Anda di halaman 1dari 9

EM-05-03

Penilaian Potensi Pencemaran


Udara

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 1

03
Identifikasi Sumber Emisi

 Emisi udara : gas atau partikulat yang dimasukkan ke


dalam udara ambien
 Terdapat sejumlah parameter potensial yang
dipertimbangkan dalam penentuan kualitas emisi
 Jenis sumber emisi yang wajib dipantau:
– Hasil pembakaran
– Hasil Penguapan, pemanasan, atau pengeringan
– Jenis kegiatan lain yang menyumbangkan pencemar ke
udara ambien
 Parameter yang dipantau mempertimbangkan:
– Jenis Bahan bakar
– Proses Produksi/kegiatan
@BENEFITA EM-05-03 # 2

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Contoh Emisi Spesifik Proses di Industri

Jenis Industri Unit Aktifitas Parameter yang


diemisikan
Manufaktur Genset NOx, SO2, CO, Partikulat
Boiler NOx, SO2, CO, Partikulat,
Opasitas
Dryer HC, SO2, NOx, Partikulat, NH3
Incinerator NO2, SO2, CO, Partikulat, HCl,
HF, Logam, Opasitas, HC
Pupuk Urea Primary Reformer NO2
Prilling Tower Total partikel, NH3
Gas Turbin NO2

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 3

03
Jenis dan Estimasi Emisi

 Emisi Normal: dilepaskan dari sumber titik / Cerobong yang dapat


diukur
 Emisi Fugitive: Berasal dari proses start up, shut down, volatil gas,
maintenance
 Emisi Sementara/aksidental : Kejadian luar biasa
– Kebocoran, ledakan, Kebakaran, dan kejadian luar biasa lain
 Besaran emisi dapat diketahui dari pengukuran atau estimasi emisi
– Faktor Emisi digunakan untuk menentukan estimasi emisi
Emisi Total

Ton/tahun beban emisi per


sumber emisi

Sumber dan Besaran Hasil Pengukuran atau


Aktivitas Faktor Emisi
@BENEFITA EM-05-03 # 4

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Menentukan Beban Emisi

 Secara garis besar, terdapat beberapa pilihan untuk menghitung beban


emisi yang dipilih berdasarkan ketersediaan data input sebagai berikut:
a. Faktor emisi yang dipublikasikan (published)
b. Faktor emisi peralatan dari manufacture
c. Perhitungan teknis
d. Simulasi proses atau pemodelan komputer
e. Pemantauan terhadap berbagai kondisi dan faktor emisi yang
mempengaruhinya
f. Pemantauan emisi atau parameter yang diperlukan untuk
menghitung emisi secara periodik atau terus menerus

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 5

03
Faktor Emisi -1
 Laju masuknya pencemar ke dalam atmosfer sebagai
produk suatu aktivitas, dibagi dengan tingkat aktivitas
tersebut (US EPA 1973)
 Manfaat: untuk mempermudah assesment terhadap suatu
sumber emisi
 Satuannya
– lb/ton lb = pound
– lb/ton produk
– lb SO2/ton
– lb/106 cft cft = cubic feet

@BENEFITA EM-05-03 # 6

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Faktor Emisi -2
 Contoh :
Suatu pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas
50000000 galon minyak pertahun. Faktor Emisi
Karbonmonoksida adalah 0,04 lb/1000 gallon. Maka jumlah
emisi karbon monoksida per tahunnya adalah sebagai
berikut:
= 50 000 000 gallon/tahun x 0,04 lb/1000 gallon
= 2 000 lb CO per tahun.

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 7

03
Faktor Alamiah Sebaran Pencemar

 Kecepatan angin
 Arah angin
 Stabilitas kondisi atmosfer

http://www.lawrencehallofscience.org/static/scienceview/scienceview.berkeley.edu/html/vi
@BENEFITA ew/images/plume/image010.jpg EM-05-03 # 8

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Karakteristik Kepulan
Bentuk Kondisi Stabilitas Karakteristik
Kepulan
Looping Tidak stabil di seluruh lapisan Konsentrasi yang tinggi terjadi di dekat
sumber kepulan. Kondisi ini biasa terjadi
pada hari yang cerah
Coning Netral atau agak stabil di seluruh Difusi yang kurang lebih sama terjadi dalam
lapisan arah horizontal dan vertikal
Fanning Sangat stabil untuk seluruh lapisan Diffusi vertikal terbatas. Terjadi pada malam
(inversion) yang cerah hingga pagi
Fumigation Stabil bagian atas Profil penurunan suhu di bawah inversi
mengakibatkan terjadinya pencampuran
vertikal sehingga kepulan akan turun ke
permukaan tanah
Loffting Stabil bagian bawah Tipe ini dijumpai umumnya pada petang hari
di mana terjadi inversi radiasi. Kondisi
dispersi contaminan paling baik
Trapping Stabil di lapisan bawah dan atas. Lapisan terjebak di bagian tengah

JMAI, 2008

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 9

03
Stabilitas Atmosfer - Pasquill

@BENEFITA EM-05-03 # 10

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Faktor Teknis Terhadap Sebara Pencemar

 Ketinggian Cerobong (H)


 Diameter dalam dari puncak cerobong (d)
 Kecapatan emisi keluar dari cerobong (v), dipengaruhi :
– Suhu gas buang (T)
– Laju alir energi panas (Qh)
 Tinggi Efektif Cerobong (He) : H + tinggi kepulan emisi (∆H)

http://www.lawrencehallofscience.org/static/scienceview/scienceview.berkeley.edu/html/view/plume.php

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 11

03
Model Dispersi Emisi

, ,

 C (x,y,z)= Konsentrasi pencemar dalam massa/volume (g/m3)


pada lokasi (x,y,z) yang ingin diketahui
 Q = Laju Emisi pencemar dalam massa/waktu (g/detik)
 u = Kecepatan angin pada titik semburan (m/dt)
 σy = Standar Deviasi distribusi pencemar ke arah crosswind
pada jarak downwind x
 σx = Standar Deviasi distribusi pencemar ke arah vertikal pada
jarak downwind x
 = 3, 1415926
 He = Tinggi Efektif cerobong
@BENEFITA EM-05-03 # 12

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Standar deviasi
ke arah
Crosswind
(σy)

 Tarik garis vertikal


dari jarak tertentu
(X), sampai batas
garis stabilitas
atmosfer
(A/B/C/D/E/F)
 Tarik garis
horisontal ke kiri

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 13

03
Standar deviasi
ke arah Vertikal
(σz)

 Tarik garis vertikal dari


jarak tertentu (X),
sampai batas garis
stabilitas atmosfer
(A/B/C/D/E/F)
 Tarik garis horisontal
ke kiri

@BENEFITA EM-05-03 # 14

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Prediksi sebaran Pencemar - CALM
 Calm : Kondisi angin tenang
 Diasumsikan tidak ada tiupan angin  cenderung terakumulasi di
dekat sumber
2 1 1
2 2 ∝

– Variable σy = σx = ∝
– Variable σz =
– R = jarak antara sumber asap dengan titik prediksi konsentrasi
– T = lama waktu kondisi tidak berangin
 Variable didapat dari kelas stabilitas udara yang ditetnukan
menggunakan metode Turner
 Nilai σy dan σz untuk waktu dispersi singkat dengan estimasi Sutton

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 15

03
Estimasi Tinggi Kepulan
 Ditentukan oleh karakteristik cerobong, konsisi meteorolgis, dan sifat
kimia fisik pencemar
 Beberapa persamaan yang digunakan :
– Persamaan Holland, bila didapat data temperatur panas emisi
keluar dari cerobong dan laju emisi panas.
– Persamaan Moses dan Carson, digunakan saat ada angin
– Persamaan Briggs, digunakan saata kondisi tidak berangin
 Data yang diperlukan :
– Diameter ujung cerobong, d
– Kecepatan emisi di ujung cerobong, Vs
– Kecepatan angin di puncak cerobong, u
– Suhu ujung Cerobong, Ts
– Suhu ambien, Ta
– Laju emisi panas, Qh (KJ/det)
@BENEFITA EM-05-03 # 16

Penilaian Potensi Pencemaran Udara


Persamaan Holland:

Rumus perkiraan kecepatan angin di ketinggian H:


Dimana:
• UH = perkiraan kecepatan angin di suatu ketinggian
• U10 = Kecepatan angina di ketinggian 10 meter
• H = Tinggi Cerobong, meter
• P = Konstanta, 0,15

EM-05
@BENEFITA EM-05-03 # 17

03
Evaluasi Hasil Prediksi

 Evaluasi yang diperoleh adalah konsentrasi pada titik koordinat tertentu


 Nilai konsentrasi yang diperoleh adalah konsentrasi udara ambien
 Evaluasi awal dilakukan dengan cara membandingkan nilai estimasi
yang diperoleh dari permodelan dengan nilai ambang batas baku mutu
udara ambien
 Evaluasi terhadap hasil prediksi:
– Jangka pendek (1 jam): hasil prediksi dibandingkan dengan baku
mutu lokal, terutama daerah sensitif (pemukiman, sekolah, dll)
– Jangka panjang (1 tahun): hasil prediksi disajikan dalam pemetaan
yang digunakan untuk memperoleh daerah yang memiliki kondisi
kualitas udara rata-rata dan pencemaran maksimum
 Hasil prediksi dibandingkan dengan hasil pemantauan aktual untuk
kalibrasi model

@BENEFITA EM-05-03 # 18

Penilaian Potensi Pencemaran Udara

Anda mungkin juga menyukai