Anda di halaman 1dari 26

Sertifikasi

Penanganan Limbah
B3
Dwi Handaya, Ir. MK3
PLB3 modul 001 1
PLB3 modul 001 2
Mengidentifikasi Sumber Limbah
Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
E.381200.001.01

PLB3 modul 001 3


Limbah B3 – Bahan Berbahaya Beracun
PP No 101 tahun 2014

Zat, energi dan/atau komponen lain yang karena sifat,


konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lain.

PLB3 modul 001 4


1. Penetapan 6. Pemanfaatan

2. Pengurangan 7. Pengolahan

3. Penyimpanan 8. PENIMBUNAN
Limbah DUMPING

B3
4. Pengumpulan
5. Pengangkutan
PLB3 modul 001 5
Limbah adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan

Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun (B3) adalah sisa suatu
usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung B3
PLB3 modul 001 6
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

UU 32/2009 (Pasal 58 – 61)


PermenLH
02/2008 5 1 Perlindungan dan Pengelolaan
Pemanfaatan Limbah B3 Lingkungan Hidup

PermenLH 05/2009
UU 23/2014
Pengelolaan Limbah di 6 2 Pemerintahan Daerah
Pelabuhan

PermenLH 18/2009 PP 27/2012

Tata Cara Perizinan


7 3 Izin Lingkungan
Pengelolaan Limbah B3

PP 101/2014
PermenLH 30/2009
NSPK (Norma, Standar,
8 4 Pengelolaan Limbah B3
Prosedur, Kriteria) Pengelolaan
Limbah B3
PLB3 modul 001 7
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Kep. Ka. Bapedal Nomor : Kep- Permen LH 33/2009


01/BAPEDAL/09/1995
13 9 Tata Cara Pemulihan Lahan
Tata Cara & Persyaratan Teknis Terkontaminasi Limbah B3
Penyimpanan & Pengumpulan LB3

Kep. Ka. Bapedal Nomor : Kep- PermenLH 14/2013


02/BAPEDAL/09/1995 14 10
Simbol dan Label Limbah B3
Dokumen Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal Nomor :


Kep- 03/BAPEDAL/09/1995 PERMEN LHK 55/2015
15 11 Tata Cara Uji Karakteristik LB3
Persyaratan Teknis
Pengolahan Limbah B3

PERMEN LHK 63/2016


Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep-02/BAPEDAL/01/98 12 Persyaratan dan tata cara penimbunan
16 Limbah B3
Tata Laksana Pengawasan Di fasilitas penimbusan akhir
Pengelolaan Limbah B3
PLB3 modul 001 8
OUTLINE PP 101 TAHUN 2014
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 – 2 BAB VIII PENGOLAHAN LIMBAH B3  
        Bagian Kesatu  
BAB II PENETAPAN LIMBAH B3 Pasal 3 – 9   Umum Pasal 99
BAB III PENGURANGAN LIMBAH B3 Pasal 10 – 11   Bagian Kedua  
BAB IV PENYIMPANAN LIMBAH B3 Pasal 12 – 30   Pengolahan Limbah B3 oleh Setiap Pasal 100 –
BAB V PENGUMPULAN LIMBAH B3 Pasal 31 – 46 Orang yang Menghasilkan Limbah B3 124

BAB VI PENGANGKUTAN LIMBAH B3 Pasal 47 – 52   Bagian Ketiga  


BAB VII PEMANFAATAN LIMBAH B3     Pengolahan Limbah B3 oleh Pengolah Pasal 125 –
  Bagian Kesatu   Limbah B3 144
BAB IX PENIMBUNAN LIMBAH B3  
  Umum Pasal 53
  Bagian Kesatu  
  Bagian Kedua  
  Umum Pasal 145
  Pemanfaatan Limbah B3 oleh Setiap Pasal 54 – 75
Orang yang Menghasilkan Limbah B3   Bagian Kedua  
  Penimbunan Limbah B3 oleh Setiap Pasal 146 –
  Bagian Ketiga   Orang yang Menghasilkan Limbah B3 162
  Pemanfaatan Limbah B3 oleh Pasal 76 – 94
Pemanfaat Limbah B3   Bagian Ketiga  
  Penimbunan Limbah B3 oleh Penimbun Pasal 163 –
  Bagian Keempat   Limbah B3 174
  Pengecualian dari Kewajiban Memiliki Pasal 95 – 98 BAB X DUMPING LIMBAH B3 Pasal 175 –
Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk 190
Pemanfaatan Limbah B3 BAB XI PENGECUALIAN LIMBAH B3 Pasal 191 –
195

PLB3 modul 001 9


OUTLINE PP 101 TAHUN 2014
BAB XII PERPINDAHAN LINTAS BATAS Pasal 196 – 197   Bagian Kedua  
BAB XIII PENANGGULANGAN     Penyusunan Program Kedaruratan Pasal 220 –
PENCEMARAN DAN/ATAU Pengelolaan Limbah B3 223
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN PEMULIHAN FUNGSI
LINGKUNGAN HIDUP   Bagian Ketiga  
  Bagian Kesatu     Pelatihan dan Geladi Keadaan Darurat Pasal 224 –
231
  Umum Pasal 198 – 199   Bagian Keempat  
  Bagian Kedua  
  Penanggulangan Kedaruratan dalam Pasal 232 –
  Penanggulangan Pencemaran Pasal 200 – 202 Pengelolaan Limbah B3 236
dan/atau Kerusakan Lingkungan
Hidup
BAB XV PEMBINAAN Pasal 237
  Bagian Ketiga  
BAB XVI PENGAWASAN Pasal 238 –
  Pemulihan Fungsi Lingkungan Pasal 203 – 216 240
Hidup BAB PEMBIAYAAN Pasal 241 –
BAB XIV SISTEM TANGGAP DARURAT   XVII 242
DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B3 BAB SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 243 –
XVIII 253
BAB XIX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 254 –
  Bagian Kesatu   256
  Umum Pasal 217 – 219 BAB XX KETENTUAN PENUTUP Pasal 257 –
259

PLB3 modul 001 10


PERBANDINGAN
NO. PP LAMA (PP 18 JO. PP 85/1999) PP BARU (PP 101/2014)
1 Tidak ada pembagian LB3 berdasarkan Ada limbah B3 dengan kategori 1,
tingkat bahaya kategori 2
2 Tata cara penetapan limbah B3 (Daftar, Tata cara penetapan limbah B3 (Daftar,
Uji karakteristik, TCLP, LD50, uji kronis Uji karakteristik, TCLP, LD50, subkronis)
-491 senyawa, 11 kriteria-)
3 Tidak ada limbah B3 dari sumber Ada pengaturan limbah B3 kategori
spesifik khusus bahaya B dari sumber spesifik khusus
(slag, kapur, dll)
4 Penyimpanan limbah B3 <50 kg/hari  Penyimpanan limbah B3 kategori-2
180 hari <50 kg/hari  365 hari
5 Tidak ada uji coba Ada uji coba (pemanfaatan &
pengolahan limbah B3)
6 Tidak ada kode karakteristik LB3 Ada kode karakteristik LB3

PLB3 modul 001 11


PERBANDINGAN
NO. PP LAMA (PP 18 JO. PP 85/1999) PP BARU (PP 101/2014)
7 Tidak ada kodifikasi limbah B3 Ada kodifikasi dan nama setiap
limbah B3
8 Tidak ada pengaturan produk Ada pengaturan produk samping
samping (by-product) (by-product)
9 Tidak ada ketentuan dana jaminan Ada ketentuan mengenai dana
lingkungan jaminan lingkungan
10 Belum ada rincian perpindahan Ada rincian perpindahan lintas
lintas batas batas
11 Tidak ada pengaturan dumping Ada pengaturan dumping
12 Tidak ada rincian pemulihan Ada rincian & kriteria pemulihan
13 Belum ada rincian pengaturan Ada rincian pengaturan tanggap
tanggap darurat darurat

PLB3 modul 001 12


DASAR HUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

 Undang-undang RI No. 32 / 2009 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup :
- Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan (Pasal 59 ayat 1);
- Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya (Pasal 59 ayat 4)

 PP No. 101 Tahun 2014 Ttg Pengelolaan Limbah B3 :


- Pasal 12 s/d Pasal 190 : pelaku pengelola limbah B3
(penghasil,pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/atau
penimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai
ketentuan yang berlaku;

PLB3 modul 001 13


KETENTUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Pasal 59 Ayat 1 s/d 6 UU 32/2009

 Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan


pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan.
 Dalam hal B3 yang telah kadaluarsa, pengelolaannya mengikuti
ketentuan pegelolaan limbah B3.
 Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan sendiri pengelolaan
limbah B3, pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain.
 Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur,
atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.
 Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota wajib mencantumkan
persyaratan lingkungan hidup yang harus dipenuhi dan kewajiban yang
harus dipatuhi pengelola limbah B3 dlm izin.
 Keputusan pemberian izin wajib diumumkan

PLB3 modul 001 14


LARANGAN DALAM PENGELOLAAN B3 DAN
LIMBAH B3
Pasal 69 Ayat 1 UU 32/2009

Setiap orang dilarang :


butir b. Memasukkan B3 yang dilarang menurut per-UU ke
dalam wilayah NKRI
butir c. Memasukkan limbah yang berasal dari luar wilayah
NKRI ke media lingkungan hidup NKRI (Pasal
penjelasan : kecuali bagi yg diatur dalam peraturan
per-uu)
butir d. Memasukkan limbah B3 ke dalam wilayah NKRI
butir e. Membuang limbah ke media lingkungan hidup
butir f. Membuang B3 dan limbah B3 ke media lingkungan hidup

PLB3 modul 001 15


PENGERTIAN LIMBAH B3
 Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau BERDASARKAN
kegiatan
 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah
PERATURAN
zat, energi, dan/atau komponen lain yang PEMERINTAH
karena sifat, konsentrasi, dan/atau NOMOR 101
jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan TAHUN 2014
dan/atau merusak lingkungan hidup,
dan/atau membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain
 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(Limbah B3) adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung B3

PLB3 modul 001 16


POTENSI TIMBULAN LIMBAH
B3
EMISI UDARA
BMEU KEPMEN
IMPOR B3/ 13/1995

PRODUSEN B3 GAS/DEBU
PENANGKAP MEDIA
DEBU PENERIMA

BAHAN BAKU PROSES PRODUK EFLUEN


(PP 74/2001) PRODUKSI BMAL PERMEN LH
05/2014

BADAN AIR
LIMBAH PADAT AIR LIMBAH IPAL PENERIMA
LIMBAH CAIR PP 82/2001

BAHAN IMIA
KADALUARSA, SLUDGE IPAL
SISA KEMASAN

LIMBAH B3 PP 101 LIMBAH


TAHUN 2014 DEBU
PLB3 modul 001 17
3 COMMAN CONCEPT TO REDUCE HAZARDOUSE WASTED IN INDUSTRY OR ACTIVITIES

Open system Utulisation cascade system Closed system


A A C1 A
C
process C

process 1
B
process
B
C2
B

Process 2
D
A : raw material
C3 B : suplementary agent
C : Product side product or emission
D : wasted (hazardouse wasted or
Non hazardouse wasted
NO CONTROL OF RESULT
PROCESS INDUSTRY ONLY
THINKING PRODUCT AND WASTED. Process 3
AMOUNT AND COST OF WASTED
NO CONSIDERATION

D3
100 % OF WASTED REUSED
COMPANY IMPLEMENTED INTO PROCESS NO WASTED TO
CLEANER PRODUCTION TO THE ENVIRONMENT
REDUCE AMOUNT OF
HAZARDOUSE
WASTED TO THE ENVIRONMENT
PLB3 modul 001 18
Penetapan Limbah B3

1.Kategori 1 akut
2.Kategori 2 kronis
3.Limbah Non B3
PLB3 modul 001 19
Limbah B3 berdasarkan
kategorinya:
LIMBAH
B3

KATEGORI 1 KATEGORI 2
(AKUT) (KRONIS)
RISIKO LIMBAH B3
BERBEDA,
SIMPAN SIMPAN PENGELOLAANNYA
BERBEDA
ANGKUT ANGKUT

TIMBUN TIMBUN

20

PLB3 modul 001


Kategori Limbah B3

Kategori 1 Kategori 2
1. Sesuai dengan salah satu sifat 1. Tidak sesuai dg karakteristik
karakteristik limbah B3 2. TCLP di antara A dan B
2. TCLP kelompok A 3. LD50 antara 50 – 15000 mg/kg
3. LD50 < 50 mg/kg

PLB3 modul 001 21


Limbah B3
berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumber:
 Limbah B3 dari sumber tidak spesifik
 Limbah B3 dari bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan,
bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak
memenuhi spesifikasi
 Limbah B3 dari sumber spesifik:
 Sumber spesifik umum
 Sumber spesifik khusus

22

PLB3 modul 001


PENGELOLAAN LIMBAH B3
BERDASARKAN RISIKO

RISIKO CONTOH KELOLA

PENGELOLAAN BERBEDA-
Berdampak secara • Asam, basa,
LB3 langsung terhadap garam kimia
kesehatan
KATEGORI manusia (akut)
B3
• PCBs,dll
1

TATA CARA
BEDA
• Dapat berdampak • Steel slag,
secara tdk copper slag
• Karbon aktif
LB3 langsung
terhadap bekas
KATEGORI kesehatan
manusia
• Aki bekas
• Filter bekas,
• Berdampak
2 terhadap dll
lingkungan
(kronis)
23

PLB3 modul 001


TATA CARA IDENTIFIKASI LIMBAH B3

LIMBAH B3
KATEGORI 1
NOTE: UJI KARAKTERISTIK DILAKUKAN OLEH
YA TIDAK TIDAK YA PEMERINTAH UNTUK LIMBAH DI LUAR
LAMPIRAN I

Apakah Apakah
limbah limbah Apakah Apakah
termasuk termasuk limbah limbah
limbah B3 limbah B3 menunjukkan menunjukkan Limbah
kategori 1 kategori 2 karakteristik karakteristik nonB3
dalam dalam LB3 kategori LB3 kategori
Lampiran 1? Lampiran 1? 1? 2?
TIDAK TIDAK
YA LIMBAH B3 YA
KATEGORI 2
24

PLB3 modul 001


UJI KARAKTERISTIK

LIMBAH B3
KATEGORI 1

TIDAK
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Apakah limbah
Apakah limbah memiliki
eksplosif, mudah Apakah limbah
Apakah limbah konsentrasi zat Apakah limbah
menyala, reaktif, memiliki
memiliki nilai pencemar < memiliki
infeksius, konsentrasi zat
LD50 < 50 mg/kg TCLP Kolom A & karakteristik
dan/atau pencemar > TCLP 50
berat hewan > TCLP Kolom B beracun sub- Limbah nonB3
korosif? Kolom A
uji? Lampiran III? kronis?
Lampiran III?

TIDAK
YA YA
LIMBAH B3
KATEGORI 2
25

PLB3 modul 001


Question & Answer
www.youtube.com/dwihandaya

PLB3 modul 001 26

Anda mungkin juga menyukai