O TIDAK TERKENDALI
Catatan :
1) Beri tanda untuk yang sesuai;
2) Prosedur Sistem ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan PT Kanemory Food Service
3) Siapapun dilarang menggandakan prosedur sistem ini tanpa izin tertulis dari PT Kanemory Food Service
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENCEGAHAN BENDA ASING
Quality Central Kitchen
Revisi 06
KFS-SOP-QAC-007 Tanggal Terbit 01 juli 2021
Halaman 2 dari 11
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat agar dapat memproduksi makanan dengan mutu yang terjamin dan memenuhi standar
mutu atau persyaratan yang ditetapkan serta untuk memastikan produk yang diproduksi bebas dari benda
asing.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku pada saat proses inspeksi produk akhir sebelum produk masuk ke dalam karton
(pengemasan sekunder) dan keseluruhan proses untuk mencegah kontaminasi atau potensi benda asing.
3. DEFINISI
PPR : Petugas Proteksi Radiasi, petugas yang telah dilisensi oleh pihak BATAN untuk
memegang operasional mesin radiasi (pesawat X-Ray).
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Pencegahan benda asing adalah tanggung jawab QC, Produksi, dan Teknisi.
4.2. Manager QC/QA akan memastikan bahwa semua personi produksi paham bahaya terkait benda asing baik
pada bahan baku dan produk akhir.
4.3. QC bertanggung jawab atas inspeksi produk akhir menggunakan Mesin metal detector dan X-ray.
4.4. QC dapat berkoordinasi dengan bagian produksi lainnya apabila ditemukan adanya temuan benda asing
pada produk akhir.
4.5. Selain QC, Leader packing dapat menunjuk Operator dalam pengoperasian mesin metal detector dan
mesin X-ray.
4.6. Setiap bentuk temuan benda asing wajib dilaporkan pada QC dan Kepala Produksi.
4.7. Tim penanggung jawab pada program pencegahan benda asing adalah QC, Produksi, Teknisi, dan
department lainnya.
4.8. Root cause tersedia untuk semua benda asing yang teridentifikasi (temuan oleh karyawan, keluhan
customer, audit internal/eksternal, inspeksi dari Pemerintah).
4.9. Pada saat kejadian insiden benda asing ditemukan dalam produk akhir YUM yang telah di-release oleh PT.
Kanemory Food Service maka harus SEGERA menghubungi QA Manager Brand.
5. PROSEDUR
5.1. Sortir Packing
5.1.1. Proses sortir dilakukan untuk setiap produk sebelum proses packing.
5.1.2. Proses ini dilakukan oleh operator packing dan dilakukan dua kali sortir untuk setiap produk.
5.1.3. Proses sortir bertujuan untuk mencegah kontaminasi benda asing yang tidak dapat dideteksi oleh mesin
metal detector dan X-Ray seperti plastic, kertas, rambut, serpihan keranjang dan lainnya.
5.1.4. Temuan yang ditemukan pada proses sortir akan didokumentasikan di buku temuan dan akan
diinformasikan pada departemen terkait seperti produksi dan teknisi.
5.1.5. Tindakan korektif berupa komunikasi secara lisan dengan departemen terkait untuk perbaikan
kedepannya dan info keterangan dalam checklist produk.
5.1.6. Proses pencegahan benda asing yang tidak dapat dideteksi oleh metal detector dan x-ray ada pada tahap
sortir packing dengan benda asing seperti kertas, plastic, benang, rambut, dan sejenisnya.
5.2.4. Setelah selesai perbaikan, maintenance akan melakukan serah terima kepada QC dan produksi melalui
form preventive maintenance.
5.2.5. QC akan mengecek kebersihan mesin sebelum diserahkan kepada produksi.
5.2.6. Mesin akan dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan.
5.4.5. Form Uji Inspeksi Produk akhir – Metal Detektor diautorisasi oleh Kepala QC dan dokumen disimpan oleh
departemen QC.
5.4.6. Jika ditemukan suatu temuan benda asing, maka akan didokumentasikan dan dianalisa oleh QC dan
Produksi serta difollow up ke pihak manajemen dan diinformasikan kepada departemen terkait.
5.4.7. Sebelum mesin metal detector digunakan untuk inspeksi produk akhir, QC wajib mengecek test piece
yang digunakan dengan standar setting produk yang sesuai dengan standar yang berlaku.
5.4.8. Hasil uji test piece dicatat di form uji metal detector.
5.4.9. Test piece yang dipakai adalah Fe, Sus, Non Fe.
5.4.10. Hasil uji test piece dicatat di form uji metal detector.
5.4.11. Kalibrasi metal detector dijalankan secara eksternal dengan frekuensi satu tahun sekali.
5.7.4. Pengecekan mesin secara rutin dilakukan oleh pihak Supplier (ISHIDA INDONESIA) selama satu tahun
sekali.
5.9.8. Catat hasil verifikasi pada form pengecekan x-ray di awal dan akhir inspeksi dan checklist produk – QC.
5.9.9. Saat istirahat, atau saat tidak ada inspeksi produk akhir dan saat pulang, mesin dimatikan.
5.11.12. Pengecekna dilakukan pada saat pre-start up, setelah istrahat, pergantian produk, setelah adanya
perbaikan, dan di akhir Inspeksi, dan diakhir shift.
5.14.3. Standar test piece yang digunakan sesuai dengan STANDAR TEST PIECE MESIN METAL
DETECTOR DAN X-RAY.
5.14.4. Produk yang telah melewati mesin metal detector dan x-ray dan lolos selanjutnya akan dikarton untuk
kemudian disimpan digudang FG untuk selanjutnya menunggu proses pengecekan mikrobiologi oleh
laboratorium internal PT. Kanemory Food Service
5.14.5. Produk yang terdeteksi baik oleh metal detector dan atau mesin X- ray kemudian dipisahkan kan dan
disimpan keranjang merah khusus untuk produk yang tertedeksi metal detector dan atau X-Ray
(DIHOLD) atau dalam box terkunci yang disediakan.
5.14.6. Pengecekan produk yang terdeteksi metal dan x-ray dilakukan setelah proses packing selesai.
5.14.7. Pengecekan dilakukan oleh QC Staf dan Leader Produksi.
5.14.8. Pengecekan dilakukan untuk menganalisa sumber kontaminasi.
5.14.9. Produk yang terkontaminasi selanjutnya akan dimusnakan.
5.14.10. Jika Mesin metal detector ataupun X-Ray ada mengalami masalah/error di tengah inspeksi, maka
tindakan yang dilakukan adalah produk yang telah dilewatkan sebelumnya dan yang belum akan dihold
dan setelah perbaikan mesin detector/X-Ray akan kembali deverifikasi.
5.14.11. Produk yang ebelumnya telah diinspeksi akan diinspeksi ulang.
8. Dokumentasi
Prosedur ini didokumentasikan dalam bentuk berkas dan softcopy, dapat berbahasa Indonesia atau bahasa
lainnya yang kesemuanya mempunyai status dan legalitas yang sama.
9. LAMPIRAN
8.1. KFS-FRM-QC-02-033 Form Manual Standar
8.2. KFS-FRM-QC-02-034 Form Master Mesin X-Ray
8.3. KFS-JDL-QC-K001 Time Tabel Kalibrasi dan Verifikasi
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENCEGAHAN BENDA ASING
Quality Central Kitchen
Revisi 05
KFS-SOP-QC-007 Tanggal Terbit 15 Oktober 2019
Halaman 10 dari 14