Limbah cair Limbah padat Limbah udara LIMBAH PADAT DIBAGI 2
Limbah padat basah
Limbah padat kering LIMBAH PADAT KERING DIBAGI 2
Limbah padat organik
Limbah padat non organik Pengertian limbah B3
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
= sisa suatu usaha/ kegiatan Berbahaya dan/ atau beracun Mencemari, merusak lingkungan Membahayakan lingkungan, kesehatan manusia serta makhluk hidup lain Pengelolaan limbah B3
• Pembangunan meningkat, limbah berbahaya dan beracun meningkat • Membahayakan lingkungan hidup dan kesehatan manusia • Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup • Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Pentingnya pengelolaan . . .
• Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun • Keputusan Kepala Bapedal Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3. Dasar hukum • UU No.32/2009 ttg Prlindungan & Pngelolaan Lingkungan Hidup • PP No 18/1999 ttg PLB3 Jo. PP No 85/1999 tentang Perubahan PP18/1999 ttg PLB3; • PP 38/2007 ttg Pembag Urs Pemerintahn antara Pem, Pemda Prov & Pemda Kab/Kota; • Permen LH 30/2009 ttg Tata laksana Perizinan & Pengawasan PLB3 serta Pengawasan Pemulihan Akbt pencemaran LB3 Oleh pemda • PermenLH No. 18/2009 ttg Tata Cara Prizinan PLB3; • Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan LB3; • Permen LH No 05/2009 ttg Pengelolaan Limbah di Pelabuhan ( sebnya :Kepmen LH No. 05/2007 ttg Tata Cara Penyimpanan & Pengumpulan LB3 di Pelabuhan) • Kepmen LH No. 128/2003 ttg Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Minyak Bumi Secara Biologis; • Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara & Persy Teknis Penyimpanan & Pengumpulan LB3; • Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg Dokumen LB3; • Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg Persy Teknis PLB3; • Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan, Persy Lokasi Bekas Pengolahan & Lokasi Penimbunan LB3; • Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995 ttg Simbol & Label; • Kepdal 255/BAPEDAL/08/1996 ttg Tata cara & persy penyimp & pengumpulan minyak pelumas bekas. Macam limbah B3
Menurut karakteristik limbah B3 meliputi :
a. mudah meledak; b. mudah terbakar; c. bersifat reaktif; d. beracun; e. menyebabkan infeksi; dan f. bersifat korosif. Pestisida Batere kering Tinta Cat Batere basah oli Drigen bekas zat kimia Minyak lemak Solar Peralatan lampu elektronik Toner Gas freon Dry cleaning Alat farmasi Kaca loundry dan limbah klinik lain Zat warna dan pigmen Tata Cara & Persyaratan Penyimpanan & Pengangkutan LB3 A. Penyimpanan LB3
Jika kemasan yg berisi LB3 dlm kondisi
tdk layak/ bocor LB3 hrs dipindahkan ke kemasan lain yg memenuhi syarat; Kemasan yg telah berisi limbah B3 harus diberi penandaan (simbol & label) sesuai dgn ketentuan yg berlaku; Wajib dilakukan pemeriksaan thd kemasan LB3 utk memastikan tdk terjadi kerusakan /kebocoran; A. Penyimpanan LB3 . . . Persyaratan bangunan penyimpan kemasan LB3 Rancangan bangun & luas penyimp sesuai jenis, karakter & jumlah LB3; Terlindung dari masuknya air hujan secara langsung/ tidak; Tanpa plafond & mempunyai sistim ventilasi udara, mmasang kasa/bhn lain mcegah msuknya burung/ binatang kecil; Mempunyai penerangan (lampu/cahaya matahari) yang memadai, dilengkapi dengan sistem penangkal petir; Pada bagian luar dberi penandaan (simbol); Lantai kedap air, tdk bgelombang, kuat & tdk retak, landai min 1%. Pd bag luar bang air hujan dpt mengalir menjauhi bang penyimpanan; A. Penyimpanan LB3 . . . Persyaratan Lokasi TPS B3 Merupakan daerah bebas banjir; Jarak minimal dengan fasilitas umum 50 m.
Persyaratan Penyimpan dan Penyimpanan LB3
Penyimpan harus merupakan suatu badan usaha Mempunyai ijin penyimpanan LB3 Memiliki catatan penyimpanan LB3 Menyimpan LB3 maksimal 90 hari; Melaporkan kegiatan penyimpanan LB3; Hanya melakukan penyimpanan sementara di lokasi kegiatan diserahkan ke pengumpul &/ pengolah &/ pemanfaat &/ penimbun LB3. C. Pengangkutan Limbah B3 Persyaratan Pengangkutan LB3 Darat: iso tank, capsul atau dumptruck. Sungai/ laut, sarana pengangkut : Kapal Kelengkapan Teknis alat angkut : Kendaraan: nama perusahaan harus terpasang pada sisi kiri, kanan & belakang, Memasang tanda pengenal pengemudi . Tersedia alat PMK & kotak obat Bila menggunakan truk, kemasan beberapa drum tidak boleh ditumpuk & kemasan harus diberi simbol & label LB3. Memiliki alat tanggap darurat & memasang SOP tanggap darurat & SOP loading & unloading. Alat angkut disesuaikn dengan LB3. LB3 harus dberi tutup Mempunyai radio komunikasi C. Pengangkutan Limbah B3
Tata Cara Pengangkutan Limbah B3
Kesesuaian jenis LB3 memperhatikan keamanan LB3 terhadap kemungkinan terguling, tumpah, /tercecer; Memiliki sistem & peralatan tanggap darurat & SOP; Rute pengangkutan harus jelas; Mengisi dokumentasi perjalanan LB3 (manifest); pencatatan jumlah/ volume, sumber & tujuan/ penerima LB3; Dokumen LB3 (Manifest) Sanksi
Menurut UU No.32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sanksi administratif berupa: a. Teguran tertulis b. Paksaan pemerintah c. Pembekuan izin lingkungan d. Pencabutan izin lingkungan Sanksi Paksaan Pemerintah Berupa:
Penghentian sementara kegiatan produksi
Pemindahan sarana produksi Penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi Pembongkaran Penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi menimbulkan pelanggaran PENGHENTIAN sementara SELURUH KEGIATAN Tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan pelanggaran Memulihkan fungsi lingkungan hidup Cara mendapatkan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 :
Mengajukan permohonan ke Walikota dan
Kepala BLH mencakup: A. Keterangan tentang pemohon • Nama • Alamat • Nomor telepon • Alamat e-mail Cara mendapatkan Izin . . .
B. Keterangan Tentang Perusahaan
•Nama perusahaan •Alamat •Nomor Telp/ Fax •Jenis usaha •Nomor dan tanggal Akte Pendirian •NPWP •Izin yang diperoleh dan Nomor Izin Cara mendapatkan Izin . . .
C. Lampiran Permohonan Izin
• Keterangan tentang lokasi • Jenis, jumlah, karakteristik tiap jenis limbah B3 yang akan dikelola • Desain konstruksi dan tata letak tempat penyimpanan limbah • Lay out kegiatan Setelah semua persyaratan komplit . . .
1. Dari BLH melakukan verifikasi PERTAMA
mengenai TPS B3. Yang melakukan verifikasi: BLH kota dan provinsi dan PPEJ. 2. Diberikan waktu 1 bulan untuk melengkapi temuan verifikasi pertama. 3. Berkas dikembalikan ke BLH 4. Dilakukan verifikasi KEDUA 5. Diberikan waktu 2 minggu untuk menyelesaikan temuan verifikasi kedua 6. Setelah verifikasi dinyatakan selesai, BLH akan segera memproses perijinan TPS limbah B3. Foto tempat penyimpanan sementara limbah B3 sebelum verifikasi Sesudah verifikasi Terima kasih