Anda di halaman 1dari 21

RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN


Sesuai dengan Pasal 285 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Pengendalian dan Pengelolaan LH bahwa untuk dapat melakukan
Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3), Setiap Orang yang
menghasilkan Limbah B3 wajib memenuhi Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 yang
dimuat dalam Persetujuan Lingkungan bagi Penghasil Limbah B3 dari usaha dan/atau kegiatan
wajib Amdal atau UKL-UPL atau Instansi Pemerintah yang menghasilkan Limbah B3, maka
berikut ini adalah Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 pada :

Nama usaha dan/atau Kegiatan : Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat Sarfat
Lokasi usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Mandiri Kledokan CT XIX RT 007/RW 003
Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten
Sleman, DIY

Bidang usaha dan/atau Kegiatan : Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

Nama Perusahaan : Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

Nama penanggung jawab usaha : Esther Megaria Sitorus, S. H., M. Hum. (Pemilik
dan/atau Kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat)
Alamat kantor : Jl. Mandiri Kledokan CT XIX RT 007/RW 003
Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok
Contact Person : 0812-2843-3737 (Indra Pri Waspodo)

A. Identifikasi Limbah B3
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disebut Limbah B3 adalah sisa
suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Berikut uraian Identitas limbah B3
yang akan disimpan yang meliputi Nama, Sumber, Karakteristik, dan Jumlah Limbah B3
pada kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat.

1
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
1. Sumber Limbah B3
Kegiatan operasional Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat berpotensi menimbulkan
limbah B3 antara lain dari kegiatan :
a. Pemondokan dan Rumah Tinggal
Pemondokan adalah bangunan yang pemanfaatannya untuk tempat tinggal sementara
dengan dipungut atau tidak dipungut biaya. Sedangkan rumah tinggal dapat diartikan
sebagai tinggal yang meimiliki berbagai fungsi untuk tempat hidup manusia yang
layak. Agar layak huni pemondokan dan rumah tinggal membutuhkan sarana dan
prasaran yang dapat berpotensi menimbulkan limbah B3 seperti penerangan,
pemeliharaan kebersihan, fasilitas alat tulis dan printer, penggunaan batre, kemasan
limbah B3 itu sendiri serta penggunaan genset untuk cadangan energi. Berikut
gambaran alur kegiatan Pemondokan dan rumah tinggal pada Gambar 1. dibawah ini :

Masuk
Penghuni Pemondokan dan
Pemondokan Rumah TInggal
dan Rumah
Tinggal Penerangan, kebersihan, alat
tulis dan printer, batray dan
kemasan B3, Genset
Aktivitas Dalam
Pemondokan dan
Rumah TInggal
Dampak yang timbul:
Lampu Bekas
Kemasan Aerosol
Keluar Batray Jam dan Remote
Pemondokan dan
Kemasan Batray, lampu, dan cairan
Rumah Tinggal
pembersih.
Oli Bekas Genset dan Kain Lap
Terkontaminasi

Gambar 1. Alur Kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

2
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
2. Identitas Limbah B3 yang dihasilkan

Kategori/ Estimasi Kod


Nama Sumber Simbol
No karakteristik Timbulan e
Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3
Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3

Penggunaan Penerangan
Ruangan Untuk Kegiatan
1 Lampu Bekas Beracun 2 kg/tahun B107d
Operasional Pemondokan
dan Rumah Tinggal Sarfat

1,5
Baterai Penggunaan Jam dan A102d
2 Beracun kg/ta
Bekas Kalkulator
hun

Beracun
Cair
Oli
3 Penggunaan Genset Mudah 5 liter/ bulan B105d
Bekas
Menyala

Penggunaan Cartridge 0,5


Kemasan Bekas Tinta Bekas, Penggunaan kg/bulan
4 Beracun B104d
B3 Cairan Pembersih Untuk
Kegiatan Kebersihan

Padatan 0,5
Kain Majun Tumpahan oli dari
5 Mudah kg/bulan B110d
Terkontaminasi penggunaan Genset
Menyala

Tabel 1. Identitas Limbah B3

3
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
B. Tempat Penyimpanan Limbah B3
1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3
Lokasi tempat penyimpanan limbah B3 berada di dalam penguasaan penghasil limbah B3
yaitu di Jl. Mandiri Kledokan CT XIX RT 007/RW 003 Kalurahan Caturtunggal,
Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, dengan titik koordinat tempat penyimpanan
limbah B3 pada 7o46’47”S 110o24’37”E

Pemondokan dan
Rumah Tinggal Sarfat Penyimpanan
Limbah B3

Gambar 2. Denah Kegiatan

Berdasarkan Peta Jumlah Distribusi Dampak Kejadian Banjir di Daerah Istimewa


Yogyakarta Tahun 2020 menunjukkan bahwa lokasi tempat penyimpanan limbah B3
yang berada pada Kapanewon Depok yang tidak rawan bencana banjir ditunjukkan
dengan parameter nilai yang rendah.
Lokasi kegiatan tempat penyimpanan limbah B3 yang berada pada Kalurahan Sinduadi
berada pada kawasan rawan bencana angin yang rendah dengan resiko bencana angin
tinggi. Sedangkan lokasi kegiatan tidak beresiko dan tidak rawan terhadap bencana
Gunungapi Merapi. Sementara untuk kerawanan terhadap bencana kekeringan termasuk
dalam kawasan rawan bencana I (rendah) dan memiliki resiko bencana kekeringan yang
rendah. Untuk kerawanan terhadap bencana longsor, lokasi kegiatan berada pada
kawasan rawan bencana I (rendah) dengan tingkat resiko bencana yang rendah. Peta
Resiko dapat dilihat pada Lampiran 6.

4
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
2. Tempat Penyimpanan Limbah B3
Limbah yang disimpan pada bangunan penyimpanan (TPS Limbah B3) Pemondokan dan
Rumah Tinggal Sarfat termasuk dalam kategori 1 dan 2 dari sumber tidak spesifik
sehingga fasilitas penyimpanan yang digunakan berupa bangunan, yang mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 Pasal 288. TPS limbah B3 didesain mampu
melindungi limbah B3 dari hujan dan sinar matahari serta bebas banjir. Bangunan
penyimpanan limbah B3 juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti penerangan,
ventilasi, saluran drainase dan bak penampung tumpahan limbah B3, papan nama, serta
alat timbangan.
Tavel 2. Rincian Bangunan Penyimpanan Limbah B3

Keterangan Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume (m2)


Dimensi
Bangunan 2,2 1,8 2 7,2
Total
Atap Seng Bergelombang
GRC atau papan semen yang
Dinding
dikelilingi rangka besi
GRC atau papan semen yang
Pintu
dikelilingi rangka besi
Material Lantai Keramik dengan kemiringan 1°
Ventilasi Kawat Harmonika
Penerangan Lampu LED
Jerigen plastik dengan volume
Bak Penampung Tumpahan
25 liter

5
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Seng bergelombang dengan
rangka baja ringan

Ventilasi kawat 0,50 m


Harmonika 1” x 1”

0,55 m 0,55 m 0,55 m 0,55 m

Tempat Penyimpanan
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun B3
TITIK KOORDINAT
7o46’47”S 2m
110o24’37”E
1,75 m

Dinding dan Pintu Material


GRC atau Papan Semen

Lantai keramik
dengan kemiringan 1°
0,8 m
0,20 m
1,35 m

1,50 m

Gambar 3. Desain Tempat Penyimpanan Limbah B3 Tampak Depan

6
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
0,50 m

0,9 m

0,9 m

2m

Tempat Penyimpanan
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun B3
TITIK KOORDINAT
7o46’47”S
110o24’37”E

2m

0,5 m 1,35 m
0,20 m

1,50 m
Gambar 4. Desain Tempat Penyempinan Limbah B3 Tampak Samping

7
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
2m

1,8 m

P3K
Beracun Beracun Beracun Beracun
Kemasan Berkas Baterai Bekas Lampu Bekas Catridge Printer
B3

Saluran Drainase Beracun & Cair


Wastafel
untuk tumpahan oli mudah menyala
materian pipa pvc Oli Bekas
1,50 m diameter 1,5 Inch
1,35 m

Galon 10Liter
Beracun & Cair penampug sementara
cucuran oli bekas
mudah menyala
Kain Lap
terkontaminasi

APAR

0,5 m

Gambar 5. Desain Tempat Penyempinan Limbah B3 Tampak Atas

8
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Tempat Penyimpanan
Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun B3 0,5 m
TITIK KOORDINAT
7o46’47”S
110o24’37”E

0,5 m

Gambar 6. Desain Papan nama Tempat Penyimpanan Limbah B3

Gambar 7. Alat Timbang


3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat
Persiapan keadaan darurat merupakan bagian penting dan terpadu dengan strategi
pencegahan kecelakaan dan kerugian di tempat kerja khusunya pada bangunan
penyimpanan limbah B3. Tujuan dari persiapan keadaan darurat adalah untuk
meminimalkan kerugian yang timbul baik material maupun korban manusia jika terjadi
suatu keadaan darurat. Untuk menunjang upaya pencegahan keadaan darurat
Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat menyediakan peralatan penanggulangan keadaan

9
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
darurat. Peralatan penanggulangan keadaan darurat yang digunakan berupa APAR 6 kg
Tipe A sebanyak 4 unit , APD 1 Unit , 1 Unit Wastafel, 1 Unit P3K Kit, dan kain majun.
Tabel 3. Jenis Saraa Dan Prasarana Penanggulangan Keadaan Darurat

No. Jenis Sarana dan Prasarana Gambar


a. APAR

b. Helm

c. Sarung Tangan

d. Jas Pelindung

10
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
No. Jenis Sarana dan Prasarana Gambar
e. P3K Kit

f. Wastafel

g. Kain Majun

h. Sepatu Boots Safety

11
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Tabel 4. Identitas Potensi Darurat dan Sarana Penanggulangan

Potensi Alat Fungsi Alat Jumlah


No Jenis Limbah B3 Karakteristik Keterangan
Darurat Penanggulangan Penanggulangan Alat
1 Lampu Bekas Beracun - Terpapar - APD - APD : Mengurangi resiko - 3 APD
- Keracunan - Wastafel terjadinya paparan secara - 1 Wastafel
akut langsung dan agar tidak
- Fasilitas terjadi kecelakaan kerja - 1 P3K Kit
- Keracunan pertolongan
kronik pertama (P3K) - Wastafel: membersihkan
- Terluka tubuh apabila terkena
akibat paparan bahan beracun
pecahan - Fasilitas pertolongan
lampu pertama (P3K): Mencegah
bekas terjadinya infeksi,
mengurangi rasa sakit dan
takut, mencegah terjadinya
kecacatan yang lebih
parah, mencegah keadaan
korban semakin buruk
2 Oli Bekas Beracun - Terpapar - APD - APD : Mengurangi resiko - APD Apabila
dan Cair terjadinya paparan bahan kebakaran
- Keracuna - Wastafel -1
Mudah beracun secara langsung meluas dan
n akut Fasilitas Wastafel
Menyala dan agar tidak terjadi tidak dapat
- Keracuna pertolongan - 1 P3K Kit ditangani
pertama (P3K) kecelakaan kerja
n kronik - Apar 3 mengguna-kan
- Wastafel: membersihkan Kg APAR maka
tubuh apabila terkena segera
paparan bahan beracun menghubungi
- Fasilitas pertolongan Dinas
pertama (P3K): Mencegah Pemadam
12
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Potensi Alat Fungsi Alat Jumlah
No Jenis Limbah B3 Karakteristik Keterangan
Darurat Penanggulangan Penanggulangan Alat

terjadinya infeksi, Kebakaran


mengurangi rasa sakit dan Kabupaten
takut, mencegah terjadinya Sleman
kecacatan yang lebih
parah, mencegah keadaan
korban semakin buruk
3 Baterai Beracun - Terpapar - APD - APD : Mengurangi resiko - 1 APD
Bekas terjadinya paparan bahan
- Keracunan - Wastafel - 1 Wastafel
akut Fasilitas beracun secara langsung
dan agar tidak terjadi - 1 P3K Kit
- Keracunan pertolongan
pertama (P3K) kecelakaan kerja
kronik
- Wastafel: membersihkan
tubuh apabila terkena
paparan bahan beracun
- Fasilitas pertolongan
pertama (P3K): Mencegah
terjadinya infeksi,
mengurangi rasa sakit dan
takut, mencegah terjadinya
kecacatan yang lebih
parah, mencegah keadaan
korban semakin buruk
4 Kemasan Bekas Beracun - Terpapar - APD - APD : Mengurangi resiko - 1 APD
B3 terjadinya paparan secara
- Keracunan - Wastafel - 1 Wastafel
akut langsung dan agar tidak
- Fasilitas terjadi kecelakaan kerja - 1 P3K Kit
- Keracunan pertolongan
kronik pertama (P3K) - Wastafel : membersihkan
tubuh apabila terkena
13
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Potensi Alat Fungsi Alat Jumlah
No Jenis Limbah B3 Karakteristik Keterangan
Darurat Penanggulangan Penanggulangan Alat

- Terluka paparan bahan beracun


akibat - Fasilitas pertolongan
pecahan pertama (P3K): Mencegah
lampu terjadinya infeksi,
bekas mengurangi rasa sakit dan
takut, mencegah terjadinya
kecacatan yang lebih
parah, mencegah keadaan
korban semakin buruk
5 Kain Majun Padatan - Kebakaran - APD - APD : Mengurangi resiko - 3 APD Apabila
Terkontaminasi mudah terjadinya paparan secara kebakaran
- APAR Tipe A - 1 Unit
menyala langsung dan agar tidak meluas dan
APAR
terjadi kecelakaan kerja tidak dapat
dengan
ditangani
- APAR Tipe A : berat 3 kg
mengguna-kan
Memadamkan api apabila
APAR maka
terjadi kebakaran
segera
menghubungi
Dinas
Pemadam
Kebakaran
Kabupaten
Sleman

14
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
C. Pengemasan Limbah B3

1. Kegiatan Pengemasan Limbah B3

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

Nomor P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 Tentang Penyimpanan Limbah

Bahan Berbahaya Dan Beracun, Pengemasan Limbah B3 adalah cara menempatkan

atau mewadahi Limbah B3 agar mudah dalam melakukan penyimpanan dan/atau

pengumpulan dan/atau pengangkutan Limbah B3 sehingga aman bagi lingkungan

hidup dan kesehatan manusia.

Berikut rincian kegiatan pengemasan limbah B3 di TPS Limbah B3 Pemondokan dan

Rumah Tinggal Sarfat yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

15
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Tabel 5. Pengemasan Limbah B3

Ukuran
Kapasitas
No Jenis Limbah B3 Fase Karakteristik Jenis Kemasan Kemasan Keterangan (Foto)
Kemasan (kg)
(ltr)

1 Lampu Bekas Padat Beracun Kontainer Plastik 50 Liter 10 kg

2 Oli Bekas Cair Beracun Jerigen Plastik 20 liter 15 kg

3 Baterai Bekas Padat Beracun Kontainer Plastik 25 Liter 5 kg

16
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Ukuran
Kapasitas
No Jenis Limbah B3 Fase Karakteristik Jenis Kemasan Kemasan Keterangan (Foto)
Kemasan (kg)
(ltr)

4 Kemasan Bekas Padat Beracun Kontainer Plastik 50 Liter 10 kg


B3

5 Kain Majun Padat Padatan Kontainer Plastik 50 liter 10 kg


Terkontaminasi Mudah
Menyala

17
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
2. Kegiatan Pelekatan/Pemasangan Label dan Simbol Permanen

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 Tentang

simbol dan label limbah B3, tujuan dari penandaan limbah B3 yaitu untuk

memberikan identitas limbah B3 sehingga dapat dikenali. Melalui penandaan dapat

diketahui informasi dasar tentang jenis dan karakteristik limbah B3. Tanda yang

digunakan ada 2 (dua) jenis yaitu Simbol B3 dan Label Limbah B3. Bahan yang

digunakan untuk pelekatan simbol B3 dan label limbah B3 terbuat dari bahan stiker

vinyl yang tahan air,

Berikut Simbol B3 dan Label Limbah B3 yang digunakan pada TPS Limbah B3

Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat.

18
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
Tabel 6. Simbol B3 dan Label Limbah B3 pada Tempat Penyimpanan Limbah B3 Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

No Jenis Limbah B3 Gambar Label Gambar Simbol

1 Beracun

2 Cairan Mudah
Menyala

3 Padatan Mudah
Menyala

19
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
D. Pesyaratan Lingkungan Hidup
Selaku penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal
Sarfat akan memenuhi syarat lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah, yang
meliputi :
1. Memfungsikan tempat penyimpanan limbah B3 sebgai tempat penyimpanan limbah
B3
2. Menyimpan limbah B3 yang dihasilkan ke dalam tempat penyimpanan limbah B3
3. Melakukan pengemasan limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah B3 sesuai
dengan karakteristik limbah B3
4. Melekatkan label limbah B3 dan simbol limbah B3 pada kemasan limbah B3

E. Kewajiban Pemenuhan Standar dan/atau Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3


Selaku penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal
Sarfat akan memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah, yang antar lain :
1. Melakukan identifikasi limbah B3 yang dihasilkan
2. Melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan (Format
Pencatatan dan pelaporan limbah B3 pada Lampiran III SOP dan Format Neraca
Limbah B3 pada Lampiran IV SOP)
3. Melakukan penyimpanan limbah B3 sesuai dengan ketentuan dalam rincian teknis,
dengan lama penyimpanan:
a) (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang
dihasilkan sebesar 50 kg (lima puluh kilogram) per hari atau lebih;
b) 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3
yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh kilogram) per hari untuk Limbah
B3 kategori 1;
c) 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah
B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh kilogram) per hari untuk
Limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan sumber spesifik umum;
d) 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah
B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus;
e) 2 (dua) hari sejak Limbah B3 kategori infeksius, patologis, benda tajam disimpan
pada ruangan dengan suhu normal;
20
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3
f) 7 (tujuh) hari sejak Limbah B3 kategori infeksius, patologis, benda tajam
disimpan pada ruangan dengan suhu 3 sampai dengan 8 oC;
g) 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 kategori infeksius, patologis, benda
tajam disimpan pada ruangan dengan suhu lebih kecil atau sama dengan 0 oC;
atau
h) Kurang dari 90 (sembilan puluh) hari apabila kapasitas Tempat Penyimpanan
Limbah B3 sudah tidak memungkinkan untuk menampung seluruh Limbah B3
yang dihasilkan.
4. Melakukan kegiatan pasca penyimpanan Limbah B3 dengan :
a) Melakukan pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah B3 dan/atau
penimbunan limbah B3 yang dilakukan sendiri
b) Menyerahkan kepada pengumpul limbah B3, pemanfaat limbah B3, pengolah
limbah B3 dan/atau penimbun limbah B3
5. Menyusun dan menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3 yang menjadi
bagian dalam pelaporan dokumen lingkungan kepada Penerbit Persetujuan
Lingkungan sesuai dengan kewenangannya paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6
(enam) bulan sejak Persetujuan Lingkungan diterbitkan, laporan tersebut memuat:
a) sumber, nama, dan jumlah Limbah B3;
b) kategori dan/atau karakteristik Limbah B3;
c) pelaksanaan penyimpanan Limbah B3, pemanfaatan, pengolahan dan/atau
penimbunan Limbah B3 yang dilakukan sendiri oleh penghasil atau
menyerahkan kepada pengumpul, pemanfaat, pengolah, dan/atau penimbun
Limbah B3 yang memiliki izin untuk kegiatan bidang usaha Pengelolaan Limbah
B3.

Demikian Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 ini dibuat dengan sebenar-


benarnya dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup (DPLH) usaha dan atau kegiatan Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

Pemrakarsa/Penanggungjawab,
Pemondokan dan Rumah Tinggal Sarfat

21
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahay dan Beracun B3 Esther Megaria Sitorus, S. H., M. Hum.
Pemilik

Anda mungkin juga menyukai