PRODUK JADI
Revisi 1
SOP-PRD-003 Tanggal Terbit 01 November 2016
Halaman 1 dari 5
O TIDAK TERKENDALI
Catatan :
1) Beri tanda untuk yang sesuai;
2) Prosedur Sistem ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan PT Kanemory Food Service
3) Siapapun dilarang menggandakan prosedur sistem ini tanpa izin tertulis dari PT Kanemory Food Service
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PRODUK JADI
Revisi 1
SOP-PRD-003 Tanggal Terbit 01 November 2016
Halaman 2 dari 5
1. TUJUAN
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PRODUK JADI
Revisi 1
SOP-PRD-003 Tanggal Terbit 01 November 2016
Halaman 3 dari 5
1.1. Prosedur ini memastikan bahwa penyimpanan dan pendistribusian barang PT. Kanemory Food Service
sudah dilakukan secara tepat sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan serta dipelihara dari
kemungkinan terjadinya penurunan mutu.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku mulai dari penerimaan produk jadi dari produksi, proses penyimpanan produk jadi,
pengiriman produk jadi ke customer sampai dengan penanganan return produk jadi dari customer.
3. DEFINISI
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Kepala gudang bertanggung jawab atas pengawasan penerapan prosedur ini.
4.2. Bagian QC bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang yang di simpan dan yang akan dikirimkan
ke konsumen dalam keadaan baik dan sesuai standar.
5. PROSEDUR
Revisi 1
SOP-PRD-003 Tanggal Terbit 01 November 2016
Halaman 4 dari 5
5.3.1. Produk yang akan dikeluarkan dari gudang produk jadi, dilaksanakan berdasarkan Purchase Order
(PO) atau Forecast Order dari customer yang dikirimkan melalui email kebagian marketing.
Purchase Order yang dimaksudkan adalah PO (Delivery) .
5.3.2. Sebelum pengiriman produk jadi berlangsung, staff QC melakukan cross check kondisi produk jadi
yang akan dikirim untuk memeriksa kelayakan produk jadi.
5.3.3. Satu bulan sekali dilakukan stock opname oleh bagian Accounting, Gudang dan PPIC untuk
memeriksa kesesuaian jumlah fisik barang dengan data yang tercatat.
Revisi 1
SOP-PRD-003 Tanggal Terbit 01 November 2016
Halaman 5 dari 5
6. DOKUMENTASI
Prosedur ini didokumentasikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy, dapat berbahasa Indonesia atau
bahasa lainnya yang semuanya mempunyai status dan legalitas yang sama jika lembar pengesahan sudah
ditandatangani pihak yang berwenang.
7. LAMPIRAN