Partikulat adalah butiran berbentuk padat atau cair Ukuran dinyatakan dalam mikron ( ), 1 = 10-6 > 100 , cepat mengendap, non dispersive particle < 100 , tersuspensi di udara (dikenal sbg Total Suspended Particulate, TSP) <1 , tersuspensi permanen di udara Contoh Dust (debu), Smoke, Fumes, Mists / Fog, Aerosol
menjadi lebih kecil Grinding Crushing Drilling Ukuran : 1 1000an( ) Sifat: Cepat mengendap Bentuk tak beraturan (irregular shape)
Fly ash
Bottom ash
Seiring dengan gas hasil Ukuran Partikel (hal 5-7) ) Abu pembakaran yang terus
5
Daerah transparan dengan tinggi sekitar 1- 2 mm, suhu cukup tinggi, HC dlm bentuk gas
naik ke udara, gas tersebut bercampur dengan udara yang lebih dingin sehingga gas berubah menjadi partikulat yang terlihat dalam bentuk asap.
Asap rokok jelas terlihat. Asap rokok tersebut mengandung partikulat yang berasal dari hidrokarbon yang memadat dengan ukuran 0.01 1
uap kondensasi nukleasi kondensasi bila T= dew point T >530anoC, atau <150anoC) Nukleasi (1)senyawa organik (2) logam dan senyawa logam (3) senyawa klorida Ukuran : 0.1 - 1 m Sifat : tersuspensi di udara (gerak brown Contoh : Hasil oksidasi uap logam pada peleburan logam
Pengendalian Debu (Partikulat)
Contoh: pembakaran dlm insinerator spt : Hg, Pb, PbO2, Cd, CdO, CdCl2, As2O3 akan menguap dlm insinerator umumnya mengalami kondensasi (saat aliran gas melewati heat exchanger) krn sdh mencapai dew pointnya,> nukleasi (0.005 1 mikron)
informasi mengenai kisaran variasi ukuran partikel dari yang terkecil sampai ukuran terbesar. berguna dalam menentukan jenis alat pengendali yang akan dipilih. Alat sampling : cascade impactor bekerja seperti saringan yang dapat memisahkan ukuran partikel. Contoh : hasil sampling distribusi partikulat :
20oC
Specific gravity is the ratio of the density (mass of a unit volume) of a substance to the density (mass of the same unit volume) of a reference substance.
Cyclone
Electrostatic Precipitator Fabric Filter Wet Scrubber
Pengendalian Debu (Partikulat)
Ukuran Partikulat
Alat Pengendali
Mekanisme Penyisihan
14
Gravity Settling chamber
Gaya Gravitasi
Impaksi
Cyclone
Fabric filter
15
Vt
Vt g dp
p g
g dp
18
m/detik m/detik2 m kg/m3 kg/m3 kg/(m.detik)
= = = = = =
Terminal settling velocity percepatan gravitasi, 9.81 diameter partikel massa jenis partikel massa jenis gas viskositas kinematik fluida (udara)
Prinsip penyisihan partikulat :aliran gas yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu (dust collecting hoppers). Faktor penentu : Vs , kecepatan mengendap (terminal settling velocity) Ukuran partikel tersisihkan: ukuran besar (sangat kasar, supercoarse)
LV t H V g
L
Vt H
m
m/detik m m/detik
horizontal
Memperpanjang L
16
Kelebihan : Desain alat sederhana mudah untuk dibuat konstruksinya Pemeliharaan yang mudah dan biaya pemeliharaan sangat rendah Kekurangan : ukurannya besar, perlu lahan yang luas harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu hanya dapat menyisihkan partikel berukuran besar
Pengendalian Debu (Partikulat)
1. Mekanisme penyisihan partikel pada suatu unit gravity settling chamber terutama dilakukan oleh gaya berikut ini:
a. b. c. d. Elektrostatik Impaksi Sentrifugal Gravitasi
2. Settling chamber biasanya digunakan untuk menyisihkan partikel dengan dominasi ukuran distribusi partikel sebagai berikut:
a. b. c. d. Antara 1 10 mikron Kurang dari 10 mikron Antara 10-50 mikron Lebih besar dari 50 mikron
3. Meningkatkan flowrate gas suatu settling chamber, akan mengakibatkan hal berikut ini:
a. Penurunan efisiensi penyisihan b. Peningkatan efisiensi penyisihan c. Tidak ada perubahan efisiensi penyisihan
Pengendalian Debu (Partikulat)
Cyclone
19
Deskripsi Alat
hopper
Prinsip penyisihan gaya inersia partikel-> sentrifugal Udara mengandung partikulat dipaksa utk berputar seperti siklon Massa partikel menyebabkan partikel terlempar dari vortex cyclone Partikel besar memasuki hopper, bagian bawah siklon, aliran udara berputar ke atas dan keluar lewat lubang exit Faktor penentu desain Kecepatan inlet gas, diameter partikel cyclone2 Perbandingan ukuran bagian2 cyclone Catatan penting pengumpul awal (pre-collector), pelindung alat pengendali partikulat efisiensi tinggi (spt fabric filter, electrostatic precipitator ) Tidak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan partikulat basah, krn dapat terkumpul di dinding siklon atau di inlet
Cyclone
20
Inlet
Pembersihan Hopper
Kelebihan :
Capital cost yang rendah Peralatan relatif sederhana Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi Pemeliharaan mudah Merupakan sistem pengumpul kering Kebutuhan lahan relatif tidak luas Kekurangan : Efisiensi rendah untuk partikel yang sangat kecil Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure drop
0.5
1.5 2.5 0.375
0.5
1.4 2.5 0.4
0.625
2.0 2.0 0.25
0.6
1.75 2.0 0.4
0.875
1.5 2.5 0.375
0.85
1.7 2.0 0.4
22
2 R Ne Vi
Vt
W t
Vt
dp
2 p g
Vi
18 R
dp
W
p g
0.5
N e Vi (
23
dp
W
p g
0.5
N e Vi ( 9
dp = ukuran partikel terkecil yang dapat diendapkan (Partikel lebih besar dari dp akan disisihkan 100%)
0.5
d pc
W
p g
2 N e Vi (
dpc = ukuran partikel yang dapat diendapkan sebanyak 50%, disebut juga cut size diameter 50%
dp
g
Ne
1 Lb H
Lc 2
W Ne Vi
p
= = = = = = =
diameter partikel Viskositas gas Lebar inlet Banyaknya putaran pada outer vortex Kecepatan masuk gas massa jenis partikel massa jenis gas
m kg/(m detik) m
m/detik kg/m3 kg/m3
diketahui)
j
1
_ 2
= = =
untuk
kisaran
ukuran
d pc
d pj
dpc dpj
=
= =
jmj
mj
Efisiensi penyisihan secara % keseluruhan Efisiensi pengumpulan untuk kisaran % ukuran partikel ke-j Fraksi massa partikel pada kisaran ukuran ke j
Lapple
HV
Hv K H W De = = = = =
HW De
2
P
g
P
= = = =
1 2
gVi HV
Kehilangan tekan dinyatakan dalam jumlah head kecepatan inlet Konstanta yang tergantung dari konfigurasi siklon dan kondisi operasi Tinggi inlet Lebar inlet Diameter outlet gas
m m m
Vi Hv
Kehilangan tekan (berkisar 250 4000 Pa) Massa jenis gas Kecepatan masuk gas Kehilangan tekan dinyatakan dalam jumlah head kecepatan inlet
Efisiensi rendah : 5 - 10 cm kolom air Efisiensi sedang: 10 - 15 cm kolom air Efisiensi tinggi : 20 - 25 cm kolom air
Pengendalian Debu (Partikulat)
wj
Qi P
704oC
1038oC
427oC
Contoh soal: (gampang pisan ) 1. Dalam mendisain suatu cyclone, ukuran yang paling menentukan adalah:
a. Diameter badan cyclone b. Tinggi inlet cyclone c. Lebar outlet cyclone d. Tinggi Cyclone
Collection plate
Discharge electrode
sehingga menimbulkan gaya elektrostatis. Gaya ini akan berinteraksi sehingga partikulat akan mengalami presipitasi pada sistem pengumpul (berbentuk plat atau tabung) yang bermuatan positif.
Pengendalian Debu (Partikulat)
Tubular EP Plate EP Pemberian muatan Single Stage EP Two Stange EP Temperatur gas buang Hot side EP (Tgas buang > 300oC) Cold side EP (Tbuang 204oC)
Wet EP Dry EP
Turbular EP
Pengendalian Debu (Partikulat)
Plat EP
Two Stage EP
Electrostatic Precipitator
Kelebihan : Efisiensi penyisihan partikel sangat tinggi Mampu menyisihkan partikel berukuran kecil (0.1 -10 mikron) Dapat menangani debit aliran gas besar dengan kehilangan tekan yang rendah. o Kehilangan tekanan sekitar 2.54 cm H2O o (<< jika dibandingkan dengan scrubber ataupun bag house dgn p : 25 250 cm H2O ) Dapat digunakan untuk pengumpul sistem kering bagi materi yang bernilai, atau pengumpul sistem basah untuk fume dan mist Dapat didisain aliran gas dengan temperatur cukup tinggi Biaya operasional rendah, kecuali untuk efisiensi yang sangat tinggi
Pengendalian Debu (Partikulat)
Electrostatic Precipitator
Kekurangan : Capital cost yang tinggi Hanya menyisihkan partikulat dan tidak dapat menyisihkan pencemar dalam bentuk gas Tidak terlalu fleksibel Memerlukan lahan yang luas Tidak dapat digunakan untuk partikel yang memiliki resistivitas elektrik (electrical resistivity) yang terlalu tinggi (>1010 ohm.cm) atau terlalu rendah (104-107 ohm.cm) Ozon dihasilkan dari pemberian muatan negatif terhadap elektoda pada saat ionisasi gas Dibutuhkan personel yang memiliki keahlian khusus dalam pemeliharaan EP
Pengendalian Debu (Partikulat)
listrik(ohm-cm).
Resistivity rendah: 104-107 ohm.cm (fly ash, carbon black): mudah kehilangan muatan saat mendekati pengumpul, kurang kuat tertahan pd permukaan pengumpul->efisiensi berkurang
Resistivity normal 107-1010 ohm.cm -> tidak mudah kehilangan muatan, tertahan kuat pd permukaan pelat pengumpul
Resistivity tinggi: > 1010 ohm.cm (pembakaran batubara rendah sulfur)
Mengurangi perbedaan voltase, mengurangi daya tarik menarik Terjadi back corona: terjadi perbedaan potensial yg besar pd lapisan debu terkumpul terbentuk ion gas positif netralisasi muatan negatif pd partikel yg sedang bermigrasi ke pelat pengumpul, kecepatan tergantung kuat medan listrik
Electrostatic Precipitator
Temperatur vs Resistivity
36
Debu semen
Electrostatic Precipitator
Sulfur vs Resistivity
37
Prinsip Penyisihan
mekanisme impaksi,
Klasifikasi berdasarkan
2. Gas kotor didorong fan ke FF 3. Partikel berat jatuh ke hopper 4. Partikel kecil tersaring di bag filter 5. Udara bersih keluar
Fabric Filter
Reverse Air FF
39
gas bermuatan partikel dialirkan dari bagian bawah melewati bagian dalam bag (kain saring). terakumulasi pada bagian dalam permukaan bag. Aliran gas dilewatkan dengan aliran berlawanan dari luar ke dalam bag, untuk menyisihkan dust cake.
dust cake :
Pembersihan:
Gas yang digunakan untuk membersihkan cake ini difilter kembali dan dilepaskan ke udara.
Fabric Filter
Gas bermuatan partikel dialirkan mengelilingi bagian luar bag dust cake akan terakumulasi pada bagian luar permukaan bag. Pembersihan: aliran udara bertekanan dilewatkan dengan singkat pada bagian atas tiap bag sesuai dengan kolom bag yang akan dibersihkan. Aliran udara bertekanan bergerak ke bawah pada tiap bag dan melepaskan dust cake dari bag
Fabric Filters
Kelebihan :
Efisiensi penyisihan partikulat yang sangat tinggi baik partikel kasar maupun halus, bahkan sangat halus Relatif tidak sensitif terhadap perubahan aliran gas: Bahan yang terkumpul dapat direcovery untuk digunakan kembali pada proses atau dibuang Tidak dihasilkan air buangan
Fabric Filters
Kekurangan:
Partikulat tertentu memerlukan pengolahan khusus untuk mengurangi terjadinya rembesan partikel pada filter konsentrasi partikel pada kolektor ( 50g/m3) dapat memicu terjadinya kebakaran atau bahaya ledakan jika terdapat percikan api secara tidak sengaja; Relatif memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi (penggantian kantong penyaring, dan lain lain) kain saring : o dapat terbakar jika digunakan untuk mengkoleksi debu yang mudah teroksidasi o Umur kain saring dapat menjadi pendek akibat temperatur tinggi dan adanya partikulat atau gas yang bersifat alkali Materi higroskopis, kondensasi uap, atau komponen adhesif dapat mengakibatkan penyumbatan pada fabric filter sehingga diperlukan aditif tertentu Personel yang melakukan penggantian kantong penyaring harus terlindungi sistem pernafasannya Pengendalian Debu (Partikulat)
o o o o o
karakteristik partikulat porositas dust cake konsentrasi dalam aliran udara Jenis filter dan merknya Jenis mekanisme pembersihan
o Pola aliran udara dalam kolektor o suhu dan kelembaban aliran udara o Air to cloth ratio
Impingement : memperbesar ukuran partikulat dengan menumbukkan spray air pada jalur edar partikulat
Difusi: adanya gradien konsentrasi antara spray air dan partikulat menyebabkan difusi yang menghasilkan deposisi basah
Kondensasi: butir spray air terkondensasi pada permukaan partikulat Menambah tingkat kelembaban dan gaya elektrostatik antar partikel
Faktor Penentu
Spray Scrubber
Kelebihan : netralisasi partikel korosif dan yang mudah terbakar dapat menurunkan emisi yang suhunya tinggi serta memungkinkan untuk menggabungkan dengan penyisihan gas Kebutuhan lahan relatif tidak luas Kekurangan : Menimbulkan masalah pencemaran air Produk dikumpulkan dalam kondisi basah Masalah korosi lebih sering timbul daripada menggunakan sistem kering Kehilangan tekanan dan energi yang dibutuhkan tinggi Kebutuhan biaya pemeliharaan relatif tinggi
Pengendalian Debu (Partikulat)
gram/m3),
perlu unit
Fabric Filter
dibutuhkan efisiensi penyisihan yang sangat tinggi partikel yang bernilai dikumpulkan dalam kondisi kering gas selalu berada diatas dew point
partikulat yang akan disisihkan berukuran kasar konsentrasi relatif tinggi (> 35 gram/m3) tidak terlalu diperlukan efisiensi penyisihan yang tinggi
Wet Scrubber
Electrostatic Precipitator
partikel halus harus disisihkan dengan efisiensi yang relatif tinggi partikulat dan gas yang disisihkan bersifat mudah terbakar digunakan untuk menyisihkan partikulat dan gas sekaligus
T. Operasi
Kehilangan Tekan p
Biaya
Prinsip dasar
Nama Alat
T (oC)
mmH2O
Investasi
Gravitasi
Gravity settler /settling chamber Siklon Wet scrubber Fabric filter Electrostatic Precipitator
50, 50-1000 3, 3-100 0.1, 0.1-100 0.1, 0.1 20 0.03, 0.05 -20
d.p - 400
10-15
40-60
Murah
Murah
Elektrostatik
10-20
90-99.9
Mahal
Sedang
Studi Kasus
53
EP/Bag filter
for coal grinding plant
Rotary kiln
Clinker cooler
EP
Pengendalian Debu (Partikulat)
Baghouse
EP
180 C EP
58
scrubber electrodynamic Venturi scrubber
HF, HCl,,
1mg/Nm3
SO2,,
105 C
60