Riwayat Pendidikan:
1997 – 2001 : S1 Farmasi Universitas Surabaya
2001 – 2002 : Program Profesi Apoteker
2010 – 2012 : S2 Kimia Klinik Universitas Hassanudin Makassar
2012 – 2015 : S3 Biomedik Universitas Hassanudin Makassar
VALIDASI
METODE
REAGEN KIMIA
KLINIK
Lucia Herminawati
Purwokerto, 06 Oktober 2019
VALIDASI
Konfirmasi, melalui penyediaan bukti
objektif, bahwa persyaratan bagi
pemakaian atau persyaratan formal
dimaksud telah dipenuhi.
what?
akreditasi
Pengakuan formal kepada suatu lembaga untuk
melakukan kegiatan tertentu, yang telah memenuhi
standar yang ditetapkan.
why?
Apa persyaratan ISO 15189?
5.5.1.3 Validasi prosedur pemeriksaan
Laboratorium harus mem-validasi prosedur pemeriksaan yang berasal dari sumber-
sumber berikut:
a) Metode non-standar;
b) Metode yang dirancang atau dikembangkan oleh laboratorium;
c) Metode standar yang digunakan di luar lingkup yang dimaksudkan;
d) Metode tervalidasi yang kemudian dimodifikasi,
Validasi harus seluas yang diperlukan dan memastikan, dengan memberikan bukti
obyektif (dalam bentuk spesifikasi kinerja), bahwa persyaratan tertentu untuk
penggunaan yang diinginkan dari pemeriksaan telah terpenuhi.
Non standard method Existing method
Laboratory design by developed
with defined performance
method
Modified validated methode
Existing methode used after repair
VALIDATION VERIFICATION
Before use as diagnostic Before use as diagnostic
test method test method
Compare performance
Define performance
characteristics with
characteristic
specification
REAGEN KIMIA KLINIK?
Manufaktur sudah melakukan validasi metode, kemudian
mengapa laboratorium harus melakukan uji performa lagi ?
Accuracy
+ +
Method comparison
Precision
+ +
Replication experiment
Reportable range
+ +
Linearity experiment
Reference range - Established + +
Analytical sensitivity
Not required Not required
Limit of detection study
Analytical specifity
Not required Not required
Interference study
Recovery to determine proportional systematic error Not required Not required
precision
standard
presisi
– Hitung Mean, SD, dan CV untuk setiap tes CV yang
diperoleh secara statistik dibandingkan dengan klaim
manufaktur menggunakan signifikansi tes ANOVA
(umumnya pada tingkat kepercayaan 95%)
y = ax + b
a = slope (indikasi proportional error)
b = intercept (indikasi constant error)
Studi minimal yang direkomendasikan
– Jika r > 0.975
Hitung SE pada kadar yang penting untuk membuat keputusan
klinis (medical decision level)
– y = ax + b
Contoh: y = 0.985 x - 4.69.
Pada decision level x = 200 mg/dL y = 192.31 mg/dL SE =
7.69 mg/dL atau 3.85 %.
SE = standard error
Studi minimal yang direkomendasikan
Perbandingan Metode
Nama Produk : Glucose Hexokinase FS
Material sampel : serum pasien, serum kontrol
Instrument : respons 910
X: Hitachi 911 Glucose Hexokinase FS Unit: mg/dL
Y: respons 910 Glucose Hexokinase FS Unit: mg/dL
y = 1.05 x + 0.680
r = 0.9992
Example:
Rentang pengukuran : 0 – 500 mg/dL Asumsi TEa yang ditetapkan untuk
Buat sampel dengan dilusi dari 500 hingga 0 Cholesterol = 10% dan CV 3%