Anda di halaman 1dari 9

RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3 UPT

PUSKESMAS MERAL BARAT YANG DIINTEGRASIKAN


DALAM PERSETUJUAN LINGKUNGAN

TAHUN 2023
RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3 UPT PUSKESMAS
MERAL BARAT YANG DIINTEGRASIKAN DALAM PERSETUJUAN
LINGKUNGAN

1. Identifikasi Limbah B3
Pencatatan limbah B3 di tempat penyimpanan sementara UPT Puskesmas Meral
Barat di lakukan identifikasi dalam bentuk tabel dibawah ini

No Nama Limbah Kode Sumber Limbah Karakteristik Jumlah


B3 Limbah B3 B3 Limbah B3 Limbah B3
(kg/bln)
1 Limbah Medis A337-1 1. Ruang Infeksius 15
Tindakan
2. Ruang Gigi
3. Ruang
Umum
4. Ruang MTBS
5. Ruang
Laboraturium
6. Ruang PKPR
7. Ruang
Lansia
8. Ruang KIA
KB
9. Pustu
10. Poskeskel
2 Limbah Vaksin A337-1 Vaksin Infeksius 26,8
3 Limbah Covid A337-1 Covid 19 Infeksius 3
19

2. Penjelasan tentang Tempat penyimpanan Limbah B3


a. Lokasi Tempat Penyimpanan Limbah B3 UPT Puskesmas Meral Barat
Lokasi tempat penyimpanan sementara limbah B3 UPT Puskesmas Meral Barat
terletak dalam ruang lingkup lingkungan UPT Puskesmas Meral Barat dengan
titik koordinat 0o 57’ 25” sampai dengan 1 o 9’ 2” Lintang Utara, 103o 17’ 5” sampai
dengan 103o 32’ 38” Bujur Timur. Berikut foto Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah B3.
Gambar 1. Gedung Tempat Penampungan Sementara Limbah B3
b. Jenis fasilitas Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan jenis dan karakteristik
limbah B3
a) Fasilitas Tempat Penyimpanan Limbah B3 di UPT Puskesmas Meral Barat
berupa BANGUNAN
1. Desain/ gambar fasilitas Penyimpanan Limbah Sementara B3 UPT
Puskesmas Sebagai berikut :

200 CM

88 cm

419 CM

Gambar 2: Desain/gambar Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

2. Luas ruang penyimpanan sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang


disimpan :
a. Tempat penyimpanan Limbah B3 di UPT Puskesmas Meral Barat
memiliki ukuran dengan Panjang 419 cm, lebar 200 cm dan tinggi
310 cm.
b. Besaran kapasitas penyimpanan Limbah B3 mencukupi dengan
jumlah limbah yang dihasilkan tiap bulannya.
3. Desain dan kontruksi tempat penyimpanan sementara limbah B3 di UPT
Puskesmas Meral Barat mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan
tertutup
4. Atap dari bahan yang tidak mudah terbakar yaitu coran semen
5. Memiliki sistem ventilasi untuk sirkulasi dengan ukuran panjang 43 cm
lebar 200 cm.
6. Lantai kedap air dan tidak bergelombang
7. Lantai bagian luar bangunan dibuat agar air hujan tidak masuk ke dalam
bangunan tempat Penyimpanan Limbah B3

1. Penjelasan tentang pengemasan Limbah B3


a. Jenis kemasan sesuai dengan karakteristik Limbah B3
Limbah B3 dikemas dengan menggunakan kemasan dan/atau wadah lainnya
sesuai dengan karakteristik Limbah B3 dan dilakukan pemilahan terlebih dahulu
sebelum dikemas.
b. Kapasitas kemasan
Kapasitas setiap kemasan seperti safety box memuat 1 kg limbah.
c. Tata cara penyimpanan limbah B3
Penjelasan mengenai tata cara menyimpan Limbah B3 disesuaikan dengan
fasilitas Penyimpanan Limbah B3 dan dilengkapi dengan Sop penyimpanan
Limbah B3, berupa:
A. Penyimpanan limbah B3 pada Bangunan dilakukan dengan cara :
a. Menggunakan kemasan yang terbuat dari plastik yang dapat
mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3.
b. Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan.
c. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat
dilakukan prnyimpanan, pemindahan, dan/atau pengangkutan, dan
d. Berada dalam kondisi tidak bocor, dan tidak rusak
Selain persyaratan kemasan dan/atau wadah sebagaimana diatas,
Limbah B3 yang disimpan pada bangunan juga dikemas sesuai dengan
jenis, karakteristik, dan/atau kompatilibitasnya.
2. Kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3
Informasi format pencatatan dan neraca Limbah B3 sebagai bagian dari pelaporan
kegiatan penyimpanan Limbah B3.
1. Pencatatan dilakukan terhadap:
a. Jenis Limbah B3, Karakteristik Limbah B3, dan waktu diterimanya Limbah B3
dari setiap sumber yang menghasilkan Limbah B3.
b. Jenis Limbah B3, Karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3.
c. Identitas setiap sumber yang menghasilkan Limbah B3, pengangkut Limbah
B3 dan Pengolah Limbah B3.
d. Format pencatatan penyimpanan Limbah B3 (Terlampir)
2. Neraca Limbah B3 memuat:
a. Uraian sumber, jenis, dan karakteristik Limbah B3 yang disimpan
b. Jumlah atau Volume Limbah B3 yang dikumpulkan setiap bulan
c. Jumlah atau volume Limbah B3 yang diserahkan kepada Pengumpul Limbah
B3, Pengolah Limbah B3 dan Penimbun Limbah B3 setiap bulannya
d. Format Neraca Limbah B3 (Terlampir).
3. Dokumen pencatatan Limbah B3 wajib dilaporkan kepada pejabat penerbit
Persetujuan Lingkungan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan sejak
nomor induk berusaha dan/atau Persetujuan Lingkungan diterbitkan.
4. Pencatatan dan neraca Limbah B3 disusun dengan menggunkan format
sebagaimna tercantum dalam Lampiran IX Permen LHK N0 6 Tahun 2021.
5. Laporan Penyimpanan Limbah B3 disampaikan secara elektronik melalui laman
https://plb3.menlhk.go.id dengan bukti pelaporan berupa tanda terima elektronik.

Mengetahui,
KEPALA UPT PUSKESMAS MERAL BARAT

dr. CITRA YUNI


NIP. 19850609 201102 2 001
MASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TEMPAT
SISA
B3 PENYIMPANAN

Maksimal
Tangg Penyimpana Sisa Limbah
Jumlah Bukti
al n S/D Tanggal Jumlah Tujuan B3 yang ada
N Jenis Limbah Sumber Limbah Nomor
Masuk Tanggal Keluar Limbah Penyeraha di Tempat
o B3 Masuk Limbah B3 B3 Dokume
Limbah (T=0 + Limbah B3 n Penyimpana
Masuk n
B3 385/180/90 n
Hr)
(A
(B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)
)

Format pencatatan Penyimpanan Limbah B3


Neraca Limbah B3
Nama
Perusahaan :
Bidang Usaha :
Periode Waktu :

JUMLAH CATATAN:
I
JENIS LIMBAH (TON)

TOTAL A(+)

JENIS LIMBAH
JUMLAH PERSETUJUAN TEKNIS DAN
II PERLAKUAN YANG
(TON) SLO LIMBAH B3 DARI KLHK
DIKELOLA
TIDAK KADALUARS
ADA
ADA A
1. DIHASILKAN 1. …
2…..
2. DISIMPAN 1…
2…..
3.
DISERHAKAN
KE
PENGUMPUL,
PEMANFAAT,
PENGOLAH
DAN/ATAU
1….
PENIMBUN
YANG
MEMILIKI
PERSETUJUA
N TEKNIS DAN
SLO DARI
KLHK
4.
PERLAKUAN 1….
LAINNYA
TOTAL B (-)
RESIDU* C (+)…....TON
JUMLAH
LIMBAH YANG
D (+)…..TON
BELUM
DIKELOLA
TOTAL
JUMLAH
(C+D)…TON
LIMBAH YANG
TERSISA
KINERJA
{(A+(C+D)/A}*100%}=…TON
PENGELOLAA
N LB3
SELAMA
PERIODE
SKALA WAKTU
PENAATAN
KETERANGAN:
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator,
bottom ash dan atau fly ash dari pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan
dan pengumpulan oli bekas dll.
** JUMLAH LIMAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi
skala waktu penaatan

Anda mungkin juga menyukai