v
1) OPERASIONAL
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
2 OPERASIONAL IPAL
3 PERAWATAN IPAL
Jelaskan proses pengolahan air limbah di IPAL
2. OPERASIONAL IPAL
Langkah Yang Harus Dilakukan
No. Kompetensi Langkah yang harus dilakukan
1. Menyusun rencana pengoperasian IPAL 1. Menentukan besaran beban operasi IPAL
berdasarkan debit dan kadar bahan pencemar
2. Menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan
berdasarkan beban pencemaran yang di terima
IPAL
3. Memeriksa fungsi peralatan teknis sesuai
prosedur
4. Menyusun rencana pemantauan operasional
peralatan IPAL
2. Melakukan pengoperasian IPAL 1. Melaksanakan pengolahan air limbah sesuai
prosedur
2. Melaksanakan pengukuran parameter
operasional pada peralatan IPAL sesuai prosedur
3. Mengisi formulir pengoperasian IPAL sesuai
prosedur
4. Mengkomunikasikan formulir hasil
pengoperasian IPAL
Langkah Yang Harus Dilakukan
No. Kompetensi Langkah yang harus dilakukan
1. KOMITMEN MANAGEMEN
3. CHEMICAL PENDUKUNG
4. OPERASIONAL PARAMETER
5. KEMAMPUAN PERSONAL
6. REGULATOR
PRINSIP DASAR OPERASIONAL IPAL
2. SOP
3. Maintenance
4. Troubleshooting
2. OPERASIONAL IPAL
Bagian prasarana
INTEGRITAS BANGUNAN
LEMBAR CEKLIST
TATA CARA OPERASI
KESELAMATAN KERJA
OPERASIONAL IPAL
UNIT PENGOLAHAN
DURASI PENGOPERASIAN
SOP IPAL
JENIS DAN JUMLAH BAHAN KIMIA
RENCANA PEMANTAUAN
BIAYA OPERASIONAL
OPERASIONAL IPAL SUMBER DAYA Petugas Operasi IPAL, bahan kimia, listrik,
sumber energi lainnya, dll
PEMANTAUAN
PEMANTAUAN OPERASIONAL IPAL
Parameter karakteristik di influen dan
effluen
Potensi pencemaran
PEMANTAUAN AIR LIMBAH
Pemantauan di sungai untuk
memastikan ada tidaknya dampak dari
pembuangan air limbah industri
26
MANAJEMEN OPERASIONAL IPAL
Pelaporan
Pembiayaan
A. Pengaturan Sumber Daya Manusia
Memiliki tugas dan tanggungjawab
SDM dalam Operasional IPAL : terhadap kinerja dan efektivitas
keseluruhan dari upaya pengendalian
pencemaran air.
1. Penanggungjawab Pengendalian
Pencemaran Air Memiliki kewenangan dan
tanggungjawab langsung terhadap
2. Penanggung jawab operasional IPAL keangsungan kontinuitas dan kinerja
pengoperasian IPAL
4. Perawatan
5. Perbaikan
C. PELAPORAN
35
Jawaban menghitung efisiensi IPAL
Efisiensi IPAL sebagai berikut :
36
3. PERAWATAN IPAL
TUJUAN PERAWATAN IPAL
Note :
PPPA harus memastikan bahwa perawatan alat dilakukan pada waktu yang tepat dan oleh pihak yang tepat.
FREKUENSI DAN JADWAL PERAWATAN IPAL
Harian
Kerusakan
PERAWATAN TIDAK RUTIN
Kondisi darurat
Log Book Perawatan IPAL
Berisi :
Penomoran
Tanggal dan waktu perawatan
Riwayat kalibrasi
Kondisi alat
Kolom perbaikan
Tandatangan dan nama
teknisi
PERAWATAN IPAL
Kegiatan perawatan proses pengolahan
Kegiatan perawatan bangunan IPAL :
IPAL :
Pembersihan ceceran
Pembersihan lumut /kotoran di dinding/bak Operasional equipment (blower ;
- Equipment Pompa/Blower
Mikroskop
DO Spectrofometer
meter
pH meter
pH paper
SV-30
47
TROUBLESHOOTING
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Secondary Treatment
Kendala Umum
di Pengolahan Air Limbah Domestik
68
Minyak Lemak
• Sumber : Kantin / Restourant, dapur
• Indikasi :
- Penumpukan minyak lemak di grease trap / collecting pit
- Penyumbatan Pipa / saluran
- Bau pada grease trap / collecting pit
• Pengobatan
- Pemasangan Grease Trap / Optimalisasi grease trap existing
- Peningkatan frekuensi pengambilan grease
- Pemakaian Bakteri untuk digester Grease dalam pipa atau collecting pit
69
Amoniak
• Sumber : Kamar-mandi
• Indikasi :
- jika kadarnya tinggi cukup menimbulkan bau
- amoniak efluent masih diatas baku mutu
- Efek pada proses Biologi
penurunan pH
Kerusakan proses biologi aerob
• Tindakan :
- Check pH (pastikan probe tidak error, check dg pH paper),
- Cek DO
- Check Amoniak di influent
- Check COD/BOD , check sebagai source carbon (BOD:N=100:5)
• Pengobatan
- Penambahan Blower
- Penambahan pH Adjuster, jika diperlukan
- Pengaturan DO, Kesetimbangan nitrifikasi-denitrifikasi
- Pemakaian Baktery Enzime
70
Phospat
• Sumber : Kamar-mandi / Loundry
• Indikasi :
- jika kadarnya tinggi cukup timbul kerak pada dinging
- Phospat efluent masih diatas baku mutu
• Tindakan :
- Check phospat di influent
- Check Reduksi COD/BOD , check sebagai source carbon ( Rasio BOD : P = 100 : 1)
- Evaluasi Sistem Proses
• Pengobatan
- Penggantian jenis deterjen low phospat
- Pemisahan loundry, dilakukan pre treatment
- Modifikasi Unit Proses
- Pemakaian Baktery Enzime untuk mengoptimalkan proses biologi
71
Bau
• Sumber :
- Pembusukan Minyak lemak,
- kegagalan proses biologi , terjadi proses septik
- bakteri mati
• Indikasi :
- Bau
- Proses septik / hitam
• Tindakan :
- Check Minyak lemak
- Check Influent & Effluent Unit Proses
- Evaluasi Sistem Proses
• Pengobatan
- Pengambilan minyak lemak, frekuensi ditingkatkan
- Optimalisasi Proses Biologi / modifikasi proses
- Pemakaian Baktery Enzime untuk mengoptimalkan proses biologi
72
TERIMAKASIH
SRI RAHMANIAH
TELP - WA : 085649855307
EMAIL: srirahmaniah1972@gmail.com