Anda di halaman 1dari 9

KOP SURAT PT.

CMI

Pangkalpinang, November 2022

Nomor : Kepada Yth.


Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Penapisan Mandiri untuk Penyusunan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Persetujuan Teknis dan Kehutanan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
di -
Pangkalpinang

Dengan hormat,

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : IWAN
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Bukit Abun RT.002 RW.001 Dabo Lama, Kecamatan Singkep,
Kepulauan Riau
No. Telp./HP : 081386672790.
Selaku penanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup pada :
Nama Perusahaan :
PT. Cinta Mapur Indonesia
Jenis Usaha / Kegiatan :
Penambangan Pasir Kuarsa
Lokasi Usaha / Kegiatan :
Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka,
(Titik Koordinat Terlampir).
Luas IUP Operasi Produksi : ± 137 Ha
Rencana Kapasitas Produksi : ± 1.500.000 m3/tahun (2.175.000 ton/tahun)

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia


Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, pada pasal 4
disebutkan untuk mendapatkan Persetujuan Teknis penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah harus melakukan Penapisan Secara
Mandiri dimana penapisan mandiri ini dilakukan untuk menentukan kelengkapan
permohonan Persetujuan Teknis berupa kajian teknis atau standar t eknis yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
Adapun tahapan penapisan kami sajikan dalam lampiran sebagai bahan pertimbangan untuk
penentuan jenis persetujuan teknis yang harus kami proses lebih lanjut. Demikian
disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PT. Cinta Mapur Indonesia

IWAN
Direktur
KOP SURAT PT. CMI
Lampiran surat No:..........................

I. IDENTITAS PERUSAHAAN

1. Nama Penanggung Jawab : IWAN


2. Jabatan : Direktur
3. Nama Perusahaan : PT. Cinta Mapur Indonesia
4. Jenis Usaha / Kegiatan : Penambangan Pasir Kuarsa
5. NIB : 0212010271755
6. Kode KBLI : 08999 (Pertambangan dan Penggalian Lainnya Ytdl)
7. Alamat Perusahaan : Perumahan Graha Puri, Cluster Anjani, Blok A2, No. 01, RT.
008, RW 003, Selindung, Gabek, Pangkalpinang, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Kode Pos 33171.
8. No. Telp/Fax. : (62-21) 65310278
9. Email : cmi.persada115@gmail.com
10. Lokasi Usaha Kegiatan : Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.

2
KOP SURAT PT. CMI

II. PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR DAN LIMBAH CAIR YANG DIHASILKAN

II.1. Kegiatan Utama


Salah satu rencana kegiatan dalam usaha / kegiatan penambangan pasir kuarsa yang
akan dilakukan oleh PT. Cinta Mapur Indonesia adalah pencucian pasir kuarsa dengan
menggunakan media air. Air dan saringan digunakan untuk memisahkan sampah, kerikil,
parikel tanah / lumpur, partikel pasir. Kebutuhan air untuk kegiatan pencucian pasir kuarsa akan
dipenuhi dari sumber air yang berasal dari aliran air sungai dan air hujan yang terdapat di
disekitar lokasi IUP dan berair sepanjang tahun (tidak kering pada musim kemarau).
Kebutuhan air untuk kegiatan pencucian berbanding terhadap volume material pasir
kuarsa kotor (low grade) yang dicuci, yaitu 3 : 1 (3 m3 air berbanding 1 m3 solid pasir low grade).
Sesuai dengan rencana kapasitas alat produksi dan target produksi per tahun (1.500.000
m3/tahun (2.175.000 ton/tahun), PT. Cinta Mapur Indonesia akan mencuci pasir kuarsa
maksimum sebesar ± 5.374 m3/hari (pasir kuarsa kotor/low grade), sehingga kebutuhan air
produksi untuk pencucian pasir kuarsa maksimum mencapai 16.123 m3/hari. Sebelum
digunakan, air produksi yang berasal dari aliran air sungai akan ditampung terlebih dahulu di
kolam penampungan (kolam air kerja) berdimensi 2.500 m2 dengan kedalaman 20 meter
(kapasitas volume air = 50.000 m3). Untuk menghemat penggunaan air serta agar tidak
mencemari perairan sekitar, maka penggunaan air produksi akan disirkulasikan secara tertutup
(closed water sirculation system), yaitu air bekas pencucian pasir kuarsa akan diendapkan di
parit / bandar pengendapan dan dialirkan kembali ke kolam penampungan air kerja, kemudian
digunakan kembali untuk proses pencucian pasir kuarsa. Penambahan air produksi akan
dilakukan apabila volume air di dalam kolam penampungan berkurang akibat adanya evaporasi
dan infiltrasi, terutama pada musim kemarau.

3
KOP SURAT PT. CMI
Air Sungai & Air Hujan

16.123 m3

Kolam Air Kerja


(50.000 m3)

16.123 m3/hari

Operasional
(Pencucian Pasir) Sirkulasi
16.123 m3/hari

16.123 m3/hari

Parit / Bandar / Kolam


Pengendapan

Gambar 1. Flow Chart Pengggunaan Air Rencana Kegiatan Pencucian Pasir


Kuarsa PT. Cinta Mapur Indonesia

II.2. Kegiatan Pendukung


Sumber daya air diperlukan juga untuk memenuhi keperluan domestik karyawan (MCK).
Untuk kebutuhan domestikkaryawan akan menggunakan sumur bor yang dipompa ke tangki air,
sedangkan untuk keperluan air minum karyawan, perusahaan akan membeli / menggunakan air
minum dalam kemasan (galon).
Selanjutnya rencana jumlah tenaga kerja untuk pengoperasian kegiatan tambang (jika
beroperasi penuh) akan melibatkan sekitar 46 orang. Berdasarkan Komunitas Intelijen Badan
Dunia UNESCO dan Kementerian PUPR diketahui bahwa kebutuhan air bersih untuk karyawan
mencapai 60 liter/orang/hari, sehingga untuk 46 orang karyawan akan dibutuhkan air bersih
sebanyak = 46 orang x 60 liter/orang/hari = 2.760 liter/hari atau dibulat sekitar 3.000 liter/hari
(3,0 m3/hari). Sedangkan asumsi kebutuhan air minum per orang adalah 4,5 liter/hari, sehingga
supply air minum adalah sebanyak 207 liter/hari, yang di suplay dengan Air Mineral Dalam
Kemasan (AMDK).

4
KOP SURAT PT. CMI

Menurut Ditjen Cipta Karya Tahun 1996, persentase air domestik yang akan menjadi
limbah adalah sekitar 70-80%. Dengan demikian limbah cair domestik yang dihasilkan maksimal
mencapai = 80% x 3,0 m3/hari = 2,4 m3/hari. Selanjutnya menurut Hansen & Kjellerup, 1994 dalam
Yusriyani, et al, 2014, volume limbah cair domestik terdiri dari grey water (non-kakus) 75%, sehingga yang
akan menjadi black water (limbah kakus) adalah sekitar 25%. Dengan demikian limbah cair domestik dari
aktivitas tenaga kerja operasional penambangan pasir kuarsa PT. Cinta Mapur Indonesia terdiri atas :
 Grey water = 75% x 2,4 m3/hari = 1,8 m3/hari.
 Black water = 25% x 2,4 m3/hari = 0,6 m3/hari.
Adapun pengelolaan limbah cari domestik seluruhnya (grey water dan black water) akan
diolah dalam septictank. Untuk pemeliharaan septic tank, perusahaan akan bekerjasama
dengan pihak lain yang memliki izin untuk melakukan penyedotan secara berkala (1 – 2 kali per
tahun).

Sumur Bor

Tangki Air (3 m3)


 

Kegiatan kamar mandi dan dapur (MCK)


(3 m3/hari)

80% limbah cair domestik


(0,6 m3 /hari black water dan 1,8
m3/hari grey water)

Septick Tank (2,4 m3/hari)


 

Gambar 2. Flow Chart Pengggunaan Air Kegiatan Domestik PT. Cinta Mapur Indonesia

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa, baik penggunaan air untuk kegiatan
pencucian pasir kuarsa maupun penggunaan air domestik karyawan tidak ada pembuangan
air limbah ke badan air permukaan, air laut maupun ke formasi tertentu, serta tidak ada
pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah maupun ke formasi tertentu.

5
KOP SURAT PT. CMI

Gambar 3. Rencana Model Septictank Sesuai dengan SNI 2398:2017

Konstruksi septictank terdiri dari dua buah ruang. Ruang pertama merupakan ruang
pengendapan lumpur. Dimensi ruang pertama ini memiliki volume 40 - 70% dari keseluruhan
volume septictank. Pada ruang kedua merupakan ruang pengendapan bagi padatan yang tidak
terendapkan pada ruang pertama. Panjang ruangan pertama dari tangki septik sebaiknya dua
kali panjang ruangan kedua, dan panjang ruangan kedua sebaiknya tidak kurang dari 1 m dan
dalamnya 1,5 m atau lebih, sehingga dapat memperbaiki kinerja tangki. Kedalaman tangki
sebaiknya berkisar antara 1,0 - 1,5 m. Sedangkan celah udara antara permukaan air dengan
tutup tangki (free board) sebaiknya antara 0,3 sampai 0,5 m. Septic tank harus dilengkapi
dengan lubang ventilasi (dipakai pipa T) untuk pelepasan gas yang terbentuk dan lubang
pemeriksaan yang digunakan untuk pemeriksaan kedalaman lumpur serta pengurasan.

6
KOP SURAT PT. CMI

Gambar 4 . Lay Out Sarana dan Prasarana PT. Cinta Mapur Indonesia

7
KOP SURAT PT. CMI

III. PENAPISAN

III.1. Pembuangan Air Limbah ke Badan Air Permukaan dan/atau ke Formasi Tertentu
Jenis usaha dan/atau kegiatan : penambangan pasir kuarsa.
1) Apakah usaha dan/atau kegiatan termasuk dalam daftar usaha dan/atau kegiatan dengan
potensi pencemar air tinggi? :
Tidak, karena kegiatan penambangan pasir kuarsa dengan KBLI 08999 (Pertambangan dan
Penggalian Lainnya Ytdl) .
 Bila ya, maka penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib menyusun kajian
teknis.
 Bila tidak, masuk ke pertanyaan 2.
2) Apakah air limbahnya akan dibuang ke badan air permukaan dan/atau ke formasi tertentu?:
Tidak, karena penggunaan air untuk kegiatan pencucian pasir kuarsa di washing plant akan
dialirkan melalui saluran / bandar sirkulasi menuju kolam penampungan khusus (kolam
pengendapan) dan akan digunakan kembali untuk kegiatan pencucian pasir kuarsa
melalui sistem sirkulasi secara tertutup, sedangkan limbah cair domestik diolah dalam
septic tank dan akan disedot secara berkala bekerjasama dengan pihak lain.
Maka : penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak wajib menyusun Persetujuan Teknis,
dengan ketentuan diantaranya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
memasukkan pengelolaan air limbahnya ke dalam dokumen lingkungan hidup.
3.2. Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi ke Tanah
Jenis usaha dan/atau kegiatan : penambangan pasir kuarsa.
1) Apakah air limbah mengandung polutan infeksius? : Tidak.
2) Apakah air limbah akan dimanfaatkan untuk proses? : Ya, (penggunaan air untuk kegiatan
pencucian pasir kuarsa di washing plant akan dialirkan melalui saluran / bandar sirkulasi
menuju kolam penampungan khusus (kolam pengendapan) dan akan digunakan kembali
untuk kegiatan pencucian pasir kuarsa melalui sistem sirkulasi secara tertutup, sedangkan
limbah cair domestik diolah dalam septic tank dan akan disedot secara berkala bekerja
sama dengan pihak lain).
Maka : penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak wajib menyusun Persetujuan Teknis,
dengan ketentuan pengelolaan air limbah terintegrasi dalam dokumen lingkungan hidup.
3.3. Pemanfaatan Air Limbah ke Formasi Tertentu
Jenis usaha dan/atau kegiatan : penambangan pasir kuarsa.
1) Apakah air limbah akan dimanfaatkan untuk proses? : Ya, (penggunaan air untuk kegiatan
pencucian pasir kuarsa di washing plant akan dialirkan melalui saluran / bandar sirkulasi
menuju kolam penampungan khusus (kolam pengendapan) dan akan digunakan kembali
untuk kegiatan pencucian pasir kuarsa melalui sistem sirkulasi secara tertutup, sedangkan

8
KOP SURAT PT. CMI

limbah cair domestik diolah dalam septic tank dan akan disedot secara berkala
bekerjasama dengan pihak lain).
Maka : penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak wajib menyusun Persetujuan
Teknis, dengan ketentuan pengelolaan air limbah terintegrasi dalam dokumen
lingkungan.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penapisan di atas, maka Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak
wajib menyusun dokumen Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah, dengan
ketentuan pengelolaan air limbah harus terintegrasi dalam dokumen lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai