Anda di halaman 1dari 60

BAB .

V Teknologi Pengendalian Emisi


1

PENGENDALI DEBU (PARTIKULAT)

Pengendalian Debu (Partikulat)

Apa itu Partikulat?

Partikulat adalah butiran berbentuk padat atau cair Ukuran dinyatakan dalam mikron ( ), 1 = 10-6 > 100 , cepat mengendap, non dispersive particle < 100 , tersuspensi di udara (dikenal sbg Total Suspended Particulate, TSP) <1 , tersuspensi permanen di udara Contoh Dust (debu), Smoke, Fumes, Mists / Fog, Aerosol

Pengendalian Debu (Partikulat)

Contoh Partikulat: Dust


3

Asal : Proses mekanis-> pemecahan partikel padat

menjadi lebih kecil Grinding Crushing Drilling Ukuran : 1 1000an( ) Sifat: Cepat mengendap Bentuk tak beraturan (irregular shape)

Pengendalian Debu (Partikulat)

Contoh Partikulat: Ash


4

Asal : sisa pembakaran materi organik


Ukuran: 1- 10 mikron

Fly ash

Bottom ash

Pengendalian Debu (Partikulat)

Contoh Partikulat: Smoke


Ukuran : 0.01-1 ( rokok

Seiring dengan gas hasil Ukuran Partikel (hal 5-7) ) Abu pembakaran yang terus
5

Daerah transparan dengan tinggi sekitar 1- 2 mm, suhu cukup tinggi, HC dlm bentuk gas

naik ke udara, gas tersebut bercampur dengan udara yang lebih dingin sehingga gas berubah menjadi partikulat yang terlihat dalam bentuk asap.

Asap rokok jelas terlihat. Asap rokok tersebut mengandung partikulat yang berasal dari hidrokarbon yang memadat dengan ukuran 0.01 1

Pengendalian Debu (Partikulat)

Contoh Partikulat: Fume


Asal :

uap kondensasi nukleasi kondensasi bila T= dew point T >530anoC, atau <150anoC) Nukleasi (1)senyawa organik (2) logam dan senyawa logam (3) senyawa klorida Ukuran : 0.1 - 1 m Sifat : tersuspensi di udara (gerak brown Contoh : Hasil oksidasi uap logam pada peleburan logam
Pengendalian Debu (Partikulat)

Contoh: pembakaran dlm insinerator spt : Hg, Pb, PbO2, Cd, CdO, CdCl2, As2O3 akan menguap dlm insinerator umumnya mengalami kondensasi (saat aliran gas melewati heat exchanger) krn sdh mencapai dew pointnya,> nukleasi (0.005 1 mikron)

Perencanaan Pengendalian Debu


7

Pengendalian Debu (Partikulat)

Karakteristik Partikulat : Ukuran Partikel


8

Pengendalian Debu (Partikulat)

Karakteristik Partikulat: DistribusiUkuran


9

Distribusi ukuran partikel :

informasi mengenai kisaran variasi ukuran partikel dari yang terkecil sampai ukuran terbesar. berguna dalam menentukan jenis alat pengendali yang akan dipilih. Alat sampling : cascade impactor bekerja seperti saringan yang dapat memisahkan ukuran partikel. Contoh : hasil sampling distribusi partikulat :

Kisaran ukuran ( m) Berat (mg) Persen berat (%)


Pengendalian Debu (Partikulat)

0-2 4.5 0.5

2-5 179.5 19.5

5-9 368 40.0

9-15 276 30.0

15-25 73.5 8.0

>25 18.5 2.0

Karakteristik Partikulat: Cascade Impactor


10

Pengendalian Debu (Partikulat)

Karakteristik Partikulat: Settling Velocity


11

Specific gravity = density of particle/density of dry air.

20oC

Specific gravity is the ratio of the density (mass of a unit volume) of a substance to the density (mass of the same unit volume) of a reference substance.

Pengendalian Debu (Partikulat)

Alat Pengendali Partikulat


12

Gravity Settling Chamber

Cyclone
Electrostatic Precipitator Fabric Filter Wet Scrubber
Pengendalian Debu (Partikulat)

Alat Pengendali dan Ukuran Partikel yang Dapat Dikendalikan


13

Ukuran Partikulat

Alat Pengendali

Pengendalian Debu (Partikulat)

Mekanisme Penyisihan
14
Gravity Settling chamber

Gaya Gravitasi

Impaksi

Cyclone

Fabric filter

Intersepsi Gaya Sentrifugal


Electrostatic Precipitator

Difusi Gaya Elektrostatik


Wet Srubber
Pengendalian Debu (Partikulat)

Gravity Settling Chamber


Deskripsi alat

15

Vt
Vt g dp
p g

g dp

18
m/detik m/detik2 m kg/m3 kg/m3 kg/(m.detik)

= = = = = =

Terminal settling velocity percepatan gravitasi, 9.81 diameter partikel massa jenis partikel massa jenis gas viskositas kinematik fluida (udara)

Prinsip penyisihan partikulat :aliran gas yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu (dust collecting hoppers). Faktor penentu : Vs , kecepatan mengendap (terminal settling velocity) Ukuran partikel tersisihkan: ukuran besar (sangat kasar, supercoarse)

sekitar >=70 mikrometer


Pengendalian Debu (Partikulat)

Gravity Settling Chamber: Konsep Desain


= Efisiensi penyisihan %

LV t H V g

L
Vt H

= total panjang chamber


= Terminal settling velocity = tinggi chamber

m
m/detik m m/detik

Vg = kecepatan aliran gas

horizontal

Bagaimana Cara meningkatkan efisiensi?


Memperpendek H
Pengendalian Debu (Partikulat)

Memperpanjang L

16

Gravity Settling Chamber

Kelebihan dan Kekurangan


17

Kelebihan : Desain alat sederhana mudah untuk dibuat konstruksinya Pemeliharaan yang mudah dan biaya pemeliharaan sangat rendah Kekurangan : ukurannya besar, perlu lahan yang luas harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu hanya dapat menyisihkan partikel berukuran besar
Pengendalian Debu (Partikulat)

Gravity Settling Chamber: Contoh Soal


18

1. Mekanisme penyisihan partikel pada suatu unit gravity settling chamber terutama dilakukan oleh gaya berikut ini:
a. b. c. d. Elektrostatik Impaksi Sentrifugal Gravitasi

2. Settling chamber biasanya digunakan untuk menyisihkan partikel dengan dominasi ukuran distribusi partikel sebagai berikut:
a. b. c. d. Antara 1 10 mikron Kurang dari 10 mikron Antara 10-50 mikron Lebih besar dari 50 mikron

3. Meningkatkan flowrate gas suatu settling chamber, akan mengakibatkan hal berikut ini:
a. Penurunan efisiensi penyisihan b. Peningkatan efisiensi penyisihan c. Tidak ada perubahan efisiensi penyisihan
Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone
19

Deskripsi Alat

outlet inlet body

hopper

Prinsip penyisihan gaya inersia partikel-> sentrifugal Udara mengandung partikulat dipaksa utk berputar seperti siklon Massa partikel menyebabkan partikel terlempar dari vortex cyclone Partikel besar memasuki hopper, bagian bawah siklon, aliran udara berputar ke atas dan keluar lewat lubang exit Faktor penentu desain Kecepatan inlet gas, diameter partikel cyclone2 Perbandingan ukuran bagian2 cyclone Catatan penting pengumpul awal (pre-collector), pelindung alat pengendali partikulat efisiensi tinggi (spt fabric filter, electrostatic precipitator ) Tidak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan partikulat basah, krn dapat terkumpul di dinding siklon atau di inlet

Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone
20

Inlet

Pembersihan Hopper

Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone: Kelebihan dan Kekurangan


21

Kelebihan :

Capital cost yang rendah Peralatan relatif sederhana Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi Pemeliharaan mudah Merupakan sistem pengumpul kering Kebutuhan lahan relatif tidak luas Kekurangan : Efisiensi rendah untuk partikel yang sangat kecil Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure drop

Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone: Konsep Desain


Ukuran (mikron) <5 5-20 15-40 >40 Efisiensi Penyisihan(%) Konvensional Effisiensi Tinggi <50 50-80 50-80 80-90 80-95 95-99 95-99 95-99 Tipe Siklon High Efficiency (1) (2) 1.0 0.44 0.21 0.4 Conventional (3) 1.0 0.5 0.25 0.5 (4) 1.0 0.5 0.25 0.5 High Throughput (5) 1.0 0.75 0.375 0.75 (6) 1.0 0.8 0.35 0.75

Body Diameter,D/D Height of Inlet,H/D Width of Inlet,W/D Diameter of Gas Exit,De/D

1.0 0.5 0.2 0.5

Length of Vortex Finder,S/D


Length of Body,Lb/D Length of Cone,Lc/D Diameter of Dust Outlet,Dd/D
Pengendalian Debu (Partikulat)

0.5
1.5 2.5 0.375

0.5
1.4 2.5 0.4

0.625
2.0 2.0 0.25

0.6
1.75 2.0 0.4

0.875
1.5 2.5 0.375

0.85
1.7 2.0 0.4

22

Cyclone: Konsep Desain

2 R Ne Vi

Vt

W t

Vt

dp

2 p g

Vi

18 R

dp

W
p g

0.5

N e Vi (

Pengendalian Debu (Partikulat)

23

Cyclone: Konsep Desain


24

Ukuran partikel yang dapat diendapkan

dp

W
p g

0.5

N e Vi ( 9

dp = ukuran partikel terkecil yang dapat diendapkan (Partikel lebih besar dari dp akan disisihkan 100%)
0.5

d pc

W
p g

2 N e Vi (

dpc = ukuran partikel yang dapat diendapkan sebanyak 50%, disebut juga cut size diameter 50%
dp
g

Ne

1 Lb H

Lc 2

W Ne Vi
p

= = = = = = =

diameter partikel Viskositas gas Lebar inlet Banyaknya putaran pada outer vortex Kecepatan masuk gas massa jenis partikel massa jenis gas

m kg/(m detik) m
m/detik kg/m3 kg/m3

Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone: Konsep Desain


25

Efisiensi penyisihan partikel ukuran tertentu (distribusi ukuran

diketahui)
j

1
_ 2

= = =

Efisiensi pengumpulan partikel ke-j

untuk

kisaran

ukuran

d pc

d pj

dpc dpj

Diameter partikel yang tersisihkan sebanyak 50% Diameter partikel ke-j

Efisiensi siklon secara keseluruhan


o

=
= =

jmj

mj

Efisiensi penyisihan secara % keseluruhan Efisiensi pengumpulan untuk kisaran % ukuran partikel ke-j Fraksi massa partikel pada kisaran ukuran ke j

Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone: Konsep Desain


26

Kehilangan tekanan (pressure drop), persamaan Shepperd dan

Lapple

HV
Hv K H W De = = = = =

HW De
2
P
g

P
= = = =

1 2

gVi HV

Kehilangan tekan dinyatakan dalam jumlah head kecepatan inlet Konstanta yang tergantung dari konfigurasi siklon dan kondisi operasi Tinggi inlet Lebar inlet Diameter outlet gas

m m m

Vi Hv

Kehilangan tekan (berkisar 250 4000 Pa) Massa jenis gas Kecepatan masuk gas Kehilangan tekan dinyatakan dalam jumlah head kecepatan inlet

Efisiensi dan Kehilangan Tekan

Kebutuhan daya aliran dapat dihitung dengan rumus:

Efisiensi rendah : 5 - 10 cm kolom air Efisiensi sedang: 10 - 15 cm kolom air Efisiensi tinggi : 20 - 25 cm kolom air
Pengendalian Debu (Partikulat)

wj

Qi P

Cyclone: Contoh Aplikasi


27

704oC

1038oC

427oC

Multi siklon setelah boiler kayu, ditempatkan sebelum fabric filter


Pengendalian Debu (Partikulat)

Cyclone: Contoh Soal


28

Contoh soal: (gampang pisan ) 1. Dalam mendisain suatu cyclone, ukuran yang paling menentukan adalah:
a. Diameter badan cyclone b. Tinggi inlet cyclone c. Lebar outlet cyclone d. Tinggi Cyclone

Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator (EP)


29

Collection plate
Discharge electrode

Prinsip Penyisihan Partikel diberikan muatan negatif (negative charging)

sehingga menimbulkan gaya elektrostatis. Gaya ini akan berinteraksi sehingga partikulat akan mengalami presipitasi pada sistem pengumpul (berbentuk plat atau tabung) yang bermuatan positif.
Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator: Klasifikasi EP


30

Desain stuktur discharge electrode dan collection electrode

Tubular EP Plate EP Pemberian muatan Single Stage EP Two Stange EP Temperatur gas buang Hot side EP (Tgas buang > 300oC) Cold side EP (Tbuang 204oC)

Pembersihan elektroda pengumpul


Wet EP Dry EP

Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator: Klasifikasi EP


31

Turbular EP
Pengendalian Debu (Partikulat)

Plat EP

Electrostatic Precipitator: Klasifikasi EP


32

Two Stage EP

Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator

Kelebihan dan Kekurangan EP


33

Kelebihan : Efisiensi penyisihan partikel sangat tinggi Mampu menyisihkan partikel berukuran kecil (0.1 -10 mikron) Dapat menangani debit aliran gas besar dengan kehilangan tekan yang rendah. o Kehilangan tekanan sekitar 2.54 cm H2O o (<< jika dibandingkan dengan scrubber ataupun bag house dgn p : 25 250 cm H2O ) Dapat digunakan untuk pengumpul sistem kering bagi materi yang bernilai, atau pengumpul sistem basah untuk fume dan mist Dapat didisain aliran gas dengan temperatur cukup tinggi Biaya operasional rendah, kecuali untuk efisiensi yang sangat tinggi
Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator

Kelebihan dan Kekurangan EP


34

Kekurangan : Capital cost yang tinggi Hanya menyisihkan partikulat dan tidak dapat menyisihkan pencemar dalam bentuk gas Tidak terlalu fleksibel Memerlukan lahan yang luas Tidak dapat digunakan untuk partikel yang memiliki resistivitas elektrik (electrical resistivity) yang terlalu tinggi (>1010 ohm.cm) atau terlalu rendah (104-107 ohm.cm) Ozon dihasilkan dari pemberian muatan negatif terhadap elektoda pada saat ionisasi gas Dibutuhkan personel yang memiliki keahlian khusus dalam pemeliharaan EP
Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator: Resistivity


35

Resistivity: daya tahan partikel terhadap pengaruh kuat medan

listrik(ohm-cm).

Resistivity rendah: 104-107 ohm.cm (fly ash, carbon black): mudah kehilangan muatan saat mendekati pengumpul, kurang kuat tertahan pd permukaan pengumpul->efisiensi berkurang

Resistivity normal 107-1010 ohm.cm -> tidak mudah kehilangan muatan, tertahan kuat pd permukaan pelat pengumpul
Resistivity tinggi: > 1010 ohm.cm (pembakaran batubara rendah sulfur)

Mengurangi perbedaan voltase, mengurangi daya tarik menarik Terjadi back corona: terjadi perbedaan potensial yg besar pd lapisan debu terkumpul terbentuk ion gas positif netralisasi muatan negatif pd partikel yg sedang bermigrasi ke pelat pengumpul, kecepatan tergantung kuat medan listrik

Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator

Temperatur vs Resistivity
36

Debu semen

Pengendalian Debu (Partikulat)

Electrostatic Precipitator

Sulfur vs Resistivity
37

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter (FF)


38

Prinsip Penyisihan

Mekanisme Penyaringan dalam Fabric Filter

mekanisme impaksi,

intersepsi dan difusi

1. Gas kotor masuk

Klasifikasi berdasarkan

metode pembersihan Shaking FF Reverse air FF Pulse jet FF

2. Gas kotor didorong fan ke FF 3. Partikel berat jatuh ke hopper 4. Partikel kecil tersaring di bag filter 5. Udara bersih keluar

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter

Reverse Air FF
39

Reverse-air-type fabric filter


banyak aliran

digunakan di industri besar.

gas bermuatan partikel dialirkan dari bagian bawah melewati bagian dalam bag (kain saring). terakumulasi pada bagian dalam permukaan bag. Aliran gas dilewatkan dengan aliran berlawanan dari luar ke dalam bag, untuk menyisihkan dust cake.

dust cake :

Pembersihan:

Gas yang digunakan untuk membersihkan cake ini difilter kembali dan dilepaskan ke udara.

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter

Pulse Jet Fabric Filter


40

Pulse jet fabric filter

Gas bermuatan partikel dialirkan mengelilingi bagian luar bag dust cake akan terakumulasi pada bagian luar permukaan bag. Pembersihan: aliran udara bertekanan dilewatkan dengan singkat pada bagian atas tiap bag sesuai dengan kolom bag yang akan dibersihkan. Aliran udara bertekanan bergerak ke bawah pada tiap bag dan melepaskan dust cake dari bag

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filters

Kelebihan dan Kekurangan


41

Kelebihan :

Efisiensi penyisihan partikulat yang sangat tinggi baik partikel kasar maupun halus, bahkan sangat halus Relatif tidak sensitif terhadap perubahan aliran gas: Bahan yang terkumpul dapat direcovery untuk digunakan kembali pada proses atau dibuang Tidak dihasilkan air buangan

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filters

Kelebihan dan Kekurangan


42

Kekurangan:

Partikulat tertentu memerlukan pengolahan khusus untuk mengurangi terjadinya rembesan partikel pada filter konsentrasi partikel pada kolektor ( 50g/m3) dapat memicu terjadinya kebakaran atau bahaya ledakan jika terdapat percikan api secara tidak sengaja; Relatif memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi (penggantian kantong penyaring, dan lain lain) kain saring : o dapat terbakar jika digunakan untuk mengkoleksi debu yang mudah teroksidasi o Umur kain saring dapat menjadi pendek akibat temperatur tinggi dan adanya partikulat atau gas yang bersifat alkali Materi higroskopis, kondensasi uap, atau komponen adhesif dapat mengakibatkan penyumbatan pada fabric filter sehingga diperlukan aditif tertentu Personel yang melakukan penggantian kantong penyaring harus terlindungi sistem pernafasannya Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter: Konsep Desain


43

Faktor penentu perencanaan

o o o o o

karakteristik partikulat porositas dust cake konsentrasi dalam aliran udara Jenis filter dan merknya Jenis mekanisme pembersihan

o Pola aliran udara dalam kolektor o suhu dan kelembaban aliran udara o Air to cloth ratio

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter: Konsep Desain


44

Pengendalian Debu (Partikulat)

Fabric Filter: Konsep Desain


45

Pengendalian Debu (Partikulat)

Particulate Wet Scrubbers


46
Prinsip Penyisihan

Impingement : memperbesar ukuran partikulat dengan menumbukkan spray air pada jalur edar partikulat

Difusi: adanya gradien konsentrasi antara spray air dan partikulat menyebabkan difusi yang menghasilkan deposisi basah
Kondensasi: butir spray air terkondensasi pada permukaan partikulat Menambah tingkat kelembaban dan gaya elektrostatik antar partikel

Faktor Penentu

Ukuran partikel Kecepatan partikel Kecepatan droplet

Pengendalian Debu (Partikulat)

Particulate Wet Scrubbers: Efisiensi


47

Pengendalian Debu (Partikulat)

Particulate Scrubber: Aplikasi


48

Spray Scrubber

Ventury Wet Scrubber

Pengendalian Debu (Partikulat)

Particulate Wet Scrubbers

Kelebihan dan Kekurangan


49

Kelebihan : netralisasi partikel korosif dan yang mudah terbakar dapat menurunkan emisi yang suhunya tinggi serta memungkinkan untuk menggabungkan dengan penyisihan gas Kebutuhan lahan relatif tidak luas Kekurangan : Menimbulkan masalah pencemaran air Produk dikumpulkan dalam kondisi basah Masalah korosi lebih sering timbul daripada menggunakan sistem kering Kehilangan tekanan dan energi yang dibutuhkan tinggi Kebutuhan biaya pemeliharaan relatif tinggi
Pengendalian Debu (Partikulat)

Pemilihan Alat Pengendali Partikulat


50

Pengendalian Debu (Partikulat)

Pemilihan Alat Pengendali Partikulat


51

Konsentrasi > 230 pengendali pendahuluan Cyclone

gram/m3),

perlu unit

Fabric Filter

dibutuhkan efisiensi penyisihan yang sangat tinggi partikel yang bernilai dikumpulkan dalam kondisi kering gas selalu berada diatas dew point

partikulat yang akan disisihkan berukuran kasar konsentrasi relatif tinggi (> 35 gram/m3) tidak terlalu diperlukan efisiensi penyisihan yang tinggi

volume cukup rendah


temperatur relatif rendah

Wet Scrubber

Electrostatic Precipitator

partikel halus harus disisihkan dengan efisiensi yang relatif tinggi partikulat dan gas yang disisihkan bersifat mudah terbakar digunakan untuk menyisihkan partikulat dan gas sekaligus

efisiensi yang sangat tinggi diperlukan untuk menyisihkan partikel halus


volume gas yang harus ditangani sangat besar partikel yang disisihkan perlu direcovery

Pengendalian Debu (Partikulat)

Pemilihan Alat Pengendali Partikulat


52
Ukuran Partikel Yang Efektif Dapat Disisihkan Persen Penyisi han

T. Operasi

Kehilangan Tekan p

Biaya

Prinsip dasar

Nama Alat

T (oC)

mmH2O

Investasi

Operasi dan Pemeliharaan

Gravitasi

Gravity settler /settling chamber Siklon Wet scrubber Fabric filter Electrostatic Precipitator

50, 50-1000 3, 3-100 0.1, 0.1-100 0.1, 0.1 20 0.03, 0.05 -20

d.p - 400

10-15

40-60

Murah

Murah

Sentrifugal Scrubbing Filtrasi

d.p - 400 Tidak terbatas Tidak terbatas d.p - 400

50-150 300-900 100-200

85-95 80-95 90-99

Sedang Sedang Sedang

Sedang Mahal Sedang

Elektrostatik

10-20

90-99.9

Mahal

Sedang

Pengendalian Debu (Partikulat)

Studi Kasus

Pengendalian Debu (Partikulat)

53

Pengendalian Debu Industri Semen


54
EP/Bag filter for
clinker cooler Main Stack

EP/Bag filter
for coal grinding plant

EP/Bag filter for


kiln-/raw mill

EP/Bag filter for


alkali bypass

Rotary kiln

EP/Bag filter for cement finish mill

Clinker cooler

Cement finish mill

Sumber:http://www.intensiv-filter.com/en/geschaeftsfelder/zement-kalk-gips/ Pengendalian Debu (Partikulat)

Pengendalian Debu Industri Semen


55

EP
Pengendalian Debu (Partikulat)

Baghouse

Pengendalian Debu PLTU Batubara


56
Sumber: Takasago Coal Fired Power Station (J Power, Takasago City, Hyogo Prefecture, Japan)

EP: dry type, 4 section double flow

Pengendalian Debu (Partikulat)

Pengendalian Debu PLTU Batubara


57
Sumber: Shinko Kobe Power Station (Kobe, Hyogo Prefecture, Japan)

EP

Pengendalian Debu (Partikulat)

Pengendalian Debu Waste to Energy Plant


5mg/nm3 ( =99.9% )

180 C EP

58
scrubber electrodynamic Venturi scrubber

DeNOx and dioxin destruction

HF, HCl,,

1mg/Nm3

SO2,,

105 C

saturation temperature of 60-65 C

Spittelau Plant, Vienna, Austria


Sumber: http://www.gym-hartberg.ac.at/gym/gwk/Fba/spittelau/spittelau.htm Pengendalian Debu (Partikulat)

Pengendalian Debu Insinerator Rumah Sakit


59

Pengendalian Debu (Partikulat)

Terima Kasih Atas Perhatiannya Semoga Bermanfaat

Pengendalian Debu (Partikulat)

60

Anda mungkin juga menyukai