Anda di halaman 1dari 18

Sampling dan Preparasi Batubara

SUCOFINDO
Definisi Sampling
Jenis Sampling
Cara Sampling
Persiapan Sampling
Defiinisi Preparasi
Proses Preparasi
Peralatan Preparasi
Standar Metoda
SAMPLING
CARA : Manual Sampling
ALAT : Scoop Standard
UKURAN : 3 x Coal Top size
PIT SAMPLE FOR
MTD STD : BS / ISO /ASTM
QUALITY CHECKED
• Channel Sample
• Drill Core Sample

HAULING ROM
EXPLORATION EXPLOITATION STOCKPILE
• by Truck

ROM SAMPLING
PIT SAMPLE FOR
QUALITY CHECKED
QUALITY CHECKED
• ROM Stockpile Sample
• Outcrop Sample
• Channel Sample
• Drill Core Sample
SAMPLING
CARA : Manual Sampling CARA : Manual Sampling / Mechanical
ALAT : Scoop Standard, Ladle std, Auger ALAT : Scoop Standard, Ladle Std, Auger (Manual)
UKURAN : 3 x Coal Top size Cross Belt, Swing Arm sampler (Mechanical)
MTD STD : BS / ISO /ASTM UKURAN : - 3 x Coal Top size (manual)
- width aperture > 3xTop size (mechanical)
SAMPLING MTD STD : BS / ISO /ASTM
• Stockpile Production
FOR QUALITY
CHECKED

HAULING HAULING/

• by Truck STOCKPILE TRANSFER


TRANSHIPMENT /
REPORT /
PRODUCTION • by Truck SHIPMENT CERTIFICATE
• by Railway
• by Conveyor • by Conveyor Belt
Belt

SAMPLING SAMPLING
SAMPLING • on the Truck or Conveyor belt • Transhipment / Shipment
• on the Truck or railway • discharging of the Truck FOR QUALITY CHECKED
• discharging of the Truck/railway FOR QUALITY CHECKED
FOR QUALITY CHECKED
SAMPLING
PARTAI BARANG

Sampling : pengambilan contoh secara


acak/random dan teratur 5000 MT
sesuai dengan standard
yang digunakan dari
sejumlah besar partai GROSS SAMPLE
COLLECTED
barang, yang mana contoh ± 250 kG

yang diambil mewakili


dari partai barang tersebut, 50-100 gr
Sample
untuk kemudian di uji for analysis

secara kimiawi dan fisik.


SAMPLING
Analisa salah ???

PROSENTASE Sampling atau Preparasi ?

KESALAHAN :
• 80 % SAMPLING
• 15 % PREPARASI
• 5 % ANALISA
SAMPLING
• Contoh yang diambil harus mendapat kesempatan
yang sama jika terambil dengan cara random/acak
secara teratur, sehingga dapat mewakili partai
barang
• Contoh yang telah terambil tersebut, akan di uji
secara kimiawi dan fisik untuk menentukan mutu
dari partai barang tersebut.
SAMPLING
MENGHINDARI KESALAHAN, MAKA
PERSYARATAN SAMPLING :

• Metoda Standard harus benar


(ISO, BS, ASTM atau JIS)
• Penentuan jumlah Increment harus
benar
• Peralatan sampling serta ukuran harus
standard
• penentuan titik lokasi harus benar
• pengambilan contoh harus benar
SAMPLING
HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM
PELAKSANAAN SAMPLING :

• Tujuan contoh diambil untuk


penentuan analisa apa ?
• Top size batubara
• Kondisi batubara jenis
unclean/clean-Blending/tunggal
• Cara pemuatan Batubara
• berat/tonage partai barang
SAMPLING
PERBEDAAN METODA STANDARD
LOKASI SAMPLING JUMLAH INCREMENT/1000 MT
Batubara Bersih Batubara Kotor
Kering/Tunggal Basah/Blending
ASTM ISO BS ASTM ISO BS
STOP BELT / FALLING STREAM/ 15 16 20 35 32 35
MOVING BELT

TRUCK / LORI/TONGKANG 35 24 25 35 48 50

STOCKPILE / LAMBUNG KAPAL 35 32 35 35 64 65


SAMPLING
JUMLAH INCREMENT

Tonage
Jumlah Increment = n
1000

n adalah faktor pengali


a). Perhitungan berdasarkan Time Basis
b). Perhitungan berdasarkan Mass Basis
SAMPLING JUMLAH INCREMENT

a). Perhitungan berdasarkan Time Basis, ASTM Standard


Load Cargo = 5000 MT
speed Convey. Belt = 400 MT/Hour, Top size = 50 mm, jenis batubara kotor,
lokasi Falling stream, cara manual/mechanical sampling

Jumlah increment = 35 5000/1000


= 78 increment
Time basis = (5000 x 60) / (400 x 78)
= 10 menit/incr.

b). Perhitungan berdasarkan Mass Basis, ASTM Standard


Stockpile = 5000 MT, Top size 50 mm, jenis batubara kotor, lokasi Stockpile,
cara manual sampling.

Jumlah increment = 35 5000/1000


= 78 increment
Scoop standard = 0.6 x top size = 0.6 x 50 mm = 3 Kg
Total Gross Sample taken = 3 kg x 78 incr. = 234 Kg
SAMPLING
PERALATAN SAMPLING & UKURAN
1. Manual Sampling (Scoop & Ladle)
dg. Ukuran 3 x top size Batubara
dg. Berat sample terambil
0.6 x top size batubara

2. Mechanical Sampling (Cross Belt,


Swing Arm), dg ukuran aperture
3 x top size batubara
SAMPLING
MANUAL SAMPLING : • Manusia sebagai operator
• Alat yg. Digunakan : Scoop std, Ladle std dll

• Kekurangan : bias lebih mudah terjadi


tergantung dari operator

• Kelebihan : Mudah perawatan untuk


peralatan
SAMPLING
MECHANICAL SAMPLING : • Memakai peralatan mechanic
• Alat yg. Digunakan : cross belt sampler,

• Kekurangan : Mahal untuk perawatan


peralatan

• Kelebihan : • Keakuratan lebih terjamin


• Tidak memerlukan operator
SAMPLING
PENGAMBILAN CONTOH SECARA MANUAL, MENURUT
LOKASI SAMPLING :
• Stop Belt, di lakukan dengan menggunakan alat
Frame yang ukurannya disesuaikan dengan
bentuk/lebar Belt
• Falling Stream, dilakukan dengan menggunakan alat
Ladle, top size kurang 63 mm, kecepatan muat < 100
MT/jam
• Moving Belt, dilakukan dengan menggunakan scoop,
top size < 63 mm, kecepatan muat 100 MT/jam dan
kecepatan belt < 1.5 m/dt
• Dumptruck/Wagon, dilakukan dengan menggunakan
peralatan auger jika batubara telah termuat atau scoop
jika batubara akan di muat atau di bongkar.
• Stockpile, di lakukan dengan menggunakan scoop,
oleh karena tumpukan yang tebal dan tinggi sehingga
suilit sekali pengambilan contoh, maka contoh yang
terambil bersifat indikasi saja
SAMPLING
PENGAMBILAN CONTOH SECARA MECHANICAL,
MENURUT LOKASI SAMPLING :

• Moving Belt, di lakukan dengan menggunakan alat Cross Belt pada saat
Belt sedang berjalan, ukurannya aperture disesuaikan dengan Top size
batubara biasanya 3 x top size batubara. Alat tersebut digunakan jika
Belt kecepatannya > 100 MT/Jam.
• Falling Stream, dilakukan dengan menggunakan alat Swing Arm pada
saat curah di ujung Belt, dengan ukuran aperture 3 x top size batubara.
Alat tersebut digunakan jika Belt kecepatannya > 100 MT/Jam.
SAMPLING
BIAS TEST
TUJUAN :
• Pengujian System sampling baik manual maupun mechanical, untuk di
uji apakah terjadi penyimpangan atau tidak

REFERENCE SAMPLE :
• Contoh yang diambil pada Stop Belt dan System sampling mechanical
sekitar 30 pasang.

ANALISA YANG DI BANDINGKAN :


• Total Moisture
• Ash (Kadar abu)
SAMPLING
TINGKAT KESULITAN SAMPLING
TUJUAN :
• Penetapan bias test, dengan menghitung Size ash Index (SAI)

REFERENCE SAMPLE :
• Contoh yang di pakai adalah contoh yang kadar abu fraksinya bervariasi

Anda mungkin juga menyukai