DAN
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN RIVERDALE
(Pembangunan Perhotelan, Apartement, Ruko/Toko Modern, Pergudangan,
Dan Fasilitas Pendukung Lainnya)
PT. MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO (MAP)
Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
Provinsi Jawa Barat
KABUPATEN BEKASI
2021
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
KATA PENGANTAR
Dokumen RKL dan RPL ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dengan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL). Dokumen ini berisi rencana
tindakan atau upaya untuk mengelola dan memantau dampak penting dan dampak lain
(dampak tidak penting lainnya) yang ditimbulkan dari pembangunan kawasan riverdale
(Pembangunan Perhotelan, Apartemen, Ruko/Toko Modern, Pergudangan dan fasilitas
Pendukung Lainnya). Rencana Pengelolaan dan Pemantauan tersebut bertujuan untuk
meminimalkan terjadinya dampak negatif dan meningkatkan dampak positif.
Kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penyusunan dokumen RKL dan
RPL ini kami ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
DAFTAR TABEL................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................iii
1. PENDAHULUAN..................................................................................................... I-1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................................I-1
1.2. Kebijakan Lingkungan...............................................................................................I-2
1.3. Komponen Dampak Lingkungan yang Dikelola dan Dipantau..................................I-2
1.3.1. Kategori Dampak Penting Hipotetik (DPH)........................................................ I-2
1.3.2. Kategori Dampak Tidak Penting Hipotetik (DTPH)
yang Dikelola dan Dipantau............................................................................... I-3
2. RENCANA PENGELOLAAN LINKUNGAN................................................................. II-1
3. RENCANA PEMANTAUAN LINKUNGAN................................................................ III-1
4. PERNYATAAN KOMITMEN PELAKSANAAN RKL-RPL............................................. IV-1
Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Pengelolaan Lingkungan di Luar Area Tahap Konstruksi...............II-13
Gambar 2.2. Peta Pengelolaan Lingkungan di Dalam Area Tahap Konstruksi............II-14
Gambar 2.3. Peta Pengelolaan Lingkungan di Luar Area Tahap Operasi...................II-15
Gambar 2.4. Peta Pengelolaan Lingkungan di Dalam Area Tahap Operasi................II-16
BAB
1 PENDAHULUAN
AHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
PT Mastertama Adhi Propertindo berencana melakukan Kegiatan pembangunan kawasan
riverdale (Pembangunan Perhotelan, Apartemen, Ruko/Toko Modern, Pergudangan dan
fasilitas Pendukung Lainnya) yang berlokasi di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat,
Kabupaten Bekasi. Lokasi kegiatan ini berada di lahan seluas 176.525 m2, dengan total
luas bangunan ± 29.112,00 m2. Bangunan terdiri dari 4 tower terdiri dari masing-masing
18 lantai bangunan dan memiliki 3.024 unit. Didalam apartemen masing-masing akan
dibangun 36 kios yang ditempatkan dalam 2 lantai, total kios sama dengan 144 unit dan
area parkir mobil dan motor yang berada di lantai 1..
Kegiatan pengelolaan lingkungan hidup ini merupakan bagian yang berintegrasi dengan
proses, mulai tahap konstruksi dan operasi kegiatan pembangunan kawasan riverdale
(Pembangunan Perhotelan, Apartemen, Ruko/Toko Modern, Pergudangan dan fasilitas
Pendukung Lainnya) diatas lahan seluas 176.525 m2 sebagai wujud tanggung jawab untuk
melestarikan lingkungan hidup. Kebijakan ini sekaligus merupakan bagian untuk
melestarikan sumber daya alam dalam mempertahankan keberlanjutan pembangunan.
b. Tahap Operasi
1) Penurunan Kualitas Udara
2) Peningkatan Kebisingan
3) Peningkatan Limpasan Air Permukaan
4) Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha
5) Perubahan Persepsi Masyarakat
1.3.2. Katagori Dampak Tidak Penting Hipotetik (DTPH) yang dikelola dan dipantau
a. Tahap Konstruksi
1. Gangguan Getaran
2. Penurunan Sanitasi Lingkungan
b. Tahap Operasi
1. Penurunan Kualitas Air Permukaan
2. Penurunan Sanitasi Lingkungan
BAB
RENCANA PENGELOLAAN
2 LINGKUNGAN
1. Rencana Pengelolaan Lingkungan
Upaya pengelolaan lingkungan diuraikan dalam bentuk matrik Rencana Pengelolaan
Lingkungan sesuai dengan tabel 2.1. RKL Katagori Dampak Penting Hipotetik (DPH) dan
tabel 2.2. RKL Katagori Dampak Tidak Penting Hipotetik (DTPH) yang dikelola dan
dipantau.
Pekerjaan Tanah Tolak ukur keberhasilan Menggunakan alat berat yang laik pakai Di dalam Lokasi Pengelolaan PT Mastertama DLH DLH
pengelolaan lingkungan Melakukan perawatan alat berat secara berkala Kegiatan lingkungan Adhi Kabupaten Kabupaten
adalah tidak terlampauinya sesuai dengan SOP dilakukan selama Propertindo Bekasi Bekasi
tingkat kebisingan sesuai Memasang pagar pembatas dari seng setinggi tahap konstruksi
yang menurut KepMenLH 2,5 m di sekeliling area kegiatan konstruksi berlangsung.
No. 48 tahun 1996 tentang Melakukan kegiatan cut and fill sesuai dengan
Baku Mutu Tingkat SOP
Kebisingan, untuk Pengaturan jadwal pekerjaan, misalnya
pemukiman penduduk 55 kegiatan yang menimbulkan kebisingan tinggi
dBA tidak dilakukan pada saat masyarakat sedang
istirahat (tidur).
Kegiatan kendaraan berat beroperasi selama 4
bulan (pekerjaan tanah).
3. Peningkatan Pekerjaan Tanah Tolak ukur keberhasilan Melakukaan pembukaan lahan/pekerjaan tanah Didalam lokasi Pengelolaan PT Mastertama Dinas Bina Marga DLH
Limpasan Air pengelolaan lingkungan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kegiatan. lingkungan Adhi dan SDA Kabupaten
Permukaan adalah Tidak adanya Membuat drainase dan sedimentrap (kolam) dilakukan selama Propertindo Kabupaten Bekasi
limpasan air yang keluar dilokasi sekitar sempadan kegiatan Bekasi
dari lokasi kegiatan (zero Memelihara dan merawat saluran drainase berlangsung. Dinas Cipta Karya
run off). Membuat kolam retensi sebesar 2 % dari luas Kabupaten
lahan Bekasi
DLH Kabupaten
Bekasi
4. Penurunan Operasional Base Tolak ukur keberhasilan Menyediakan fasilitas MCK sesuai dengan Fasilitas MCK dan Unit Pengelolaan PT Mastertama DLH DLH
Kualitas Air Camp pengelolaan lingkungan kebutuhan pekerja biofil lingkungan Adhi Kabupaten Kabupaten
Permukaan adalah tidak terlampauinya dilakukan selama Propertindo Bekasi Bekasi
Air limbah domestik dari kegiatan MCK dialirkan
konsentrasi polutan yang kegiatan
ke unit BioFilter Septictank (Biofil) dan outlet
dikeluarkan oleh sumber berlangsung.
dibuang ke kolam retensi
kegiatan terhadap baku
mutu yang ditetapkan Melakukan sosialisasi kepada pekerja untuk
menjaga sanitase lingkungan di area basecamp
dan sekitarnya.
Tolak ukur air limbah
domestik sesuai dengan
Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup
dan Kehutanan No. P.68/
Menlhk/Setjen/Kum.1/
8/2016 Tentang : Baku
Mutu Air Limbah
Domestik
pH 6-9,
BOD 30 mg/l
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) II-4
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
Pekerjaan tanah Tolak ukur keberhasilan Melakukaan pembukaan lahan/pekerjaan tanah Didalam lokasi /tapak Pengelolaan PT Mastertama DLH DLH
pengelolaan lingkungan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kegiatan lingkungan Adhi Kabupaten Kabupaten
adalah tidak terjadinya Membuat drainase dan sedimentrap (kolam) dilakukan selama Propertindo Bekasi Bekasi
kekeruhan di badan air dilokasi sekitar sempadan kegiatan
permukaan akibat limpasan Memelihara dan merawat saluran drainase berlangsung.
air permukaan yang Membuat kolam retensi seluas 3.531 m2
mengandung sedimen (pemenuhan kewajiban sebesar 2 % dari luas
lahan)
Tolak ukur sesuai PP No. Mengatur penempatan material/bahan
22 Tahun 2021 Lampiran bangunan agar tidak menghambat aliran air
VI, Tidak membuang lumpur, tanah, atau material
konstruksi ke dalam saluran drainase.
TSS 50 mg/ltr
5. Peningkatan Penerimaan Tolak ukur keberhasilan Memberikan prioritas kepada masyarakat Kp Ketapang RW 02 dan Pengelolaan PT Mastertama Dinas DLH
Kesempatan Kerja Tenaga Kerja pengelolaan lingkungan sekitar yang memenuhi kualifikasi untuk dapat Gardu Sawah RW 02 lingkungan Adhi Ketenagakerjaan Kabupaten
dan Berusaha Kesempatan adalah terserapnya jumlah bekerja di lokasi kegiatan. Desa Kalijaya dilakukan selama Propertindo Kab Bekasi Bekasi
Berusaha tenaga lokal yang berada Untuk kebutuhan tenaga kerja unskilled kegiatan DLH Kabupaten
disekitar lokasi kegiatan diprioritaskan dari masyarakat sekitar. berlangsung. Bekasi
Menyarankan pihak kontraktor pekerjaan dalam Desa dan
penyerapan tenaga kerja lokal diperbanyak Kecamatan
terutama pekerjaan tanpa keahlian khusus. wilayah studi
Bekerjasama dengan aparat pemerintah
(Kelurahan/kecamatan) dalam melakukan
pengumuman dan perekrutan tenaga kerja.
Mendorong tumbuhnya kerjasama dengan
masyarakat yang bisa menyediakan material
atau sumber daya manusia yang diperlukan
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) II-5
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
3 Penurunan Kegiatan Tolak ukur keberhasilan Air limbah domestik dari kegiatan MCK dialirkan unit STP dan saluran Pengelolaan PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
Kualitas Air Operasional dan pengelolaan lingkungan ke STP dan outlet disalurkan ke kolam retensi pembuang lingkungan Adhi Bekasi Kabupaten
Permukaan sarana pendukung adalah tidak terlampauinya Merawat STP domestik secara berkala sesuai dilakukan selama Propertindo Bekasi
Kawasan Riverdale konsentrasi polutan yang dengan SOP kegiatan operasi
dikeluarkan oleh sumber Mengurus izin IPLC berlangsung.
kegiatan terhadap baku
mutu yang ditetapkan
4. Peningkatan Penutupan lahan Tolak ukur keberhasilan Menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas Di dalam Lokasi/Tapak Pengelolaan PT Mastertama Dinas Bina Marga DLH
Limpasan Air didalam area pengelolaan lingkungan 1,765 ha (10 %) dari luas total lahan. kegiatan lingkungan Adhi dan SDA Kabupaten
Permukaan Kawasan (BCR) adalah Tidak adanya Membuat sumur Resapan sebanyak 33 dengan Drainase,kolam dilakukan selama Propertindo Kabupaten Bekasi
limpasan air yang keluar volume 3,14 x 1 m x 2 m. retensi dan sumur kegiatan operasi Bekasi
dari lokasi kegiatan (zero Membuat kolam retensi seluas 3.531 m2 resapan berlangsung Dinas Cipta Karya
run off). (pemenuhan kewajiban sebesar 2 % dari luas Kabupaten
Ruang Terbuka
lahan) DLH Kabupaten
Hujau
Tolak Ukur mengacu; Kolam retensi Menggunakan teknologi Bekasi
Fitoremediasi
- advis teknis peil banjir no
Semua air hujan dari atap bangunan dialirkan ke
611.31/954/PUPR/2017
sumur resapan melalui pipa dan overflownya
- Permen no 12 Tahun 2009 dialirkan ke saluran drainase menuju kolam
Tentang Pemanfaatan Air retensi
Hujan
Memelihara drainase , kolam retensi, sumur
resapan secara berkala.
Berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga & SDA,
Dinas Cipta Karya & Penanganan Ruang atau
instansi terkait untuk pencegahan dan
pengendalian limpasan air hujan (banjir).
Mengimplementasikan rekomendasi peil banjir.
5. Peningkatan Penerimaan Tolak ukur keberhasilan Memberikan prioritas kepada masyarakat Kp Ketapang RW 02 dan Pengelolaan PT Mastertama Dinas DLH
Kesempatan Kerja Tenaga Kerja pengelolaan lingkungan sekitar yang memenuhi kualifikasi untuk dapat Gardu Sawah RW 02 lingkungan Adhi Ketenagakerjaan Kabupaten
dan berusaha adalah terserapnya jumlah bekerja di PT Mastertama Adhi Propertindo Desa Kalijaya dilakukan selama Propertindo Kab Bekasi Bekasi
tenaga lokal yang berada pada lokasi kegiatan kegiatan operasi DLH Kabupaten
disekitar lokasi kegiatan Untuk kebutuhan tenaga kerja skilled agar berlangsung. Bekasi
memprioritaskan tenaga kerja lokal. Desa dan
Bekerjasama dengan aparat pemerintah Kecamatan
(Kelurahan/kecamatan) dalam melakukan wilayah studi
pengumuman dan perekrutan tenaga kerja.
Memberi upah sesuai dengan Upah Minimum
Kerja (UMK) di Kabupaten Bekasi.
Melaporkan penempatan tenaga kerja yang
telah terserap ke Dinas Ketenagakerjaan
Memberikan perlindungan kepada pekerjanya
berupa keselamatan & kesehatan kerja.
Menerapkan peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku.
Memberikan kesempatan berusaha bagi pelaku
UMKM masyarakat sekitar untuk
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) II-9
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
6. Perubahan Penerimaan Tolok ukur keberhasilan Memberikan prioritas kepada masyarakat Kp Ketapang RW 02 dan Pengelolaan PT Mastertama Dinas DLH
Persepsi Tenaga Kerja pengelolaan lingkungan sekitar yang memenuhi kualifikasi yang Gardu Sawah RW 02 lingkungan Adhi Ketenagakerjaan Kabupaten
Masyarakat Kegiatan adalah tidak ada persepsi dibutuhkan untuk dapat bekerja di rencana Desa Kalijaya dilakukan selama Propertindo Kab Bekasi Bekasi
Operasional dan negatif. kegiatan. kegiatan operasi DLH Kabupaten
sarana Menjalin komunikasi yang baik dengan berlangsung. Bekasi
pendukung masyarakat sekitar guna mencegah timbulnya Desa dan
Kawasan persepsi negatif. Kecamatan
Riverdale Melakukan koordinasi dengan aparat Kelurahan wilayah studi
dan kecamatan setempat dan Pemerintah
Kabupaten Bekasi terkait pelaksanaan rencana
kegiatan.
Membuat hotline antara masyarakat dan
pemrakarsa.
Strategi dalam menanggulangi kekhawatiran
masyarakat terhadap dampak sosial, termasuk
konflik sosial dan CSR dalam bentuk :
Melaksanakan kegiatan CSR dengan cara
memberikan bantuan yang dapat menyentuh
langsung kepada masyarakat.
Mengurangi dan menanggulangi kekhawatiran
masyarakat terhadap dampak sosial, termasuk
konflik sosial.
Mengelola dampak lingkungan yang optimal
utamanya bising, getaran, kualitas udara dan air
limbah, lalulintas sehingga tidak terjadi keluhan/
protes masyarakat.
Mengelola sumberdaya air yang tidak
mengganggu sumberdaya air yang digunakan
masyarakat.
Koordinasi dengan perangkat desa dan RW
terdekat lokasi Kawasan Riverdale.
7. Gangguan Lalu Kegiatan Terkendalinya traffic lalu Menyediakan rambu-rambu lalu lintas seperti Jalan Raya disekitar Pengelolaan PT Mastertama Dinas DLH
Lintas Operasional dan lintas di sekitar lokasi lampu kuning yang berkedip di jalan akses lokasi kegiatan lingkungan Adhi Perhubungan Kab Kabupaten
(Kemacetan sarana kegiatan. Tolok ukur masuk lokasi kegiatan. dilakukan selama Propertindo Bekasi Bekasi
Jalan) pendukung dampak adalah tidak Menempatkan Petugas pengatur lalulintas pada kegiatan operasii DLH Kabupaten
Kawasan terjadinya kemacetan. pintu keluar masuk lokasi kegiatan. berlangsung. Bekasi
Riverdale Membuat trotoar pada area masuk Kawasan
riverdale.
Mengimplementasikan kajian Andal Lalulintas.
Dampak Lingkungan Indikator Keberhasilan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Institusi Pengelolaan Lingkungan
No Sumber Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan
Struktur (Tiang adalah tidak terlampauinya Pondasi menggunakan jenis borpile yang selama kegiatan Adhi Bekasi Bekasi
pancang) baku mutu getaran sesuai pengerjaannya tidak akan menimbulkan berlangsung. Propertindo
Keputusan Menteri Negara getaran sama sekali karena tidak ada proses
Lingkungan Hidup No. 49 pukul.
Tahun 1996 Tentang Baku
mutu Tingkat Getaran
Lampiran III Tingkat getaran
Mekanik Berdasarkan Jenis
Bangunan
2. Timbulan Sampah Operasional Tolak ukur keberhasilan Melakukan pengelolaan sampah dengan Area TPSS Pengelolaan PT DLH DLH
Base Camp pengelolaan lingkungan adalah melakukan pemilahan dari sumbernya dengan lingkungan dilakukan Mastertama Kabupaten Kabupaten
Pekerjaan terkelolanya sampah dengan prinsip 3R (Reuse, Recycle dan Reduce). selama kegiatan Adhi Bekasi Bekasi
Kontruksi prinsip 3 R. Menyediakan bak sampah terpilah disetiap berlangsung. Propertindo
Struktur gedung, setiap lantai, halaman, dan memisahkan
Tolak Ukur sesuai sampah organik, non organik dan B3 dengan
- Undang-Undang No. 18 membedakan warna bak sampah.
tahun 2008 Tentang Menyediakan TPS sampah tertutup yang terbuat
Pengolahan Sampah. dari pasangan batu bata masing-masing untuk
- PP 27 Tahun 2020 tentang sampah organic, non organic dan limbah B3
pengelolaan sampah spesifik . dengan membedakan warna.
Menyediakan TPSS permanen dengan dinding
dari batu bata berukuran Panjang 4 m lebar 2 m,
dan tinggi 2 m di plester rapih dan penutup,
Lokasi pembangunan TPSS harus menggunakan
lahan faso/fasum
Berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi dalam hal pengangkutan dan
pembuangan sampah ke TPAS di Desa
Burangkeng – Kecamatan Setu
3 Limbah B3 Operasional Tolok ukur keberhasilan adalah Melakukan pemilahan sampah sesuai dengan Dilokasi kegiatan Pengelolaan PT Dinas DLH
Base Camp terkelolanya seluruh limbah B3 jenisnya. (TPS LB3) lingkungan dilakukan Mastertama Kebersihan Kabupaten
Operasional sesuai Peraturan Pemerintah Membuat TPS limbah B3 sementara sebelum selama kegiatan Adhi Kabupaten Bekasi
Genset PP 22 Tahun 2021 Lampiran IX diambil oleh pihak ketiga. berlangsung. Propertindo Bekasi
tentang Pengelolaan Limbah Oli bekas dari operasional genset ditampung DLH
Bahan Berbahaya dan Beracun. dalam wadah yang kedap dan dikumpulkan di Kabupaten
TPS Limbah B3. Bekasi
Mengelola TPS limbah B3 sesuai dengan izin
Mengurus ijin (pertek) TPS Limbah B3 ke
instansi yang berwenang.
Melakukan kerjasama dengan pengelola limbah
B3 yang berijin KLHK untuk pengangkutan
limbah B3
Melakukan pencatatan limbah B3 pada log
book neraca limbah B3 dan dilaporkan secara
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) II-12
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
Dampak Lingkungan Indikator Keberhasilan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Institusi Pengelolaan Lingkungan
No Sumber Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Pelaksana Pengawas Pelaporan
rutin .
Tahap Operasi
1. Timbulan Sampah Kegiatan Tolak ukur keberhasilan Melakukan pengelolaan sampah dengan Area TPSS Domestik Setiap hari untuk PT DLH DLH
Operasional dan pengelolaan lingkungan adalah melakukan pemilahan dari sumbernya dengan melihat volume Mastertama Kabupaten Kabupaten
sarana terkelolanya sampah dengan prinsip 3R dan 5R (Reuse, Reduce, Recycle, timbulan sampah di Adhi Bekasi Bekasi
pendukung prinsip 3 R. Reserve dan Recovery) akan dilakukan secara TPS dan 6 bulan sekali Propertindo
Kawasan bertahap. untuk pengukuran
Riverdale Undang-Undang No. 18 Melakukan pengelolaan sampah dengan konsep timbulan dan
tahun 2008 Tentang 5R dan zero waste (zero runoff manajemen) yang komposisi sampah
Pengolahan Sampah. dilakukan secara bertahap selama kegiatan
Menyediakan TPSS sementara yang terpisah operasi berlangsung
antara sampah basah dan sampah kering
dengan ukuran Panjang 4 m, lebar 2 m.
Melakukan pemilihan sampah basah dan
sampah kering serta B3 dilokasi kegiatan
sebelum dibuang ke TPA.
Pengangkutan sampah secara berkala agar tidak
terjadi penumpukan sampah.
Pengelolaan lumpur domestik dikerjasamakan
oleh pihak ketiga
Pengangkutan sampah ke TPA akan
dikerjasamakan DLH Kab Bekasi.
3 Timbulan Limbah B3 Kegiatan Tolok ukur keberhasilan adalah Jenis sampah atau limbah B3 dikerjasamakan Area TPSS Limbah Setiap hari untuk PT DLH DLH
Operasional dan terkelolanya seluruh limbah B3 dengan pihak ketiga yang berizin. B3 melihat volume Mastertama Kabupaten Kabupaten
sarana sesuai Peraturan Pemerintah Melakukan pemilahan sampah sesuai dengan timbulan sampah di Adhi Bekasi Bekasi
pendukung PP 22 Tahun 2021 Lampiran IX jenisnya. TPS dan 6 bulan sekali Propertindo
Kawasan tentang Pengelolaan Limbah Melakukan penyimpanan seluruh limbah B3 yang untuk pengukuran
Riverdale Bahan Berbahaya dan Beracun. dihasilkan ke bangunan limbah B3 yang sesuai timbulan dan
ketentuan teknis komposisi sampah
PermenLH No 6 tahun 2021 Melakukan pencatatan log book dan neraca selama kegiatan
tata cara Persyaratan Memantau ketersediaan fasilitas kelengkapan operasi berlangsung
Pengelolaan Limbah B3 dan bangunan di bangunan penyimpanan
Beracun Memantau pelaksanaan pengelolaan lanjutan
dengan pihak ketiga
Memastikan pelaksanaan SOP pengelolaan
limbah B3
Melakukan Kerjasama pengelolaan limbah B3
dengan pihak ketiga yang berizin, menyimpan
limbah B3 dengan kemasan yang sesuai,
melengkapi bangunan dengan SOP tanggap
darurat, penyimpanan dan pengangkutan, dst.
BAB
RENCANA PEMANTAUAN
3 LINGKUNGAN
Tolak ukur udara ambien Pekerjaan tanah Pengambilan sampel kualitas udara Di dalam 6 (enam) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
sesuai PP No. 22 Tahun 2021 ambien dilakukan dengan Lokasi/Tapak bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
Lampiran VII, menggunakan alat High Volume Air kegiatan selama Propertindo Bekasi
Debu = 230 µg/m3 Sampler (HVAS), gas detector atau Kp Ketapang RW kegiatan
PM10 = 75 µg/m3 gas analyzer. Metode analisis yang 02 yang berada pekerjaan
Tolak ukur udara ambien Pekerjaan Pengambilan sampel kualitas udara Di dalam 6 (enam) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
sesuai PP No. 22 Tahun 2021 struktur ambien dilakukan dengan Lokasi/Tapak bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
Lampiran VII, menggunakan alat High Volume Air kegiatan selama Propertindo Bekasi
Debu = 230 µg/m3 Sampler (HVAS), gas detector atau Kp Ketapang RW kegiatan
PM10 = 75 µg/m3 gas analyzer. Metode analisis yang 02 yang berada pekerjaan
SO2 = 150 µg/m3 digunakan sesuai PP No. 22 tahun disebelah timur struktur
CO = 10000 µg/m3 2021. berlangsung.
Kp gardu Sawah
NO2 = 200 µg/m3 Analisis kualitas udara ambien sesuai RW 02 yang
dengan metode sebagai berikut: berada di utara
Debu/TSP = SNI 7119.3-2017 lokasi
PM 10 = SNI 7119.15-2016
SO2 = SNI 19-7119.7-2005
CO = SNI 7119.2-2017
NO2 = SNI 7119.2-2017
2. Peningkatan Tolak Ukur Tingkat Mobilisasi Alat Melakukan pengukuran tingkat Di dalam 6 (enam) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
Kebisingan kebisingan sesuai Berat dan kebisingan dengan Sound Level Lokasi/Tapak bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
KepMenLH No. 48 tahun Material Meter. kegiatan selama Propertindo Bekasi
1996 tentang Baku Mutu Kp Ketapang RW kegiatan
Tingkat Kebisingan Metode pengambilan, pengukuran 02 yang berada mobilisasi alat
dan tolak ukur kebisingan sesuai disebelah timur berat
Didalam lokasi kegiatan
dengan KepMenLH No. 48 Tahun 1996 lokasi berlangsung.
(perdagangan dan jasa,
tentang Baku Tingkat Kebisingan. berdekatan
industri) 70 dBA
dengan jalan
pemukiman penduduk 55 raya
dBA
Kp gardu Sawah
RW 02 yang
berada di utara
lokasi kegiatan
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) III-3
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
Tolak Ukur Tingkat Penutupan lahan Melakukan pengukuran tingkat Di dalam 6 (enam) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
kebisingan sesuai didalam area kebisingan dengan Sound Level Lokasi/Tapak bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
KepMenLH No. 48 tahun Kawasan (BCR Meter. kegiatan selama Propertindo Bekasi
1996 tentang Baku Mutu Kp Ketapang RW kegiatan
Tingkat Kebisingan Metode pengambilan, pengukuran 02 yang berada pekerjaan
dan tolak ukur kebisingan sesuai disebelah timur struktur
Didalam lokasi kegiatan
dengan KepMenLH No. 48 Tahun 1996 Kp gardu Sawah berlangsung.
(perdagangan dan jasa,
tentang Baku Tingkat Kebisingan.
industri) 70 dBA RW 02 yang
berada di utara
pemukiman penduduk 55
lokasi
dBA
3. Peningkatan Tolak Ukur mengacu; Pekerjaan Pengumpulan data dilakukan dengan Di dalam Setiap PT Mastertama Dinas Bina DLH
Limpasan Air - Advis teknis peil banjir no Tanah/Pembukaa pengamatan langsung dilapangan Lokasi/Tapak terjadinya Adhi Marga dan SDA Kabupaten
Permukaan n Lahan dengan bantuan checklist data. kegiatan hujan atau 1 Propertindo Kabupaten Bekasi
611.31/954/PUPR/2017
minggu sekali Bekasi
- Permen no 12 Tahun 2009 Dinas Cipta
Tentang Pemanfaatan Air Karya
Hujan Kabupaten
DLH Kabupaten
Bekasi
2. Peningkatan Tolak Ukur Tingkat Kegiatan Melakukan pengukuran tingkat Cerobong Genset 6 (enam) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
Kebisingan kebisingan sesuai Operasional dan kebisingan dengan Sound Level Di dalam Lokasi bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
KepMenLH No. 48 tahun sarana Meter. halaman depan selama Propertindo Bekasi
1996 tentang Baku Mutu pendukung kegiatan
Di dalam Lokasi
Tingkat Kebisingan Metode pengambilan, pengukuran operasi
halaman
dan tolak ukur kebisingan sesuai berlangsung.
Didalam lokasi kegiatan 1.Genset belakang
dengan KepMenLH No. 48 Tahun 1996
(perdagangan dan jasa, Kapasitas 500 Kva Batas perimeter
tentang Baku Tingkat Kebisingan.
industri) 70 dBA sebelah timur
2.mobilisasi dan barat
pemukiman penduduk 55 kendaraan
dBA Kp Ketapang RW
bermotor dari
02 yang berada
karyawan dan
disebelah timur
pengunjung
3. Penurunan Tolak ukur kualitas air Kegiatan Pengambilan sampel air permukaan Outlet STP - 1 (satu) PT Mastertama DLH Kabupaten DLH
Kualitas Air permukaan sesuai PP No. 22 Operasional dan dan air limbah dilakukan dengan alat Kolam Retensi bulan sekali Adhi Bekasi Kabupaten
Permukaan Tahun 2021 Lampiran VI, sarana pendukung water sampler dengan cara sesaat Upstream air limbah Propertindo Bekasi
dan
pH = 6-9 (grab sampler) downstream selama
BOD =3 sungai cikarang kegiatan
COD = 25
TSS =50 Metode pengambilan sampel air operasi
limbah sesuai SNI 6989.59:2008 dan
DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKL-RPL) III-8
(PEMBANGUNAN PERHOTELAN, APARTEMEN, RUKO/TOKO MODERN, PERGUDANGAN, DAN FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA)
PT MASTERTAMA ADHI PROPERTINDO
Dampak Lingkungan Hidup yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Waktu & Penerima
Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan Analisa Data Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
yang Timbul Frekuensi Laporan
Tahap Konstruksi
1. Gangguan Tolok ukur sesuai Pekerjaan Kontruksi Melakukan pengukuran tingkat getaran. Didlam 6 (enam) bulan PT Mastertama DLH DLH Kabupaten
Getaran Keputusan Menteri Negara Struktur (Tiang Pengambilan sampel getaran menggunakan alat lokasi/tapak sekali selama Adhi Kabupaten Bekasi
Lingkungan Hidup No. 49 pancang) accelerometer atau seismometer. kegiatan kegiatan Propertindo Bekasi
Tahun 1996 Tentang Baku Data yang dikumpulkan ditabulasi dan dianalisis Kp. Ketapang konstruksi
Tingkat Getaran Lampiran dengan membandingkan terhadap baku mutu RW 02 Desa berlangsung.
III Tingkat getaran Mekanik Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kalijaya
Berdasarkan Jenis 49 Tahun 1996.
Bangunan
2. Timbulan Tolak Ukur sesuai Operasional Base Pencatatan harian identifikasi jenis dan volume Area TPSS 6 (enam) bulan PT DLH DLH Kabupaten
Sampah - Undang-Undang No. 18 Camp sampah, memantau ketersediadaan fasilitas sekali selama Mastertama Kabupaten Bekasi
tahun 2008 Tentang Pekerjaan kelengkapan TPS dan memasikan pelaksanaan kegiatan Adhi Bekasi
Pengolahan Sampah. Kontruksi Struktur SOP konstruksi
- PP 27 Tahun 2020 tentang berlangsung. Propertindo
pengelolaan sampah
spesifik
3 Limbah B3 Tolak ukur sesuai Peraturan Operasional Base Pencatatan harian identifikasi jenis dan volume Area TPS LB3 6 (enam) bulan PT DLH DLH Kabupaten
Pemerintah PP 22 Tahun Camp limbah B3, memantau ketersediadaan fasilitas sekali selama Mastertama Kabupaten Bekasi
2021 Lampiran IX tentang Operasional kelengkapan TPS dan memasikan pelaksanaan kegiatan Adhi Bekasi
Pengelolaan Limbah Bahan genset SOP konstruksi
Berbahaya dan Beracun. berlangsung. Propertindo
Tahap Operasi
1. Timbulan Tolak Ukur sesuai - Pencatatan
Kegiatan harian identifikasi jenis dan Area TPSS
Operasional Setiap hari
PT Mastertama DLH DLH Kabupaten
Sampah - Undang-Undang No. 18 volume sampah, memantau ketersediadaan selama kegiatan Adhi Kabupaten Bekasi
tahun 2008 Tentang fasilitas kelengkapan TPS dan memasikan operasi Propertindo Bekasi
Pengolahan Sampah. pelaksanaan SOP
- PP 27 Tahun 2020 tentang - Lumpur/sludge akan dikerjasamakan dengan berlangsung
pengelolaan sampah pihak ketiga
spesifik
Gambar 3.2. Peta lokasi Pemantauan Lingkungan di luar area Tahap Kontruksi
Gambar 3.3. Peta lokasi Pemantauan Lingkungan di dalam area Tahap Kontruksi
Gambar 3.4. Peta lokasi Pemantauan Lingkungan di luar area Tahap Operasi
Gambar 3.5. Peta lokasi Pemantauan Lingkungan di dalam area Tahap Operasi
BAB
PERNYATAAN KOMITMEN
4 PELAKSANAAN RKL-RPL
DAFTAR PUSTAKA
Canter, L.W. 1979. Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill Series in Water
Resources and Environmental Engineering. USA: Mc Graw Hill
C. C. Lee, Shun Dar Lin. 1999. Handbook of Environmental Engineering. USA : McGraw Hill
Cox, G.W. 1975. Laboratory Manual of General Ecology. Fourth Edition. Lowa : Wm. C.
Brown Company Publishers
Davis, Wayne. 2000. Air Pollution Engineering Manual”, Second Edition, Air & Waste
Management Association. New York: John & Wiley Sons Inc
Pusdiklat, PUPR. 2019. Kebijakan pengelolaan air tanah. Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
Michael, P. 1984. Ecological Methods for Field and Laboratory Investigation. New Delhi :
Tata/McGraw-Hill Publishing Company.
Naryanto, H.S. 2008. Potensi Air Tanah Di Daerah Cikarang Dan Sekitarnya, Kabupaten
Bekasi Berdasarkan Analisis Pengukuran Geolistrik. Jurnal Air Indonesia. 4(1) : 38-49.
Rau & Wooten. 1980. Environmental Impact Analysis Handbook. USA : Mc Graw Hill
Seinfeld, John H. 1986. Atmospheric Chemistry and Physics of Air Pollution. New York:
John Willey & Sons
Publisher