Anda di halaman 1dari 30

STATISTIKA DASAR

VALIDASI METODE UJI


STATISTIK DASAR

Ø Teori Membuang Data (Seleksi Data)


Ø Nilai Rata-Rata
Ø Standar Deviasi (SD)
Ø %RSD (Relative Standar Deviasi) = CV (Coefficient of
Variation)
Ø Relative Percent Difference (RPD)
Ø Uji F
Ø Uji t
Ø Koefisien Korelasi (Kurva Linier)
STATISTIKA DASAR
1-0,5Log C
%CV HORWITZ = 2
TEORI MEMBUANG DATA
SELEKSI DATA

Tiga teori aturan seleksi data yaitu :


1. Uji Dixon
2. Uji Grubb
3. Confidence Interval for Mean (batas kepercayaan
dari rata-rata untuk batas atas dan bawah)
4. Dan lain-lain
1. UJI DIXON
— Dalam sekumpulan data hasil pengukuran, diduga ada data
yang harus dibuang
— Membuang data dapat yang dilakukan dengan metode Dixon,
caranya :
- Data disort dari kecil ke besar
- Gunakan rumus Dixon untuk mengecek
data yang terendah atau tertinggi
- Bandingkan nilai perhitungasn dengan
nilai pada Tabel Dixon
- Jika nilai perhitungan > nilai Tabel, maka
data harus dibuang
- Ulangi pengecekan sampai data bisa diterima semuanya
2.UJI GRUBB
Ada 3 cara membuang data dengan uji Grubb yaitu :
1. G1 : membuang data satu-satu (terendah
atau tertinggi)
2. G2 : membuang data terendah dan tertinggi
sekaligus
3. G3 : membuang kelompok data rendah dan
kelompok data tinggi
3. BATAS KEPERCAYAAN
sumber (Elizabeth, 2007. hal : 146)

atau
Uji-F
Pengertian :
Uji-F membandingkan dua nilai simpangan baku ,
yang mengevaluasi presisi (ketelitian) dari 2 set
data (kelompok)
F = SD12/SD22

nilai SD1 lebih besar dari SD2


Cara menghitung uji-F
F = SD12 / SD22

— SD1 dan SD2 diposisikan sedemikian


rupa sehingga F selalu ≥ 1 (SD1>SD2)
— Derajat bebas (df) = (n -1)
dimana n = jumlah data
Evaluasi Uji-F
— Kriteria Uji: Tolak Ho jika Fhitung ≥ nilai kritis (Ftabel)
— Ftabel (α atau 1/2 α)
— Berbeda nilai kritis F (Ftabel) untuk satu arah dan dua
arah

Nilai F kritis (tabel)satu arah < F(tabel)dua arah.


Uji-F satu arah
— Uji-F satu arah (one sided F-test) :
Untuk mengetahui apakah metoda A lebih presisi
daripada metoda B atau apakah variasi kumpulan data
A lebih besar/kecil dibanding variasi dari kumpulan
data B.
Uji F satu arah
Ho : Presisi metode A tidak berbeda dengan
metode B
(sA2 = sB2)
H1 : Presisi metode A kurang baik dibanding
metode B
(sA2 > sB2)

Kriteria Uji : Tolak Ho jika Fhitung ≥ Fα (db = nA-1;nB-1)


Uji F dua arah
— untuk mengetahui apakah metoda A
berbeda presisinya secara signifikan dengan
metoda B atau apakah variansi dari
kumpulan data A berbeda secara signifikan
dengan variansi dari kumpulan data B.
Uji F Dua Arah
Ho : Presisi metode 1 tidak berbeda dengan metode 2
(sA2 = sB2)
H1 : Presisi metode 1 berbeda secara signifikan dibanding
metode 2
(sA2 ≠ sB2)

Kriteria Uji : Tolak Ho jika Fhitung ≥ F (1/2α) (db = nA-1;nB-1)


Uji Student (Uji-t)

Pengertian :

Uji-t merupakan uji signifikansi dua nilai rata-rata


dua kumpulan data.
Menetapkan Hipotesa
Dalam uji t, kita menguji kebenaran sebuah
hipotesa, (null hipotesis atau Ho)

Hipotesis ini secara tidak langsung menyatakan


bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata yang
signifikan (nyata) antara 2 hasil (kumpulan hasil)

Lawan dari Ho adalah H1, yaitu hipotesis yang


menyatakan kebalikannya.
Tingkat Kepercayaan
— Tingkat kepercayaan (confidence level) 95%
sebagai contoh : menyatakan bahwa ada 1 dari 20
data yang menunjukkan perbedaan hasil yang
nyata. Atau dapat juga dikatakan bahwa
perbedaan tersebut nyata (signifikan) pada level
0,05 (5%).
Cara Melakukan Uji t
— Hal yang pertama dilakukan adalah menetapkan
hipotesis,Ho dan H1
— Dengan asumsi bahwa hipotesis Ho adalah benar,
dilakukan uji-t untuk menguji kebenaran Ho, yang
dilakukan dengan cara menghitung nilai t-hitung
dengan rumus yang sesuai, dan membandingkannya
dengan nilai kritis
Cara Melakukan Uji t (lanjutan)
— Nilai kritis dapat diperoleh pada tabel (t-tabel) dengan
memperhatikan tingkat kepercayaan yang diinginkan
dan nilai derajat kebebasan data
Contoh: nilai kritis untuk 10 data (derajat bebas = 9),
dan tingkat kepercayaan 99%, adalah 3,25
(t9 = 3,25)
Cara Melakukan Uji T (lanjutan)

Apabila nilai t lebih besar dari t-tabel, maka


hipotesis Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan
yang nyata antara kedua data yang diuji.
Jenis-jenis Uji - t
Sesuai dengan jenis data; ada data tunggal dan
ada kumpulan data, maka terdapat beberapa
jenis uji -t:

1. Uji- t untuk suatu kumpulan data dibandingkan


terhadap suatu nilai tunggal
2. Uji-t untuk membandingkan dua kumpulan
data
Uji-t Untuk Suatu Kumpulan Data dibandingkan
terhadap Suatu Nilai Tunggal
Rumus yang digunakan untuk menghitung
t hitung :

t=
( x − µ) n
(1)
s
Di mana x = nilai rata-rata
µ = nilai acuan
n = jumlah data
s = standar deviasi

Ctt: derajat bebas = (n-1)


Uji-t Untuk Membandingkan
Dua Kumpulan Data
Untuk menguji apakah dua nilai rata-rata, x 1 dan x2
berbeda secara nyata, maka t dihitung menurut rumus:
1. Jika ragam populasi tidak berbeda nyata

(2a)
( x1 − x2 )
t=
1 1
s +
n1 n2
di mana s dihitung menurut rumus:

s=
(n1 − 1)s1 + (n2 −1)s2
2 2 (2b)

(n1 + n2 − 2)
Ctt: derajat bebas = (n1 + n2 -2)
Uji-t Untuk Membandingkan
Dua Kumpulan Data
Untuk menguji apakah dua nilai rata-rata, x1 dan x2
berbeda secara nyata, maka t dihitung menurut
rumus:
1. Jika ragam populasi berbeda nyata (2a)

derajat bebas dihitung dengan rumus :


(2b)
Penerapan Uji-t
Pada Data Hasil Validasi Metode
— Data hasil uji akurasi
— Data hasil perbandingan 2 metode yang berbeda
— Data hasil perbandingan antara metode standar
dengan metode yang dimodifikasi
— Data hasil uji stabilitas
— Dan lain – lain untuk evaluasi akurasi
KOEFISIEN KORELASI
LATIHAN 1 evaluasi dengan seleksi data
Tingkat Konsentrasi 0.1 teoritis ppm 0.25 teoritis ppm 0.5 teoritis ppm

Ulangan Abs Conc hitung/uji Abs Conc hitung Abs Conc hitung

1 0.0155 0.0205 0.0622


2 0.0177 0.0324 0.0615
3 0.0174 0.0309 0.0653
4 0.0145 0.0326 0.0630
5 0.0177 0.0306 0.0627
6 0.0195 0.0451 0.0620
7 0.0163 0.0314 0.0662
Rata-rata
SD
Batas atas
Batas bawah
% RSD
= (conc perc/conc
% Recovery
teoriti) x 100 %

%RSD < 5%

Rec (90 – 110)%


LATIHAN 2 evaluasi presisi dan akurasi pada 2 kelompok
Kelompok 2
Kelompok 1 (Penimbangan sampel 1 g)
(Penimbangan sampel 0,1 g)

Bobot Bobot
Sampel Kadar Cd Sampel
Ulangan Ulangan Kadar Cd (mg/kg )
Logam (mg/kg ) Logam
(g) (g)

1
1 0,1001 20,16 1,0121 15,61
2
2 0,1005 23,47 1,0123 16,09
3
3 0,1010 19,74 1,0130 17,52
4
4 0,1000 22,61 1,0122 17,77
5
5 0,0990 22,10 1,0120 17,30
6
6 0,1011 21,88 1,0119 17,54
7
7 0,0989 23,35 1,0120 16,82
Rata-rata Rata-rata
SD SD
F- tabel = ….
F- hitung =….
t – tabel = ……
t – hitung = ….
Latihan 3 evaluasi t - tunggal
Nilai Cd sertifikat
(17,420 ± 1,249) mg/kg

Bobot
Sampel
Ulangan Kadar Cd (mg/kg )
Logam
(g)
1 1,0121 15,61
2 1,0123 16,09
3 1,0130 17,52
4 1,0122 17,77
5 1,0120 17,30
6 1,0119 17,54
7 1,0120 16,82
Rata-rata
SD
t - hitung = ….
t – tabel = ……

Anda mungkin juga menyukai