Anda di halaman 1dari 37

Transportasi Antarmoda:

efisiensi, energi &


lingkungan

disadur dari makalah Dr.Heru Sutomo (Ketua Dewan Peneliti


PUSTRAL-UGM) pada Seminar Nasional Teknik Sipil 2005
Universitas Muhammadiyah Surakarta,
20 September 2005,
Pengantar
Unimoda-intramoda-intermoda-

multimoda: perjalanan peradaban


transportasi
Tidak bisa dengan sendirinya, harus

disengaja alias direncanakan!


Berubah dari angkut ke transport

Makna sejati dari transport selain efisiensi

Dikemas dengan perjalanan peradaban

Menyeimbangkan fungsi kota


Angkutan vs. Transportasi
Perkembangan dan peradaban masyarakat
Tahap awal Tahap lanjut
Nuansa layanan Angkut Transport
Layanan asal-tujuan Terputus-putus Menerus/menyatu
Ciri layanan Utamakan trayek Utamakan jaringan
Penyelenggaraan Tradisional/individu Modern/korporasi
Kualitas layanan Rendah Tinggi
Orientasi operasi Dominasi pengusaha Dominasi pengguna
Integrasi antar moda Tak ada/rendah Bisa tinggi
Cara operasi Tak tertib Lebih tertib
Tingkat kompetisi Berlebihan/tak sehat Wajar/sehat
Kualitas armada Umumnya jelek Umumnya baik
3 Fungsi Kota
Meeting
place

Market
place

Access/
Circulation
Akses/ Sirkulasi
Sangat mendominasi, mengalahkan
meeting place and market place
Menomorsatukan kend. Pribadi >>

BOROS: ruang, BBM, polusi


Meninggalkan cara akses lain:

jalankaki, bersepeda, naik angkutan


umum, angkutan sungai
Belum tentu bisa mencapai tujuan
akhir: BERJALANKAKI tetap perlu!
Siapa Pemboros Energi?
Moda Konsumsi (Kcal/pnp-km)
Kendaraan 580
Pribadi
Pesawat 394
Ferry 295
Bus Umum 247
Kereta-api 100
Seberapa efisien?
Penumpang Barang
(pnp-km/liter) (ton-km/liter)
Jalan-Jawa 30,0 24,0

Kereta-Jawa 55,0 57,3

Jalan- 30,0 33,5


Nasional
Kereta- Nas 55,0 57,3
Siapa Penyumbang Polusi?
Moda CO2 (Gram/pnp-km)

Kendaraan Pribadi 45
Pesawat 30
Ferry 24
Bus Umum 19
Kereta Ringan/LRT 9
Kereta-api 5
Subway 3
Sumber: JARTS
Berapa Kerugian Nasional akibat
kecelakaan jalan?
Keparahan Jumlah Korban Biaya Total (juta Rp)

Fatal 30.464 9.972.037

Serius 450.000 9.614.672

Ringan 2.100.000 12.772.448

PDO 13.515.000 9.036.899

TOTAL (Rp. Juta) 41.396.056


PDB 1.421.000.000

% PDB 2,91
Perkiraan ADB, Tahun 2002
Sistem Akses Sekarang
Mengandalkan kendaraan pribadi:
boros ruang, BBM, polusi & macet
Angkutan umum diselenggarakan
secara tradisional, mutu rendah >>>
DITINGGALKAN
Transport Demand Management
(TDM) masih berupa wacana: belum
berani mengatur dan mengekang
Masih sangat UNIMODE, intramode
pun belum
Sistem Akses Ke Depan
Menekan kend. Pribadi akan
merevitalisasi moda-moda lain
Banyak moda >> banyak pilihan:
tanda kemajuan
Banyak moda mendorong kompetisi,
sinergi: perlu suatu KONSEP
Orientasi konsumen BUKAN produsen

Ramah lingkungan & hemat energi


Antarmoda: Terobosan penting
Tak perlu ikuti urutan: Unimoda-
intramoda-intermoda-multimoda
Berani menerobos belajar dari
sukses orang lain
Berlomba membuat perubahan:
jika telat >>> kalah
Mulai dari integrasi jadwal, rute,
transfer, tarif hingga travel
guarantee
Jalankaki: Moda Universal
Moda apapun berawal/akhir dg
jalankaki
Jalankaki harus diakui sbg moda
utama: selalu ada, aman & nyaman
Dikemas dengan street furniture

Makin baik: undang makin banyak


orang, jalan makin jauh
Ultimit: pedestrianisasi (pusat kota)
Beberapa Contoh
Aplikasi Antarmoda
Berjalankaki dari
& ke tujuan akhir
Dari rumah
hingga halte
Tak lupa:
Kenyamanan
pejalankaki
Parkir dan Sambung (P&R)
Palingmudah dan relatif murah
Pembelajaran yang efektif bagi

pengguna kendaraan pribadi


Mengurangi ketergantungan thd

kend. Pribadi & pembelajaran naik


ang. umum
Mengurangi lalulintas pusat kota

Memberi peluang usaha

Diminati wisatawan/ org. awam


P+R dg
Buskota di
Stockholm
Park& Ride-
stasiun
Underground
Bangkok
Bus Rapid Transit (BRT)
Trend baru, train-like bus, bus
beroperasi ala kereta, murah dan
kapasitas tinggi
Bogota, Curitiba, Sao Paolo, Quito,
Jakarta: jalur tengah lebih sukses
Visibilitas cukup tinggi,
memungkinkan untuk integrasi
dengan moda lain
Kepentingan
umum di atas
pribadi!
Trem & Kereta Ringan (LRT)
Cocok untuk menekan polusi, hemat
BBM
Melayani jalur-jalur utama, sangat
visible mampu menciptakan citra
Sesuai bagi tempat dg. kepadatan tinggi,
guna lahan teratur, tidak menyebar
Bisa langsung ke jantung kota, cocok utk
penerapan P+R
Visibilitas tinggi kunci sukses sistem
feeder atau perpindahan moda.
Trem Baru
Stockholm &
Amsterdam
Sepeda bagi Semua
Kembali ke sepeda trend populer:
Bogota, Amsterdam, Karlstad,
Copenhagen
Ramah lingkungan, selamat, murah,

hemat ruang& energi, cocok jarak pendek


Cocok untuk kota sedang, datar,

mengurangi polusi
Contoh: car-free day, bike for all, rental

Perlu pengakuan dan fasilitasi


Bike for all:
Copenhagen

Jalur
sepeda
ekslusif di
Amsterdam
Lajur sepeda
memberi citra
baru
Komersialisasi
Fasilitas
pergantian
moda
Selasar untuk lindungan cuaca
Integrasikan
terminal
berbagai
moda
Layanan Utuh
Jaminan dari asal ke tujuan
Satu tiket jamin dari asal ke tujuan
Satu atau kombinasi beberapa moda
Waktu sering menjadi pembatas
Transfer mudah, cepat dan nyaman
Stockholm: Travel guarantee

Dijamin sampai tujuan, jika transfer


lebih 20 menit, boleh ambil taksi
Tiket Terintegrasi
Perwujudan layanan utuh, menjamin
dari asal ke tujuan
Transfer intra atau antar moda
BUKAN kesalahan konsumen
Tak adil jika mereka yang
menanggung
Perjalanan lanjutan sudah termasuk
dalam ongkos perjalanan
Layanan
difable &
shared-taxi
van, dial-a-
ride

Diversifikasi
moda angkutan
Buy the Service: Integrator

Penerimaan Non
Operasi
Pengeluaran
Operasi

MANAJEMEN

Jika surplus:
Jika defisit:
Untuk pengembangan sistem
Penerimaan Operasi subsidi Pembayaran

Produksi:
Pendapatan kend - km
Operasi Rute 1
menagih

Biaya operasi:
kend-km x Rp/km
Pendapatan Rute 2
Operasi

Pendapatan Rute ke - n
Operasi
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI URBAN

Pemda

DINAS Hibah/
PERHUBUNGAN
Kebijakan
bantuan
Perencanaan
Umum
Pembinaan DEWAN
Pengawasan Parking Urban
TRANSPORTASI Management Railway
R&D counter- KOTA counselling
parting
Public
Road
Transport
Pricing
Authority

comissioning

OPERATOR

PUBLIC services
Catatan Penutup
Transportasi dilihat sebagai totalitas
sistem dengan wilayah/kotanya
Kendaraan pribadi sangat tak efisien:
perlu pembatasan penggunaannya
Moda-moda harus dipadukan BUKAN
dikompetisikan
Jalankaki merupakan alat pemadu
Angkutan umum perlu diprioritaskan:
hemat ruang, energi, polusi, egaliter
Peran pricing & teknologi informasi

Anda mungkin juga menyukai