Aprilia Intan
Febriansyah
Ning Sukesi
QUALITY
ASSURANCE(JAMINAN MUTU)
Quality Assurance adalah mencakup keseluruhan aktifitas
organisasi yang dilakukan untuk memastikan bahwa pangan
fortifikasi memenuhi standar mutu, termasuk kriteria yang
ditetapkan dalam setiap peraturan pangan. Kosep ini sangat
luas yang mencakup segala hal yang mempengaruhi mutu
pangan fortifikasi (Nestel, P. dkk http//:www.ilsi.org).
QUALITY CONTROL
(PENGENDALI MUTU)
Quality control (QC) adalah sebagai sebuah sistem pada aktivitas
teknis yang dilakukan secara terus menerus untuk mengukur dan
mengkontrol kualitas sekaligus melakukan pengembangan. Quality
control terdiri dari tiga faktor yang harus diuji dari segi fisik, kimia, dan
mikrobiologi.
PERBEDAAN QA(QUALITY
ASSURANCE) DAN
QC(QUALITY CONTROL)
Item
Quality Assurance
Quality Control
Orientasi
Tujuan
Deteksi kegagalan
(Preventif)
Memperbaiki (Problem
solving)
Kedudukan
Mengarahkan (dalam
proses perencanaan)
Fungsi
Analyst/konseptor
(penjamin mutu)
membuat standar
Operator / executor
(pengendali mutu)
melakukan inspeksi
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN QA
Berikut contoh pernyataan kebijakan QA di perusahaan
pangan :
1. Perusahaan kami berjanji untuk menghasilkan pangan
fortifikasi dengan mutu yang setinggi mungkin dengan
teknologi baru dan biaya terjangkau.
2. Kami akan berusaha terus menerus memperbaiki mutu
pangan fortifikasi kami.
3. Semua karyawan perusahaan akan terlibat dalam program
QA dan akan dilatih menggunakan alat-alat dan teknik
yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi secara efektif.
IMPLEMENTASI JAMINAN
MUTU PANGAN
Penerapan jaminan mutu pangan didukung oleh penerapan Good
Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control
Points (HACCP) atau analisis terhadap titik kontrol kritis terhadap
tahap-tahap pengolahan serta cara-cara pengawasan dan
pengendaliannya (spesifik untuk setiap produk dan proses) yang
meruapkaan pengganti praktek inspeksi yang tradisional untuk
mendeteksi produk berbahayanya setelah diproses.
ALUR PROSES
Alur proses adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk menghasilkan produk pangan, sejak dari pengadaan
bahan baku hingga produk pangan dihasilkan.
Dari alur proses yang ada dapat ditentukan apa tujuan
yang hendak dicapai oleh masing-masing
kegiatan dan
bagaimana metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Contoh alur
produksi
pada ikan
segar
No
Alur proses
1
Penerimaan bahan baku
Tujuan
No
Alur proses
6
Penirisan
Pendinginan
Pengemasan
Tujuan
Menurunkan suhu
tubuh ikan untuk
menghambat atau
Menurunkan suhu ikan
menghentikan aktivitas hingga mencapai 4c
mikroba pembusuk dan
enzim proteolitik
Ikan disimpan pada
Mencegah terjadinya
piring dan kemudian
kontaminasi silang
dikemas dengan cling
wrap
Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
http://bukucepatpaham.blogspot.co.id/2013/01/makalah-totalquality-control-tqc.html
https://www.academia.edu/7095121/MANAGEMENT_INDUSTRI_QUA
LITY_CONTROL_2_Diagram_Keterkaitan