DPLH4 - SD & TK (EDIT-beres)

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(DPLH)
LEMBAGA PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS
& TK/PAUD PLUS IMAM MUSLIM
KOTA KEDIRI
TAHUN 2019
DPLH LEMBAGA PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS IMAM MUSLIM
& TK/PAUD PLUS IMAM MUSLIM - KOTA KEDIRI
Jl. Padang Padi No. 09
Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, Kota Kediri
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas rahmat dan taufiq dari Allah Azza wa Jalla, maka Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Islam Plus Imam
Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim di Jalan Padang Padi No. 09 Kelurahan Kaliombo
Kecamatan Kota – Kota Kediri dapat terselesaikan.
Penetapan Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Islam Plus Imam Muslim dan TK/Paud
Plus Imam Muslim sebagai kegiatan yang wajib DPLH didasarkan pada Peraturan Daerah Kota
Kediri Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah Kota
Kediri Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Izin Lingkungan.
Penyusunan DPLH dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanann RI Nomor P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan atau Kegiatan yang telah memiliki
Izin Usaha dan atau Kegiatan tetapi belum memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
masukan, sehingga penyusunan dokumen DPLH Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Islam Plus
Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim di Jalan Padang Padi No. 09 Kelurahan
Kaliombo Kecamatan Kota – Kota Kediri ini dapat terselesaikan.
Kediri, Desember 2019
AGUNG SETIAWAN
Ketua Yayasan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
A. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.............................4
A.1. IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN DPLH.................................................4
A.2 PERIZINAN YANG DIMILIKI...........................................................................................5
B. USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN..............................................6
B.1. NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.........................................................................6
B.2. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN......................................................................6
B.3. WAKTU MULAI BEROPERASI......................................................................................11
B.4. DISKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN................................................................11
C. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP........................25
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN..................................................39
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................40
A. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN
A.1. IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN DPLH

A.1.1. Identitas Pemrakarsa
Jenis Kegiatan/ Usaha : Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim
dan TK/Paud Plus Imam Muslim
Alamat Kegiatan : Jl. Padang Padi No. 09 Kelurahan Kaliombo
Kecamatan Kota – Kota Kediri
Nama Instansi : Yayasan Imam Muslim Al Atsariy
Alamat Instansi : Jl. Padang Padi No. 09 Kelurahan Kaliombo
Kecamatan Kota – Kota Kediri
Penanggungjawab : Agung Setiawan
Jabatan Penanggungjawab : Ketua Yayasan Imam Muslim Al Atsariy
Alamat Penanggungjawab : Dsn. Gayam Barat Rt 002/ Rw 001 Desa Gayam Kec.
Gurah
NIK Penanggungjawab : 3506101004740003
A.1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan DPLH

Maksud dan tujuan penyusunan dokumen DPLH Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim
dan TK/Paud Plus Imam Muslim Kota Kediri di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota
Kediri antara lain:
a. Sebagai persyaratan untuk mengurus perizinan selanjutnya (Izin lingkungan, dan izin lain
yang dibutuhkan).
b. Menjelaskan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam
Muslim yang dapat memberikan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif maupun
dampak negatif.
c. Memberikan pedoman kepada pihak-pihak yang terlibat dalam koordinasi dan
pengawasan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sebagai akibat kegiatan
Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim.
d. Sebagai acuan bagi pelaksana dan instansi terkait dalam upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dari kegiatan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim
dan TK/Paud Plus Imam Muslim.
e. Acuan untuk mencapai keselarasan hubungan antara pemrakarsa dengan masyarakat
sekitar dan lingkungan.
A.2 PERIZINAN YANG DIMILIKI

Kegiatan ini telah memiliki beberapa izin dari instansi terkait yang dapat dilihat pada Tabel A.1.
Tabel 1.1 Izin Operasional yang Dimiliki Pemrakarsa

No Jenis Perizinan Nomor dan Tanggal Terbit Pemberi Izin
1 Rekomendasi Lokasi Nomor : Wali Kota Kediri
503/0049/419.104/RL/2018
Tanggal Terbit: 16 Agustus 2018
2 Rekomendasi Lokasi Nomor : Walikota Kota Kediri
503/022/419.104/RL/2019
Tanggal terbit: 08 April 2019
3 Akta Pendirian Nomor: 2 Tanggal 24 Januari Zaenah, S.H.,M.Kn.
2015
4 Pengesahan Akta Pendirian Nomor: C-407.HT.01.02.TH 2007 Dirjen Administrasi
Tanggal Terbit: 12 Februari 2007 Hukum Umum
Kemenkumham
5 Perubahan Susuan Pengurus Nomor: AHU-AH.01.06-338 Dirjen Administrasi
dan Pengawas Yayasan Tanggal terbit: 27 Maret 2015 Hukum Umum
Kemenkumham
6 Surat Ketererangan Terdaftar Nomor: 02.298.516.2-622.000 Kemenkeu Dirjen Pajak
NPWP Tanggal: 15 September 2015
B. USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH
BERJALAN
B.1. NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

Nama usaha dan/atau kegiatan adalah Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dan
TK/Paud Plus Imam Muslim Kota Kediri di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Ruang lingkup dokumen DPLH ini yaitu kegiatan penyelenggaraan pendidikan 2 lantai terdiri
ruang sekolahan dan fasilitasnya yang dibangun di atas lahan seluas + 6.035 m2 dengan
peruntukan lahan sebagai ruang kelas SD, untuk gedung kantor dan fasilitas lainnya dibangun di
lokasi sebelah selatan bangunan TK/PAUD. Sedangkan gedung kelas TK/PAUD dibangun di atas
lahan seluas + 600 m2. Pada saat ini tahap kegiatan adalah operasional. Berdasarkan kondisi
tersebut pemrakarsa telah memiliki Rekomendasi Lokasi Nomor 503/0049/419.104/RL/2018
tanggal 16 Agustus 2018 dan Rekomendasi Lokasi Nomor 503/022/419.104/RL/2019 tanggal 08
April 2019.
B.2. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

B.2.1. LOKASI USAHA DAN / ATAU KEGIATAN SECARA
ADMINISTRASI
Lokasi kegiatan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim
secara administratif berada di Jl. Padang Padi No. 9 Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota
Kediri. Koordinat lokasi dengan yaitu 7083’61,387” S; 1120016,9323” BT. Sedangkan batas-
batas lokasi kegiatan adalah:
Batas Utara : Sungai Parung
Batas Selatan : Jalan Raya
Batas Timur : Rumah Penduduk
Batas Barat : Tanah Sawah
Peta lokasi kegiatan dan batas-batas kegiatan dapat dilihat pada Gambar 2.1, sedangkan layout
Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Layout

B.2.2. KESESUAIAN LOKASI KEGIATAN DENGAN TATA RUANG

Berdasarkan peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 4 Tahun 2015 tentang Izin Lingkungan
disebutkan bahwa lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan wajib sesuai dengan rencana tata
ruang. Adapun lokasi usaha telah memiliki Rekomendasi Lokasi dengan nomor
503/0049/419.104/RL/2018 dan 503/022/419.104/RL/2019, sehingga telah sesuai dengan tata
ruang kota Kediri.
B.3. WAKTU MULAI BEROPERASI

Kegiatan Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam
Muslim yang terletak di Jalan Padang Padi No. 09 Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota,
Kota Kediri mulai beroperasi sejak pertengahan tahun 2013.
B.4. DISKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

B.4.1. KEGIATAN UTAMA DAN KEGIATAN PENDUKUNG
Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim
merupakan usaha yang bergerak di bidang fasilitas umum pendidikan dengan kepemilikan
lembaga Yayasan Imam Muslim Al Atsary pada Jalan Padang Padi No. 09 Kelurahan
Kaliombo Kecamatan Kota, Kota Kediri. Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim
dan TK/Paud Plus Imam Muslim didirikan sebagai salah satu alternatif solusi bagi kebutuhan
sebagian masyarakat muslim akan adanya institusi pendidikan Islam yang mampu
berkomitmen untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam sistemnya dan memiliki nilai
plus dalam tahfidz/ menghafal Al-Quran, yang bertujuan agar siswa mempunyai kompetensi
yang seimbang antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual
yang tinggi serta memiliki kemampuan beramal (kerja) yang baik. Dengan demikian
diharapkan akan mampu melahirkan generasi muda muslim yang berilmu, berwawasan luas,
bermanfaat bagi umat, serta mampu menghadapi tantangan di setiap perubahan zaman.
Kegiatan Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan Jalan Padang Padi No. 09
Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota, Kota Kediri direncanakan untuk jenjang pendidikan
Sekolah Dasar Islam. Bangunan Lembaga SD Islam Plus Imam Muslim merupakan sebuah
bangunan 2 lantai untuk ruang kelas dan untuk fasilitas penunjang berupa kantor guru, kantin,
dan yang lain berada di gedung lain yang berada di sebelah selatan gedung TK/PAUD.
B.4.2. INFORMASI KEGIATAN DAN KONDISI LINGKUNGAN

SEKITAR
1. Penggunaan Lahan
Luas lahan secara total adalah ± 6.035 m2 dengan status tanah dan bangunan adalah Tanah
Hak Milik. Lahan yang akan digunakan pada kegiatan Pendidikan SD Islam Plus Imam
Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim seluas 6.035 m 2. Pada saat ini kegiatan belajar
mengajar SD Islam Plus Imam Muslim telah dilakukan dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan
jumlah siswa 174 siswa. Program pengajaran adalah full day school. Berikut ini tabel dan
dokumentasi perincian penggunaan lahan masing-masing lantai:
Tabel 2.1 Fasilitas dan Peruntukan Rencana Ruang Kegiatan
Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim & TK Plus Imam Muslim
Luas Lantai
Gedung Fungsi
Bangunan (m2)
Gedung KBM 1 Ruang Kelas: Kelas 1 56
Gegung KBM 2 Ruang Kelas: Kelas 2 sampai kelas 6 336
(Lantai 1 = 3 lokal &
Lantai 2 = 3 lokal)
Gedung KBM 3 (3 lokal) Ruang Kelas: TK & Paud 168
Kantor Guru & Karyawan SD 48
Kantor Guru & Karyawan TK dan Paud 56
Masjid 196
Taman Bermain 135
Ruang Terbuka Hijau 663
Total Keseluruhan 1.658
Gambar 2.5 Kondisi Gedung SD Islam Plus Imam Muslim dan TK/Paud Plus Imam Muslim
Dilarang Berjulan di Sepanjang Pagar SD Parkir Mobil
Tempat Parkir Jamaah di sebelah utara

Masjid Area Penjemputan Khusus Wanita
Tempat Parkir Ustadzah/ Wanita Tempat Parkir Ustadz/ Pria

Gambar 2.6 Lingkungan TK/PAUD dan SDI Plus Imam Muslim
2. Sumber Energi Listrik

Sumber energi listrik yang digunakan pada rencana kegiatan berasal dari PLN dengan
kapasitas daya terpasang 6.900 VA.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah tenaga pengajar pada kegiatan pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dapat dilihat
pada Tabel 2.2 sedangkan jumlah siswa dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.2 Jumlah Guru & Karyawan SD Islam Plus Imam Muslim
Pendidikan
No Tenaga Pendidik Jumlah
SLA D-2 D-3 S-1 S-2 S-3
1 Kepala Sekolah 1 1
2 Guru Kelas 8 4 4
3 Guru Bahasa Inggris 2 1 1
4 Guru PAI 1 1
5 Guru PJOK 2 1 1
6 Guru Diniyah 8 5 3
Jumlah 22 11 11
Berdasarkan fungsi jabatan, maka susunan pengurus SD Islam Plus Imam Muslim dan
TK/PAUD Plus Imam Muslim adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Fungsi jabatan Guru & Karyawan TK/PAUD Islam Plus Imam Muslim
Pendidikan
No Tenaga Pendidik Jumlah
SLA D-2 D-3 S-1 S-2 S-3
1 Kepala Sekolah 1 1
2 Guru PAUD 3 2 1
3 Guru TK 4 4
4 Guru Diniyah 1 1
5 Bendahara/TU 1 1
Jumlah 10 7 1 1 1
No Nama Jabatan
1 Ach. Reza Alhadig, S.T. Kepala Sekolah
2 Kresna Yoga P.M., S.Pd Guru Kelas 1
3 Rupiah, S.Pd Guru Kelas 2
4 HidayatunNasikhah, S.Pd Guru Kelas 3
5 Yuli Santosa, S.Pd Guru Kelas 4
6 Vivin Zulviyah, S.Pd Guru Kelas 5
7 Martaji, S.Pd Guru Kelas 6
8 Luqman Fathoni, S.Pd.I Guru PAI
9 Eny Lely Nurkhayati, S.Kom Guru IT
10 M.T. Syahrusshomi Guru Umum
11 Halimra’id Satya Bakti Guru Umum
12 Vika Lativatim GuruUmum
13 Nur Indah Siti Shoffiyah Guru Umum
14 Choirul Amin Guru Diniyah
15 Rini Siswati Guru Diniyah
16 Ahmad Rosikh Guru Diniyah
17 Sukohadi Guru Diniyah
18 Abdul Aziz Guru Diniyah
19 Said Zaini Guru Diniyah
20 Kustinah (Ummu Sarah) Guru Diniyah
21 Syarifudin Guru Diniyah
22 Sri Utami, S.E. Karyawan
Tabel 2.4 Fungsi jabatan Guru & Karyawan TK/PAUD Plus Imam Muslim
No Nama Jabatan
1 Laily Kristianawati, S.Sos., M.AB. Kepala Sekolah
2 Halyun Badi'ah, A.Md. Bendahara/ TU
3 Diana Pancasari, S.Pd Guru Kelas TK B
4 Carilla Cendrawati, S.Psi Guru Kelas TK A
5 Sudarsih Guru PG
6 Wahyuni Guru TK A
7 Melina Sita Dewi Guru TK B
8 Melisa Citra Dewi Guru Kelas PG
9 Halimah Guru PG
10 Nur Indah Siti Aisyah Guru Tahfidz
Tabel 2.5 Rencana Jumlah Siswa SD Islam Plus Imam Muslim

No Kelas Jumlah Siswa per Rombel Rombel Jumlah Siswa
1 I 30 2 60
2 II 30 2 60
3 III 30 2 60
4 IV 30 2 60
5 V 30 2 60
6 VI 30 2 60
Total 12 360
Tabel 2.6 Rencana Jumlah Siswa TK/PAUD Plus Imam Muslim

No Kelas Jumlah Siswa per Rombel Rombel Jumlah Siswa
1 PAUD 40 1 40
2 TK A 40 1 40
3 TK B 40 1 40
Total 3 120
4. Sistem Penyediaan Air Bersih dan Volume Air Limbah

Kebutuhan air bersih kegiatan Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan
TK/PAUD Plus Imam Muslim. Sumber air bersih berasal dari sumur. Penggunaan air bersih di
Lembaga Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim adalah
aktivitas karyawan, guru, siswa untuk wudhu, dapur, dan kantin. Berikut ini penggunaan air
bersih dan volume air limbah pada tahap operasi dapat dilihat pada tabel 2.5:
Tabel 2.7 Perhitungan Prakiraan Air Bersih dan Volume Air Limbah Tahap Operasi
Kebutuhan Air Limbah
Kebutuhan
Sumber Air Air Bersih yang
Pengguna Jumlah Air Bersih
Bersih Rata-rata Dihasilkan
(L/org/hari)
(m3/hari) (m3/hari)
1 2 3 4 = (2*3) 5 = (4*0,7)
Karyawan & Guru 27 50 1,35 0,95
Siswa 360 10 3,6 2,52
Dari Sumur
Wudhu 387 5 1,9 1,33
Dapur Kantin 387 5 1,9 1,33
Penyiraman taman 5
Total kebutuhan air bersih rata-rata (m3/hari) 13.75 6.13
5. Pengelolaan Air Limbah

Limbah cair yang dihasilkan pada tahap operasi kegiatan di Yayasan Imam Muslim Imam
Muslim al-Atsary pada saat ini berasal dari aktivitas karyawan, murid, aktivitas di masjid,
rumah dinas dan aktivitas dapur kantin yang menggunakan air bersih. Selama ini limbah
cair berupa black water masih cukup ditampung di septic tank sedangkan grey water (dari
kamar mandi) residu, berikut adalah rinciannya:
 Masjid (untuk laki-laki baik jama’ah maupun siswa)
 Tempat wudhu resapan dengan diameter 1m dan tinggi 9m
 Septic tank dengan ukuran 1,5m x 2m x 7m
 KM Perempuan (untuk Jama’ah dan siswa)
 Tempat wudhu resapan dengan diameter 1m dan tinggi 8m
 Toilet Kelas
 Resapan dengan diameter 1m dan tinggi 8m
 Toilet Rumah Dinas
 Resapan dengan diamter 1m dan tinggi 8m
 Septtic tank dengan ukuran 1,5m x 2m x 7m
 Prakiraan volume limbah grey water

= 70% x 6,13 m3/hari = 4,29 m3/hari
 Prakiraan volume limbah black water

= 20% x 6,13 m3/hari = 1,23 m3/hari
 Prakiraan volume limbah yang masuk ke drainase
= Volume limbah grey water + (90% x volume limbah black water)
= 4,29 m3/hari + 1,11 m3/hari
= 5,4 m3/hari
 Prakiraan volume lumpur
= 10% x volume limbah black water
= 10% x 5,4 m3/hari
= 0,54 m3/hari
6. Pengelolaan Timbulan Sampah

Pengelolaan sampah domestik dimulai dengan melakukan pemilihan sampah dari sumber dan
menyediakan tempat sampah dan tempat sampah komunal. Sampah domestik berasal dari
aktivitas sekolah berupa kertas, daun kering, bungkus makan/ jajan, berikut adalah
perhitungan jumlah timbulan sampah domestik:
A. Sekolah
Karyawan dan Guru Sekolah
- Diprakirakan timbulan sampah karyawan sekolah adalah 0,6 L/orang/hari (SNI 3242-
2008 untuk komponen sumber sampah kantor)
Jumlah guru dan karyawan = 32 orang
- Jumlah timbulan limbah padat = 0,6 L/orang/hari x 32 orang = 19,2 L/hari.
Siswa Sekolah
- Diprakirakan timbulan sampah siswa adalah 0,15 L/murid/hari (SNI 32-42-2018 untuk
kompenen sumber sampah sekolah)
- Jumlah siswa = 360 orang
- Jumlah timbulan limbah padat = 0,15 L/orang/hari x 360 = 54 L/hari.
Maka timbulan sampah total adalah:
= 19,2 L/hari +54 L/hari = 73,2 L/hari.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diprakirakan volume limbah padat domestik yang
dihasilkan dari aktivitas karyawan, guru, dan siswa sebesar 73,2 L/hari. Pewadahan
sampah di lokasi kegiatan dipisah menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Asumsi
jumlah timbulan sampah organik dan sampah anorganik yaitu:
- Sampah organik sebesar 50%, yaitu 36,6 L/hari
- Sampah anorganik sebesar 50%, yaitu 36,6 L/hari
Pengumpulan sampah domestik akan dilakukan setiap hari, sehingga tempat sampah yang
diperlukan untuk pewadahan sebesar 70 L. Wadah berbentuk kotak 10 liter sebanyak 4
buah (2 organik dan 2 anorganik) dan wadah berbentuk lingkaran 5 liter sebanyak 6 buah.
Sampah domestik diambil oleh petugas kebersihan kemudian dikumpulkan pada TPS
komunal dengan jumlah volume 1 m3 sejumlah 1 unit. Pembuangan domestik ke TPS
kelurahan Kaliombo.
7. Sistem Proteksi Bangunan

Fasilitas pemadam kebakaran yang akan dilengkapi pada gedung sekolah ini berupa Ala
Pemadam Api Ringan (APAR). Rencana penempatan APAR jenis powder yang berkapasitas 2
kg ini akan digantungkan di dinding dengan ketinggian 1,5 m. Jumlah APAR mengacu pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 dengan menggunakan APAR
bertipe 2-A untuk jenis bahaya kebakaran ringan. Jangkauan APAR tipe 2-A mencakup 278
m2 luas lantai. Kondisi eksisting saat ini berjumlah 2 sehingga perlu ada penambahan. Jumlah
APAR yang direncanakan tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel 2.8 Jumlah APAR yang direncanakan

Bangunan Luas (m2) Jumlah APAR (unit)
Gedung SD Lantai 1 1
Gedung SD Lantai 2 1
Gedung TK/PAUD 1
Kantor Guru & Karyawan TK/PAUD 1
Kantor Guru & Karyawan SD 1
Jumlah APAR yang direncanakan 5
APAR di Kantor Guru & Karyawan SD APAR di Tangga Gedung SD
APAR di Kantor Guru & Karyawan TK APAR di Kantor Guru & Karyawan TK
Gambar 2.7 Foto Lokasi APAR di TK/PAUD dan SDI Plus Imam Muslim
8. Sistem Drainase
Sistem drainase seluruh bangunan di Yayasan Imam Muslim al-Atsary tercakup dalam sistem
drainase area lingkungan setempat. Sistem drainase bersifat terbuka dan terletak di sepanjang
tepi Jalan Padang Padi Kelurahan Kaliombo Kec. Kota – Kota Kediri. Kondisi eksisting saat
ini saluran drainase selain menampung air hujan.
9. Fasilitas Parkir
Kegiatan operasional SDI Plus Imam Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim dilengkapi
dengan fasilitas parkir yang dapat menampung sebanyak 50 unit sepeda motor dan 20 unit
mobil. Kapasitas parkir tersebut disediakan di lahan bagian depan.
10. Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau merupakan pemanfaatan lahan pada satu kawasan yang digunakan untuk
penghijauan taman. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau bahwa bangunan publik 10%. Pemrakarsa berkomitmen
untuk memenuhi Rekomendasi Lokasi sebesar 10% sebagai Ruang Terbuka Hijau Seluas 10%
dari 6.035 m2 yaitu 604m2. Saat ini RTH ditanami dengan: mangga, kelengkeng, rambutan,
tanaman hias, dll. Selain itu pemrakarsa berkomitmen untuk menanam pohon pelindung,
perdu, dan semak hias dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan
Pertamanan Kota Kediri.
B.5 KEGIATAN YANG MENJADI SUMBER DAMPAK DAN BESARAN

DAMPAK LINGKUNGAN YANG TELAH TERJADI
Beberapa komponen kegiatan yang berlangsung dalam rencana Pembangunan Lembaga
Pendidikan SD Islam Plus Imam Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim di Jalan Padang
Padi Kelurahan Kaliombo Kec. Kota – Kota Kediri ini diurakan sebagai berikut:
 Kegiatan Operasional Sekolah
Pada tahap operasi kegiatan, yang pertama kali dilakukan adalah pemenuhan sumber daya
manusia sesuai dengan kebutuhan operasional Pembangunan Lembaga Pendidikan SD
Islam Plus Imam Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim. Dalam hal penentuan
karyawan dan guru, pemrakarsa akan mengutamakan penduduk sekitar sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan terutama untuk karyawan. Sedangkan pemenuhan siswa akan
diprioritaskan lingkungan terdekat yaitu Kelurahan Kaliombo dan sekitarnya. Dampak

yang ditimbulkan yaitu terbukanya kesempatan kerja akibat pemenuhan karyawan.
Kegiatan sekolah juga menimbulkan dampak timbulnya persepsi positif, peningkatan
pemakaian air bersih, peningkatan volume air limbah, dan timbulan sampah domestik.
 Mobilitas Karyawan, Guru, dan Siswa
Kegiatan ini meliputi pengaturan kendaraan karyawan, guru, dan siswa di pintu masuk
dan keluar saat jam masuk operasional pembangunan Lembaga Pendidikan SDI Plus
Imam Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim, dampak yang ditimbulkan adalah
penurunan kinerja jalan, penurunan kualitas udara, dan peningkatan kebisingan.
 Operasional Kantin
Kegiatan yang dilaksanakan pada operasional kantin antara lain jual-beli makanan,
minuman, jajanan sehat untuk karyawan, guru dan siswa SDI Plus Imam Muslim dan
TK/PAUD Plus Imam Muslim. Dampak yang diprakirakan timbul akibat kegiatan ini
antara lain:
- Limbah padat (organik dan anorganik)
- Sanitasi dan Higienis
Skema kegiatan yang dapat menimbulkan dampak dapat dilihat pada Gambar 2.8
 Koperasi
Kegiatan yang dilaksanakan pada koperasi antara lain jual-beli buku, alat tulis, kitab-
kitab, buku doa dzikir, seragam, dan lain-lain.
Gambar 2.8 Skema Komponen Rencana Kegiatan Tahap Operasional

C. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN

LINGKUNGAN HIDUP
Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya suatu kegiatan. Perubahan
tersebut mempengaruhi kondisi rona lingkungan hidup di area kegiatan dan sekitarnya.
Dampak tersebut dapat pula dinyatakan sebagai hubungan sebab akibat atau timbal balik
antara kegiatan terhadap rona lingkungan hidup di sekitarnya. Hubungan sebab akibat yang
dapat bersifat mendukung ataupun berlawanan pada setiap tahapan kegiatan hendaknya dapat
dikelola secara tepat sehingga dampak negatif yang timbul bisa dicegah, diminimalisir, atau
ditanggulangi dan dampak positifnya dapat dipertahankan bahkan ditinggalkan.
Berdasarkan kesimpulan pada Bab II, bahwa kegiatan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam
Muslim dan TK/PAUD Plus Imam Muslim di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota
Kediri telah sesuai dengan ketentuan syarat-syarat Rekomendasi Lokasi Nomor
503/0049/419.104/RL/2018 tanggal 16 Agustus 2018 dan rekomendasi Lokasi Nomor
503/022/419.104/RL/2019 tanggal 08 April 2019.
Kegiatan pada tahap dan operasional dari Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim dan
TK/PAUD Plus Imam Muslim di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri akan
memberikan dampak positif maupun negatif, oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu
dilakukan upaya pengelolaan lingkungan sehingga dapat diidentifikasi dampak-dampak yang
kemungkinan terjadi beserta pemantauan lingkungan hidup dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Identifikasi dampak lingkungan yang akan terjadi, besaran dampak beserta cara pengelolaan
dan pemantauannya pada tahap prakonstruksi hingga operasional dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1 Matriks Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim
Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup
Bentuk pengelolaan lingkungan Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Institusi pengelolaan
Sumber Jenis Besaran
hidup pengelolaan pengelolaan pemantauan pemantuan pemantuan dan Pemantauan
dampak dampak dampak
Kondisi Rencana lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan Lingkungan Hidup
Eksisting Pengelolaan hidup hidup hidup hidup hidup
KEGIATAN OPERASIONAL
1. Kegiatan Operasional Sekolah
Pemenuhan Kesempatan Jumlah siswa Jumlah - Tenaga kerja Kantor 1 kali selama Pengamatan Kantor 1 kali pada Pelaksana:
Guru dan kerja yang pegawai saat pada saat Kelurahan kegiatan visual Kelurahan awal tahap Pemrakarsa
Karyawan terseram ini berjumlah finishing Kaliombo pemenuhan terhadap Kaliombo operasi Pengawas:
sejumlah 32 orang terdiri bangunan karyawan jumlah Leading Sector:
orang dari guru dan sekolah berlangsung penerimaan 1. K
karyawan SDI memprioritaska pada tahap tenaga kerja elurahan Kaliombo
Plus Imam n warga sekitar operasi lokal 2. D
Muslim dan untuk bekerja inas Tenaga Kerja
TK/PAUD Plus sesuai dengan Kota Kediri\
Imam Muslim. kualifikasi yang Instansi Terkait:
diperlukan Dinas Lingkungan
- Berkoordinasi Hidup, Kebersihan dan
dengan pihak Pertamanan Kota Kediri
Kelurahan Pelaporan:
Kaliombo Dinas Lingkungan
Hidup, Kebersihan dan
Pertamanan Kota Kediri

Peningkatan Peningkatan Kebutuhan air - Melakukan Pada Setiap hari Melakukan Pada Periode Pelaksana:
pemakaian pemakaian bersih untuk penghematan air peralatan selama pengamatan peralatan pemantuan Pemrakarsa
air bersih air bersih karyawan, dengan cara sanitasi operasional langsung di sanitasi dapat Pengawas:
guru, dan memberi saran lapangan dilakukan Instansi Terkait:
murid pada tempat setiap 6 Dinas Lingkungan
disimpan pengambilan air bulan sekali Hidup, Kebersihan dan
dalam tanki seperti kran selama Pertamanan Kota Kediri
(bak kamar mandi kegiatan Pelaporan:
penampung dan alat alat operasional Dinas Lingkungan
air) sanitasi yang berlangsung Hidup, Kebersihan dan
lain dan slogan Pertamanan Kota Kediri
pada lokasi
strategis selalu
menghemat air
(tidak
membiarkan
kran terbuka)
- Penyediaan
saluran drainase
tertutup dan
lubang biopori

Peningkatan Besaran - Penyediaan - Setiap 30 meter IPAL Selama masa Pengambilan IPAL Periode Pelaksana:
Air Limbah dampak MCK jaringan septictank operasional sampling septictank pengelolaan Pemrakarsa
akibat sebanyak 14 pembuang ke dan resapan kualitas dan resapan dapat Pengawas:
peningkatan unit (putra 8 badan air dibuat Effluen air dilakukan Leading Sector:
volume air unit dan putri bak kontrol limbah dan setiap 6 Dinas Lingkungan
limbah 6 unit) untuk menggunakan bulan sekali Hidup, Kebersihan dan
domestik - Pengelolaan melakukan baku mutu selama Pertamanan Kota Kediri
adalah limbah baik perawatan bila permen LHK kegiatan Dinas Kesehatan
Volume air black water ada no p.68/Men- operasional Instansi Terkait:
limbah yang dan grey penyumbatan. LHK/Sekjen/ berlangsung Dinas Lingkungan
berasal dari water dengan - Perawatan dan Kum.1/8/2016 Hidup, Kebersihan dan
alat-alat menggunaka Pemeliharaan ttg Baku Mutu Pertamanan Kota Kediri
saniter SDI n septictank secara teratur Air Limbah Pelaporan:
Plus Imam berstandar - Menyediakan Domestik. Dinas Lingkungan
Muslim SNI (tidak petugas Hidup, Kebersihan dan
sebanyak kedap air) pengelola Pertamanan Kota Kediri
5,06m3/hari dan sanitasi
(siswa, dilengkapi - Melakukan
karyawan, dengan pengurasan
guru dan resapan lumpur tinja 3
untuk wudhu) berjumlah 4 tahun sekali
Baku Mutu unit. (program LLTT)
Permen LHK - dan dibuang ke
no p. 68/Men- IPLT
LHK/Sekjen/ - Penambahan
Kum.1/8/2016 MCK setiap
tentang Baku lantai 2 unit
Mutu Air
Limah
Domestik

- Pembangunan
IPAL untuk
mengolah
limbah grey
water
- Mengurus izin
PPLH yaitu Izin
pembuangan
limbah cair
Limbah cair dari
kantin dilengkapi
dengan grit filter
dan grease trap
Timbulan Besaran Sudah ada - Melakukan Pada lokasi- Setiap hari Melakukan Pada lokasi- Periode Pelaksana:
sampah sampah yang pewadahan sortasi antara lokasi selama pengamatan lokasi pemantauan Pemrakarsa
domestik dihasilkan sebanyak 2 sampah yang pewadahan operasional langsung di pewadahan dapat Pengawas:
dari kegiatan unit setiap bersifat sampah sampah dan lapangan sampah dan dilakukan Leading Sector:
operasional gedung? Dan basah, sampah- TPS TPS setiap 6 Dinas Lingkungan
sebanyak __ sudah sampah sisa bulan sekali Hidup, Kebersihan dan
L/hari m3/hari dipisahkan bungkus plastik, selama Pertamanan Kota Kediri
≈1m3 antara sampah kertas atau yang kegiatan Instansi Terkait:
basah dan bersifat kering operasional Dinas Lingkungan
sampah kering untuk berlangsung Hidup, Kebersihan dan
dengan memudahkan Pertamanan Kota Kediri
kapasitas pengoperasian Pelaporan:
masing-masing pengumpulan Dinas Lingkungan
5 liter ada yang sampah Hidup, Kebersihan dan
10 liter. - Penambahan Pertamanan Kota Kediri
pewadahan
sampah
dipisahkan
antara sampah
organik dan
sampah
anorganik.
Tempat sampah
organik 40 L
sejumlah 1 unit
- Sampah
domestik
dikumpulkan di
sampah
komunal dengan
volume 1 m3
sejumlah 1 unit.
Pembungan
sampah
domestik ke
TPS Kelurahan
Kaliombo yang
dilakukan
petugas
kebersihan.
- Sampah-sampah
yang tidak dapat
didaur ulang
dikumpulkan di
TPS

2. Kegiatan Mobilitas Karyawan, Guru, dan Murid
Timbulnya Penurunan Jumlah Sudah ada - Pengaturan Pintu masuk Setiap hari Pengamatan Pintu masuk 1 kali dalam Pelaksana:
bangkitan kinerja jalan antrian lahan parkir sirkulasi masuk dan selama tahap secara visual masuk dan 6 bulan Pemrakarsa
lalu lintas kendaraan (± kendaraan di keluar operasi terhadap keluar selama tahap Pengawas:
8 kendaraan)
yang bisa dalam kawasan kegiatan antrian yang kegiatan operasi Leading Sector:
menampung dengan ditimbulkan 1.
50 unit memberikan akibat Kota Kediri
parkir petunjuk yang operasional 2.
sepeda jelas berupa kegiatan Instansi terkait:
rambu di dalam Dinas Lingkungan
motor dan areal sehingga Hidup, Kebersihan dan
20 unit memudahkan Pertamanan Kota Kediri
parkir mobil penegemudi Pelaporan:
menuju dan Dinas Lingkungan
keluar tempat Hidup, Kebersihan dan
parkir Pertamanan Kota Kediri
- Penempatan
parkir
kendaraan roda
2 dan roda 4
baik karyawan
maupun
penjemput
diautr agar dapat
menampung
secara maksimal
dan teratur
-

- Penyusunan
Dokumen Lalu
Lintas
Berkoordinasi
dengan Dinas
Perhubungan
Kota Kediri
Timbulnya Penurunan - Suhu: 18- - Masih - Penanaman Area parkir Setiap hari Melakukan Area parkir 1 kali dalam Pelaksana:
bau dan kualitas 30oC sedikit tanaman yang selama sampling udara 6 bulan Pemrakarsa
panas udara ruang - Kelembab- tanaman di dapat menyerap kegiatan ruang dan selama tahap Pengawas:
an: 65% - lokasi polutan di areal berlangsung membandig dn operasi Leading Sector:
95% kegiatan parkir dan areal pada tahap membandingkan Dinas Kesehatan Kota
- CO Ruang Terbuka operasi dengan baku Kediri
- SOx Hijau sesuai mutu Instansi Terkait:
- NOx ketentuan Dinas Lingkungan
- Kebisingan penghijauan Hidup, Kebersihan dan
ruang yang berlaku. Pertamanan Kota
Jenis pohon Kediri
pelindung yang Pelaporan:
dapat dipilih Dinas Lingkungan
adalah Sawo Hidup, Kebersihan dan
manila, tanjung, Pertamanan Kota
dan Kiara Kediri
Payung

- Tidak
menggunakan
bahan-bahan
yang termasuk
dalam daftar
BPO (daftar
bahan perusak
lapisan ozon)
- Menciptakan
adaya gedung
ramah
lingkungan atau
eco building
- Penyiraman
secara rutin
areal parkir
Timbulnya Peningkatan Berdasarkan - Belum ada - Pemasangan Area kegiatan Setiap hari Melakukan Area lokasi 1 kali dalam Pelaksana:
potensi potensi jumlah penyediaan barrier SDI Plus selama pengecekan titidak 6 bulan Pemrakarsa
kebakaran kebakaran kejadian APAR setiap - Penambahan Imam operasi kondisi APAR penempatan selama tahap Pengawas:
Leading sector:
kebakaran lantai 1 unit penyediaan Muslim berlangsung secara berkala APAR di operasi
Dinas Pemadam
dengan APAR jenis area kegiatan Kebakaran Kota Kediri
kapasitas powder dengan SDI Plus Instansi terkait:
3kg kapasitas Imam Dinas Lingkungan Hidup
masing-masing Muslim Kota Kediri
6kg sejumlah Pelaporan:
total 6 unit Dinas Lingkungan Hidup,
- Pembuatan Kebersihan dan
jalur evakuasi Pertamanan Kota Kediri

Sumber Besaran
Jenis dampak hidup pengelolaan pengelolaan pemantauan pemantuan pemantuan dan Pemantauan
dampak dampak
Timbulnya Penurunan Besaran - Pewadahan - Melakukan Pada lokasi- Setiap hari Melakukan Pada lokasi- Periode Pelaksana:
sampah sanitasi sampah yang total sejumlah sortasi antara lokasi selama pengamatan lokasi pemantauan Pemrakarsa
domestik lingkungan dihasilkan dari 70 liter. sampah yang pewadahan operasional langsung di pewadahan dapat Pengawas:
kegiatan Wadah bersifat sampah sampah dan lapangan sampah dan dilakukan Leading Sector:
operasional berbentuk basah, dan TPS TPS setiap 6 bulan Dinas Pemadam
sebanyak ___ kotak 10 liter sampah-sampah sekali selama Kebakaran Kota Kediri
L/hari sebanyak 4 sisa bungkus kegiatan Instansi Terkait:
m3/hari≈1m3 buah (2 plastik, kertas, operasional Dinas Lingkungan Hidup
organik dan 2 atau yang bersifat berlangsung Kota Kediri
anorganik) kering untuk Pelaporan:
dan wadah memudahkan Dinas Lingkungan Hidup,
berbentuk pengoperasian Kebersihan dan
lingkaran 5 pengumpulan Pertamanan Kota Kediri
liter sebanyak sampah.
6 buah. - Penambahan
Sampah wadah sampah
domestik
diambil oleh
petugas
kebersihan
kemudian
dikumpulkan
pada TPS
komunal
dengan
jumlah
volume 1 m3
sejumlah 1
unit

3. Kegiatan Kantin
Timbulnya Penurunan Air limbah Mengolah - Memasang bak Tangki Septic Setiap hari Melakukan Outlet 1 kali dalam Pelaksana:
limbah cair kualitas air domestik limbah kontrol yang SNI dan selama tahap analisis Tangki 1 bulan Pemrakarsa
domestik permukaan kantin sebesar domestik dari dilengkapi dilengkapi operasi laboratorium Septic SNI selama tahap Pengawas:
2,6m3/hari aktivitas toilet grease trap resapan berlangsung limbah dan operasi Leading Sector:
dengan 1 unit dan grit filter domestik dan dilengkapi berlangsung Dinas Lingkungan
Tangki Septic untuk dibandingkan resapan pada Hidup, Kebersihan dan
SNI dan memisahkan dengan baku kegiatan Pertamanan Kota
dilengkapi minyak dan mutu operasional Kediri
resapan lemak dipisah Instansi Terkait:
volume ukuran antara sampah Dinas Lingkungan
4 m3 (contoh organik dan Hidup, Kebersihan dan
dimensi 2m x sampah Pertamanan Kota
2m x 1m) anoragnik. Kediri
Tempat sampah Pelaporan:
organik volume Dinas Lingkungan
40 L sejumlah 1 Hidup, Kebersihan dan
unit dan tempat Pertamanan Kota
sampah Kediri
anorganik
volume 40 L
sejumlah 1 unit
yang diletakkan
pada ruangan di
SDI Plus Imam
Muslim

- Sampah
domestik
dikumpulkan di
sampah
komunal
dengan volume
1 m3 sejumlah
1 unit.
Pembuangan
sampah
domestik ke
TPS Kelurahan
Kaliombo yang
dilakukan
petugas
kebersihan.
- Sampah-
sampah yang
tidak dapat
didaur ulang
dan
dikumpulkan di
TPS

Timbulnya Timbulnya Adanya Pembersihan - Menjaga Dapur tempat Setiap hari Pengamatan Dapur 1 kali dalam Pelaksana:
vektor vektor vektor lingkungan kebersihan penyimpanan selama tahap secara visual tempat 6 bulan Pemrakarsa
penyakit penyakit penyakit SDI Plus lingkungan dan bahan operasi terhadap penyimpanan selama tahap Pengawas:
Imam Muslim sanitasi tiap makanan, dan pengelolaan bahan operasi Leading Sector:
secara teratur ruang secara penyimpanan yang dilakukan makanan, Dinas Kesehatan Kota
pada pagi hari berkala yang barang dan Kediri
dan setelah memungkinkan penyimpanan Instansi Terkait:
kegiatan terjadi barang Dinas Lingkungan
sekolah selesai perkembangbiak Hidup, Kebersihan dan
an tikus dan Pertamanan Kota
serangga Kediri
pengganggu Pelaporan:
- Menutup celah Dinas Lingkungan
yang Hidup, Kebersihan dan
memungkinkan Pertamanan Kota
terjadinya Kediri
sarang tikus dan
serangga
pengganggu
- Melakukan
pengelolaan
sampah yang
baik
- Sistem air
limbah yang
tertutup

- Melakukan pest
control untuk
melakukan
pengendalian
terhadap
populasi
serangga, tikus,
dan binatang
pengganggu
lainnya
- Untuk ruang
istirahat peserta
didik diberi
karpet atau
kasur kondisi
lantai yang
dingin
menghindari
TBC
- Menjaga higiene
sanitasi
makanan
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG

DIBUTUHKAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup bagi Usaha dan atau Kegiatan yang telah Memiliki Izin Usaha dan atau Kegiatan tetapi
belum memiliki Dokumen Lingkungan Hidup, memerlukan izin Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH). Maka dalam hal penyusunan dokumen DPLH ini dilakukan
identifikasi jenis izin PPLH yang dibutuhkan berdasarkan matrik upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup. Hasil identifikasi jenis izin PPLH yang dibutuhkan dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Identifikasi Izin PPLH yang dibutuhkan

No Izin PPLH Keterangan
1 Izin pembuangan limbah cair ?
2 Izin pemanfaatan air limbah untuk -
aplikasi tanah
3 Izin penyimpanan sementara LB3 -
4 Izin pengumpulan LB3 -
5 Izin pengangkutan LB3 -
6 Izin pemanfaatan LB3 -
7 Izin pengelolaan LB3 -
8 Izin penimbunan LB3 -
9 Izin pembuangan air limbah ke laut -
10 Izin dumping -
11 Izin reinjeksi ke dalam formasi -
12 Izin venting -
Berdasarkan Tabel 4.1 rencana kegiatan Lembaga Pendidikan SDI Plus Imam Muslim di
Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri memerlukan izin PPLH sebagai bentuk
upaya pengelolaan lingkungan hidup yaitu Izin Pembuangan Limbah Cair.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup bagi Usaha dan atau Kegiatan yang telah memiliki Izin Usaha dan
atau Kegiatan tetapi belum memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.
Anonim. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 tahun 2008 tentang Persyaratan
Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Jakarta.
Anonim. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun. Jakarta.
Anonim. SNI 3242-2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman. Badan Standarisasi
Nasional.
Anonim. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plumping. Badan
Standarisasi Nasional.
Consulting, A. 2013. Final Construction Noise and Vibration Report SR 520, West Connection
Bridge Project. Washington: Washington State Department of Transportation.
Tchobanoglous. G., Theisen. H, dan Vigil. S., 1993. Integrated Solid Waste Management.:
Engineering Principles and Management Issues. Singapore. McGraw-Hill, Inc.

DPLH4 - SD & TK (EDIT-beres)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DPLH4 - SD & TK (EDIT-beres)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Kediri, Desember 2019

A.1. IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN DPLH

A.1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan DPLH

A.2 PERIZINAN YANG DIMILIKI

Tabel 1.1 Izin Operasional yang Dimiliki Pemrakarsa

B.1. NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

B.2. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

Gambar 2.2 Layout

B.2.2. KESESUAIAN LOKASI KEGIATAN DENGAN TATA RUANG

B.3. WAKTU MULAI BEROPERASI

B.4. DISKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

B.4.2. INFORMASI KEGIATAN DAN KONDISI LINGKUNGAN

Dilarang Berjulan di Sepanjang Pagar SD Parkir Mobil

Tempat Parkir Jamaah di sebelah utara

Tempat Parkir Ustadzah/ Wanita Tempat Parkir Ustadz/ Pria

2. Sumber Energi Listrik

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel 2.5 Rencana Jumlah Siswa SD Islam Plus Imam Muslim

Tabel 2.6 Rencana Jumlah Siswa TK/PAUD Plus Imam Muslim

4. Sistem Penyediaan Air Bersih dan Volume Air Limbah

5. Pengelolaan Air Limbah

 Prakiraan volume limbah grey water

 Prakiraan volume limbah black water

6. Pengelolaan Timbulan Sampah

7. Sistem Proteksi Bangunan

Tabel 2.8 Jumlah APAR yang direncanakan

APAR di Kantor Guru & Karyawan SD APAR di Tangga Gedung SD

10. Ruang Terbuka Hijau

B.5 KEGIATAN YANG MENJADI SUMBER DAMPAK DAN BESARAN

diprioritaskan lingkungan terdekat yaitu Kelurahan Kaliombo dan sekitarnya. Dampak

Gambar 2.8 Skema Komponen Rencana Kegiatan Tahap Operasional

C. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya pemantauan lingkungan hidup

D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

Tabel 4.1 Identifikasi Izin PPLH yang dibutuhkan

Anonim. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

Anda mungkin juga menyukai