RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN

LIMBAH B3

KLINIK RAWAT INAP

SAE WARAS SUKOYOSO

TAHUN 2022
 RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3
YANG DIINTEGRASIKAN DALAM PERSETUJUAN LINGKUNGAN

1. Profil Kinik
Pada tahun 2003 di desa Sukoyoso Kecamatan Sukoharjo tempat pelayanan
kesehatan masih sangat sedikit hanya ada Puskesmas Induk yang berada di
wilayah Kecamatan dan 1 (satu) tenaga bidan desa yang ditugaskan di desa
sukoyoso. Dengan kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan
sukoharjo kususnya di desa Sukoyoso maka kami berinisiatif untuk membantu
pemerintah memberikan pelayanan kesehatan, terlebih diluar jam dinas,
didirikanlah Balai Pengobatan “Sentra Medika”
Dalam perkembangannya, karena lokasi BP “Sentra Medika” yang tepat berada
dijalur utama lalu lintas wilayah kecamatan Sukoharjo, sehingga sering dijadikan
tempat pertolongan pertama apabila ada kasus kecelakaan lalu lintas maupun
kasus-kasus lain yang memerlukan pertolongan darurat. Agar dapat memberikan
pertolongan secara maksimal, pada tahun 2012 BP Sentra Medika meningkatkan
statusnya menjadi Klinik Rawat Pratama Rawat Inap “SAE WARAS” dengan izin
No. 444/851/D.02/2017.
Klinik Rawat Inap Pratama “Sae Waras“ melayani pelayanan umum dan
pelayanan BPJS, memiliki 20 kapasitas Tempat Tidur dan memiliki 25 Tenaga
Kesehatan.

2. Nama, Sumber, Karakteristik dan Jumlah Limbah B3

Dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Jumlah
No Nama Limbah Kode Sumber Limbah Karakteristik
Limbah B3
. B3 Limbah B3 b3 Limbah B3
Kg/bln
1. Slude IPAL B337-2 Manufaktur, Mudah 2
perakitan dan Menyala
pemeliharaan
2. Limbah A337-1 Ruang Infeksius 10
Infeksius : Tindakan, BP,
Jarum suntik, ruang
ampul, infuse perawatan
set, kateter,
botol infus
3. Limbah A106d Raung Beracun 1
Laboratorium Laboratorium
yang
mengandung
B3
4. Kemasan B337-1 Ruang Farmasi Beracun 1
Produk
Farmasi
5. Obat A337-2 Ruang Farmasi Berbahaya 1
Kadaluwarsa
6. Aki/ Baterai A102d Sumber tidak Berbahaya 1
bekas spesifik
3. Dokumen Tentang Penyimpanan Limbah B3

A. Lokasi Tempat Penyimpanan Limbah B3

Tempat penyimpanan LB3 Klinik Rawat Inap Sae Waras berada pada titik
5017’36,4”S 104057’45,8”T

B. Fasilitas Tempat Penyimpanan Limbah B3

1. Kontruksi bangunan dirancang dengan baik, lantai, dinding maupun atap
dibuat dari bahan tahan ledakan dan kedap air.
2. Luas ruang penyimpanan memiliki panjang 5m, lebar 4m, dan besaran
kapasitas yang dapat dihasilkan sebanyak dan masa simpan Limbah B3
3. Desain dan Kontruksi mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan
tertutup
4. Atap dari bahan yang tidak mudah terbakar
5. Memiliki system ventilasi untuk sirkulasi udara
6. Sistem pencahayaan sesuai dengan rancang bangunan tempat
penyimpanan Limbah B3
7. Lantai kedap air dan tidak bergelombang
8. Lantai bagian dalam dibuat melandai turun kea rah bak penampung
tumpahan dengan kemiringan 1%
9. Lantai luar bangunan dibuat agar air hujan tidak masuk ke bangunan
tempat penyimpanan Limbah B3
10. Saluran drainase ceceran, tumpahan Limbah B3 dan/atau air hasil
pembersihan caceran atau tumpahan Limbah B3

C. Peralatan Penanggulangan keadaan darurat

Penjelasan mengenai Standart Operational Procedure (SOP)
penanggulangan darurat yang dilengkapi dengan nomor dan tanggal dengan
peralatan penanggulangan keadaan darurat berdasarkan SOP
penanggulangan darurat seperti alat penanggulangan keadaan darurat
seperti APAR sebanyak 1 unit.

D. Fasilitas Pendukung tempat penyimpanan limbah B3

a. Peralatan penanganan tumpahan
Terdapat satu bak penampung tumpahan ceceran
b. Fasilitas pertolongan pertama
Penjelasan fasilitas pertolongan pertama sesuai dengan SOP tanggap
darurat
4. Dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3

a. Jenis kemasan sesuai dengan karakteristik limbah B3 menggunakan

kontainer dengan kapasitas kemasan
b. Dilengkapi dengan symbol dan lebel B3
c. Tata cara menyimpan limbah B3 pada bangunan dilakukan dengan cara :
1. Persyaratan Kemasan :
a. Menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan plastic yang dapat
mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3
b. Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan
c. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat
dilakukan penyimpanan, pemindahan dan pengangkutan
d. Berada dalam kondisi tidak bocor, tidak berkarat dan tidak rusak

5. Kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3

a. Melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan
1. Pencatatan dilakukan terhadap :
 Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3 dan waktu diterimanya
Limbah B3 dari setiap orang yang menghasilkan limbah B3
 Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3 dan
waktu penyerahan Limbah B3 kepada pemanfaat Limbah B3 dan/atau
pengolah Limbah B3
 Identitas setiap orang yang menghasilkan Limbah B3, pengangkut
Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, dan/atau Pengolah Limbah B3
 Format pencatat penyimpanan Limbah B3 (Terlampir)
2. Neraca Limbah B3, memuat :
 Uraian sumber, jenis dam karakteristik Limbah B3 yang disimpan
 Jumlah atau volume Limbah B3 yang dikumpulkan setiap bulan
 Jumlah atau volume Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan/atau
Penimbun Limbah B3 setiap bulan
 Format Neraca Limbah B3 (Terlampir)
3. Dokumen pencatatan Limbah B3 wajib dilaporkan kepada pejabat
penerbit Persetujuan Lingkungan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 bulan
4. Pencatatan dan neraca Limbah B3 disusun dengan menggunakan format
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Permen LHK No 6 Tahun
2021
5. Menyusun dan menyampaikan laporan Penyimpanan Limbah B3 secara
elektronik
LAMPIRAN