Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR HASIL KERJA PRAKTEK

PENGAMATAN SURVEY KEMAJUAN TAMBANG PADA


PT HASNUR RIUNG SINERGI JOBSITE BHUMI RANTAU ENERGI,
DESA BITAHAN BARU, KECAMATAN PIANI,
KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RESKY ADE PRATAMA H1C113217


MARTINUS PUTRA PRATAMA SINAGA H1C113219
TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2016

TUJUAN
Mengetahui kegiatan survey di PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT
Bhumi Rantau Energi (BRE).
Mengetahui teknologi survey dan pengukuran kemajuan
tambang pada PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau
Energi (BRE)
Melakukan proses pengolahan data dari hasil kegiatan survey
pada PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau Energi
(BRE).
Menganalisis faktor yang mempengaruhi pada hasil survey
kemajuan tambang pada PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi
Rantau Energi (BRE).

BATASAN MASALAH
Mengetahui kegiatan survey di PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau
Energi (BRE).
Mengamati kegiatan survey kemajuan tambang pada Lokasi Pengamatan pada 21
Maret - 09 april 2016.
Perhitungan volume yang terbongkar dari data survey dengan menggunakan
software Surpac 6.6.2.
Perbandingkan hasil perhitungan survey dengan data hasil truck count dan juga
data in design.
Data truck count dan data in design yang digunakan merujuk pada data yang
diberikan oleh perusahaan.

Peralatan Kegiatan Survey

Statif

Payung

Stick dan Prisma

Backsight

Roll Meter

GPS

Total Station
Sokkia CX101

Hand Talky

Total Station
Leica TS-06

TIGA SEAM UTAMA (SEAM G, O dan U)

SEAM G Selatan

SEAM G Utara

SEAM U
SEAM O
SELATAN

SEAM O UTARA

Kegiatan di lapangan
Adapun kegiatan kegiatan survey dilakukan oleh survey section di PT. Hasnur Riung Sinergi
Jobsite BRE adalah sebagai berikut :
1. Daily (Harian)
. Kegiatan pemasangan batas boundary pit dan land clearing
. Pengukuran Loading Point pada Pembongkaran Overburden
. Stake out design
. Pengukuran elevasi sump
Control Mine Progress
. Monitoring curah hujan
. Monitoring Longsoran
2. Weekly (Mingguan)
. Pengukuran Point Spot pada Coal Getting
. Stake out design
. Pengukuran Crest dan Toe
. Pengukuran Slope Bench
Control Mine Progress
. Pengukuran roof dan floor
Survey Stockpile
3. Monthly (Bulanan)
Survey Progress End of Month (Joint Survey) Pada Pit
Survey Progress End of Month (Joint Survey) Pada Disposal
Survey Progress End of Month (Joint Survey) Pada ROM and Stockpile

IUP Boundary

Penulisan Elevasi
Loading Point

Generalisasi Slope

Boundary Bench

Monitoring Elevasi

Loading Point

Konsep Dasar Pengolahan Data


Original
Topografi suatu
wilayah IUP
Situasi 25 Maret 2016

Grand Design
Sebagai desain tahunan dan
dibatasi juga dengan
boundary tahunan

Situasi 19 Maret
2016

End Area

Situasi 02 April 2016

Situasi 09 April 2016


Keterangan :
: perhitungan dengan acuan
dasar

In Design
Sebagai desain bulanan

: perhitungan secara kumulatif

Didapatkan volume kumulatif antara situasi

Perbedaan Situasi DTM (Digital Terrain


Model)

In Design by Mine Plan

Progress Survey Kemajuan Tambang Pada 19 Maret 09 April 2016


800,000.00
700,000.00
600,000.00
500,000.00
BCM

400,000.00
300,000.00
200,000.00
100,000.00
0.00

week 1 (25/03/2016)

week 2 (02/04/2016)
progress
Truck Count

End Area

In Design

week 3 (09/04/2016)

KESIMPULAN
1.Teknologi

yang digunakan pada kegiatan survey kemajuan tambang pada PT Hasnur Riung Sinergi jobsite Bhumi Rantau
Energi ialah mengacu pada peralatan dan perlengkapan yang digunakan. peralatan survey berupa Total Station Leica TS06,
prisma target, Statif, prisma target (Backsight), GPS (Global Positioning System), roll meter dan handy talky. Sedangkan
peralatan yang digunakan pada kegiatan survey ialah buku lapangan, alat tulis, peta kontur wilayah penambangan,
patok,dan pita survey. Dari peralatan dan perlengkapan tersebut memiliki hal-hal yang memiliki kerterkaitan dalam
menentukan lancar atau tidaknya kegiatan survey yang dilakukan.

2.Kegiatan survey pada PT. Hasnur Riung Sinergi jobsite PT. Bhumi Rantau Energi terdiri dari,

Survey control mine progress


(Pemasangan Boundary Jalan, Pengukuran Topografi Original, Pengukuran Stockpille, Pembuatan Patok, Pengukuran
Disposal, Pengukuran Elevasi Sump, Pengukuran Curah Hujan, Pengukuran point spot pada coal getting, pengukuran loading
point, stake out design, pengukuran crest dan toe, pembuatan slope bench, pengukuran roof dan floor serta Joint Survey

3.Untuk

perhitungan pada Maret April 2016 didapatkan hasil volume overburden removal yang didapat setelah dilakukan
perhitungan pada software Geovia Surpac 6.6.2 sebesar 742196.7 BCM dan data truck count sebesar 732012 BCM.
Sedangkan dari data In Design (Plan) sebesar 645778 BCM. Adapun selisih pada bulan maret antara data aktual survey
dengan truck count adalah sebesar 52.31 BCM, sementara selisih antara data survey aktual dan plan adalah sebesar
93201.696 BCM. Adapun selisih antara data aktual survey dengan truck count adalah sebesar 10184.7 BCM. Sementara
selisih antara data survey aktual dan plan adalah sebesar 86234 BCM.

4.Faktor faktor yang mempengaruhi hasil survey yaitu :

Pada pengupasan overburden terjadi overcut dari batas yang telah ditentukan oleh pihak survey,
sehingga dapat menyebabkan deviasi dalam keadaan minus (kurang).
Pada pengupasan overburden terjadi undercut dari batas yang telah ditentukan oleh pihak survey,
sehingga dapat menyebabkan deviasi dalam keadaan minus (kurang).
Adanya spot yang tidak ikut terhapus saat pengolahan data, yang seharusnya dibersihkan tetapi tidak
ikut terbersihkan sehingga berpengaruh kepada volume yang terhitung.
Pengambilan titik detail yang biasanya terlalu jauh jarak antar titik satu dengan titik detail lainnya
sehingga, situasi yang seharusnya memiliki perbedaan ketinggian akan dianggap datar.

SARAN
Mengetahui kegiatan survey di PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau
Energi (BRE).
Lakukan Cleaning pada data yang tidak representatif saat proses pengolahan data
pengukuran agar data yang didapat lebih akurat.
Komunikasi antar bidang Departemen yang bersangkutan lebih ditingkatkan lagi
agar tidak terjadinya missunderstanding sehingga menyebabkan terjadinya
overcut.
Dalam hal pengawasan untuk dapat diperketat lagi khususnya pada bagian
survey dalam hal mengontrol elevasi yang telah ditentukan.
Pengambilan titik detail hendaklah lebih rapat, agar data yang didapat menjadi lebih
akurat.

DAFTAR PUSTAKA
Hasil Kegiatan Kerja Prektek Di Lapangan
Purwaamijaya, 2008. Definisi Pemetaan dan Survei.

Bandung.
Subagio. 2000. Pengetahuan Peta. ITB. Bandung.
Wongsotjitro, S. 1985. Ilmu Ukur Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.

Sekian dan Terima


Kasih

Anda mungkin juga menyukai