5Nt
Standar Nasional Indonesia
a
b Mendukung perkembangan industri hasil per,tanian"
c Menunjang ekspor non migas.
d Menunjangr instruksi Menteri No"
04/M/rNS /tO/1e8e.
I
c
i
@ BSN 1998
Daftar isi
Ha laman
Pen lua
a I-S.L
:,i
Ruang ]
i.
3 Definisi 1
4 Syarat mutu
6 Cara uji . :. . . 3
7, Pengemasan 17
, t
8. Syarat penandaan t7 )
1"L
@ BSN 1998
Refinedb].eacheddeodorizedpaTrtstearln
(RBD PaTn stearirt)
1. Ruang lingkuP
cara
standar ini meliputi acuan, definisi, syarat mutu/
pengambilan contoh, cara uj i ' pengenasan dan syarat
penandaanuntukRefinedb).eacheddeodorizeclpaTmstearin
(RBD PaTm Stearin) '
2" Acuan
; i
a) Codex Alirnentarius
-*..^ n^nmi cci
Commission, 1995' Rep'ort of the
Fourteenth Sessi on of the Codex Connittee on Fats
and
oils.FoodandAgricultureorganizationofTheUnited
Nations" }IHO-
b) DanieI Sr^rern, L979 BarleYts In<lustrial oil and Fat
Products Vo7- f 4th ed. gofrn I,liley & Sons- t
c) DirektoratStandardisasidanPengendalianMutu,l995.
Standar
Laporan Pertemuan Teknis Evaluasi/Revisi
Produk-produk Minyak Kelapa Sawit' Departenen
Perdagangan. Jakarta.
York "
1 dari L7
@ BSN 1998
):
O1-3SSS-fSgq., Cara uji minyak dan Iemak.
01-2896-199.2 t
3. Definisi
Refined bteached deodorized pa!n stearin ( RAD Pa7 m
Stearin) ial-ah. minyak fraksi padat belwar ti h
kekuningan yang diperoleh dehgan cara fraksinas m
lr
l
2 dari !7
@ BSN 1998
4.
TabeI
___-::::l::l:: :-::::1::::::-::
Jenrs u3r : Satuan :
1" Keadaan :
,
cL2 0 : -( o'5
c14 0 : 1,1 1r8
c]-6 0 : 48,4 73 t8
c16 1 : r( or2
c18 0 : 3,9 5r6
C1B 1 : 15,6 - 36,0
c18 2 z 3,2 9r8
c18 3 : -( Or6
c20 o i r( or6
"-7 :Bahan tambahan makan-:
:an::
7.L : Antioksidan sNr 01*0222-l.995
8. : cemaran logam :
I
8.1 : Besi (Fe) mg/kq Maks " L,5
8"2 : Tembaga (Cu) mg/k9 Maks. or 1
3 dari
@ BSN 1998
5. Cara Pengambilan contoh
6 - Cara ul l-
6.1 Keadaan
War na
I
;1
6.2.1 PrinsiP
Titik leleh ditentukan dengan cara pendinginan dan pemana-
san suatu contoh.
6-2.2 Peralatan '
4 dari L'7
o BSN 1998
6 .2 .3 Cara ker j a
6.2.3 .L Cairkan contoir r-rj i dal-am gelas piala, saring
menggunakan kertas saring.
6'2.3.3Letakkantabung-tabungkapi]ertersebutkedalam
g"i.= piala lalu simpanldi dalam lemari es pada suhu 4oC
lampai- -roQc (4ooF-sgoF) selama 16 jam atau semalhm'
6"2"4 Perhitungan
fitik leleh dihitung dari rata-rata temperatur (oC)
tabung kaPiler = T1 + T2 + T3
3
5 dari L7
o BSN 1998
6.3 Penyiapan contoh uji kimia
Penyiapan contoh uj i k inri.a sesuai denqlan SNI 01-3555-1994 x
cara uji minyak dan Iemak, butir 2 . l
6-4 Air
Cara u ji air sesuai dengan SNf 01-355s-1994 f Cara uj i
m1n'yak da n lemak, butir 4.
6.5,Xotoran
ilr
6. 5. 1" Prinsip
Penyaringan kotoran yang terdapat di da ni.nyak, dan
penirnbangan.
6.5.2 Peralatan
6.5.2 .L Neraca analisis,kapasitas 2OO g ketelitian 0,1 mg
@ BSN'1998
6.5 .4 . 3 Saring ]arutan dengan menggunakan car,lan gooch
yang sudah diketahui bobotnya sambi] ciil;antu alat pompa
vakum.
Keterangan :
M adalah bobot contoh uji (S)
M1 adalah bobot ca$ran gooch (g)
Ylz adalah bobot cawan gooch beserta isinya (g)
6"6 Asam lemak bebas
Cara uji asam lemak hebas sesua]- dengan SNI 01-3555-Lgg4,*'
Cara uji minyak dan 1emak, butir 8.
6.7 Bilangan tocl
Cara uji bilangan fod sesuai dengan SNf O1-3 555-Lgg4 t *
Cara uji nrinyak dan lemak, butir 5"
7 dari 77
x 9rut o*lges-rg?L
o BSN 1998
6.8 KomPosisi Asam Lemak
b.t1 1 PrinsiP
terbebas dari trigliseridanYa
Asam-asam lemak yang sudah
penggaraman sehingga ]ebih
mudah
dapat dipisahkan dengan
larut dalam air' terpisatl kenudian ditepaskan
Garam dari asam Iemak yang penganasan. Asaln-asattr lemak
kembali menjadi asam dengan
yangterlepaskemudianain''urniktttat''clipisal-rkanmelalui
)<romatograf i gas'
6.8.2 Pereaksi
Larutan kalium hidroksida' KoH 10 1B rutkan dalam
N :
6.8.2.L hidroksida'
Timbang sebanyak 5,6L g kaliumlarut sambil didinginkan,
5 mI air suling aduk sampai suring dan inrpi t-kan samPa i
I"a"i"n--aingi.r, tambal.rkan air
t.tau garis Pada labu ukur 10 Inl'
eter (3:1- v/v).
6.a.2.2 campuran Iarutan etanol-dietil
6.8.2.3 Petroleum eter (lo-6ooc)
5N
6.8.2.4 Larutan asam klorida '1' Iarutkan sampai 20 ml
Pipet 2r65 mI asam klorida Pekat'
dengan air suling'
i
6.8.2.5 Heptana, untuk khromatografi"
8 dari 1'7
@ BSN 1998
6.8.3 Peralatan
9 dari 17
@ BSN 1998
Letakkan labu diatas penangas air yang mendidih
selama 2 jam dengan pendingin tegak (jika per.1u
tambahkan lagi etanol agar volurnenya tetap),
Dinginkan dan tanbahkan kira-kira 30 ml air untuk
nenghasilkan Iarutan sabun yang menganduilg 5oZ
etanol-air, dan pindahkan kedalam corong pemisah.
Tambahkan 75 mI petroleum-eter (3o-5ooc) dalam
corong penisah sambil dikocok dengan kuat dan
biarkan semalaman atau sampai Iarutan terselrut
jernih dan memisah bagian atas terdiri dari
petroleum eter dan stero]-sterol (kholesterol) dan
bagian bahrah adalah air:alkohol dengan garam-garan
kal ium dari asam lemak.
Pindahkan phase petroleumleter yang menlandung
sterol 'untuk ditetapkan dengan kronatografi 9as
aCau secara kolorinetri.
cuci bagian bawah dengan petroleum-eter sebanyak 3
kali kemudian pisahkan untuk di analidir asam
Iemak. ' I
10 dari 17
o BSN '1998
6.8.4,2 Meti-lasi
@ BSN 1998
benang wool kedalam erlenmeyer
Sar ing melalui
I
sempit aan t'uikt'l larulan. se)-ringga ' menjadi
gas
bermulut air dialj-ri
20 m} diatas n"nu''nl= 1ambil
alat khromatografi gas
diinj"x=ixt'' ke
nitroqen ' Lalu
6.8.5
presentas r
tasi Yang
tlg Puncak
.A:' x 100
Z asam lemak zN
Keterangan :
komponen I
Ai- adalah area dibawah-Puncak semua puncak
ZA adalah J'*ftf' ut"t dibawah
l t
I I
i Antioksidan
6.9.
6.9.1 PrinsiP.
dengan cara
Penentuan kandungan antioksidan-antioksidan
komponen dengan menggunakan
pemisahan masing-masing
-;;i; dan mexrbandingkannya
kromatografi kinerja tinqgi
dengan standar"
Lz dari L'7
-1
@ BSN 1998
Yang dilengkaPi
6.g.2.L Gradier-rt Liquid chromatograph '
injeksi untuk
'dengan .."oru"r pencatat ;;-;;'- fi::^1""o
5.9. 3 Pereaicsi
iI
didestilasilian dalam gelas ' Aceton itr
5.9.3. 1 Pelarut' dan heksana'
HPLC grade, 2-propanol
atau yang i
UPLC grade
I
13 dari l7
@ BSN 1998
(f mg/rnl)' Dengarr teliti timbang dan
a Larutan stock kedalam labu
pindahkan masing-masing 50 mg ":tt"1:.-dan
sampai tanda garis
ukur 50 fl}, Iarutkan' encerkan
dan kocok. 10 ug/m}). Pipet lml
b Larutan standar (0,01 mg/m,
kedalam labu ukur 1o0 mI,
larutan =to"Xfcadangan
encerkan sampai tanda garis dan kocok'
untuk ekstraksi jenuhkan heksana dan
6.9.3 .5 Pelarut '
selama 2 menit dan Pisahkan'
acetonitril dengan mengocok ini untuk ekstraksi berikut'
Gunakan Petarui jenuh
kecuali ada tujuan kl'tusus "
'1
I
'keda Iam
gelas
telitt.'o :?*^ll:':l pindahka
a. rinbans densant""tra n ke labu
piala 5o nI itn kuantitatif
heksana "
ukur1ooill,bi}asgelaspialadengan
garis dengan hek sana dan
Encerkan sampai tanda
camPurkan' ^omi <ah L25
125 ml
)<edalam corong pemisah
b. Pipet 25 mI "aliquot" porsi a 50 nI asetonitril' Jika
dan ekstrak dengan 3 dengan
emulsi
terbentu)< emulsi' hilangkan -.tersebut
t"t="uut cliatas air hangat
l membiar]<an corong p"'ni=ui ekstrak dalan corong )
, . selama 5 10 detik' KurnPilkan mengtli:
)
pemisah 250 ml dan biarkan'ekstrak -:::::nt"
keda}am}abudidih250mluntukmempermudahpenisahan
titik-titik rninYak dari heksana
Catatan 15o m] dapat
Pada saat ini' ekstrak acetonitril di
keadaan dingin
disimpan semalaman dalam
refrigerator sampar 3-4 m, dengan
c. Uapkan ekstrak asetonitril
penangas air pada
menggunakan labu penguap dengan
suhu tidak }ebih dari 4ooc" selama )<urang dari l-0
Penguapan harus sudah selesai
menit.
14 dari 17
@ BSN 1998
Catatan : Kehilangan TBIIQ dapat- terjadi pacla
penguapan terlalu }ama. Gunakan sistim vakum yang
efisien dan pendinginan dengan a i{ es unLuk
mengurangi waktu penguapan.
, d Gunakan pipet sekal j- pakai, pindahkan ca)npuran
asetonitril dan nrinyak kedalarn gelas ukur 1o ml.
I Bilas' wadah dengan sedikit acetonitril tidak jenuh
dan pindahkan bekas bi lasan kedalanr gelas ukur
tersebu,t menggunakan pipet sanlpai terkumpul 5 mI "
I
1o mI.
lr
Campurkan semua isi ge,las ' ukur tersebut. .
:, '
Catatan : Hindari penundaan analisis-'i qetelah
i
I
I
,i
15 dari L7
@ BSN 1998
contol'r dan standar' kentbalikalr i:acla l<ondisr
Untuk pada . ntlf i:"tt' dan
3oz (b) selanta 1 nenit i phase-
basel ine tekanan clan kollf']osl:
biarkan ' sekitar I'o menit '
mobil-e stabil nemerlukan
' ' inieksi)
(tanpa
Jalankan blank gradient p"ax yang tt'l"t' (interf ering) '
Harus tidak tda -tidak dapat di-hilangkan'
jika pea)< ,tii-n""iI i
t ingg i p""X Ia !n harus cl ikore)<s '
semua
mikroliter larutan contoh yancJ sudah
b" Injek 2o
katr - standar '
c. i"J"* 2o mikroliter Iarutan dengan
d" Identifikasr peak dengan membandingkannya
j ika ada dapat zcoelute/
::i:;J"'i""oi!il'l:il::'
tetapi iatput dipisahkan dengan
dengan ronox-loo ' berikut : 3o% (c)
nl.tzo- methanol gradient" ="Ot'ntidalam (a) (tl2o dengan
(metanol dengan i" asam.asetati 10 meqit'
sz asam ,.t"i..i sampai rol-zt t"l t:1"1" ada dapat
clan o)<tii guIlat '
Jika kedua Ionox-l-ooyang tepat'
dilakukan perhitungan]arutan i""gut larutan blanko'
e Lakukan att"r^intti 25 ml he)<sana' Teruskan
ganti heksana-ninyak a"ngt"
seperti paaa kerja 1 (b) ' rnjeksikan
ekstraksi -luttltu" :-:;;
b-Ianko' dan Program perarut
20 mikrolit;; Peak yang rancu-
(interfering)
seperti aijeiasxan'
)
Xnto*ttogram sebagai 'acuan' tentukan
dengana"t"t*inttiantioksi;;;-raintida)<bolehada'
blanko dari 2
G{na}<an
rata-rati peax autl """t"}.r antioksiclan
peak dari
linqgi t"t]-t"i" tinggi
-"ltndarLun dari
(duplo) iniexsi dua kali (dupto) injeksi
antioksia"rl
sebelurn dan sesudah contoh '
6.g.5 Perhitungan
sebagai berikut
Hitung konsentrasi antioksidan
RXCS
xD
Antiolcsidan, mg/kg (PPm)
R, XWX
@ BSN 1998
?
Keterangan
standar
R dan R' adalah tinggi Peak contoh clan ug/ml
CS adalah,konsentrasi standar dalam
g/m] dalam l-o ml
Wx adalah berat contoh dalam
t ekstrdk akhir- jika larutan Yang
D adalah faktor Pengenceran'
,!
diinieksi diencerkan'
dengan meLode
Catatan Untuk antioksidan lain ditetapkan
lain Yang sudah standar"
\';':
:r
,.i
I
i
PengemP san
't a
7 "
raPat, tidak
Produk dikemas dalam wadah Yang tertutuP selama
iipengaruni atau memPengaruhi isi,
aman
Undang-undang RI No. 23
Syarat penandaan sesuai dengan peraturan ]abel dan
Tahun LggZ tentang Kesehatan serta
periklanan Yang berlalcu'
L7 dari L7
@ BSN 1998
i;
I a
I
!
'
o BSN 1998