– LENGAS (MOISTURE)
– ZAT TERBANG (VOLATILE MATTER)
– ABU (ASH)
– KARBON PADAT (FIXED CARBON)
LENGAS (MOISTURE)
• JENIS MOISTURE:
– LENGAS BEBAS (PERMUKAAN):
menempel dipermukaan, berasal dari air
hujan, air semprotan dll. mudah menguap
dalam kondisi laboratorium.
– LENGAS INHEREN: lengas dalam kapiler;
dalam mineral; terlepas bila dipanasi
105-110o C
ZAT TERBANG (VOLATILE
MATTER)
• VM = KOMPONEN BATUBARA, KECU-
ALI MOISTURE, YANG TERLEPAS
APABILA BATUBARA DIPANASKAN
tanpa udara.
• PEMANASAN 950 ± 250C; 7 menit.
ABU (ASH)
• ABU = bahan in-organik yang tidak
terbakar sewaktu batubara dibakar.
• Jumlahnya = mineral matter (MM) –
CO2(dari karbonat) – SO2 (dari sulfida) –
H2O (dari lempung).
• umumnya mengurangi mutu batubara.
• pemanasan secara perlahan sampai k.l.
850o C.
FIXED CARBON
• Karbon dalam batubara setelah volatile
matter dikeluarkan = residu bahan
organik.
• FC = 100% - (moisture + VM + Ash).
SULPHUR
• Terdapat dalam 3(tiga) bentuk yaitu:
– Sulfur organik: terikat dengan bahan organik
– Sulfur piritik: bagian dari mineral sulfida
FeS2
- Sulphat
• Sulfur bermasalah sewaktu pemakaian
karena: korrosi, fouling, pollusi udara.
• Penentuan bentuk sulfur penting untuk
menilai apakah mungkin melakukan pengu-
rangan sulfur.
ANALISA ULTIMAT
• YANG DIPEROLEH:
– KARBON dan HIDROGEN
– NITROGEN
– SULFUR
– OKSIGEN
• Jumlah C,H,O penting untuk menilai
kesesuaian batubara untuk pemakaian:
kokas, gasifikasi, liquifaction.
• Jumlah N & S penting untuk menilai potensi
batubara menimbulkan pollusi
ANALISIS KIMIAWI
LAINNYA
• FORM OF SULPHUR
• CARBONATE CARBON DIOXIDE
• CHLORINE
• PHOSPHORUS
• ASH ANALYSIS
• TRACE ELEMENTS
PENGUJIAN-PENGUJIAN
• RELATIVE DENSITY
• PARTICLE SIZE DISTRIBUTION
• FLOAT-SINK TESTING
• SHALE BREAKDOWN TEST
TEST PEMBAKARAN
• SPECIFIC ENERGY
• ASH FUSION TEMPERATURES
• HARDGROVE GRINDABILITY INDEX
• ABRASION INDEX
TEST UNTUK
KARBONISASI
• FREE SWELLING INDEX
• GRAY KING
• FISHER
• GIESELER PLASTOMETER
• AUDIBERT-ARNU DILATOMETER
• ROGA INDEX
DENSITY
• Beberapa istilah:
– Specific Gravity = True Relative Density :
perbanding “mass” terhadap “volume” tanpa
mempertimbangkan volume pori
– Apparent Relative Density = Unit Weight:
perbanding “mass” terhadap “volume” dengan
mempertimbangkan volume pori
• Dalam menghitung Sumberdaya/Cadangan:
yang dipakai adalah: Apparent Relative
Density.
• Berubah sesuai dengan Rank dan MM.
NILAI KALORI
• GROSS CV: Jumlah panas yang dile-
pas batubara, diukur pada kondisi:
“confined” dimana uap air dan gas
lainnya kembali berwujud cair.
• NET CV: Jumlah panas yang dilepas
batubara, diukur pada kondisi “un-
confined” dimana uap air dan gas
lainnya tidak mengembun kembali.
NILAI KALORI (lanj.)
100-M
• Qn=Qg x ---------- -(49,2 H + 5,5W)
100-M1