Anda di halaman 1dari 4

CV.

SANTOSA Prosedur tetap Halaman :


Sanitasi Dan Higiene Perorangan 1 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :

I. Tujuan :
Untuk memastikan pelaksanaan prosedur Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas
Skunder di Departemen Ruang Kemas dilakukan dengan benar dan sesuai protap.

II. Ruang lingkup :


Prosedur ini hanya berlaku untuk Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas Skunder di
Departemen Ruang Kemas Skunder di CV.Santosa.

III. Tanggung jawab :

QA/QC manager :
1. Melakukan uji ulang prosedur ini setiap 2 tahun sekali
2. Meyakinkan bahwa pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas telah
sesuai dengan protap
3. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan protap

Produksi manager :
1. Menyiapkan dan merevisi protap
2. Memberikan pelatihan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas agar sesuai
dengan Protap
3. Meyakinkan bahwa pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas sesuai
dengan protap.

Supervisor Produksi :
1. Melakukan pengawasan pelaksanaan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas
harus sesuai dengan protap.

Operator ( Ruang Kemas Skunder)


1. Pelaksana Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas dilakukan oleh
operator Ruang Kemas .
2. Mengisi catatan Sanitasi Dan Higiene Perorangan Di Ruang Kemas dilakukan
operator Ruang Kemas.

IV. Alat/Pakaian Pelindung dan Bahan Alat Pelindung untuk Ruang Kemas
No. Alat Keterangan Bahan dan Alat Pelindung Untuk Ruangan
Pelindung
1. Baju - Terbuat dari bahan kain tenun dengan multi-filament terusan yang dapat
Kerja menyaring bakteri dan partikulat udara secara maksimal
- Bebas tiras/serat
- Pakaian kerja bersih sesuai protap
- Ganti setiap 2-3 kali seminggu atau bila terlihat kotor
2. Sandal - Alas kaki/Sandal kerja khusus dalam Ruang Kemas
- Berbahan tidak berserat dan dapat menyerap partikel
3. Topi - Berbahan dan yang dapat menyaring partikel secara maksimal
- Bebas tiras/serat
- Diganti setiap hari/dicuci selepas kerja
4. Masker - Berbahan yang dapat menyaring partikel secara maksimal
- Bebas tiras/serat
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 2 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :

- Dipakai pada pekerjaan yang berdebu/menangani produk yang terbuka


5. Sarung - Terbuat dari vinil/latek, atau karet dapat menyaring partikel secara
tangan maksimal
- Bebas bedak/serbuk
- Dikenakan pada pengolahan bahan dengan tangan

V. Prosedur
Setiap orang yang terlibat dalam proses pembuatan hendaklah menerapkan prinsip higiene
perorangan yang meliputi :

1. Kesehatan
Setiap orang hendaklah tidak diperkenankan bekerja atau berada di daerah Ruang Kemas
bila :
1.1. Mempunyai luka terbuka, bercak-bercak gatal, bisul atau penyakit kulit;
1.2. Mengidap penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, pilek, batuk, alergi
serbuk;
Karyawan yang mengidap penyakit tersebut hendaklah melapor kepada atasannya.
1.3. Mendapat pemeriksaan kesehatan secara berkala dan,
1.4. Sesudah sembuh dari penyakit menular hendaklah diadakan pemeriksaan kesehatan
yang sesuai untuk menentukan kelayakan bekerja.
Pengawasan hendaklah tanggap terhadap gejala penyakit menular pada karyawan
yang bekerja di Bagian Ruang Kemas.

2. Kebersihan Perorangan
Tiap orang hendaklah melaksanakan kebiasaan kebersihan prorangan, seperti:
2.1. Mandi secara teratur;
2.2. Cuci tangan secara teratur antara lain segera sesudah buang air kecil maupun buang
air besar.
Hendaklah diadakan penerangan mengenai penggunaan sabun dan cara penggunaan
sara cuci tangan.
2.3. Rambut hendaklah dipelihara agar senantiasa bersih dan rapi. Dilarang menyisir
rambut disemua ruangan kecuali di ruang ganti pakaian
2.4. Dilarang memakai perhiasan yang cenderung jatuh masuk ke dalam produk, misalnya
anting, kalung cicin dan perhiasan lain, dan
2.5. Kosmetik hendaklah sedikit mungkin
Dilarang memakai bulu mata palsu dan berbagai bahan pembantu kecantikan yang
dapat jatuh ke dalam produk.

3. Kebiasaan Higiene
3.1. Dilarang mengunyah makan dan minum di ruangan pegolahan, pengemasan gudang
dan Ruang Kemas.
3.2. Dilarang merokok di ruangan Ruang Kemas dan gudang.
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 3 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :

Tanda “DILARANG MEROKOK’ hendaklah dipasang di pintu masuk berbagai


tempat penting
3.3. Kebersihan dan keteraturan ruang kerja hendaklah senantiasa dipelihara
Ruangan hendaklah segera dibersihkan sebelum mulai dengan pekerjaan jenis lain
dan,
3.4. Lemari pakaian hendaklah dipelihara agar senantiasa bersih dan rapi.

4. Kelengkapan Pakaian Kerja Bersih


Pakaian kerja digunakan baik untuk melindungi pelaksana Ruang Kemas terhadap produk
maupun produk terhadap orang
Termasuk dalam hal ini adalah pakaian dalam dan Sandal yang bersih.
4.1. Tiap orang yang berada di daerah Ruang Kemas harus mengenakan pakaian
pelindung yang bersih yang khusus disediakan untuk keperluan tersebut.
4.2. Pakaian kerja bersih dan pelindung lain seperti topi, sarung tangan, pelindung kumis,
janggut, sarung lengan hendaklah dikenakan sesuai petunjuk
4.3. Bila menangani bahan berbahaya atau mudah menguap hendaklah mengenakan
pakaian dan pelindung tambahan yang sesuai seperti tutup kepala, masker pelindung
terhadap debu, kaca mata pelindung
4.4. Pakaian kerja tidak boleh digunakan di luar lingkungan pabrik
4.5. Pakaian kerja harus senantiasa bersih
4.6. Pakaian kerja hendaklah dikenakan secara tepat, kancing dikencangkan sebagai mana
mestinya. Kerusakan pada pakaian kerja harus segera diperbaiki
4.7. Tutup kepala hendaklah digunakan hingga rambut tertutup dengan baik. Kumis
dan/atau janggut ditutup seluruhnya
4.8. Pakaian kerja hendaklah tidak berkantong di atas batas pinggang karena barang yang
ada di dalamnya dapat terjatuh ke dalam produk pada waktu pengolahan

5. Mencuci Tangan
Karyawan/perorangan harus mencuci tangan sebelum memasuki daerah Ruang Kemas.
1. Cuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun/sabun cair. Bila perlu kuku
disikat dengan sikat yang sudah tersedia
2. Bilas secara menyeluruh tangan dengan air dan pastikan bahwa tidak ada sisa
sabun/sabun cair
3. Keringkan tangan dengan kain lap atau kertas tissue sekali pakai
4. Sesudah kering, tangan atidak menyentuh benda yang dapat mengotori. Bila tidak
dapatdihindari ulangi prosedur pencucian tangan.
Wadah untuk sabun cair hendaklah dibuang bila isinya sudah habis terpakai atau
disanitasi sebelum diisi ulang

VI. Distribusi
Asli : - Manager QA/QC
Copy : - Supervisor QC
CV.SANTOSA Prosedur tetap Halaman :
Sanitasi Dan Higiene Perorangan 4 dari 2
Departemen Di No . dokumen :
PRODUKSI E3/003
Ruang Kemas
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Diketahui oleh : Mulai berlaku tgl :
Manager QA/QC Plant manager
Mengganti No. :

VII. Kaji ulang


Manager QA/QC akan melakukan kaji ulang setiap 2 tahun sejak protap ini berlaku

Kaji ulang ke I II III


Tanggal
Paraf
Keterangan

VIII. Riwayat :

IX. Lampiran : -

X. Referensi : -

Anda mungkin juga menyukai