENYIMPANAN
HALAMAN :…
Tindakan Koreksi
202
LOGO FORM
NOMOR : FRM/12
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SUHU KENDARAAN
HALAMAN :…
203
LOGO FORM
NOMOR : FRM/12
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING SUHU KENDARAAN
HALAMAN :…
204
LOGO FORM
NOMOR : FRM/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING KONDISI KENDARAAN
HALAMAN :…
205
LOGO FORM
NOMOR : FRM/13
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : MONITORING KONDISI KENDARAAN
HALAMAN :…
206
LOGO FORM
NOMOR : FRM/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KUESIONER SUPLIER
HALAMAN :…
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Kontak person
No Handphone
Jenis Barang
Persyaratan Ya Tida
Keterangan
k
1. Apakah perusahaan anda telah melengkapi semua persyaratan legal formal yang ditetapkan
pemerintah untuk pendirian badan usaha?
2. Jika jawaban pertanyaan diatas adalah Ya, maka sebutkan dan lampirkan jenis persyaratan yang
anda miliki
3. Apakah perusahaan anda memiliki sertifikasi jaminan mutu yang dilakukan pihak ke-3?
4. Jika jawaban pertanyaan diatas adalah Ya, maka sebutkan dan lampirkan jenis sertifikasi jaminan
mutu yang dimiliki
5. Cantumkan/ lampirkan spesifikasi produk yang akan anda suplai
6. Cantumkan/ lampirkan alur proses produk yang anda supply secara umum
7. Apakah anda memiliki sistem keterselusuran untuk produk yang anda kirimkan kepada kami?
8. Apakah anda melakukan uji sistem keterselusuran untuk produk yang anda kirimkan kepada kami?
9. Jika jawaban pertanyaan diatas adalah Ya, maka lampirkan hasil traceability test yang anda lakukan
PERNYATAAN
Dengan ini PT :
1.
2.
3.
menyatakan untuk :
2 bersedia mematuhi dan mengikuti persyaratan dan ketentuan PT XYZ terkait sistem muutuu, keamanan pangan dan
keterselusuran
3 tidak akan memberikan imbalan finansial kepada inspektor sehubungan dengan pelaksanaan inspeksi yang dilaksanakan oleh
207
LOGO FORM
NOMOR : FRM/14
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : KUESIONER SUPLIER
HALAMAN :…
PT XYZ
4 bersedia menyampaikan salinan dokumen Program Persyaratan Dasar (GHP/ GMP/ GAP/SSOP) dengan status terkendali
beserta dokumen-dokumen lain yang diperlukan dalam proses approval suplier
Tanggal :
Nama :
Jabatan :
208
LOGO FORM
NOMOR : FRM/15
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DATA KELUHAN PELANGGAN
HALAMAN :…
Tindakan Ko
No Tanggal Keluhan Nama Pelanggan Nama Produk Masalah/Keluhan Pemecahan
Mas
209
LOGO FORM
Tanggal Jumlah
Nomor PO
Terima Keluar Masuk Keluar Sisa
210
LOGO FORM
211
LOGO FORM
NOMOR : FRM/17
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : LOG KELUHAN PELANGGAN
HALAMAN :…
Produk
Diterima Metode Tanggal Alamat Size Kode Detail Benda Kemasan/ dikembalikan De
No. Ref Customer Produk Shift No. Line Mutu Efek Lainnya
Oleh komunikasi Insiden Custtomer Kemasan Batch Komplain Asing Labelling Res
Ya/Tidak
212
LOGO FORM
NOMOR : FRM/18
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : Monitoring Aktivitas Hama
HALAMAN :…
Bulan : Tanggal :
Jenis
Area 1 1 2
Hama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 13 14 15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0 2 0
Halaman Tikus
Luar
Kecoa
Cicak
Lainnya….
Dst….
213
LOGO FORM
NOMOR : FRM/18
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : Monitoring Aktivitas Hama
HALAMAN :…
Keterangan :
214
LOGO FORM
NOMOR : FRM/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : Monitoring Insect Killer
HALAMAN :…
1 Gudang
2 Office
3 R. Makan
4 Dst…. Dst…
215
LOGO FORM
NOMOR : FRM/19
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : Monitoring Insect Killer
HALAMAN :…
216
LOGO FORM
Kondisi Penjelasan
No Area Jenis Pemeriksaan
OK Tidak
Kondisi kebersihan
Pemeriksaan
1 Fasilitas Infestasi hama
Pemajangan
Keutuhan fasilitas penyimpanan
Kondisi kebersihan
Pemeriksaan
Pemisahan produk (yang mengandung babi,
2 Display
minuman beralkohol, rusak, kedaluwarsa, akan
Produk direturn)
kondisi kemasan (misal kembung, karat, sobek, dll)
217
LOGO FORM
218
LOGO FORM
NOMOR : FRM/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN KOMPLAIN
HALAMAN :…
Nomor Kontak Nomor Kontak Tanggal Diterima Tanggal Komplain Tanggal Pembelian
Perusahaan Customer
Rincian Komplain
Kemasan Produk Detail Kode Batch Jumlah yang terkena Produk Dibeli dari
dampak
Rincian Investigasi
219
LOGO FORM
NOMOR : FRM/21
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENANGANAN KOMPLAIN
HALAMAN :…
220
LO FORM
UNIT NOMOR : FRM/22
: ALL
KERJA REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENERIMAAN BARANG
HALAMAN :…
JUMLAH MASUK
N
TANGGAL JAM JENIS BARANG KODE BATCH/LOT PRODUSEN SUPLIER NOMOR PO
O
1 2 3 4 5 6 7
221
LO FORM
UNIT NOMOR : FRM/22
: ALL
KERJA REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : PENERIMAAN BARANG
HALAMAN :…
Dibuat oleh
222
LOGO FORM
Usulan Perubahan
223
LOGO FORM
224
LOGO FORM
Tgl : Tgl :
225
LOGO FORM
Tanggal Pengajuan :
Kepada :
Dari :
1. IDENTIFIKASI BARANG/PRODUK/MATERIAL :
Nama Barang
Tempat Kejadian
Dugaan Penyebab
Kode barang/No.Lot/Batch
Tanggal Produksi & Kedaluarsa
Jumlah
2. LANGKAH PERBAIKAN :
3. LANGKAH PENCEGAHAN :
226
LOGO FORM
227
LOGO FORM
NOMOR : FRM/25
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : VALIDASI SUHU DAN KUALITAS PRODUK
HALAMAN :…
228
LOGO FORM
NOMOR : FRM/25
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : VALIDASI SUHU DAN KUALITAS PRODUK
HALAMAN :…
229
LOGO FORM
NOMOR : FRM/26
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : DAFTAR ALAT UKUR
HALAMAN :…
230
LOGO FORM
NOMOR : FRM/27
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : CHECKLIST AKURASI
HALAMAN :…
Hari/Tanggal :
Timbangan
Cek Timbangan Deviasi Perlu diperbaiki? Tanggal
No Waktu Merk Hasil Tindakan Koreksi
Result Standard (gram) Ya Tidak Perbaikan
231
LOGO FORM
NOMOR : FRM/27
UNIT KERJA : ALL
REVISI KE : 00
BERLAKU : DD/MM/YYYY
JUDUL : CHECKLIST AKURASI
HALAMAN :…
232