Anda di halaman 1dari 30

Preparasi Sample

Batubara

The reference of best services on time for mineral


Coal Sample
Preparation

The reference of best services on time for mineral


Treatment terhadap gross sample
 Falling stream sampler – 10 tons

 Cross belt sampler – 1 ton

 Stationary sampler - s/d 500 kg

 Bagaimana membuat sample yang siap analisa


dengan tetap menjaga integritas sample?

The reference of best services on time for mineral


Preparasi Contoh Batubara

Preparasi contoh batubara adalah


rankaian tahapan pengurangan
berat dan ukuran dari gross sample
secara sistematis sampai pada
berat dan ukuran yang sesuai
untuk analisa di laboratorium

The reference of best services on time for mineral


Berat Sample Minimum untuk
pengujian

Ukuran Berat Sample


Parameter Analisa
Sample mm Minimum, gram
Total Moisture
 Direct 11,2 2500
 Two stage 2.8 (RM) 650
General Analisis 0.212 200

HGI 4.75 1000

Abrasive Index 6.7 5000

The reference of best services on time for mineral


Bagaimana preparasi sample yang benar ?

Yang penting diketahui sebelum melakukan preparasi


sample:

 Bagaimana tingkat variasi kualitas dari batubara?


 Berapa top size batubara tersebut ?
 Apa metode Standard yang dipersyaratkan ?
 Untuk analisa apa contoh dipersiapkan ?
 Berapa jumlah partai sample batubara tersebut?

The reference of best services on time for mineral


Prinsip Preparasi Contoh:
 Crushing / Pengecilan ukuran
 Division / Pengecilan massa

Metoda Preparasi Contoh:


 Off line Sample preparation
 On line sample preparation

The reference of best services on time for mineral


On line
Sample
preparation

The reference of best services on time for mineral


Flow Chart Sampler Preparation

GENERAL ANALYSIS
Sample
SIZING MOISTURE
Sample Sample
DRY
AT MAX 40C
DRY DRY
PRIMARY CRUSH
AT MAX 40C AT MAX 40C
To 4.75mm
SIZING CRUSH
DIVIDE
Sample To 2.8mm
TO 5kg
DIVIDE
SECONDARY To give
CRUSH
To 2.8mm
MOISTURE
Sample

DIVIDE

MILL
TO 212 micron

DIVIDE
To give

GENERAL ANALYSIS
The reference of best services on time for mineral
Sample
Crushing / Pengecilan Ukuran butir
Tujuan Crushing
 Memperkecil ukuran butir sample tanpa menyebabkan
perubahan apapun terhadap massa sample, agar
mencapai ukuran yang dipersyaratkan dalam pengujian.
 Meningkatkan homogenitas sample.
Alat yang digunakan
 Roller Crusher
 Hammer Mill
 Jaw Crusher
 Raymond Mill

The reference of best services on time for mineral


Crushing / Pengecilan Ukuran butir

 Crusher ataupun mill didesain sedemikian rupa,


sehingga tidak menimbulkan kontaminasi ataupun
degradasi kualitas selama proses.

 Roll Crusher, Jaw crusher dan Hammer Mill,


digunakan untuk mengurangi ukuran dari 50 mm
menjadi 10 mm, 4.75 mm atau 2.8 mm.

 Raymond Mill untuk menghancurkan sample


sampai ukuran 0.212 mm, untuk analisa
laboratorium
The reference of best services on time for mineral
Crushing / Pengecilan Ukuran butir

 Roll crusher dan Hammer mill lebih disukai untuk


memperkecil ukuran gross sample, karena tidak
mempengaruhi kadar air dalam gross sample.
 Bilamana gross sample terlalu basah, pengeringan
udara (air dried) perlu dilakukan.
 Air Dried / Pengeringan udara tidak boleh > 40 oC.,
dengan waktu terbatas, menghindari terjadinya
oksidasi dan detorasi kualitas.
 Pengeringan udara harus direkam berat yang hilang,
bila untuk penetapan Total Moisture,sebagai Air Dried
Loss, ADL.

The reference of best services on time for mineral


Dividing / Pengecilkan Massa
Tujuan Dividing / Pengecilkan Massa
 Proses mengecilkan massa dari gross sample guna
mendapatkan sample yang representatif tanpa harus
memperkecil ukuran butir.
 Mengikuti berat minimum sample yang disyaratkan
 Miningkatkan homogenitas sample.

Metoda yang digunakan

Manual
Mekanik
 Coning
 Rotary Sample Divider
 Increment Manual
 Oscillating.
 Riffle.
The reference of best services on time for mineral
Tingkat Akurasi

Method Standard Deviation %

Quartering 6.8 (no recommended)


Manual Increment 5.1
Riffling 1.0
Rotary Sample Divider 0.1

The reference of best services on time for mineral


Coning - Quartering

 Pembagian contoh secara quartering, dilakukan


dengan menumpahkan batubara di tempat yang
bersih, yang bentuknya seperti kerucut.
 Kemudian kerucut itu didatarkan dan kemudian
dibagi dalam 4 (empat) segmen.
 Dari empat segmen tadi diambil 2 segmen yang
berlawanan.
 Cara ini dilakukan berulang-ulang sehingga
jumlah contoh sesuai dengan yang disyaratkan.

The reference of best services on time for mineral


Manual Increment

 Contoh ditebarkan di atas tempat yang bersih dan


permukaannya halus.
 Kemudian contoh tersebut dibagi dalam beberapa
segmen.
 Tiap segmen diambil contohnya. Contoh ini
kemudian dikombinasikan/digabung.
 Pada umumnya metode ini hanya dipakai untuk
sample division batubara yang ukurannya > 25 mm.

The reference of best services on time for mineral


Riffle

Pengecilan jumlah contoh ini dilakukan dengan


membagi-bagi batubara dengan riffle, berupa
sekat-sekat yang berlawanan.
Jumlah lubang riffle ini harus minimal 16 buah
dan ukuran lubangnya adalah 3 X ukuran top
size contoh batubara tersebut.
Metode ini banyak digunakan untuk ukuran
batubara < 11.2 mm.

The reference of best services on time for mineral


Berat Sample Minimum,
Setelah Pembagian (ISO 13909-4-2001)
Ukuran Batubara General Analysis Sample Moisture Sample
(mm) (Kg) (Kg)
150 2600 500
125 1700 350
90 750 125
63 300 60
45 125 25
31.5 55 10
22.4 32 7
11.2 13 2.5
8.0 6 1.5
5.6 3 1.2
4.0 1.5 1
2.8 0.65 0.65
2.0 0.25 -
1.0 0.10 -

The reference of best services on time for mineral


Tahapan Sample preparation
No PROSES PREPARASI TUJUAN ALAT GAMBAR
SAMPLE
1 Tahap Pengeringan/Drying Proses pengeringan sample untuk Oven
tujuan penetapan kadar air / untuk
menghindari blocking saat peng
hancuran di alat crusher/dividing

2 Tahap Reduksi/Crusher untuk reduksi ukuran butir menjadi Chruser


ukuran butir yang lebih kecil, dgn.
mengacu pada metoda standard
untuk ukuran butir thd. Berat minimum

3 Tahap Mencampur/Mixing untuk homogenitas sample, proses Manual / Mekanik Mixing


bisa di lakukan dengan menggunakan manual = coning Quartering
alat crusher/diving atau manual dgn. Mekanik = RSD/Crusher
cara coning quartering

4 Tahap Mengurangi/Dividing untuk reduksi jumlah berat sample Rotary sample divider
dari sejumlah berat lebih sample
di mana berat minimum sample
mengacu pada metoda standard

The reference of best services on time for mineral


KALIBRASI ALAT PREPARASI

No ALAT KALIBRASI Reference


Parameter lama waktu Material Hasil
1 Oven
- Big Drying Oven Temperature 1 thn sekali Thermocouple type K koreksi suhu 40 C
- RM Oven (Memmert Oven) Temperature 1 thn sekali Thermocouple type K koreksi suhu 105 C
2 Chruser
- Hammer Crusher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali Screen product size passing 95 %
- Jaw Crusher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali screen dari top size ukuran
- Roll Cruher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali Screen
4 Sample Divider
- Rotary sample Divider % ash dari distribusi spl 1 thn sekali ASCRM/In House Std Level presisi ± 2 %
- Riffle Divider % ash dari distribusi spl 1 thn sekali Level presisi ± 2 %

The reference of best services on time for mineral


Penyimpanan File Sample
 File sample harus disimpan, untuk tujuan tertentu dikemudian hari.
 Masa penyimpanan sample tergantung kebutuhan.
 Sample Explorasi sampai batas waktu yang tidak terbatas
 Sample Produksi/ Shipment – 3 bulan s/d 1 tahun.
 Guna menjaga integritas sample, menghindari deteriorasi dan atau
oksidasi, maka sebaiknya sample:
 Disimpan dalam kantong plastik ganda.
 Disimpan dalam freezer
 Disimpan dalam air atau nitrogen

 Untuk memudahkan pencarian, sample diberi label yang


mengambarkan identitas sample dengan jelas,
 Kode Sample
 Tanggal Sampling
 Jenis Sample
 Sample tercatat dalam log book

The reference of best services on time for mineral


COAL PREPARATION

laboratory Coal Saleable

NOTE :
Di bagi menjadi 2 pengertian dalam proses pekerjaan yaitu
proses persiapan batubara di penambangan dan laboratorium
COAL PREPARATION
AT LABORATORY
3. PERBEDAAN METODA
%-tase rating
STANDARD Kesalahan
1. PRINSIP UMUM
& JENIS PERALATAN
•80 % sampling
•10 % Preparasi
•5 % Testing
2. PROSEDUR &
Testing
METODA 5%
Preparasi
15%

Sampling
80%
PRINSIP UMUM
Adalah untuk mempersiapkan sejumlah kecil sample dari gross sample
yang mewakili bulk kargo barang, yang dipersiapkan bagi keperluan
laboratorium untuk pengujian baik fisik maupun kimiawi.
No PROSES PREPARASI TUJUAN ALAT GAMBAR
SAMPLE
1 Tahap Pengeringan/Drying Proses pengeringan sample untuk Oven
tujuan penetapan kadar air / untuk
menghindari blocking saat peng
hancuran di alat crusher/dividing

2 Tahap Reduksi/Crusher untuk reduksi ukuran butir menjadi Chruser


ukuran butir yang lebih kecil, dgn.
mengacu pada metoda standard
untuk ukuran butir thd. Berat minimum

3 Tahap Mencampur/Mixing untuk homogenitas sample, proses Manual / Mekanik Mixing


bisa di lakukan dengan menggunakan manual = coning Quartering
alat crusher/diving atau manual dgn. Mekanik = RSD/Crusher
cara coning quartering

4 Tahap Mengurangi/Dividing untuk reduksi jumlah berat sample Rotary sample divider
dari sejumlah berat lebih sample
di mana berat minimum sample
mengacu pada metoda standard
PROSEDUR & METODA

1. Persyaratan dalam Metoda


Standard
 ASTM D 2013
 ISO

2. Kalibrasi Alat Preparasi


3. SEBARA HASIL & PRESISI
SAAT PEMBAGIAN
SAMPLE
TABEL DIAGRAM ALUR PROSES PREPARASI ASTM D 2013
DIAGRAM ALIR CATATAN PROSES TAMBAHAN PERALATAN SPESIFIKASI
CATATAN PROSES PERALATAN
Gross sample Gross sample yang terambil mengacu Jumlah Gross sample ter manual & mekanik lihat bahan Training sampling
mengacu pada ASTM D 2234 gantung jumlah bulk kargo
If Dry If w et Gross sample di keringkan apabila basah Hindari significant loss
untuk penentuan ADL moisture
Weight, Air Dry, Tahap satu proses pengeringan proses pengeringan kons. A. N/A utk.Oven N/A (quantity Gross spl besar)
Rew eight utk penentuan ADL, (Prosedur A / B) tidak lebih 0.1 %, udara kering B. Oven Temp. maks. 40 derajat C (1-4/min)
tahap pengurangan ukuran butir Proses pengahancuran spl Hammer Crusher kapasitas macam2 ada yang
Crushed menjadi ukuran 4.75 mm atau 2.36 mm keseluruhan bisa menjadi sa 1.2 Ton/hour, 1 ton/hours
4.75 mm or 2.36 mm rana proses mixing 100 Kg/hour

4.75 mm 2.36
Tahap dua proses pengeringan proses pengeringan kons. Drying Oven Temp. maks. 40 derajat C
Weight, Air Dry, utk penentuan ADL' maks. 40 derajat C tidak lebih 0.1 %, udara kering sirkulasi udara 1-4/min
Rew eight
Weight, Air Dry, Tahap dua proses pengeringan proses pengeringan kons. Drying Oven Temp. maks. 40 derajat C
Rew eight utk penentuan ADL' maks. 40 derajat C tidak lebih 0.1 %, udara kering sirkulasi udara 1-4/min
Crushed Tahap Pengurangan ukuran butir
2.36 mm menjadi 4.75 mm atau 2.36 mm
Tahap pembagian untuk pengurangan Proses dividing spl Rotary Sample Capacity tergantung, Opening
Divided into berat sample, dengan membagi sama keseluruhan bisa menjadi sa Divider min 3 x top size, vibrasi maks
rata antar bagian rana proses mixing 80 % & rotary min 60 increment
Analyzed Jumlah minimum spl saat pembagian N/A N/A
subspl qty menurut ukuran butir, lihat tabel
limit of table lihat tabel 1 ASTM D 2013 hal. 150
Moisture subspl Moisture subsample ukuran butir
500 gr min 4.75 mm atau 2.36 mm min. 500 gr
Reduce to Tahap Pengurangan ukuran butir kira-kira 50 gr sample skop kecil
250 micron (GA) menjadi 250 micron untuk analisa (spot sample)
Determine RM sample 500 gr langsung untuk penen proses pengeringan kons. RM Oven Temp. maks. 105 derajat C
ASTM D 3302 tuan analisa RM tidak lebih 0.1 %, udara kering (memmert Oven) sirkulasi udara 1-4/min
TABEL DIAGRAM ALUR PROSES PREPARASI ISO 1988
DIAGRAM ALIR CATATAN PROSES TAMBAHAN PERALATAN SPESIFIKASI
CATATAN PROSES PERALATAN
Gross sample Gross sample yang terambil mengacu Jumlah Gross sample ter manual & mekanik lihat bahan Training sampling
mengacu pada ASTM D 2234 gantung jumlah bulk kargo
If Dry If w et Gross sample di extract untuk di ambil Apabila basah, langsung di
sample TM sesuai jumlah minimum berat lakukan drying
Weight-Re & Extract 10 Kg, 50 mm, ADL, pakai proses pengeringan kons. Big Drying Oven Temp. maks. 45 derajat C
Air Dry N2 (method B) & udara kering ( C ) tidak lebih 0.1 %, Nitrogen sirkulasi udara 1-4/min
tahap pengurangan ukuran butir Tahap crusher bisa untuk Hammer Crusher kapasitas macam2 ada yang
Crushed, 10 mm menjadi ukuran 10.0 mm proses mixing 1.2 Ton/hour, 1 ton/hours, 100 Kg/h
Tahap pengurangan berat sample Proses dividing bisa menjadi Rotary Sample Cap. tergantung, Open 3 x topsize
Divide dengan membagi sama rata sarana proses M ixing Divider vibrasi maks 80 % & rotary 60 incr.
Mimum berat 600 grm (Method C) method C spl tdk mudah
1 Kg, 10 mm 600 gr, 10 mm Mimum berat 1 Kg (Method A & B) oksidasi kecuali A & B

Weight-Re & Air Dry 600 gr method C/1 Kg method A,B,C proses pengeringan kons. Big Drying Oven Temp. maks. 45 derajat C
N2 (method B) & udara kering ( C ) tidak lebih 0.1 %, Nitrogen sirkulasi udara 1-4/min
tahap pengurangan ukuran butir Tahap crusher bisa untuk Jaw Crusher kapasitas macam2 ada yang
Crushed, 3 mm/ 1 mm menjadi ukuran 3.0/1.0 mm proses mixing 1.2 Ton/hour, 1 ton/hours, 100 Kg/h
Tahap pengurangan berat sample Proses dividing bisa menjadi Rotary Sample Cap. tergantung, Open 3 x topsize
Divided into dengan membagi sama rata sarana proses M ixing Divider vibrasi maks 80 % & rotary 60 incr.

GA 3.0 mm/ 1 mm
Moisture 3.0 mm Moisture subsample ukuran butir
300 gr/2 Kg min 3.0 mm
300 gr/2 Kg, GA spl
150/160 gr GA spl
Determine RM sample 300 gr langsung untuk penen proses pengeringan kons. RM Oven Temp. maks. 105 derajat C
ISO 1988 tuan analisa RM tidak lebih 0.1 %, N2 (memmert Oven) sirkulasi udara 1-4/min
Mill, 0.2 mm Tahap pengurangan ukuran butir berat sample minimum 50 gr
menjadi 0.2 mm
KALIBRASI ALAT PREPARASI
No ALAT KALIBRASI Reference
Parameter lama waktu Material Hasil
1 Oven
- Big Drying Oven Temperature 1 thn sekali Thermocouple type K koreksi suhu 40 C
- RM Oven (Memmert Oven) Temperature 1 thn sekali Thermocouple type K koreksi suhu 105 C
2 Chruser
- Hammer Crusher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali Screen product size passing 95 %
- Jaw Crusher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali screen dari top size ukuran
- Roll Cruher produk ukuran butir 1 bln/3 bln sekali Screen
4 Sample Divider
- Rotary sample Divider % ash dari distribusi spl 1 thn sekali ASCRM/In House Std Level presisi ± 2 %
- Riffle Divider % ash dari distribusi spl 1 thn sekali Level presisi ± 2 %
SEBARAN HASIL & PRESISI
SAAT PEMBAGIAN SAMPLE
MANUAL
INCREMENT
REDUCTION

DIVISION
 Sample Mass Reduction
 Rotary sample Divider (RSD)

Method of Sample Division & Diversity in Result

MECHANICAL ROTARY
Method Standard Deviation SAMPLE DIVIDER
%
Quartering 6.8
Scoop Sampling 5.1
Riffling 1.0
Rotary Splitting 0.1
PERBEDAAN PROSES PEKERJAAN PADA
METODA STANDARD
PROSES KEGIATAN ASTM Keterangan ISO Keterangan
Drying ADL udara kering Toluene (method A) batubara mudah teroksidasi
suhu maks. 40 C timbang sampai konstant 0.1 % Nitrogen (method B) batubara mudah teroksidasi
perbedaan Udara Kering (method C) batubara tdk mudah teroksidasi
15 C di atas ambeint < 25 C < 24 jam
30 C 6 jam
45 C 3 jam
RM udara kering Toluene (method A) batubara mudah teroksidasi
suhu maks. 105 C timbang sampai konstant 0.1 % Nitrogen (method B) batubara tdk mudah teroksidasi
perbedaan Udara Kering (method C) batubara tdk mudah teroksidasi
suhu maks. 105 C 1 jam
Chrused > 80 mm 50 kg extract moisture sample
80 mm 15 kg extract moisture sample
50 mm 10 kg extract moisture sample
25 mm 5 kg extract moisture sample
20 mm 1 kg extract moisture sample
Dividing 10 mm 1.5 Kg / 10 Kg berat minimum setelah pembagian
4.75 mm 2 Kg / 4 Kg berat minimum setelah pembagian
3.0 mm 300 gr / 2 Kg berat minimum setelah pembagian
2.36 mm 500 gr / 1000 gr berat minimum setelah pembagian
1.0 mm 150 gr / 600 gr berat minimum setelah pembagian
0.2 mm 60 gr / 60 gr
250 micron 50 gr / 50 gr

Anda mungkin juga menyukai