Anda di halaman 1dari 21

Sampling Batubara

Sampling Batubara
Definisi Sampling
Prinsip & Tujuan
Methode
Cara Kerja
Definisi Sampling : pengambilan contoh
secara acak/random dan teratur sesuai
dengan standard yang digunakan dari
sejumlah besar partai barang, yang mana
contoh yang diambil mewakili dari partai
barang tersebut, untuk kemudian di uji
secara kimiawi dan fisik
Faktor Yang Mempengaruhi Sampling
Keragaman Kualitas Top size
 Batubara adalah komoditas
 Semakin besar top size
curah yang heterogen
 Masing-masing partikel
artinya semakin besar berat
memiliki kualitas yang per increment
berbeda Quantitas
 Variasi kualitas dalam suatu  Maximum sampling sub-lot
tonase batubara, size 10,000 tons
tergantung dari sumber Methode
batubara, processing,  Manual or Mechanical
blending dan handling Lokasi
Presisi  Logistics sampling dan
 Presisi tinggi didapatkan delivery ke laboratory
dengan mengambil lebih
banyak increments
 Sasasan pada tipikal presisi
0.2% ash
METODE STANDAR

Metode standar untuk sampling, sample preparation


dan pengujian batubara yang digunakan :
 ISO – International Organization for
Standarisation.
 ASTM – American Society for Testing and
Materials.
 BS – British Standards.
 AS – Australian Standards
Gross Sample

•Gross Sample adalah suatu kumpulan yang mewakili


suatu lot atau unit sampling atau sejumlah partai barang

•Gross Sample adalah gabungan dari beberapa increment


yang diambil dengan interval tertentu secara regular
terhadap keseluruhan lot atau unit sampling

•Lot atau unit sampling adalah suatu satuan material


setiap satu kali pengiriman, satuan tersebut bisa
quantity, bisa waktu, bisa media angkut.
PROSENTASE KESALAHAN :
 80 % SAMPLING
 15 % PREPARASI
 5 % ANALISA
 Contoh yang telah terambil tersebut,
akan di uji secara kimiawi dan fisik untuk
menentukan mutu dari partai barang
tersebut.

 Contoh yang diambil harus mendapat


kesempatan yang sama jika terambil
dengan cara random/acak secara teratur,
sehingga dapat mewakili partai barang
MENGHINDARI KESALAHAN, MAKA
PERSYARATAN SAMPLING :

 Metoda Standard harus benar


(ISO, BS, ASTM atau JIS)
 Penentuan jumlah Increment harus benar
 Peralatan sampling serta ukuran harus standard
 penentuan titik lokasi harus benar
 pengambilan contoh harus benar
HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM
PELAKSANAAN SAMPLING :

• Tujuan contoh diambil untuk penentuan


analisa apa ?
• Top size batubara
• Kondisi batubara jenis unclean/clean-
Blending/tunggal
• Cara pemuatan Batubara
• berat/tonage partai barang
PERBEDAAN METODA STANDARD
LOKASI SAMPLING JUMLAH INCREMENT/1000 MT
Batubara Bersih Batubara Kotor
Kering/Tunggal Basah/Blending
ASTM ISO BS ASTM ISO BS
STOP BELT / FALLING STREAM/ 15 16 20 35 32 35
MOVING BELT

TRUCK / LORI/TONGKANG 35 24 25 35 48 50

STOCKPILE / LAMBUNG KAPAL 35 32 35 35 64 65


JUMLAH INCREMENT
Tonage
Jumlah Increment = n
1000
n adalah faktor pengali

a). Perhitungan berdasarkan Time Basis


b). Perhitungan berdasarkan Mass Basis
JUMLAH INCREMENT
a). Perhitungan berdasarkan Time Basis, ASTM Standard
Load Cargo = 5000 MT
speed Convey. Belt = 400 MT/Hour, Top size = 50 mm, jenis batubara kotor,
lokasi Falling stream, cara manual/mechanical sampling

Jumlah increment = 35√5000/1000


= 78 increment
Time basis = (5000 x 60) / (400 x 78)
= 10 menit/incr.

b). Perhitungan berdasarkan Mass Basis, ASTM Standard


Stockpile = 5000 MT, Top size 50 mm, jenis batubara kotor, lokasi Stockpile,
cara manual sampling.

Jumlah increment = 35√5000/1000


= 78 increment
Scoop standard = 0.6 x top size = 0.6 x 50 mm = 3 Kg
Total Gross Sample taken = 3 kg x 78 incr. = 234 Kg
PERALATAN SAMPLING & UKURAN
1. Manual Sampling (Scoop & Ladle)
dg Ukuran 3 x top size Batubara
Berat sample terambil
0.6 x top size batubara

2. Mechanical Sampling (Cross Belt,


Swing Arm), dg ukuran aperture
3 x top size batubara
MANUAL SAMPLING
• Alat yg. Digunakan : Scoop std, Ladle std dll
• Manusia sebagai operator

Kekurangan : • bias lebih mudah terjadi


• tergantung dari operator
j

Kelebihan : Mudah perawatan untuk peralatan


MECHANICAL SAMPLING
• Memakai peralatan mechanic
• Alat yg. Digunakan : cross belt
sampler,
Kekurangan : Mahal untuk perawatan peralatan
j

Kelebihan : •Keakuratan lebih terjamin


•Tidak memerlukan operator
PENGAMBILAN CONTOH SECARA MANUAL,
MENURUT LOKASI SAMPLING :
• Falling Stream, dilakukan dengan menggunakan alat Ladle, top size kurang 63 mm,
kecepatan muat < 100 MT/jam
• Moving Belt, dilakukan dengan menggunakan scoop, top size < 63 mm, kecepatan
muat 100 MT/jam dan kecepatan belt < 1.5 m/dt
• Dumptruck/Wagon, dilakukan dengan menggunakan peralatan scoop jika batubara
akan di muat atau di bongkar.
• Stockpile, di lakukan dengan menggunakan scoop, oleh karena tumpukan yang tebal
dan tinggi sehingga suilit sekali pengambilan contoh, maka contoh yang terambil
bersifat indikasi saja
• Stop Belt, di lakukan dengan menggunakan alat Frame yang ukurannya disesuaikan
dengan bentuk/lebar Belt
MECHANICAL CROSS BELT SAMPLER

 Profile busur cutter harus sesuai dengan kontur belt


conveyor.
 Cross belt sampler mempunyai satu sikat atau sapu karet
pada ujung cutter untuk menjamin seluruh bagian aliran
batubara terambil.
 Cross belt sampler mengambil satu increment dengan
memotong atau menyapu secara diagonal seluruh
penampang aliran batubara dari belt conveyor yang sedang
berjalan.
MECHANICAL CROSS BELT SAMPLER
Permasalahan operasional Cross Belt Sampler :
Sampler tidak sempurna mengambil seluruh bagian
dari aliran batubara.
Sampler mengambil lebih dari satu increment
menyebabkan kesalahan penghentian sampler
setelah satu putaran.
Kecepatan sampler terlalu lambat dan menyebabkan
gangguan pada saat pengambilan sample.
Inspeksi rutin yang harus dilakukan :
Cek pintu cross belt sampler tertutup secara benar
Cek cross belt sampler dalam keadaan bersih
Cek cross belt sampler dalam posisi parkir yang
benar
Cek sikat dan sapu karet dalam keadaan baik.
PENCANTUMAN LABEL PADA SAMPLE

Informasi yang harus ditulis pada


label sample :
 No. referensi
 Kode sample atau nama
tongkang/kapal/ stockpile
 Nama pelanggan
 Tanggal sampling
 Jumlah kantong sample (No.
kantong dari total kantong)

Anda mungkin juga menyukai