LINGKUNGAN
Melaksanakan
Pemantauan
Pencemaran Udara dari
Emisi
KOMPETENSI
Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam
mengolah data hasil
pengujian sampel
udara dari
emisi
5.2 Ketelitian dalam
menginterpretasikan
data hasil pemantauan
pencemaran udara dari
emisi
PEMENUHAN
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI KEWAJIBAN
POLUTAN
SUMBEREMISI PENGENDALIAN
KUNCI
PENCEMARAN
• M e l a p o r k a n h a si l
pemantauan secara
periodik? Page 3
FLOW PROCESS EMISSION SAMPLING
4
INTERPRESTASI
LAPORAN HASIL UJI
Page 5
LAPORAN HASIL PENGUJIAN
Page 7
DATA HASIL SAMPLING
E M I S I
Page 8
Page 9
DATA HASIL SAMPLING EMISI
Page 10
Contoh Pengambilan Sampling Lapangan Isokinetik
Page 11
12
13
CEMS
14
15
Perhitungan Beban Emisi dan
Faktor Koreksi Oksigen
Page 16
Menggunakan Data Sampling Emisi, Stack
Sampling
– Penentuan Beban Emisi
• Data Cerobong
– Dimensi stack (cerobong): h (tinggi, m) , d (diameter,m)
» untuk menentukan luas penampang A= ¼ d2 (penampang
lingkaran)
A = p. l (penampang segi empat)
– Kecepatan alir gasbuang di cerobong : V(m/detik)
– Laju alir gas buang : Q = V. A
= (m/detik) . (m2) = (m3/detik)
• Konsentrasi parameter gas buang : C(mg/m3)
• Beban emisi : E= C. Q
= (mg/m3) . (m3/detik) =(mg/detik)
• Beban emisi : mg / detik dikonversi kekg/tahun
– (mg/detik) * 10-6(kg/mg)* 3600(detik/jam)*Opr (jam/tahun) Page 17
PENGOLAHAN DATA
Perhitungan beban emisi baik manual dan terus
menerus.
Perhitungan Beban Emisi
Parameter SO2, NOx,
Partikulat
A P
C D
Page 18
Metoda SNI / US EPA
Hasil Lab sdh
terkoreksi O2
Manual
Beban Emisi
19
20
21
22
23
24
TUGAS MANDIRI
• Jelaskan prosedur penentuan titik pengambilan sampel dan metode sampel
partikulat (isokinetik) ?
• Jelaskan informasi apa saja yang dapat kita dapatkan dari Interpretasi hasil
uji laboratorium?
Page 25