1. Tujuan
1.1 Memberikan panduan dalam penanganan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3).
1.2 Menjadi aturan penanganan limbah B3 di area operasional perusahaan
1.3 Memastikan semua limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan operasional
ditangani dan dikendalikan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku,
sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
2. Referensi Terkait
2.1 Permentan No. 11/Permentan/OT.140/3/2015 Tentang Sistem Sertifikasi
Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.
2.2 PP No. 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.
2.3 Permen LHK No P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 Tentang
Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun.
Hal 1 dari 6
PT. KASIH AGRO MANDIRI
No. Dok 01/SHE/KAM-INT/I/2021
SOP Penanganan Limbah No. Revisi 0
Bahan Berbahaya dan Beracun
Tgl. Berlaku 21 Januari 2021
4. PROSEDUR
4.1 Umum
4.1.1 Identifikasi Limbah
Setiap limbah yang dihasilkan harus dipisahkan sesuai dengan jenis
dan karakteristiknya sebelum dilakukan pengolahan lebih lanjut. Untuk
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) seperti oli bekas, bekas
kemasan herbisida, bekas kemasan oli, dll harus dipisahkan dengan
limbah domestik seperti plastik, kayu, sampah rumah tangga, kertas
dan limbah non-B3 lainnya.
4.1.2 Jenis Limbah
Tabel 1. Jenis-jenis Limbah B3 dan Limbah Non B3
Kategori
No Wujud Jenis Limbah
Limbah
1. Limbah B3 Padat Bekas Kemasan herbisida/ pestisida
Sprayer (cap) bekas/appron bekas
Bekas filter oli/bahan bakar
Aki bekas
Kain majun/sarung tangan/bahan
terkontaminasi oli/bahan bakar/ bahan
kimia
Spill kit terkontaminsasi pestisida/oli/
grease/bahan bakar dan bahan kimia
lainnya
Cair Oli bekas
Bahan kimia cair kadaluarsa
Gas/ Emisi genset, asap, kendaraan
udara bermotor, emisi boiler
2. Limbah Padat Tandan kosong (Efluent Fruti Bunch)
Non B3 Botol/plastik/kaleng bekas makanan
dan minuman
Kertas/kardus bekas
Bekas kayu packaging/furniture/
perlengkapan sejenis
Besi scrap
Karung bekas
Sludge
Cair Limbah cair bekas cucian kendaraan
Hal 2 dari 6
PT. KASIH AGRO MANDIRI
No. Dok 01/SHE/KAM-INT/I/2021
SOP Penanganan Limbah No. Revisi 0
Bahan Berbahaya dan Beracun
Tgl. Berlaku 21 Januari 2021
Limbah B3 yang tidak saling cocok tidak boleh disimpan dalam satu
kemasan
Kemasan yang telah berisi limbah B3 harus diberi penandaan
simbol dan label sesuai aturan. Simbol adalah gambar yang
menyatakan karakteristik limbah B3. Label adalah tulisan yang
menunjukkan antara lain karakterisitik dan jenis limbah B3.
4.2.3 Mekanisme dan Tanggung Jawab Khusus Pengelolaan Limbah B3
Penghasil Limbah B3 :
Menampung limbah B3 yang dihasilkan dalam wadah khusus
yang bersimbol dan label.
Mencegah kemungkinan terjadinya kontaminasi limbah B3
(secondary containment atau cover).
Melakukan pencatatan limbah B3 yang dihasilkan (catatan:
kuantitas dapat diukur berdasarkan satuan volume, berat atau
jumlah fisik material) berdasarkan Lembaran Kegiatan Penghasil
Limbah B3.
Mengirimkan limbah B3 ke TPS limbah B3 dilengkapi dengan
Surat Pengantar Pengiriman Limbah B3 untuk diserahkan
kepada petugas TPS limbah B3 paling lambat satu bulan sekali.
Memastikan catatan limbah B3 dan Surat Pengantar Pengiriman
Limbah B3 terdokumentasi dengan baik.
Hal 4 dari 6
PT. KASIH AGRO MANDIRI
No. Dok 01/SHE/KAM-INT/I/2021
SOP Penanganan Limbah No. Revisi 0
Bahan Berbahaya dan Beracun
Tgl. Berlaku 21 Januari 2021
5. PENYIMPANAN REKAMAN
Penyimpanan dokumen dilakukan selama satu (1) tahun, untuk dokumen berikut:
5.1 Lembar Kegiatan Penghasil Limbah B3
5.2 Lembar Kegiatan Penyimpanan Limbah B3
Hal 5 dari 6