Anda di halaman 1dari 14

DOKUMEN UKL - UPL

Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa


Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

Gambar B.17 Kandang Ayam Dara (Pullet House) 12,5 x 102 m dengan dan tanpa Feed Moving Hopper

Bagian B - 43
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

Gambar B.18 Kandang Ayam Dara (Pullet House) 12,5 x 102 m Tampak Samping

Bagian B - 44
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

Gambar B.19 Desain TPS Limbah B3

Bagian B - 45
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL

Uraian Mengenai : e. Demobilisasi Peralatan dan Material Sisa Konstruksi


Komponen Rencana
Demobilitas peralatan merupakan kegiatan pengembalian
Usaha dan/atau
Kegiatan yang Dapat peralatan konstruksi yang sudah tidak dipergunakan karena
Menimbulkan aktivitas konstruksi telah selesai dilaksanakan. Pemindahan
Dampak Lingkungan peralatan ini diharapkan tidak akan menggangu aktivitas di
sepanjang jalan yang akan dilalui oleh peralatan misalnya
pemindahan dilakukan di luar jam sibuk atau pada malam hari.
Kegiatan akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan
dengan penyelesaian kegiatan konstruksi.

Kontraktor akan membongkar bangunan sementara yang


dipergunakan selama proses kontruksi (toilet, base camp,
gudang material, dan lain-lain) dan membersihkan lahannya
sesuai kebutuhan. Material sisa (limbah kontruksi) yang
dihasilkan selama proses kontruksi dikeluarkan dari lokasi
konstruksi atau dibuang ke tempat yang tidak mengganggu
lingkungan. Kontraktor harus menjamin bahwa lokasi
pembuangan material tidak mengganggu lingkungan disekitarnya
dan lokasi pembuangan harus mendapatkan persetujuan
pemrakarsa dalam hal ini PT. Ciomas Adisatwa. Kontraktor
membersihkan lokasi kerja dan sekitarnya dari bahan buangan
lain yang ditinggalkan oleh staf Kontraktor selama proses
konstruksi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

f. Pelepasan Tenaga Kerja Konstruksi


Pelepasan pekerja konstruksi akan dilakukan sesuai tahapan
penyelesaian kegiatan konstruksi kandang dan fasilitas
pendukung peternakan. Pelepasannya merupakan wewenang
Kontraktor, namun hak-hak pemutusan hubungan kerja akan
mengikuti peraturan perundangan-undangan yang berlaku
tentang ketenagakerjaan. Langkah-langkah yang akan dilakukan
dalam pelepasan tenaga kerja adalah:
1) Pemrakarsa dan/atau Kontraktor secara rutin akan
menginformasikan kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Jember tentang jumlah pelepasan tenaga kerja selama
masa konstruksi dan akhir masa konstruksi.
2) Pelepasan tenaga kerja oleh pemrakarsa dan/atau oleh
Kontraktor dilakukan sesuai kesepakatan dan perjanjian
dalam kontrak kerja
3) Pemrakarsa dan/atau Kontraktor akan mengikuti ketentuan-
ketentuan tentang pelepasan tenaga kerja sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku tentang ketenagakerjaan

Bagian B - 46
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL

3. TAHAP OPERASI
Kegiatan yang berlangsung dalam tahap operasi adalah merupakan
kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan ternak selama tahap
operasi atau selama kegiatan peternakan difungsikan sebagaimana
tujuan pembangunannya. Uraian rencana pelaksanaan kegiatan
pada tahap operasi adalah sebagai berikut.

a. Rekruitmen Tenaga Kerja Operasi


Rekruitmen tenaga kerja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja saat kegiatan operasional Peternakan Ayam
PT.Ciomas Adisatwa di Gambirono akan dimulai. Sebagian dari
tenaga kerja operasi, akan menggunakan tenaga kerja yang saat
ini sudah ada (tenaga kerja eksisting) sebanyak 17 orang
karyawan dan akan dilakukan penambahan sesuai dengan
kebutuhan operasional kegiatan Peternakan Ayam.

Tabel B.9 Karyawan Operasional Eksisting

No Klasifikasi Tenaga Kerja L W Jumlah Pendidikan

1 Kepala Farm 1 1 S1
2 Administrasi 1 1 S1
3 Maintenance 1 1 D3
4 Kepala Operator Produksi 2 2 SMA/Sederajat
5 Operator Produksi 10 10 SMA/Sederajat
6 Kemanan 1 1 SMA/Sederajat
7 Kebersihan/umum 1 1 SMP /Sederajat
TOTAL 16 1 17
Sumber : PT. Ciomas Adisatwa, Tahun 2021

Dalam kegiatan rekruitmen tenaga kerja operasional, mekanisme


rekruitmen dilaksanakan langsung oleh manajemen PT. Ciomas
Adisatwa, dengan mengutamakan tenaga kerja lokal yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan keahlian yang diperlukan
khususnya dari masyarakat di wilayah Desa Gambirono maupun
dari desa terdekat di wilayah Kecamatan Bangsalsari.
Pengembangan kegiatan peternakan ayam akan membutuhkan
penambahan tenaga kerja untuk kegiatan operasional sekitar
124 orang dari tenaga kerja eksisting. Prakiraan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan dan posisinya untuk kegiatan operasional
Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa di Desa Gambirono
seperti disajikan dalam tabel berikut.

Bagian B - 47
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


Tabel B.10 Jumlah Karyawan Tahap Operasi Setelah Pengembangan
Kegiatan Peternakan PT. Ciomas Adisatwa Farm Gambirono

No Klasifikasi Tenaga Kerja Jumlah Kualifikasi

1 Kepala Farm 1 S1/Tenaga Ahli


(PT. Ciomas Adisatwa)
2 Bagian Administrasi & Keuangan
a. Staf Administrasi 2 S1/Tenaga Ahli
(PT. Ciomas Adisatwa)
b. Staf Keuangan 2 S1/Tenaga Ahli
(PT. Ciomas Adisatwa)
3 Bagian Operasi Produksi
a. Kepala Operator Produksi 1 S1/Tenaga Ahli
(PT. Ciomas Adisatwa)
b. Staf Operator Produksi 2 S1/Tenaga Ahli
c. Staf Gudang dan Logistik 2 S1/Tenaga Ahli
d. Anak kandang 95 SMA/sederajat
4 Bagian Maintenance
a. Teknisi 2 S1/Tenaga Ahli
b. Pemeliharaan Bangunan 2 S1/Tenaga Ahli
5 Bagian Lingkungan dan K3
a. Operator IPAL 2 S1/Tenaga Ahli
b. Operator TPS LB3 2 S1/Tenaga Ahli
c. Kebersihan 5 SMA/sederajat
d. K3 2 S1/Tenaga Ahli
6 Bagian Umum
a. Keamanan 3 SMA/sederajat
b. Humas 1 SMA/sederajat
Jumlah 124
Sumber : PT. Ciomas Adisatwa, Tahun 2021

Penambahan kebutuhan tenaga kerja untuk keperluan kegiatan


operasional ini, direncanakan akan mengutamakan masyarakat
lokal di sekitar lokasi peternakan di wilayah Desa Gambirono
dengan tetap mempertimbangkan kualifikasi dan kebutuhan
sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh
manajemen PT. Ciomas Adisatwa. Besaran upah tenaga kerja
disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku
di Kabupaten Jember dan disesuaikan dengan perjanjian kerja
antara PT. Ciomas Adisatwa dengan tenaga kerja.

Bagian B - 48
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


b. Operasional Farm Gambirono
Kegiatan operasional peternakan ini meliputi aktivitas tenaga
kerja operasi, kegiatan mobilisasi kendaraan untuk
pengangkutan bahan baku dan bahan penolong kegiatan
peternakan, kegiatan operasi produksi peternakan, kegiatan
operasional fasilitas penunjang dan kegiatan pemeliharaan.

1) Aktivitas Tenaga Kerja Operasi

PT. Ciomas Adisatwa adalah perusahaan yang bergerak di


bidang peternakan, khususnya proses budidaya ayam pullet
dengan jenis strain Lohmann. Rencana waktu operasional
PT. Ciomas Adisatwa adalah sebagai berikut :
• Dalam Satu Hari : 8 Jam kerja
• Istirahat : 1 Jam/Hari
• Dalam Satu Minggu : 6 Hari Kerja

Dalam kegiatan pengerahan tenaga kerja operasi ini akan


mencakup aktivitas tenaga kerja baik terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan maupun aktivitas domestik. Aktivitas
kerja terkait dengan pelaksanaan pekerjaan adalah sesuai
dengan posisi kerja, sedangkan aktivitas domestik terkait
dengan pemenuhan kebutuhan individu tenaga kerja,
seperti tempat istrahat, kebutuhan air bersih, kebutuhan
makan minum (konsumsi) dan kebutuhan sehari-hari
lainnya baik yang berhubungan dengan aktivitas kerja
maupun kesejahteraan karyawan. Seluruh aktivitas
karyawan akan berlangsung di dalam Kawasan Peternakan
Ayam PT. Ciomas Adisatwa, dimana di dalam lokasi akan
dilengkapi dengan fasilitas listrik, fasilitas penyediaan air
bersih, fasilitas pengolahan air limbah dan fasilitas
pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas karyawan
maupun dari kegiatan peternakan.

a) Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi

Untuk memenuhi kebutuhan individu tenaga kerja


selama masa operasi, PT. Ciomas Adisatwa akan
menyediakan sarana air bersih dan fasilitas sanitasi
(MCK). Kebutuhan air bersih diasumsikan sama dengan
kebutuhan domestik permukiman, yaitu 120
liter/orang/hari (standar PU Cipta Karya sebesar 120
liter/orang/hari), dimana kebutuhan air bersih untuk
keperluan domestik pekerja operasional (141 orang

Bagian B - 49
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


pekerja) diprakirakan sebesar 16.920 liter/hari (± 17
m3/hari). Pemenuhan kebutuhan air bersih untuk MCK
tenaga kerja akan berasal dari sumur bor yang telah ada
di dalam area peternakan.

Untuk kebutuhan air minum diprakirakan sebesar 2


liter/orang/hari, sehingga jumlah kebutuhan air minum
yang diperlukan sebesar 282 liter/orang/hari (0,3 m3).
Kebutuhan total air bersih yang diperlukan untuk
kebutuhan pekerja operasi adalah sebesar 17,3 m3/hari.

Air limbah domestik dihasilkan dari sisa penggunaan air


bersih oleh tenaga kerja. Air limbah domestik yang
dihasilkan sebesar 13,8 m3/hari (80% dari penggunaan
air bersih), dimana 60% (8,3 m3/hari) berupa grey water
dan 40% (5,5 m3/hari) berupa black water. Pengelolaan
limbah cair domestik (black water) direncanakan
menggunakan tangki septik yang akan dilakukan
penyedotan secara berkala melalui kerjasama dengan
pihak ketiga berizin. Sedangkan grey water akan
dimasukkan ke IPAL untuk dilakukan pengolahan
bersama dengan limbah cair dari sumber yang lain.

b) Pengelolaan Sampah

Pengelolaan limbah domestik pada tahap operasi akan


dilakukan dengan pemilahan limbah domestik
berdasarkan karakteristiknya yaitu limbah non organik
(sampah bungkus makanan dan plastik botol minuman)
dan limbah organik (sisa makanan, daun-daun kering,
rumput). Timbulan sampah tenaga kerja ini diasumsikan
sama dengan timbulan sampah domestik permukiman,
yaitu 2,75 – 3,25 liter/orang/hari (SNI 19-3983-1995).
Dengan timbulan sampah 3 liter/orang/hari, dimana
timbulan sampah domestik pekerja diprakirakan
sebanyak 423 liter/hari (0,423 m3/hari). Pengelolaan
sampah akan dilakukan dengan penyediaan tempat
sampah kapasitas 50 L serta kontainer dengan
kapasitas 1 m3 sebanyak 1 unit di lokasi kegiatan.
Selanjutnya bekerja sama dengan instansi terkait di
Kabupaten Jember untuk pengangkutan sampah ke
TPS/TPA.

2) Mobilisasi Kendaraan

Kegiatan mobilisasi kendaraan adalah terkait dengan

Bagian B - 50
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


kegiatan pengangkutan bahan baku dan bahan penolong
(bibit ayam DOC, pakan dan OVK (Obat, Vitamin dan Kimia)),
pengangkutan hasil produksi (Ayam Pullet dan Ayam Broiler)
dan mobilisasi karyawan. Kegiatan ini akan melalui Jl. Raya
Lumajang – Jember yang ada di depan lokasi PT. Ciomas
Adisatwa yang merupakan jalan akses utama dan satu-
satunya. Rencana pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut ini.

a) Pengangkutan bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku untuk kegiatan peternakan ayam PT. Ciomas


Adisatwa adalah bibit ayam (DOC) Pullet dan Broiler.
Kapasitas kegiatan peternakan PT. Ciomas Adisatwa
dengan adanya rencana pengembangan nantinya, untuk
Ayam Pullet direncanakan kapasitas maksimal sebanyak
553.280 ekor. Jumlah anak ayam Pullet atau DOC (Chick
in) saat pengisian pertama kali ke kandang adalah
sebanyak 164.320 ekor/bulan dan sebesar 57.552 ekor
Pullet (Grower) dengan total kapasitas sebesar 610.832
ekor populasi ayam dalam 1 siklus (Ayam Pullet starter
sampai dengan Grower). Sedangkan untuk kapasitas
pemeliharaan Ayam Broiler dalam 1 siklus adalah
sebesar 52.020 ekor.

DOC akan didatangkan dari PT. JAPFA Comfeed Tbk


Poultry Breeding Division Unit Hatchery Wonorejo
Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Untuk bahan penolong meliputi pakan dan OVK (Obat,


Vitamin dan Kimia). Kebutuhan pakan bulanan adalah
sebesar 725,6 ton/bulan. Secara rinci, kebutuhan pakan
dan OVK peternakan ayam PT. Ciomas Adisatwa adalah
sebagai berikut

Tabel B.11 Estimasi Kebutuhan Pakan dan OVK (Obat, Vitamin dan
Kimia) Kegiatan Peternakan Ayam PT. Ciomas Adisatwa
No Jenis Bahan Jumlah Penyimpanan
A Bahan Baku
1 DOC Pullet • Chick In 164.320 Langsung
ekor/bulan ditempatkan
• Chick Out 155.149 ke kandang
ekor/bulan
• 553.280 ekor/siklus
(1 siklus = 20
minggu)

Bagian B - 51
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


2 Pullet (Grower) 57.552 ekor/siklus Langsung
(12 – 16 minggu) ditempatkan
ke kandang
3 DOC Broiler 52.020 ekor/siklus Langsung
(0 -35 hari) ditempatkan
ke kandang
B Bahan Penolong
1 Pakan 725,6 Ton/bulan Gudang pakan
Kandang K-01 118 Ton 13 – 16 M
Kandang K-02 107 Ton 10 – 13 M
Kandang K-03 93 Ton 7 – 10 M
Kandang K-04 69 Ton 4–7M
Kandang K-05 48 Ton 2–5M
Kandang K-06 16 Ton 1–2M
Kandang K-07 - 0
Kandang G-01 40 Ton 13 - 16 M
Kandang G-02 44 Ton 12 – 15 M
Kandang C-01 – C03 190,6 Ton 0–4M
2 Kimia Kebutuhan/Bulan Kemasan
Herbisida 32.396 ml 1000 ml botol
Insektisida 41.042 ml 1000 ml botol
Intrahidrocare 41.042 ml 10000 ml
dirigen
Detergen 49.688 gr 1000 gr
plastic
Formalin 647.917 ml 220000 ml
drum
Kapur Aktif 647.917 gr 50000 gr sak
plastic
Synergize 161.979 ml 5000 ml
dirigen
Fumigan 32.396 gr 10000 gr
timba
Lysol 172.917 ml 200000 ml
drum
Agricide 323.958 ml 20000 ml
dirigen
Desgrin 172.917 ml 5000 ml
dirigen
Chlorin 496.875 gr 50000 gr
drum
3 Vaksin Kebutuhan/Bulan Kemasan
Vaksimune NDLAI 25.523 ml 500 ml/botol
Vaksimune ND Clone 327 Vial Vial/Kaca
IB

Bagian B - 52
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


Vaksimune NDLIB+ 51.047 ml 500 ml/Botol
Vaksimune AI Multy 110.486 ml 500 ml/Botol
Vaksimune Pox 103 ml Botol/Kaca
Vaksimune ILT 103 ml Botol/Kaca
Vaksimune Coryza 118.879 ml 500 ml/botol
Vaksimune ND Clone 241 Vial Vial/Kaca
Vaksimune ND IB EDS 59.440 ml 500 ml/botol
4 Obat Kebutuhan/Bulan Kemasan
Agrimox 19.847 gr 100 gr plastik
Agripro 4.857 ml 1000 ml botol
Paracetamol 42.434 butir 100 butir botol
Vermesol 8.127 ml 1000 ml botol
Eritogrin 34.777 gr 100 gr plastik
Agriva 20.161 gr 100 gr plastik
Agrisol 25.065 ml 1000 ml botol
Sorbitol 284 ml 1000 ml botol
Astrevit 57.980 gr 100 gr plastik
Carnivit 40.638 gr 250 gr plastik
Agrimix bro 27.749 gr 1000 gr plastik
Ascorbic acid 35.552 gr 1000 gr plastik
Vitakur 52.546 gr 250 gr plastik
Sumber : PT. Ciomas Adisatwa, Tahun 2021

Anak ayam umur sehari (day old chick/DOC) adalah


makhluk yang sangat rentan, dimana secara alamiah
memerlukan perlindungan dan kehangatan sang induk
dan terbebas dari suhu panas yang mencekam maupun
suhu dingin yang berlebihan. Kegiatan transportasi DOC
(Daily Old Chicken) harus memperhatikan beberapa
factor yaitu :
• Penyediaan boks DOC khusus yang terbuat dari bahan
kardus, memiliki lubang ventilasi cukup di kiri-kanan,
depan-belakang dan penutup boks dan memberi alas
berupa potongan kertas saat terjadi guncangan atau
terjadi kemiringan. Juga dinding boks dibuat agak
miring agar pada saat ditempatkan berdampingan
dengan yang lain tidak saling menutupi lubang
ventilasi.
• Kapasitas pengisian DOC, harus mengikuti standar
internasional yang ditentukan, yaitu 100-102
ekor/boks.

Bagian B - 53
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


• Mengatur peletakan sementara boks DOC sebelum
transportasi, yaitu boks disusun berkelompok dengan
jumlah dan tinggi tertentu di ruang yang sejuk (ruang
berkipas angin/AC), sehingga memudahkan
penghitungan jumlah boks dan memberi kenyamanan
pada DOC.
• Fasilitas kendaraan pengangkut DOC, ada dua macam
kendaraan pengangkutan DOC, yaitu kendaraan boks
tertutup rapat tetapi dilengkapi kipas angin/AC untuk
transportasi jarak jauh (luar kota) dan kendaraan yang
baknya memiliki atap tetapi disamping kiri, kanan,
depan dan belakang sebagian berdinding kawat
dilengkapi tirai/terpal untuk mencegah percikan hujan
pada transportasi jarak dekat.
• Sanitasi kendaraan, kebersihan kendaraaan
pengangangkut DOC sangat penting diperhatikan
dengan cara pencucian, sanitasi atau fumigasi
sebalum kendaraan dioperasikan, mengingat rawan
kontaminasi kuman/bibit penyakit karena kendaraan
sering berhubungan dengan dunia luar
farm/peternakan.
• Kehati-hatian saat pengangkutan, dalam arti
kendaraan diusahakan seminimal mungkin berhenti
selama melakukan perjalanan (kendaraan harus
langsung menuju tempat tujuan) terutama bagi
kendaraan yang tidak dilengkapi kipas angin/AC.
• Tidak memberikan pakan/minum sebelum
transportasi, hal ini karena DOC selama 2x24 jam
tahan tidak makan/minum karena memiliki egg yolk
sebagian cadangan makanan/minum. Oleh karena itu
diusahakan DOC sampai di tempat tujuan dalam
tenggang waktu 2x24 jam dan bila melebihi harus
diberi pakan/minum di perjalanan.
• Kehati-hatian saat bongkar-muat, dimana selama
berlangsungnya bongkar muat jangan sampai boks
DOC tertindih dan rusak, juga jangan diperlakukan
secara kasar (dilempar).

Pengangkutan DOC (Ayam Pullet dan Ayam Broiler) akan


menggunakan truk box. Kapasitas 1 truk pengangkut
bibit ayam DOC adalah sekitar 12.000 – 15.000
ekor/pengangkutan. Jumlah kendaraan pengangkut DOC

Bagian B - 54
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


dalam 1 (satu) bulan adalah ± 14 – 17 Unit Truk.
Pengangkutan DOC akan disesuaikan dengan siklus
pemeliharaan Ayam Pullet dan Ayam Broiler yang
dilakukan. Bibit DOC Ayam Pullet dan Ayam Broiler
direncanakan berasal dari perusahaan penyedia bibit
DOC Pullet dan DOC Broiler.

Untuk keperluan pemeliharaan (pembesaran) Ayam


Pullet dan Ayam Broiler diperlukan pakan dan OVK
sebagai bahan penolong untuk kegiatan produksi ternak.
Pakan ayam diangkut dari perusahaan penyedia pakan
menuju ke lokasi peternakan PT. Ciomas Adisatwa dan
kemudian akan disimpan di gudang penyimpanan pakan.
Truk pengangkut pakan ayam memiliki kapasitas
sebanyak 6 ton dalam sekali jalan, sehingga dalam
sehari rata-rata adalah ± 4 truk.

Kebutuhan pakan ayam berbeda – beda bergantung dari


jenis ayam yang akan dibesarkan dan umur ayam namun
secara rerata dapat dihitung kebutuhan pakan untuk
ayam pullet setiap 1 (satu) bulan rata-rata adalah
sebesar 725,6 ton/bulan (± 24,2 Ton/hari). Sedangkan
untuk kebutuhan OVK dalam sebulan adalah ± 2 Kiloliter
OVK cair dan ± 1,5 Ton OVK padat. Pengangkutan OVK
dalam 1 bulan dapat dilakukan dalam 1 (satu) kali ritasi
dan langsung masuk ke gudang penyimpanan.

b) Pengangkutan Hasil Produksi (Ayam Pullet dan Ayam


Broiler)

Jumlah Ayam Pullet yang keluar (Chick Out) adalah


sebanyak 155.149 ekor/bulan. Pengangkutan ayam
remaja/dara (Pullet) perlu memenuhi beberapa faktor
agar dapat menekan tingkat kematian, diantaranya:
• Pilihan waktu transportasi, sebaiknya dipilih pada
menjelang pagi (subuh) atau malam hari dengan
pertimbangan bahwa pada kedua waktu itu udara
sejuk/dingin dan jalan masih lengang (terhindar dari
kemacetan), karena ayam besar sangat rentan
terhadap stres panas. Namun bila terpaksa harus
diangkut siang hari sebaiknya dengan kendaraan
berkipas angin/AC atau truk bak terbuka.
• Gunakan keranjang ayam plastik/bambu ukuran besar
(kapasitas 15-20 ekor) atau kecil (kapasitas 12-15

Bagian B - 55
DOKUMEN UKL - UPL
Rencana Kegiatan Peternakan Ayam oleh PT. Ciomas Adisatwa
Di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember

FORMULIR UKL - UPL


ekor) dengan asumsi berat ayam 1,0-1,2 kg/ekor).
Pengisian ayam jangan melebihi standar masing-
masing keranjang tersebut agar terhindar dari hal
buruk.
• Jangan memberikan pakan penuh selama 8-12 jam
sebelum transportasi, agar tidak banyak pakan
mubazir terbuang, disamping agar dalam perjalanan
tidak banyak feses yang keluar, tetapi boleh
memberikan air minum bervitamin anti-stres.
• Jangan berikan antibiotik minimal 2-10 hari sebelum
transportasi, agar organ tubuh tidak terpacu menjadi
berat hingga ayam tidak tahan terhadap stres fisik
selama perjalanan.
• Atur keranjang ayam pada truk pengangkut
sedemikian rupa, agar ventilasi udara tetap
mencukupi, dan bila diangkut siang hari berikan
ranting berdaun di keranjang paling atas untuk
memberikan keteduhan dan kesejukan bagi ayam.
• Keranjang dan kendaraan transportasi harus bersih
dan steril, dalam arti sebelum dan sesudah digunakan
harus dicuci, disanitasi atau difumigasi untuk
memotong siklus kuman penyakit yang kemungkinan
terbawa dari peternakan ayam lain atau
terkontamunasi selama transportasi.
• Kendaraan tidak berhenti/istirahat di tengah jalan
agar ayam tidak banyak mati. Kemudian proses
bongkar muat ayam dilakukan tidak kasar, agar ayam
tidak cacat (patah kaki/patah sayap) atau stres dan
kemudian mati.
• Catatan jumlah ayam di surat jalan dan di keranjang
harus sesuai, ini untuk menjaga kepercayaan pemberi
tugas transportasi ayam (pemilik peternakan) kepada
pengendara dan petugas pengawalan ayam yang
diangkut. Bila terjadi kehilangan ayam dalam jumlah
tertentu harus ada sanksi.

Pengangkutan Pullet akan menggunakan truk dengan


kapasitas 1 truk pengangkut adalah sekitar 5.000 ekor.
Jumlah kendaraan pengangkut Pullet dalam 1 (satu)
bulan adalah ± 31 Unit Truk. Pengangkutan Pullet
sebagai hasil produksi peternakan akan disesuaikan
dengan siklus pemeliharaan Ayam Pullet yang dilakukan.

Bagian B - 56

Anda mungkin juga menyukai