Anda di halaman 1dari 36

Sertifikasi

Penanganan Limbah
B3
Dwi Handaya, Ir. MK3
modul 04 1
modul 04 2
Merencanakan Minimisasi Limbah B3
E.381200.007.01

modul 04 3
SIKLUS PDCA

modul 04 4
P: PLANNING (Perencanaan)

modul 04 5
P: PLANNING (Perencanaan)

• Identifikasi sumber kegiatan penghasil Limbah B3


• Identifikasikan peraturan dan perundangan terkait
• Identifikasi aspek lingkungan dan dampaknya
• Tetapkan dampak yang harus dikelola sebagai prioritas
• Susun obyektif dan target pengelolaannya
• Buat program pengelolaan lingkungannya !

modul 04 6
D: DO (Implementasi)

modul 04 7
D: DO (Implementasi)

• Pengorganisasian dengan struktur yang dilembagakan


• Training tentang keperdulian dan kompetensi yang terkait
• Komunikasikan pada seluruh jajaran manajemen
• Kontrol:
• Dokumentasi SML
• Dokumen kontrol
• Dokumen pengoperasian
• Dokumen Sistim Tanggap Darurat (STD)

modul 04 8
C: Check (Kontrol & Awasi)

modul 04 9
C: Check (Kontrol & Awasi)

• Pengukuran dan monitoring dari kegiatan yang sedang berjalan


• Audit internal SML secara periodik
• Koreksi dan pencegahan pada penyimpangan yang ada
• Rekam seluruh kejadian

modul 04 10
A: ACTION (Kaji dan Kelola)

modul 04 11
A: ACTION (Kaji dan Kelola)

• Perhitungkan:
• Hasil temuan audit
• Rekaman kemajuan dan obyektif perubahan pada fasilitas yang ada
• Perubahan pada aktivitas, produk dan jasa yang ada
• Perubahan teknologi
• Concern pada fihak terkait
• Informasi lain yang relevan
• Kaji: kelayakan, kepantasan, dan kinerja SML
• Tetapkan dan putuskan hal terkait:kebijakan lingkungan secara umum, kebijakan dan target
SML yang dibuat, elemen lain dari SML yang diperlukan

modul 04 12
PRINSIP PENGKAJIAN LIMBAH

Aliran
Bahan
Proses Produksi Produk
Baku &
Penolong

Pengelolaan limbah Pengelolaan limbah


Pada proses produksi Pasca produk

modul 04 13
Persepsi atas nilai
Pengembangan Dan manfaat barang
Produk (sbg.kebutuhan) (pengaruh budaya)

Sales Transportation
Manufacturing Packaging Consumers Final Dispositions
& Distributions

Limbah

Dampak Pada Lingkungan

modul 04 14
SIFAT DAN KARAKTERISTIK LIMBAH

Kegiatan Jenis Sifat Potensi Media


Limbah Pencemar Tercemar
Domestik Padat, cair, Non B3 Pencemaran Air, tanah, pantai
(rumah ringan-sedang
tangga
Pertanian/ Padat, cair, Non B3 Pencemaran Air, tanah, pantai
perikanan ringan-sedang
Industri Padat, cair Non B3 dan Pencemaran Air, tanah, pantai
wisata Limbah B3 sedang-berat

Industri Padat, cair, Non B3 dan Pencemaran Air, tanah, pantai


rumah gas Limbah B3 sedang-berat
(kerajinan
dsb)

modul 04 15
MATRIKS TEKNOLOGI
PENGELOLAAN LIMBAH

Input Proses Pengel. Pasca


Proses Produksi Limbah Produksi
 (Teknologi)  Jenis dan  Pengolahan  Recovery bahan
bahan yang karakteristik Limbah padat dari dari produk pasca
terkait dengan teknik unit-proses proses dan penggunaan
proses pendukung kegiatan (limbah)
 Pewadahan dan  Unit pendukung  Pengolahan  Pengolahan dan
Transportasi proses untuk limbah cair dari pemusnahan bahan
bahan baku air,udara,energy proses dan off-spec dan
system pendukung kegiatan kadaluawarsa
 Storage: stock  Flow process:  Pengendalian  Pengelolaan
system, layout system, layout pencemaran udara kemasan
dan flow dan flow dan kebisingan
 Pengelolaan
sludge dan limbah
B3

modul 04 16
TATALAKSANA
PENGELOLAAN B3
• Registrasi oleh penghasil dan pengimpor
• Prosedur notifikasi bagi impor B3 yg terbatas dipergunakan
dan atau pertama kali
• Produsen wajib membuat MSDS
• Pengangkutan menggunakan sarana yang memenuhi syarat
dari instansi yang berwenang
• Penggunaan simbol dan label
• Tempat penyimpanan sesuai syarat teknis dan mempunyai
STD

modul 04 17
NOTIFIKASI B3

• Notifikasi ekspor: pemberitahuan terlebih dahulu dari otoritas negara


penerima dan negara transit apabila akan dilaksanakan perpindahan lintas
batas untuk B3 yg terbatas dipergunakan
• Notifikasi impor: pemberitahuan terlebih dahulu dari otoritas negara
pengekspor dan negara transit apabila akan dilaksanakan perpindahan
lintas batas untuk B3 yg terbatas dipergunakan dan atau yg pertama kali
diimpor

modul 04 18
PENGGUNAAN/
PEMANFAATAN B3

• Kaidah penggunaan bahan berdasarkan prinsip K3


• Prosedur penggunaan peralatan kerja
• Kaidah penggunaan bahan berdasarkan MSDS (merek dagang, rumus
kimia B3, jenis B3, klasifikasi b3, teknik penyimpanan, tata cara bila
terjadi kecelakaan)

modul 04 19
PENANGANAN B3

• Faktor-faktor dalam penyimpanan B3 (temperatur, kelembaban,


interaksi dengan wadah, interaksi antar bahan)
• Persyaratan teknis penyimpanan
• Sarana dan prasarana penyimpanan (pencahayaan, sirkulasi udara -
exhaust fan, pendingin, termometer, higrometer..)

modul 04 20
PENANGANAN SISA
OFF-SPEC B3
• Prosedur pembuangan dan pemusnahan bahan
• Sarana dan prasarana pembuangan

modul 04 21
4 MERENCANAKAN MINIMISASI

Pelaksanaan minimisasi limbah


cair harus direncanakan dengan
baik. Tahap utama pelaksanaannya Identifikasi
terdiri dari (1) identifikasi, (2) sumber
perencanaan, (3) pelaksanaan, (4)
pemantauan, dan (5) evaluasi
minimisasi. Langkah ini terus
Perencanaan Kajian Aw al
berulang kembali. minimisasi

Pembuatan
Pelaksanaan Neraca Mas a
minimisasi
Identifikas i
Ops i Minimis as i
Pemantauan
minimisasi
Pemilihan
Ops i Minimis as i

Evaluasi
Penyus unan
Rencana
modul 04 22
SOLID WASTE

Source of waste
Waste
Type of waste Third Party
Volume of waste Identification 3rd party
External external

biodiesel
Non Hazardous Waste Hazardouse
Waste Segregation waste
Collection Food Waste
FOG

Monitoring – Non Conformity - Reporting


Fat Oil Grease

Waste
Management Reuse
Option
Timber / wood

Wood waste Compost


(general catering)

Drinks carton
Plastic sheet Plastic bottles Recycle
Scrap metal Used Glass
Aluminium drinks can
Rubber (tyre)
Paper Incinerator
Cardboard
Mixed Wood
Sewage Sludge

Landfill
Food waste :
food waste to pit, shell, bone

modul 04 23
Prinsip Pengelolaan Limbah B3
CRADLE TO GRAVE

PENGHASIL LIMBAH B3 PENGELOLAAN LANJUTAN


(Generator)
DIMANFAATKAN/DIOLAH/ DITIMBUN
SENDIRI
Identifikasi LB3 yg dihasilkan
DIDALAM PABRIK (izin)

PENYIMPANAN SEMENTARA LB3


1) Izin TPS-LB3
PENGUMPUL LIMBAH B3 yg telah
2) Persetujuan Penyimpanan > 90 hari apabila :
memiliki izin
 LB3 dihasilkan < 50kg/hari
 Pertimbangan : lokasi/jarak angkut dan
ketidaktersediaan pengumpul LB3
3) Pencatatan LB3 dan Pelaporan Kegiatan
penyimpanan serta pengelolaan LB3 lebih lanjut

PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN
LIMBAH B3 yg telah memiliki izin

Jumlah LB3 yg
Jumlah LB3 yang
dimanfaatkan/
dihasilkan
diolah/ditimbun
Sistem Manifest
modul 04 24
modul 04 25
MANAGEMENT
METODA PENGELOLAAN LIMBAH

PENGURANGAN PADA SUMBER


Maksimum Pencegahan Pencemaran

REUSE - RECYCLE

RECLAMATION - REVALUE

PENGOLAHAN
WASTE

PEMBUANGAN

modul 04 26 26
Hazardous Waste Management
1. Eliminate / reduce waste quantities
2. Reclaim and recycle the waste
3. Stabilize the waste
4. Incinerate the waste
5. Apply modern land disposal methods

modul 04 27
Jalankan Program
3R
• Reduce: Reduction of raw
material usage with the
same production.
• Misalnya menurunkan konsumsi penggunaan air baku dari
20 m3/ton kertas menjadi 15 m3/ton kertas

• Reuse: Utilize waste or 2nd


grade material as main raw
material.
• Misalnya mempergunakan kembali sludge (dalam jumlah
tertentu) dari primary clarifier kembali ke stock
preparation.

• Recycle: Recovery the waste


material become more
beneficial.
• Mempergunakan air limbah effluent untuk menyiram
tanaman, membersihkan lantai proses, membersihkan
belt press system dll.

modul 04 28 28
modul 04 29
Konsep Reduce – Reuse - Recycle
1. Reduce : konsumsi air lebih sedikit, maka buangan juga sedikit.
Caranya: optimasi penggunaan air proses, low flow toilet
2. Reuse: pemanfaatan air buangan, misal di jadikan fire water,
dewatering plants (siram tanaman), cleaning belt press / floor.
3. Recycle: pengolahan air effluent dengan memasang sand filter,
carbon filter, UF, RO

modul 04 30
modul 04 31
1 MINIMISASI

• Minimisasi limbah cair bertujuan untuk mengurangi terbentuknya limbah cair, baik
jumlah maupun kandungan pencemar di dalamnya, sehingga beban yang harus
diolah IPAL menjadi lebih rendah.
• Upaya minimisasi umumnya dilakukan di bagian produksi, sedangkan upaya
pengolahan umumnya dilakukan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
• Biaya yang dikeluarkan untuk upaya minimisasi limbah cair umumnya relatif lebih
rendah daripada biaya untuk pengolahan air limbah.
• Pembuangan limbah hanya boleh dilakukan jika efluen IPAL sudah memenuhi baku
mutu limbah cair yang ditetapkan.

PENGURANGAN TIMBULAN

PAKAI ULANG MINIMISASI PEMANFAATAN


LIMBAH LIMBAH
DAUR ULANG

PENGOLAHAN

PEMBUANGAN
modul 04 32
modul 04 33
3 MANFAATKAN LIMBAH

Daur ulang:
Daur-ulang (recycle) bertujuan untuk menggunakan kembali air dan bahan kimia setelah
melalui proses perbaikan karakteristiknya (pengolahan). Contohnya, daur-ulang air
kondensat boiler yang membutuhkan proses filtrasi sebelum dimanfaatkan kembali.

Daur Ulang panas air limbah pencelupan Daur Ulang air kondensat boiler

modul 04 34
modul 04 35
Question & Answer
www.youtube.com/dwihandaya

modul 04 36

Anda mungkin juga menyukai