I. Tujuan :
Untuk memastikan pelaksanaan prosedur Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas
Skunder di Departemen Ruang Kemas dilakukan dengan benar dan sesuai protap.
QA/QC manager :
1. Melakukan uji ulang prosedur ini setiap 2 tahun sekali
2. Meyakinkan bahwa pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas telah
sesuai dengan protap
3. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan protap
Produksi manager :
1. Menyiapkan dan merevisi protap
2. Memberikan pelatihan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas agar sesuai
dengan Protap
3. Meyakinkan bahwa pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas sesuai
dengan protap.
Supervisor Produksi :
1. Melakukan pengawasan pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas
harus sesuai dengan protap.
IV. Alat/Pakaian Pelindung dan Bahan Alat Pelindung untuk Ruang Kemas
No. Alat Keterangan Bahan dan Alat Pelindung Untuk Ruangan
Pelindung
1. Baju - Terbuat dari bahan kain tenun dengan multi-filament terusan yang dapat
Kerja menyaring bakteri dan partikulat udara secara maksimal
- Bebas tiras/serat
- Pakaian kerja bersih sesuai protap
- Ganti setiap 2-3 kali seminggu atau bila terlihat kotor
2. Sandal - Alas kaki/Sandal kerja khusus dalam Ruang Kemas
- Berbahan tidak berserat dan dapat menyerap partikel
3. Topi - Berbahan dan yang dapat menyaring partikel secara maksimal
- Bebas tiras/serat
- Diganti setiap hari/dicuci selepas kerja
4. Masker - Berbahan yang dapat menyaring partikel secara maksimal
- Bebas tiras/serat
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 2 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :
V. Prosedur
Setiap orang yang terlibat dalam proses pembuatan hendaklah menerapkan prinsip higiene
perorangan yang meliputi :
1. Kesehatan
Setiap orang hendaklah tidak diperkenankan bekerja atau berada di daerah Ruang Kemas
bila :
1.1. Mempunyai luka terbuka, bercak-bercak gatal, bisul atau penyakit kulit;
1.2. Mengidap penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, pilek, batuk, alergi
serbuk;
Karyawan yang mengidap penyakit tersebut hendaklah melapor kepada atasannya.
1.3. Mendapat pemeriksaan kesehatan secara berkala dan,
1.4. Sesudah sembuh dari penyakit menular hendaklah diadakan pemeriksaan kesehatan
yang sesuai untuk menentukan kelayakan bekerja.
Pengawasan hendaklah tanggap terhadap gejala penyakit menular pada karyawan
yang bekerja di Bagian Ruang Kemas.
2. Kebersihan Perorangan
Tiap orang hendaklah melaksanakan kebiasaan kebersihan prorangan, seperti:
2.1. Mandi secara teratur;
2.2. Cuci tangan secara teratur antara lain segera sesudah buang air kecil maupun buang
air besar.
Hendaklah diadakan penerangan mengenai penggunaan sabun dan cara penggunaan
sara cuci tangan.
2.3. Rambut hendaklah dipelihara agar senantiasa bersih dan rapi. Dilarang menyisir
rambut disemua ruangan kecuali di ruang ganti pakaian
2.4. Dilarang memakai perhiasan yang cenderung jatuh masuk ke dalam produk, misalnya
anting, kalung cicin dan perhiasan lain, dan
2.5. Kosmetik hendaklah sedikit mungkin
Dilarang memakai bulu mata palsu dan berbagai bahan pembantu kecantikan yang
dapat jatuh ke dalam produk.
3. Kebiasaan Higiene
3.1. Dilarang mengunyah makan dan minum di ruangan pegolahan, pengemasan gudang
dan Ruang Kemas.
3.2. Dilarang merokok di ruangan Ruang Kemas dan gudang.
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 3 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :
5. Mencuci Tangan
Karyawan/perorangan harus mencuci tangan sebelum memasuki daerah Ruang Kemas.
1. Cuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun/sabun cair. Bila perlu kuku
disikat dengan sikat yang sudah tersedia
2. Bilas secara menyeluruh tangan dengan air dan pastikan bahwa tidak ada sisa
sabun/sabun cair
3. Keringkan tangan dengan kain lap atau kertas tissue sekali pakai
4. Sesudah kering, tangan atidak menyentuh benda yang dapat mengotori. Bila tidak
dapatdihindari ulangi prosedur pencucian tangan.
Wadah untuk sabun cair hendaklah dibuang bila isinya sudah habis terpakai atau
disanitasi sebelum diisi ulang
VI. Distribusi
Asli : - Manager QA/QC
Copy : - Supervisor QC
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 4 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :
VIII. Riwayat :
IX. Lampiran : -
X. Referensi : -