(PPA)
Standar
Kompetensi Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta
Kerja sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas
Nasional dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
Indonesia ketentuan peraturan perundang-undangan.
(SKKNI)
Uji Kompetensi
adalah proses penilaian baik
teknis maupun non teknis
melalui pengumpulan bukti
yang relevan untuk
menentukan seseorang
kompeten atau belum
kompeten pada suatu unit
kompetensi atau
kualifikasi tertentu.
POPAL
pekerjaan melakukan penilaian potensi .
pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi,
menyusun strategi, program dan sasaran dari
berbagai kegiatan pengendalian pencemaran
air, serta mengkoordinasi dan mengawasi
kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan
pengendalian pencemaran air
PERLINDUNGAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
UU 32/2009
HIDUP
DAN
KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air imbah (IPAL)
2. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah
3. E.370000.009.01
(IPAL)
4. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
Verifikasi
Tes Tulis Portofolio / Wawancara
Observasi
Tips dan Trik lulus sertifikasi BNSP
1) Percaya diri, beri impresi kepada asesor bahwa Saudara memang berkompeten di bidang operasional
pengelolaan Air limbah dan sehari-hari bekerja dibidang ini.
2) Berikan laporan kerja yang baik pada saat pemberkasan (Contoh swapantau, Neraca Air, LHU,
pelaporan 3 bulanan, dll)
3) Kerjakan test tertulis dengan baik, gunakan bahasa sendiri (jangan copas), usahakan mengingat semua
soal yang ditanyakan, karena pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagian besar akan ditanyakan kembali
pada saat test wawancara
4) Jika mengalami kesulitan dalam menjawab tes tertulis, setelah selesai mengerjakan, usahakan bertanya
kepada trainer atau rekan kerja sebagai bahan dalam memberikan jawaban pada saat wawancara.
5) Pada saat wawancara, jika tidak memahami pertanyaan yang diberikan oleh asesor, jangan sungkan
untuk menanyakan kembali.
6) Kondisikan SOP (Standard Operasional Prosedur) Pengelolaan Air Limbah
(SOP Pemeliharaan, SOP Perawatan, SOP Pengambilan Sampel, SOP K3,
Penyimpanan, tanggap darurat dll) telah Saudara baca dan pahami dengan
baik sebagai bahan dalam menjawab pertanyaan dari asesor.
7) Pahami resiko/potensi bahaya ditempat kerja (IPAL) dan Tindakan K3 yang
diperlukan.
8) Usahakan hafal Kapasitas, debit, Parameter pengujian, Alur Proses Produksi,
Diagram Alir IPAL yang dimiliki perusahan dan yang tertera dalam izin /
dokling
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
Dasar Hukum Pengelolaan Kualitas Air &
Pengendalian Pencemaran Air
• UU No.32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan LH
• UU No. 11 Tahun 2020 ttg Cipta Kerja
Pasal 65 (1)
Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia.
VS
Pasal 67
18
Perlindungan dan pengelolaan
Mutu Air adalah upaya sistematis dan
terpadu yang dilakukan untuk menjaga
Mutu Air.
4 PEMELIHARAAN
3. PEMULIHAN MUTU pengisolasian pencemaran Air
Pembersihan unsur pencemar
AIR
Remediasi penghentian sumber cemaran Air
Rehabilitasi
cara lain sesuai dengan
Restorasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Pencegahan Pencemaran dari Sumber Titik - 5 R (Reduce, Reuse, Recylcle, Recovery, Refill)
1 Pemanfaatan 5R 2 Pemanfaatan
1. Pengurangan (Reduce)
2. Penggunaan Kembali (Reuse)
Aplikasi ke Tanah
3. Pendauran Ulang (Recycle)
4. Perolehan Kembali (Recovery)
5. Pengisian Kembali (Refill)
3 Pembuangan
Kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a bagi kegiatan pembuangan air limbah ke
badan air permukaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 131 ayat (2) huruf a meliputi:
a. Jenis dan kapasitas
b. Jenis dan jumlah bahan baku dan bahan penolong yang digunakan;
c. Sumber, kapasitas air baku, dan neraca air;
d. Sumber, debit, volume, dan karakteristik mutu air limbah;
e. Perhitungan detil dan kriteria desain sistem pengolahan air limbah dan lumpur yang
dihasilkan;
f. Hasil pemantauan rona lingkungan awal air permukaan;
g. Perhitungan baku mutu air Limbah berdasarkan alokasi beban pencemar air dan prediksi
sebaran air Limbah di air permukaan;
h. Lokasi titik penaatan, pembuangan air limbah, dan pemantauan air permukaan;
i. Rencana pemantauan mutu Air Limbah dan air permukaan; dan
j. Sarana prasarana dan sistem penanggulangan keadaan darurat.
Persetujuan Teknis adalah persetujuan dari Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah berupa ketentuan mengenai standar
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau
analisis mengenai dampak lalu lintas Usaha dan/atau Kegiatan
sesuai peraturan perundang-undangan.
penghentian sumber
pencemar Air Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai
dengan kewenangannya menetapkan pihak
cara lain sesuai dengan
perkembangan ilmu ketiga untuk melakukan penanggulangan
pengetahuan dan teknologi pencemaran Air atas beban biaya penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan
HAK LARANGAN
Setiap orang berhak:
❑mendapatkan informasi RPPA & Setiap orang dilarang:
pendidikan PPA ❑memasukkan Air Limbah ke air tanah,
❑berpartisipasi dalam memantau mata air dan danau danau tertutup;
kualitas Air ❑memasukkan sampah, limbah padat,
❑menyampaikan pengaduan dan limbah lumpur, B3 dan/atau LB3 ke
mengajukan keberatan atas Badan Air;
pencemaran Air ❑merusak kondisi fisik dan fungsi
❑mendapatkan perlindungan hukum Badan Air;
dalam rangka memperjuangkan PPA ❑melakukan perbuatan yang
menimbulkan pencemaran Air;
KEWAJIBAN pasal 157-159 ❑melepaskan spesies asing, invasif,
produk rekayasa genetik ke Badan
Setiap orang wajib: Air yang bertentangan dengan
❑memelihara dan menjaga Peraturan; dan/atau
kelestarian dan fungsi Air; ❑memberikan informasi palsu,
❑melakukan pencegahan pencemaran menyesatkan, menghilangkan
Air; informasi, merusak informasi, atau
❑ikut berpartisipasi dalam memberikan keterangan yang tidak
penanggulangan dan pemulihan Air. benar.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
Sanksi terkait PencemaranAir