Anda di halaman 1dari 4

URUTAN PEKERJAAN PREPARASI SAMPEL

1. Proses penyusunan sampel yang tiba sesuai urutan dari batch yang sudah ditentukan

2. Melakukan proses fraksi untuk sampel yang memenuhi syarat untuk ukuran sampel +4 inch dan -
2 inch, dan syarat dari fraksi tersebut sampel harus memiliki berat 1 kg.

3. Setelah sampel selesai disusun, maka akan dilakukan proses penimbangan awal untuk sampel
basah sebelum sampel tersebut dikeringkan.

4. Sampel basah yang sudah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam dengan
suhu 100oC yang bertujuan untuk mengeringkan sampel
5. Sampel yang sudah dikeringkan di dalam oven selama 24 jam, maka akan dilakukan
penimbangan kembali untuk data sampel kering.

6. Setelah didapatkan data untuk sampel kering, maka proses selanjutnya yaitu memperkecl ukuran
sampel dengan menggunakan jaw crusher tahap pertama untuk ukuran -10 mm.

7. Sampel dengan ukuran -10 mm yang dihasilkan kemudian dibagi menjadi dua dengan
menggunakan sample spliter agar didapatkan sampel original dan sampel backup yang
representatif.
8. Hasil pembagian sampel -10 mm tadi, untuk sampel backup akan disimpan untuk mengantisipasi
ketika sampel tersebut dibutuhkan kembali dan untuk sampel original akan dilanjutkan ke proses
selanjutnya yaitu memperkecl ukuran sampel dengan menggunakan jaw crusher tahap kedua
untuk ukuran -3 mm.

9. Sampel dengan ukuran -3 mm yang dihasilkan kemudian dibagi lagi menjadi dua dengan
menggunakan sample spliter agar didapatkan sampel original dan sampel backup yang
representatif
10. Hasil pembagian sampel -3 mm tadi, untuk sampel backup akan disimpan untuk mengantisipasi

ketika sampel tersebut dibutuhkan kembali dan untuk sampel original akan dilanjutkan ke proses

terakhir yaitu memperkecl ukuran sampel dengan menggunakan pulverizer untuk tingkat

kehalusan pulp. Sampel pulp yang dihasilkan kemudian dikemas untuk dilanjutkan ke tahap

analisis XRF.

Anda mungkin juga menyukai