Anda di halaman 1dari 55

IJIN TEMPAT PENYIMPANAN

SEMENTARA LIMBAH B3
Pengertian

Limbah = sisa suatu usaha/ kegiatan


LIMBAH DIBAGI 3

 Limbah cair
 Limbah padat
 Limbah udara
LIMBAH PADAT DIBAGI 2

 Limbah padat basah


 Limbah padat kering
LIMBAH PADAT KERING DIBAGI 2

 Limbah padat organik


 Limbah padat non organik
Pengertian limbah B3

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


=
sisa suatu usaha/ kegiatan
Berbahaya dan/ atau beracun
Mencemari, merusak lingkungan
Membahayakan lingkungan, kesehatan
manusia serta makhluk hidup lain
Pengelolaan limbah B3

Rangkaian kegiatan yang mencakup


• Reduksi
• Penyimpanan
• Pengumpulan
• Pengangkutan
• Pemanfaatan
• Pengolahan
• Penimbunan limbah B3
Pentingnya pengelolaan limbah B3

• Lingkungan hidup perlu dijaga kelestariannya


• Pembangunan meningkat, limbah berbahaya dan
beracun meningkat
• Membahayakan lingkungan hidup dan kesehatan
manusia
• Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
Pentingnya pengelolaan . . .

• Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999


tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
• Keputusan Kepala Bapedal Nomor 1 Tahun
1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3.
Dasar hukum
• UU No.32/2009 ttg Prlindungan & Pngelolaan
Lingkungan Hidup
• PP No 18/1999 ttg PLB3 Jo. PP No 85/1999 tentang
Perubahan PP18/1999 ttg PLB3;
• PP 38/2007 ttg Pembag Urs Pemerintahn antara Pem,
Pemda Prov & Pemda Kab/Kota;
• Permen LH 30/2009 ttg Tata laksana Perizinan &
Pengawasan PLB3 serta Pengawasan Pemulihan Akbt
pencemaran LB3 Oleh pemda
• PermenLH No. 18/2009 ttg Tata Cara Prizinan PLB3;
• Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan LB3;
• Permen LH No 05/2009 ttg Pengelolaan Limbah di
Pelabuhan ( sebnya :Kepmen LH No. 05/2007 ttg Tata Cara
Penyimpanan & Pengumpulan LB3 di Pelabuhan)
• Kepmen LH No. 128/2003 ttg Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Minyak
Bumi Secara Biologis;
• Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara &
Persy Teknis Penyimpanan & Pengumpulan LB3;
• Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg Dokumen LB3;
• Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg Persy Teknis
PLB3;
• Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara
Penimbunan Hasil Pengolahan, Persy Lokasi
Bekas Pengolahan & Lokasi Penimbunan LB3;
• Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995 ttg Simbol & Label;
• Kepdal 255/BAPEDAL/08/1996 ttg Tata cara &
persy penyimp & pengumpulan minyak pelumas
bekas.
Macam limbah B3

 Menurut karakteristik limbah B3 meliputi :


 a. mudah meledak;
 b. mudah terbakar;
 c. bersifat reaktif;
 d. beracun;
 e. menyebabkan infeksi; dan
 f. bersifat korosif.
Pestisida Batere kering
Tinta
Cat
Batere basah oli
Drigen bekas zat kimia
Minyak lemak
Solar Peralatan
lampu elektronik Toner
Gas freon Dry cleaning
Alat farmasi Kaca loundry
dan limbah
klinik lain Zat warna dan
pigmen
Tata Cara & Persyaratan
Penyimpanan & Pengangkutan LB3
A. Penyimpanan LB3

 Jika kemasan yg berisi LB3 dlm kondisi


tdk layak/ bocor LB3 hrs dipindahkan ke
kemasan lain yg memenuhi syarat;
 Kemasan yg telah berisi limbah B3 harus
diberi penandaan (simbol & label) sesuai
dgn ketentuan yg berlaku;
 Wajib dilakukan pemeriksaan thd
kemasan LB3 utk memastikan tdk terjadi
kerusakan /kebocoran;
A. Penyimpanan LB3 . . .
Persyaratan bangunan penyimpan kemasan LB3
 Rancangan bangun & luas penyimp sesuai jenis,
karakter & jumlah LB3;
 Terlindung dari masuknya air hujan secara langsung/
tidak;
 Tanpa plafond & mempunyai sistim ventilasi udara,
mmasang kasa/bhn lain mcegah msuknya burung/
binatang kecil;
 Mempunyai penerangan (lampu/cahaya matahari)
yang memadai, dilengkapi dengan sistem penangkal
petir;
 Pada bagian luar dberi penandaan (simbol);
 Lantai kedap air, tdk bgelombang, kuat & tdk retak,
landai min 1%. Pd bag luar bang air hujan dpt
mengalir menjauhi bang penyimpanan;
A. Penyimpanan LB3 . . .
Persyaratan Lokasi TPS B3
 Merupakan daerah bebas banjir;
 Jarak minimal dengan fasilitas umum 50 m.

Persyaratan Penyimpan dan Penyimpanan LB3


 Penyimpan harus merupakan suatu badan usaha
 Mempunyai ijin penyimpanan LB3
 Memiliki catatan penyimpanan LB3
 Menyimpan LB3 maksimal 90 hari;
 Melaporkan kegiatan penyimpanan LB3;
 Hanya melakukan penyimpanan sementara di
lokasi kegiatan diserahkan ke pengumpul &/
pengolah &/ pemanfaat &/ penimbun LB3.
C. Pengangkutan Limbah B3
Persyaratan Pengangkutan LB3
Darat: iso tank, capsul atau dumptruck.
Sungai/ laut, sarana pengangkut : Kapal
 Kelengkapan Teknis alat angkut :
 Kendaraan: nama perusahaan harus terpasang pada sisi kiri,
kanan & belakang,
 Memasang tanda pengenal pengemudi .
 Tersedia alat PMK & kotak obat
 Bila menggunakan truk, kemasan beberapa drum tidak boleh
ditumpuk & kemasan harus diberi simbol & label LB3.
 Memiliki alat tanggap darurat & memasang SOP tanggap
darurat & SOP loading & unloading.
 Alat angkut disesuaikn dengan LB3.
 LB3 harus dberi tutup
 Mempunyai radio komunikasi
C. Pengangkutan Limbah B3

Tata Cara Pengangkutan Limbah B3


 Kesesuaian jenis LB3
 memperhatikan keamanan LB3 terhadap
kemungkinan terguling, tumpah, /tercecer;
 Memiliki sistem & peralatan tanggap
darurat & SOP;
 Rute pengangkutan harus jelas;
 Mengisi dokumentasi perjalanan LB3
(manifest);
 pencatatan jumlah/ volume, sumber &
tujuan/ penerima LB3;
Dokumen LB3
(Manifest)
Sanksi

Menurut UU No.32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Sanksi administratif berupa:
a. Teguran tertulis
b. Paksaan pemerintah
c. Pembekuan izin lingkungan
d. Pencabutan izin lingkungan
Sanksi Paksaan Pemerintah Berupa:

 Penghentian sementara kegiatan produksi


 Pemindahan sarana produksi
 Penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi
 Pembongkaran
 Penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi
menimbulkan pelanggaran
 PENGHENTIAN sementara SELURUH KEGIATAN
 Tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan
pelanggaran
 Memulihkan fungsi lingkungan hidup
Cara mendapatkan Izin
Penyimpanan Sementara Limbah B3 :

Mengajukan permohonan ke Walikota dan


Kepala BLH mencakup:
A. Keterangan tentang pemohon
• Nama
• Alamat
• Nomor telepon
• Alamat e-mail
Cara mendapatkan Izin . . .

B. Keterangan Tentang Perusahaan


•Nama perusahaan
•Alamat
•Nomor Telp/ Fax
•Jenis usaha
•Nomor dan tanggal Akte Pendirian
•NPWP
•Izin yang diperoleh dan Nomor Izin
Cara mendapatkan Izin . . .

C. Lampiran Permohonan Izin


• Keterangan tentang lokasi
• Jenis, jumlah, karakteristik tiap jenis
limbah B3 yang akan dikelola
• Desain konstruksi dan tata letak tempat
penyimpanan limbah
• Lay out kegiatan
Setelah semua persyaratan komplit . . .

1. Dari BLH melakukan verifikasi PERTAMA


mengenai TPS B3. Yang melakukan
verifikasi: BLH kota dan provinsi dan PPEJ.
2. Diberikan waktu 1 bulan untuk melengkapi
temuan verifikasi pertama.
3. Berkas dikembalikan ke BLH
4. Dilakukan verifikasi KEDUA
5. Diberikan waktu 2 minggu untuk
menyelesaikan temuan verifikasi kedua
6. Setelah verifikasi dinyatakan selesai, BLH
akan segera memproses perijinan TPS
limbah B3.
 Foto tempat penyimpanan sementara limbah
B3 sebelum verifikasi
Sesudah verifikasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai