Jl. Trikora
Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru
Selatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan
BANJARBARU, 2022
Rincian Teknis Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah B3 Pembangunan SPBU
1
Kode Kategori Prakiraan
Sumber
No. Nama Limbah Limbah Karakteristik Jumlah
B3 B3 Limbah
lampu TL, cathode
ray tube (CRT), dan
Printed circuit
board (PCB)
2
serta memasang kasa atau bahan lain untuk mencegah masuknya burung
atau binatang kecil lainnya ke dalam ruang penyimpanan.
8. Dinding terbuat dari bahan tidak mudah terbakar.
9. Memiliki sistem penerangan (lampu/cahaya matahari) yang memadai
untuk operasional atau inspeksi rutin. Jika menggunakan lampu, maka
lampu penerangan harus dipasang minimal 1 meter di atas kemasan, sakelar
harus terpasang di sisi luar bangunan.
10. Pada bagian luar tempat penyimpanan diberi penandaan (simbol) sesuai
dengan tata cara yang berlaku.
11. Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak
bergelombang, kuat dan tidak retak. Lantai bagian dalam dibuat melandai
kearah bak penampungan dengan kemiringan maksimum 1%. Pada
bagian luar bangunan, kemiringan lantai diatur sedemikian rupa
sehingga air hujan dapat mengalir menjauhi bangunan penyimpanan.
12. Luas area tempat penyimpanan disesuaikan dengan jumlah limbah yang
ditampung untuk waktu maksimum 90 hari.
TPS Limbah B3
3
Tabel 2. Kesesuaian Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Limbah B3 yang disimpan
Kategori 2
No. Fasilitas Sumber
Kategori 1 Spesifik Spesifik
tidak
spesifik umum khusus
1 Bangunan ⋁ ⋁ ⋁ ⋁
2 Tangki dan/atau kontainer ⋁ ⋁ ⋁ X
3 Silo X X X X
4 Tempat penumpukan limbah B3 X X X ⋁
(waste pile)
5 Waste impoundment X X X ⋁
6 Bentuk lainnya sesuai ⋁ ⋁ ⋁ ⋁
perkembangan IPTEK
Sumber : Permen LHK 6/2021
4
TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING
3m
2m
1,5m
3m
DENAH TPS LIMBAH B3
2m A
Keterangan :
BF A. Majun bekas & Filter bekas
C 3m
B.
C.
Catridge bekas dan lampu TL bekas
Aki bekas dan baterai bekas
G D. Drum oli bekas berisi
Pas. Pallet kayu
D D E. Drum oli bekas kosong
F. APAR (3 kg)
G. Wastafel
5
No. Nama Symbol Keterangan
6. Baterai bekas
7. Aki/baterai bekas
D. Persyaratan Lingkungan Hidup
D1. Prosedur Pengelolaan Limbah B3
Untuk fasilitas penyimpanan sementara limbah B3 yang akan dibangun
oleh PT. Putra Sale Bangkit Bersama dengan dimensi panjang 3 m lebar 3 meter
dan tinggi 3 meter dengan konstruksi mengikuti peraturan yang berlaku. Dalam
bangunan tersebut diberi /dibagi sekat untuk meletakkan limbah B3 berdasarkan
jenis dan karaktertistik masing-masing limbah B3 seperti olie bekas, aki bekas, dan
limbah dari perkantoran (misalnya catrdridge bekas, lampu TL, baterai bekas, dll).
7
B3 yang dihasilkannya lebih dari sembilan puluh hari sebelum diserahkan
kepada pemanfaat atau pengolah atau penimbun limbah B3, dengan
persetujuan instansi yang bertanggung jawab.
D3. SOP Tanggap Darurat untuk titik kumpul darurat apabila ada bahaya
Berikut beberapa hal dasar yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih
lokasi titik kumpul di tempat kerja:
a. Aksesibilitas
Pertama, lokasi titik kumpul harus mudah dijangkau, bebas hambatan, dan
berada pada jarak yang aman dari bahaya, termasuk memperhitungkan
kemungkinan bahaya runtuhan gedung, bahaya kebakaran, dan bahaya
lainnya.
Mengacu Permen PUPR No.14 Tahun 2017, jarak minimum titik kumpul dari
bangunan gedung adalah 20 meter untuk melindungi pengguna bangunan
gedung dan pengunjung bangunan gedung dari keruntuhan atau bahaya
lainnya.
Pastikan juga lokasi titik kumpul tidak menghalangi kendaraan
penanggulangan keadaan darurat, baik mobil pemadam kebakaran atau
ambulans. Hindari menentukan lokasi titik kumpul di area yang terdapat
banyak instalasi listrik, lalu lintas ramai, atau medan berbahaya.
b. Luas Area
Titik kumpul juga harus cukup besar untuk menampung seluruh orang
yang berada di tempat kerja (termasuk karyawan, kontraktor, atau tamu
perusahaan) agar tidak berdesak-desakan atau membatasi pergerakan jika
terjadi ledakan atau keadaan darurat sekunder. Menurut Permen PUPR
No.14 Tahun 2017, titik kumpul dapat berupa jalan atau ruang terbuka.
Tempat parkir yang luas dan ruang terbuka lainnya dapat dijadikan sebagai
titik kumpul yang aman. Menjadikan lobi atau dekat area pintu keluar
bukanlah solusi yang tepat.
c. Keamanan
Titik kumpul juga harus cukup jauh dari bahaya langsung lainnya, sehingga
tidak ada orang yang berada dalam bahaya tambahan selama keadaan
8
darurat. Ini dapat mencakup area di dekat sungai, pohon besar, pagar, atau
penghalang lainnya.
Hal ini tentu harus diimbangi dengan kemudahan untuk menjangkau titik
kumpul. Salah satu tantangan yang sering dihadapi saat menentukan titik
kumpul adalah menemukan lokasi pada jarak yang aman dan mudah
diakses oleh pekerja berusia lanjut atau penyandang disabilitas.
Titik kumpul harus ditandai dengan jelas menggunakan rambu K3 titik
kumpul. Rambu K3 titik kumpul harus dipasang cukup tinggi sehingga tidak
tertutup oleh pejalan kaki atau kendaraan yang melintas dan cukup besar
untuk dilihat dalam kondisi pencahayaan yang buruk.
R. Genset
Kanto Warehouse
r
9
D4. SOP tanggap darurat untuk letak APAR dan eyewash /wastafel di
TPS LB3
Ada beberapa hal yang harus dicermati oleh pemilik APAR sebelum
menempatkan APAR, yaitu pemilihan tempat APAR, posisi penempatan APAR yang
ideal dan pemberian tanda APAR dengan detail sebagai berikut:
APAR harus diletakan pada area yang tidak terhalang benda- benda lain
dan mudah diakses.
Tempatkan atau pasang APAR pada dinding dengan jarak 125 cm dari atas
lantai atau minimal 15 cm dari atas lantai.
Jangan lupa pasang tanda APAR di atas APAR ketika sudah dipasang.
Jarak APAR satu dengan lainnya adalah 15 meter, namun bisa dirubah dan
diatur ulang sesuai saran dari pakar K3.
Poin-poinnya adalah sebagai berikut:
Tempatkan APAR di tempat yang mudah diakses dan tidak terhalang oleh
bendabenda lain.
Pasang APAR pada dinding, minimal 15 cm dari atas lantai atau idealnya
125 cm dari atas lantai
Lengkapi dengan tanda APAR yang dapat dipasang tepat di atas APAR.
10
7) Dari masing – masing sumber, limbah B3 dipindahkan ke TPS Limbah B3
oleh petugas yang bertanggung jawab menggunakan trolly atau lainnya.
8) Petugas yang melakukan pemindahan wajib menggunakan APD
9) Limbah B3 disimpan di TPS Limbah B3 dengan penempatan sesuai
dengan karakteristik limbah B3.
10)Dilakukan pencatatan jenis dan volume Limbah B3 yang masuk dan keluar
di TPS Limbah B3.
11
Gambar 6. Proses penyimpanan dari Sumber Limbah B3 ke TPS LB3
12
No Uraian Unit Biaya (Rp.) Total (Rp.)
1. Pembuatan TPS LB3 1 15.000.000,00 15.000.000,00
2. Biaya Peneingkatan 1 10.000.000,00 10.000.000,00
Kapasitas
3. Biaya Pemantauan 1 5.000.000,00 5.000.000,00
4. Pemeliharaan 1 5.000.000,00 5.000.000,00
Total 35.000.000,00
Tiga Puluh Lima Juta Rupiah
13