Personil
Kondisi
ISO 17025 Lingkungan
Ketertelusuran
Pengukuran
KESALAHAN
KESALAHAN ACAK
PENGAMBILAN SAMPEL
(Random Error)
(Sampling Error)
KESALAHAN
KESALAHAN SISTEMATIK PENGHITUNGAN
(Systematic Error) &PENULISAN
(Clerical Error)
4
KESALAHAN PEMERIKSAAN
5
Kesalahan Teknik
Random Error
Sistematik error
Kesalahan sistematik yg ditimbulkan
oleh faktor tetap, ex: kelemahan
metode uji, kesalahan analis,
peralatan yg tidak terkalibrasi dll.
kesalahan ini selalu memberikan hasil
lebih tinggi / lebih rendah
KESALAHAN (ERROR)
Gross error,
yaitu kesalahan mutlak, merupakan
kesalahan fatal yg tdk bs diperbaiki,
ex: sampel terbuang dan kekeliruan
pemakaian bahan kimia, kesalahan ini
relatif jarang terjadi dan mudah
diketahui
VALIDASI :
Konfirmasi melalui pengujian dan
pengadaan bukti yang objektif
bahwa persyaratan tertentu untuk
suatu maksud khusus dipenuhi
(ISO/IEC 17025: 2005, BUTIR 5.4.5.1)
VALIDASI METODE
Proses verifikasi bahwa suatu
metode dapat memenuhi
tujuan penggunaanya
VERIFIKASI
Verifikasi memastikan tiap tahapan
dalam pembuatan sistem sesuai urutan
proses dan standar, kualitas merupakan
tujuannya (Cook, 2002)
AKURASI
NO KADAR URIC
ACID
1 4,50
2 4,30
3 4,30
4 4,10
5 4,20
6 4,40
7 4,20
I.2. Evaluasi
SD 0,13
Rata2 4,29
RSD 3,14
% R 93,17
MDL 0,42
Konsentrasi
Konsentrasi A Konsentrasi B
No. rata-rata
(mg/L) (mg/L)
(mg/L)
1 9.80 9.80 9.80
2 9.80 10.60 10.20
3 10.60 9.80 10.20
4 9.80 9.80 9.80
5 10.60 9.80 10.20
6 9.80 10.60 10.20
7 10.60 10.60 10.60
rata-rata = 10.14 10.14 10.14
SD = 0.2760
RSD = SD x 100%
rata-rata
= 2.72 %
1.2. Evaluasi
Presisi dinyatakan sebagai RSD. Acceptance Criteria (kriteria keberterimaan) adalah RSD < 5%.
1.3. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai RSD < 5%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
metode tersebut mempunyai tingkat presisi (ketelitian) yang tinggi sehingga dapat digunakan
untuk pengujian kebutuhan oksigen biokimia (B O D ) di Laboratorium Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan.
2. Penentuan Akurasi (Ketepatan)
2.2. Evaluasi
2.2. Evaluasi
Konsentrasi
Konsentrasi A Konsentrasi B
No. rata-rata
(mg/L) (mg/L)
(mg/L)
1 2.64 2.64 2.64
2 2.27 2.64 2.46
3 2.64 2.64 2.64
4 2.64 2.64 2.64
5 2.64 2.64 2.64
6 2.64 2.64 2.64
7 2.64 2.64 2.64
rata-rata = 2.59 2.64 2.61
SD = 0.0699
2.2. Kesimpulan
hasil pengujian
% Recovery = x 100 % = 92,85
t arg et
MDL = 3,14 x SD
MDL = 2,37
I.5. Kesimpulan
Berdasarkan nilai RSD dan % Recovery di atas, dimana nilai RSD dan % Recovery
lebih kecil daripada Acceptance Criteria, maka dapat disimpulkan bahwa metode
tersebut mempunyai tingkat presisi (ketelitian) dan akurasi yang baik sehingga dapat
digunakan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan