STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
1-2
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
1-3
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
1-4
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
1-5
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
5) Pemasangan Litter
Litter yang digunakan pada kegiatan peternakan ayam ini berbahan
sekam dikarenakan memiliki kelebihan tidak menimbulkan bau dan
harga yang relatif terjangkau. Pemberian litter pada kandang ayam
memenuhi syarat yaitu ketebalan 7 – 10 cm dan tidak menggumal.
6) Pemasangan Alat
Pemasangan alat mencakup pemasangan alat pemanas serta
penataan tempat pakan dan minum. Alat pemanas dipasang 10 unit
pada tiap kandang. Tempat pakan dan minum ditata sedemikian
rupa sesuai dengan standar kebutuhan bagi anak ayam (DOC).
7) Fumigasi
Fumigasi atau pengasapan merupakan pengendalian hama penyakit
dengan menggunakan bahan kimia dengan metode pengasapan.
Bahan kimia yang digunakan dikenal dengan istilah fumigan.
Fumigasi dilakukan dengan cara fogging.
8) Pengistirahatan Kandang
Proses sanitasi kandang dari pembersihan kandang hingga fumigasi
dilakukan selama kurang lebih 4 minggu, dan selanjutnya dilakukan
pengistirahatan kandang selama kurang lebih 2 minggu.
b. Pemeliharaan
1) Pemasukan DOC
Setelah kandang siap, selanjutnya Day Old Chick (DOC) atau anak
ayam dimasukkan ke kandang. Proses pemasukan ke DOC
mengikuti prosedur dari pengiriman ke lokasi peternakan hingga
penempatan pada kandang.
2) Pemeliharaan
Pemeliharaan ayam mencakup pemberian pakan dan minum secara
rutin, vaksinasi, dan pemberian obat/vitamin. Pemberian pakan,
minum, vaksin, obat/vitamin dilakukan sesuai dengan umur atau
berat ayam.
c. Panen
Setelah masa pemeliharaan, selanjutnya dilakukan pemanenan selama
kurang lebih 1 minggu.
Proses produksi yang diuraiakan diatas merupakan 1 siklus
pemeliharaan dengan waktu kurang lebih 20 minggu untuk pullet, dan 4
minggu untuk broiler. Alur produksi pada peternakan ayam PT. Ciomas
Adisatwa secara skematis ditampilkan pada gambar berikut ini.
1-6
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
Kotoran
Pembersihan Kandang
Desinfektan
Desinfeksi
Kapur
Pengapuran
Pemberian Litter
Pemasangan Alat
Fumigan
Fumigasi
Istirahat Kandang
DOC
Pemasukan DOC
Pullet,
Panen
Broiler
1-7
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang mencakup Biosecurity, Operasional Fasilitas Pendung,
dan Pemeliharaan. Dari ketiga kegiatan tersebut yang akan berpotensi
menimbulkan air limbah adalah kegiatan biosecurity, dan kegiatan
operasional fasilitas penunjang.
a. Biosecurity
Biosecurity adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan
pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah
semua kemungkinan kontak/penularan dengan peternakan tertular dan
penyebaran penyakit (Kementerian Pertanian, 2006). Biosecurity dalam
peternakan tidak sebatas pada desinfekasi pada kandang.
Secara umum desinfeksi pada kegiatan peternakan ayam adalah
tindakan pensucihamaan secara tepat dan cermat terhadap pakan,
tempat pakan/air minum, semua peralatan, pakaian pekerja kandang,
alas kaki, kendaraan dan bahan lain yang tercemar, bangunan kandang
yang bersentuhan dengan unggas, kandang/tempat penampungan
unggas (Kementerian Pertanian, 2006).
1) Biosecurity Operasional
Biosecurity operasional dilakukan dengan penyemprotan desinfektan
secara rutin pada area sekitar kandang, dan lingkungan area
peternakan ayam secara keseluruhan. Peralatan yang digunakan
berupa tangki semprot. Periode penyemprotan dilakukan maksimal 1
minggu sekali.
2) Car Dipping and Man Shower
Car Dipping merupakan biosecurity dalam bentuk pengendalian lalu
lintas. Tujuannya desinfeksi kendaraan ini untuk sterilisasi
kendaraan yang masuk ke area peternakan, terutama pada area
produksi. Kendaraan yang masuk area produksi akan melewati pintu
khusus yang berisi bak desinfektan untuk membersihkan roda
kendaraan. Selain itu kendaraan akan disemprot secara otomatis.
Jumlah car dipping direncanakan sebanyak 3 unit.
Disamping car dipping, biosecurity dilakukan pada manusia, baik
pekerja atau pengunjung yang masuk area produksi, dimana juga
harus melewati pintu khusus yaitu man shower, yang ada disamping
car dipping, dan di setiap pintu masuk kandang. Akses masuk
kandang juga dilengkapi dengan foot dipping, untuk sterilisasi
pelindung kaki yang digunakan.
1-8
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
1-9
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
b. Operasional Kantor
Komponen kegiatan operasional kantor merupakan kegiatan yang
bersifat administrasi terkait operasional kadang, dari perencanaan,
pelaksanan, hingga pelaporan, termasuk pelayanan kepada tamu atau
pengunjung. Jumlah tenaga kerja operasional sebanyak 124 orang.
c. Operasional Mess
Di lokasi peternakan ayam Farm Gambirono tersedia mess yang
disediakan untuk 11 orang karyawan yang menginap. Aktivitas pada
tenaga pada mess ini merupakan aktivitas domestik.
1-10
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
44.570 L/hari
Minum Ayam 6.402 L/hari
IPAL Domestik
Loss 20% (Menguap) 4 m3
1.320 L/hari 1.056 L/hari
Operasional Mess
5.000 L/hari
Penyiraman
1-11
STANDAR TEKNIS
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa – Farm Gambirono
Dari tabel neraca penggunaan air, jenis air limbah yang dihasilkan dapat
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu air limbah proses dan air limbah domestik. Air
limbah proses merupakan air limbah yang dihasilkan dari proses produksi dan
proses biosecurity. Sedangkan air limbah domestik dihasilkan dari kegiatan
domestik yang meliputi kegiatan kantor dan kegiatan mess.
Rencana pengolahan air limbah berdasarkan jenis limbah yang
dihasilkan, dimana debit air limbah proses sebesar 9.602 L/hari akan diolah
pada IPAL, sedangkan debit air limbah domestik sebesar 4.032 L/hari akan
diolah pada IPAL domestik.
1.1.3.4 Layout
Layout kegiatan peternakan ayam PT. Ciomas Adisatwa
1-12