3. Jabatan : DIREKTUR
9. Email : pbsb.surabaya@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
mengandung bahan organik yang berasal dari hasil ekskresi dan sisa
II. TUJUAN
Hidup;
I. DESKRIPSI KEGIATAN
yaitu Air limbah Domestik dan Air limbah Produksi. Air limbah Domestik
sampai ±25 cm selama tiga hari setelahi itu air ditambahkan hingga
dibuang kelaut maka perlu dihitung neraca air limbah yang dihasilkan
dibutuhkan dikurangi air habis dan air uap air selama pembudidayaan
mutu pada titik penaatan di kolam ekualisasi yang terletak pada kolam
1 Kekeruhan NTU 50
3 PH mg/l 6-9
4 BOD mg/l 45
di IPAL atau disebut Outlet. Posisi ini berada pada kolam ekualisasi
perairan/ laut.
c. Titik Pemantauan
Koordinat :
merupakan ujung utara dari Selat Alas dan berada diwilayah desa Labuhan
Timur No.2 Tahun 2012 tentang rencana tata ruang kabupaten Lombok
Sumber air yang digunakan terdiri dari 2 sumber yaitu Sumur Gali
saptik tank dan resapan. Air laut yang menjadi sumber utama dalam
masing-masing kolam 250 m². Posisi pengambilan air laut berada pada 2
LS,116.725127 BT.
laut.
LAYOUT TAMBAK
TP 1
OL 1 OF 1
TP 2
OL 2 OF 2
TP 3
C D TP 3E
BAB III
Air laut yang menjadi sumber utama dalam kegiatan produksi yang
air untuk 24 kolam produksi dengan luas masing-masing kolam 250 m². untuk
melihat alur pemanfaatan dan pengolahan air limbah dapat dilihat pada alur
berikut :
Penampungan
Inlet Kolam Fakultatif
TP 1 : 1500 m²
( Air Laut ) (Sedimentasi)
( 3 Tandon @500
m³ ) 4 kolam x @ 25 m³
=100 m³
Outlet Lumpur/Sludge
Laut Pertanian/kompos
Alur proses pengolahan Limbah IPAL 2 :
Kolam Fakultatif
Penampungan
Inlet (Sedimentasi)
TP 1 : 2000 m²
( Air Laut ) 4 kolam x @ 25 m³
( 4 Tandon @ 500
m³ ) =100 m³
Lumpur/Sludge
Outlet
Pertanian/kompos
Laut
Uraian :
Air baku yang di pompa dari laut di Tampung di Kolam Penampungan baru
usia udang. Pada saat panen kolam fakultatif akan didiamkan selama selama
Gas H2S YANG berbau menyengat. Pada proses ini dilakukan oksidasi
Aerasi untuk dilakukan proses filtrasi aerasi untuk mengurangi kadar DO,
BOD, PH, TSS, BOD dan N yang terlarut. Setelah itu air akan dialirkan ke
equalisasi air limbah akan berada selama 6 jam (waktu tinggal) barulah air
dialirkan ke laut.
II. SISTIM PENGELOLAAN AIR LIMBAH
limbah agar saat dibuang tidak mencemari lingkungan atau laut sebagai
penerima air limbah. Perbaikan parameter baku mutu air limbah ini dilakukan
dengan cara memisahkan padatan dari air limbah serta mengurangi polutan
dari air limbah sehingga kadar parameter yang dilepas tidak lebih buruk dari
a. Kolam Sedimentasi
saluran serta kolam dibuat pada sudut-sudut aliran. Metode ini mampu
b. Saluran Aerasi
c. Equalisasi
mengetahui kualitas air limbah yang sudah diolah secara cepat kolam
d. Pengering
LIMBAH TAMBAK
- Sisa Pakan
- Kotoran
Udang
SEDIMENTASI
Menurunkan TSS
EQUALISASI
- Homogenisa
si
- Bioindikator
LAUT
Penerima Air Limbah
III. PERAWATAN IPAL
diperhatikanhal-hal berikut :
1. Kewajiban
a. Melaksanakan pemantauan :
Hidup..
Titik pemantauan
pencemara di perairan.
2. Larangan
debit IPAL
penaatan/ekualisasi.
- Operator IPAL
1. Perencanaan
pencemaran
pencemaran
diperlukan.
2. Pelaksanaan
pencemaran
laboratorium air limbah mengacu pada baku mutu air limbah yang
ditetapkan
3. Pemeriksaan
pencemaran
4. Tindakan