,
NIM : 202006100027
PKPA : PT Payung Pusaka Mandiri
TUGAS : Uji Stabilitas Pasca Pemasaran (11)
LATIHAN SOAL
Kabag. QA menerima komplain dari pelanggan terkait jamu yang sukar larut ketika
diseduh. Dari data uji stabilitas yang dikerjakan produk tersebut aman dan masih
stabil.
Anda sebagai apoteker apa yang harus anda lakukan kepada pelanggan terkait
permasalahan diatas? Jelaskan!
Buatkan contoh tabel pengamatan uji stabilitas pada jamu serbuk!
Jawab :
Pemerintah sudah membuat suatu pedoman (guideline) yaitu Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) agar obat dapat memenuhi kriteria efficacy,
safety, dan quality produk. Sudah seharunya suatu industri farmasi obat tradisional
memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai peraturan CPOTB tersebut.
Terkait penanganan complain pelanggan terhadap indsutri farmasi obat tradisonal
maka apoteker selaku kabag QA dapat melakukan investigasi terhadap keluhan dari
produk tersebut. Investigasi dapat melalui bagian QA terkait protap, QC terkait mutu
produk dan bagian IPC. Apabila semua bagian produksi telah sesuai standar CPOTB,
dan tidak ditemukan masalah pada produk sampel tertinggal, kemungkinan masalah
terjadi ketika pengiriman atau penyimpanan di outlet. Apoteker dapat memberikan
masukan atau arahan cara penyimpanan obat yang baik agar tidak terjadi kerusakan.
Tetapi apabila kerusakan produk disebabkan oleh kesalahan pada saat proses
produksi maka industry farmasi obat tradisional dapat melakukan penarikan pada
produk tersebut. Proses penarikan prosuk dilakukan sesuai SOP industry obat
tradisonal tersebut.
DOKUMEN UJI STABILITAS
I. TUJUAN
Tujuan dari uji stabilitas adalah untuk mengetahui profil stabilitas produk yang disimpan
pada kondisi dipercepat maupun jangka panjang yang akan dilakukan pada produk yang
dikemas dalam Sachet Allufoil yang diproduksi oleh PT. Payung Pusaka Mandiri
III. REFERENSI
Dokumen berikut digunakan sebagai referensi dalam menyiapkan protocol uji stabilitas
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN
2019 TENTANG PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
B. KONDISI TEST
Temperature : 40 ± 2°C (Accelerated)
dan 30 ± 2°C(real time)
Kelembapan ruangan : 75% ± 5%
DOKUMEN UJI STABILITAS
Interval waktu :
No. Kondisi Stabilitas Interval Waktu
1. Accelerated 0, bulan ke 3 dan bulan ke 6
2. Real Time 0, bulan ke 3, 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, 60 selanjutnya hingga
parameter test menunjukkan penyimapangan dari spesifikasi
yang ditetapkan
C. RENCANA SAMPLING
Ukuran bets : 3000 sachet
Sediaan : serbuk
Parameter testing Jumlah sampel yang Sub
diperlukan Total
0 3 6 9 12 18 24 36 48 60
organoleptis, 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 23
fiskim (keseragaman - - - - - - - - - - -
bobot, pH, kadar air)
aflatoksin total - - - - - - - - - - -
Cemaran mikroba 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 13
cemaran logam berat 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 13
JUMLAH 49
SAMPE
L
Untuk pengecekan fiskim, aflatoksin, menggunakan 1 botol bersamaan dengan
pengecekan organoleptis
VII. LAPORAN
A. RANGKUMAN PENGUJIAN STABILITAS ACCELERATED
No Parameter Persyaratan Bets 0 3 6
1. Organoleptis Bentuk serbuk, warna JS.LN.0019.01
merah, bau khas, rasa JS.LN.0019.02
strawberi JS.LN.0019.03
2. pH 4,5 – 6,5 JS.LN.0019.01
JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
3. Keseragama >6 g JS.LN.0019.01
n Bobot JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
4. Kadar Air ≤10% JS.LN.0019.01
JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
5. Aflatoksin ≤ 20 µg/kg JS.LN.0019.01
JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
6. ALT JS.LN.0019.01
≤ 5 x 107koloni / g JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
7. AKK JS.LN.0019.01
≤ 5 x 105koloni / g JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
8. Escheric JS.LN.0019.01
hia coli ≤ 10 koloni / g JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
9. Pb ≤ 10 mg/kg atau mg/L atau JS.LN.0019.01
ppm JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
10. Hg ≤ 0,5 mg/kg atau JS.LN.0019.01
mg/L atau ppm JS.LN.0019.02
JS.LN.0019.03
C. Kesimpulan
Hasil uji stabilitas dari berbagai parameter terhadap produk jamu serbuk
penambah nafsu makan SESUKA ANAK® periode accelerated study tidak
ditemukan adanya penyimpangan terhadap protocol/persyaratan. Sehingga semua
parameter memenuhi syarat spesifikasi sesuai dengan PERATURAN BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG
PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
D. Rekomendasi
Monioring real time dilakukan untuk melihat mutu produk yang telah
diedarkan sesuai dengan periode waktu yang ditetapkan dalam ptorokol stabilitas.